Anda di halaman 1dari 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMROGRAMAN DINAMIS: CONTOH KASUS DAN IMPLEMENTASI


DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika

Oleh :
Destika Amalia
143114014

PROGRAM STUDI MATEMATIKA, JURUSAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMROGRAMAN DINAMIS: CONTOH KASUS DAN IMPLEMENTASI


DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika

Oleh :
Destika Amalia
143114014

PROGRAM STUDI MATEMATIKA, JURUSAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DYNAMIC PROGRAMMING: CASE EXAMPLE AND


IMPLEMENTATION BY USING MICROSOFT EXCEL

Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the

Requirements to Obtain the Degree of Sarjana Sains

Mathematics Study Program

Written by
Destika Amalia
143114014

MATHEMATICS STUDY PROGRAM


FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2019

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TUGAS AKIIIR

PEMROGRAMAN DINAMIS: CONTOH KASUS DAN IMPLEMENTASI


DENGAII MENGGT]NAKAN MICROSOFT EXCEL

Disusun oleh:

4
.\Y

ry
ry
ffi
F
Fd#

a
t**b**
Dosen pembimbing td

YG. Hartoflo, S.Si., M.Sc., Ph.D. Tangg al: 25 Februari ZAI?

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TUGAS AKHIR

PEMROGRAMAN DINAMIS: CONTOH KASUS DAN IMPLEMENTASI


DENGAh{ MENGGUNAKAI\ MICROSOFT EXCEL

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:


Destika Amalia
hlIM:1431 14014

Telah dipertahankan di depan panitia penguji


pada tanggal 28 Februan 2019

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguj i


Ir{ama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.

Sekretaris : Dr. rer.'nat. Herry P. Suryawan, S.Si., M.Si:

Anggota : YG. Hartooo, S.Si., M.Sc,, Ph.D.

Yo gy akarta,EX,taret 2A W

Fakultas Sains dan Teknologi


I-Jniversitas Sanata Dharma

Dekan

ffi-RrI;.Math.sc.,Ph.D.
&t**j**,#-:;
*ffffid['u-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil.


Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki”
Mahatma Gandhi

Tugas akhir ini aku persembahkan untuk:


1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
tugas akhir ini dapat selesai.
2. Ibu dan Ayah yang senantiasa mendoakanku dan memberi perhatian serta
kasih sayang mereka.
3. Ivan, Karin, Dek Tika, Andhika dan Alvin yang selalu mendukung serta
menyemangatiku.
4. Mbah Basuki dan Mbah Sihono di surga sana yang setia menungguku
menyelesaikan tugas akhir ini hingga akhir hayat mereka.

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PER}IYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya" bahwa tugas a}fiir yang saya tulis ini
tidak memuat karya orang lain kecuali yang telatr disebutkan dalam daftar
pustaka.

Yogyakarta" \9 tutaret 20 I 9

m/
'I tilt Y-
VW
Destika Amalia

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERITYATAAIY PERSETUJUA}I


PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK KEPENTINGANI AKADEMIS

yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

hlama : Destika Amalia

Nomor Mahasiswa : 143 114014

Perpustakaan
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
universitas sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PEMROGRAMAN DINAMIS: CONTOH KASUS DAN IMPLEMENTASI


DENGAI\ MENGGT]NAKAN MICROSOT"T EXCEL

saya memberikan
beserta perangkat yang diperlukan (bita ada)- Dengan demikian
kepada Perpustakaan universitas sanata Dharma hak untuk menyimpan,
bentuk pangkalan
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
di Internet atau
dat4 mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
ijin dari saya
mencantumkan nama saya
maupgn memberikan royalti kepada saya selama tetap
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenamya'

Dibuat di YogYakarta

Pada tanggal: !.? Maret 20 I 9

Yang menYatakan '

Destika Amalia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Pemrograman dinamis (DP) adalah metode pemecahan masalah dengan


cara menguraikan masalah menjadi subproblem yang lebih mudah ditangani.
Perhitungannya dilakukan secara rekursif dan solusi optimal dari satu subproblem
digunakan sebagai input untuk subproblem berikutnya. Solusi optimal untuk
seluruh masalah didapatkan ketika subproblem terakhir diselesaikan.
Pemrograman dinamis merupakan cara pendekatan khusus dalam masalah
pengoptimalan yang mudah untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Pemrograman dinamis juga dapat diselesaikan menggunakan program
komputer sederhana pada Microsoft Excel.
Dalam tugas akhir ini akan dijelaskan bagaimana cara menyelesaikan
persamaan rekursif yang dihasilkan dari pemrograman dinamis dengan cara
manual dan menggunakan Microsoft Excel. Pada Microsoft Excel akan digunakan
fungsi IF, fungsi MAX dan menu SOLVER untuk menyelesaikan persamaan
rekursif.

Kata kunci: pemrograman dinamis, persamaan rekursif, Microsoft Excel.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Dynamic Programming (DP) is a problem-solving method by breaking the


problems down into subproblems that are easier to manage. The calculation is
done recursively and the optimal solution of a subproblem is used as the input of
the following subproblem. The optimal solution for all problems is obtained when
the last subproblem is solved. Dynamic Programming is a particular approach in
optimization problems that is easy to learn and apply in daily basis. Dynamic
Programming is also able to be solved using a simple computer program,
Microsoft Excel.
In this thesis, it is going to be explained how to solve recursive equations
that are generated from dynamic programming manually and using Microsoft
Excel. In the Microsoft Excel, IF function, MAX function and SOLVER menu are
going to be used to solve recursive equations.

Keyword: Dynamic Programming, recursive equations, Microsoft Excel.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat yang selalu menyertai
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini dibuat sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi
Matematika, Universitas Sanata Dharma.
Banyak rintangan dalam proses penulisan tugas akhir ini, namun dengan
rahmat Allah SWT serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak YG. Hartono, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku dosen pembimbing
sekaligus Ketua Program Studi Matematika yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran serta ilmu yang telah diberikan sehingga
terselesaikannya tugas akhir ini.
2. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Romo Prof. Dr. Frans Susilo, S.J., selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
4. Bapak Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc., Ibu M.V. Any Herawati, S.Si.,
M.Si., Bapak Dr. rer. nat. Herry P. Suryawan, S.Si., M.Si., selaku
dosen-dosen Program Studi Matematika yang telah memberikan
banyak pengetahuan kepada penulis selama proses perkuliahan.
5. Bapak/Ibu dosen/karyawan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah
berdinamika bersama selama penulis berkuliah.
6. Kedua orang tua, Sunarko dan Dwi Ratna Februhartati. Adikku Ivan
Mahendra Septiawan. Om, tante dan adik sepupu Ikhwan yang selalu
memberikan dukungan, doa dan semangat.
7. Sahabat-sahabatku, Karina, Kartika dan Andhika yang selalu
menghibur, memberi semangat serta dukungan dan doa saat penulis
lelah.
8. Teman-teman sosial media, Alvin, Kak Ersa, Eka, Dila, Ais dan semua
yang selalu mendukung dan mendoakan.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Teman-teman Matematika 2014: Nando, Edo, Arista" Ek4 Monic,


Dewi, Meme, M.gq Wula.n, Efrem dan teman-teman lainnya yang
telah berdinamika selama perkuliahan.
10. Semua pihak yang tidak dapat dituliskan satu per satu atas dukungan

dan doa yang diberikan selama ini.

Semoga segala doa, perhatian" dukungan dan bantuan yang telah diberikan
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat b€rmanfaat bagi pembaca dan

menjadi referensi belajar yang baik.

Yogyakarte 19 tvtar et 2019


Penulis.

Destika Amalia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i


TITLE PAGE ............................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penulisan ........................................................................................... 3
1.6 Metode Penulisan ............................................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 5
2.1 Teori Optimalisasi ........................................................................................... 5
2.2 Hukum Probabilitas ......................................................................................... 20
BAB III PEMROGRAMAN DINAMIS ..................................................................... 24
3.1 Pemrograman Dinamis Deterministik ............................................................. 24
3.2 Pemrograman Dinamis Probabilistik ............................................................... 61
BAB IV PEMROGRAMAN DINAMIS DENGAN MICROSOFT EXCEL .............. 77
4.1 Masalah Jarak Terpendek ................................................................................ 77
4.2 Masalah Penggantian Alat ............................................................................... 84

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 88


5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 88
5.2 Saran ................................................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 89
LAMPIRAN ................................................................................................................ 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.1 ..................................................................................................... 28


Tabel 3.1.2 ..................................................................................................... 29
Tabel 3.1.3 ..................................................................................................... 31
Tabel 3.1.4 ..................................................................................................... 35
Tabel 3.1.5 ..................................................................................................... 37
Tabel 3.1.6 ..................................................................................................... 39
Tabel 3.1.7 ..................................................................................................... 43
Tabel 3.1.8 ..................................................................................................... 44
Tabel 3.1.9 ..................................................................................................... 45
Tabel 3.1.10 ................................................................................................... 45
Tabel 3.1.11 ................................................................................................... 46
Tabel 3.1.12 ................................................................................................... 48
Tabel 3.1.13 ................................................................................................... 50
Tabel 3.1.14 ................................................................................................... 51
Tabel 3.1.15 ................................................................................................... 51
Tabel 3.1.16 ................................................................................................... 52
Tabel 3.1.17 ................................................................................................... 55
Tabel 3.1.18 ................................................................................................... 56
Tabel 3.1.19 ................................................................................................... 58
Tabel 3.1.20 ................................................................................................... 59
Tabel 3.1.21 ................................................................................................... 60
Tabel 3.2.1 ..................................................................................................... 67
Tabel 3.2.2 ..................................................................................................... 68
Tabel 3.2.3 ..................................................................................................... 68
Tabel 3.2.4 ..................................................................................................... 69
Tabel 3.2.5 ..................................................................................................... 70
Tabel 3.2.6 ..................................................................................................... 74
Tabel 3.2.7 ..................................................................................................... 76
Tabel 3.2.8 ..................................................................................................... 76

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 ............................................................................................... 9


Gambar 3.1.1 ............................................................................................... 26
Gambar 3.1.2 ............................................................................................... 49
Gambar 4.1.1 ............................................................................................... 78
Gambar 4.1.2 ............................................................................................... 79
Gambar 4.1.3 ............................................................................................... 79
Gambar 4.1.4 ............................................................................................... 80
Gambar 4.1.5 ............................................................................................... 80
Gambar 4.1.6 ............................................................................................... 81
Gambar 4.1.7 ............................................................................................... 81
Gambar 4.1.8 ............................................................................................... 81
Gambar 4.1.9 ............................................................................................... 82
Gambar 4.1.10 ............................................................................................. 82
Gambar 4.1.11 ............................................................................................. 82
Gambar 4.1.12 ............................................................................................. 83
Gambar 4.1.13 ............................................................................................. 83
Gambar 4.2.1 ............................................................................................... 84
Gambar 4.2.2 ............................................................................................... 84
Gambar 4.2.3 ............................................................................................... 85
Gambar 4.2.4 ............................................................................................... 85
Gambar 4.2.5 ............................................................................................... 86
Gambar 4.2.6 ............................................................................................... 86
Gambar 4.2.7 ............................................................................................... 87

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita memikirkan bagaimana cara
mengoptimalkan pengambilan keputusan dalam suatu masalah. Misalnya akan
dilakukan pengiriman barang ke suatu tempat dengan menggunakan truk,
kemudian masalah yang timbul adalah bagaimana cara mengoptimalkan ruang
dalam truk agar tidak kelebihan muatan. Atau misalkan sebuah pabrik ingin
mengganti peralatan yang sudah tidak layak pakai, masalah yang muncul adalah
bagaimana cara meminimalkan pengeluaran untuk mengganti peralatan-peralatan
tersebut. Contoh lainnya, ketika seorang investor ingin menginvestasikan uangnya
ke sebuah bank, ia akan mempertimbangkan beberapa kemungkinan agar investasi
yang dibuat dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Masalah-masalah ini
dapat direpresentasikan ke dalam bentuk model matematika dengan menggunakan
pemrograman dinamis.
Pemrograman dinamis merupakan metode pemecahan masalah dengan
menguraikan masalah asli menjadi subproblem yang lebih mudah diselesaikan.
Pada pemrograman dinamis, keputusan optimal dibuat dengan menggunakan
prinsip optimalitas. Jika kita bekerja mulai dari tahap 1 ke tahap , maka
kita dapat menggunakan solusi optimal dari tahap tanpa harus kembali ke tahap
1.
Sebagai contoh kasus, seorang pemburu ikan berencana melakukan
perburuan liar di cagar alam nasional yang terdiri dari danau. Pemburu tersebut
telah melakukan perencanaan yang cermat dengan mengumpulkan data sebagai
berikut:
= jumlah ikan yang ditangkap dalam waktu 1 jam memancing di danau .
= waktu tempuh (dalam jam) dari danau ke danau .
Misalkan waktu perjalanan memenuhi ketaksamaan segitiga .
Pemburu sadar ada beberapa resiko ditangkap oleh pengawas cagar alam. Untuk
meminimalkan resiko ini, ia memutuskan untuk memancing selama 1 jam di

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

setiap danau yang ia kunjungi. Hal ini memberinya perlindungan terhadap


kemungkinan bertemu dengan pengawas cagar alam. Pemburu memberikan
pilihan pada dirinya sendiri untuk kembali ke danau awal setelah memancing di
danau lain, karena ia merasa kemungkinan pengawas telah pergi. Pemburu mulai
memasuki cagar alam 12 jam sebelum jam makan malam. Bagaimanakah ia akan
melanggar masuk dan memaksimalkan tangkapannya sampai sebelum jam makan
malam tiba ?
Solusi:
Sangat jelas bahwa pemburu harus melacak jumlah jam yang tersisa sampai waktu
makan malam dari danau tempat dia berada sekarang. Pemburu tidak perlu
mengecek jumlah ikan yang ditangkap sebelumnya karena tidak akan
mempengaruhi tangkapan selanjutnya. Ada 2 kemungkinan solusi yang optimal
yaitu segera meninggalkan danau 1 atau memancing kurang dari 12 jam.
Akan dipasangkan variabel sebagai keadaan yang menunjukkan situasi saat
meninggalkan danau dengan jam tersisa sebelum makan malam. Didefinisikan
adalah jumlah seluruh ikan yang telah ditangkap selama jam di danau .
Selanjutnya pemburu harus menentukan danau selanjutnya. Jika ia memilih danau
maka estimasi waktunya adalah jam kemudian. Persamaan yang
memungkinkan untuk kasus ini adalah
{ ( )}
{ |

Jika pemburu menangkap ikan selama 1 jam di danau 1, ia mendapat total


ikan. Jika ia segera meninggalkan danau 1 tanpa memancing di sana, ia
mendapat ikan.
Kesulitan dalam pemrograman dinamis adalah menentukan model yang
tepat untuk mewakili situasi tertentu. Dalam pengembangan model sangat penting
untuk dapat mengelola masalah yang kompleks dan membangun hubungan antara
subproblem yang saling berkaitan dalam suatu tahap. Pemrograman dinamis dapat
diselesaikan menggunakan program komputer sederhana pada Microsoft Excel.
Dalam tugas akhir ini akan dijelaskan bagaimana cara menyelesaikan persamaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

rekursif yang dihasilkan dari pemrograman dinamis dengan cara manual dan
Microsoft Excel.

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana cara menyelesaikan beberapa masalah di kehidupan nyata dengan
pemrograman dinamis ?
2. Bagaimana menyelesaikan pemrograman dinamis menggunakan Microsoft
Excel ?

C. Batasan Masalah
Tugas akhir ini dibatasi oleh beberapa masalah, yaitu:
1. Model yang dibahas adalah model deterministik dan probabilistik.
2. Program yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan hanya Microsoft
Excel.

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana
menyelesaikan beberapa masalah pengoptimalan dengan pemrograman dinamis
dan Microsoft Excel.

E. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara penyelesaian
beberapa masalah di kehidupan nyata menggunakan pemrograman dinamis.

F. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi pustaka yaitu
dengan membaca referensi buku mengenai Pemrograman Dinamis yang telah
dicantumkan pada daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penulisan
1.5 Manfaat Penulisan
1.6 Metode Penulisan
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Optimalisasi
2.2 Hukum Probabilitas
BAB III PEMROGRAMAN DINAMIS
3.1 Pemrograman Dinamis Deterministik
3.2 Pemrograman Dinamis Stokastik
BAB IV PEMROGRAMAN DINAMIS DENGAN MICROSOFT EXCEL
4.1 Masalah Jarak Terpendek
4.2 Masalah Penggantian Alat
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Teori Optimalisasi


Dalam menyelesaikan masalah matematika dibutuhkan keahlian untuk
melakukan pendekatan masalah agar hasil yang diperoleh merupakan hasil yang
optimal. Pendekatan masalah ini biasa disebut dengan optimalisasi. Secara umum,
optimalisasi adalah mendapatkan hasil yang terbaik dari situasi yang diberikan
(Rutherford Aris, 1964). Situasi atau masalah yang ada di dunia nyata dapat
dirumuskan dengan menggunakan model matematika. Dengan model matematika,
latar belakang dari masalah yang diberikan dapat dijelaskan dalam bahasa
matematika. Optimalisasi dapat digunakan untuk menyelesaikan model
matematika dan pemrograman dinamis merupakan salah satu pendekatan khusus
untuk optimalisasi.
Komponen dasar dalam setiap model optimalisasi adalah:
1. Variabel
Variabel adalah faktor yang dapat dimanipulasi untuk mencapai beberapa hasil
atau tujuan. Variabel biasa disimbolkan dengan atau dalam bentuk
vektor variabel .
2. Fungsi objektif
Fungsi objektif adalah ukuran efektivitas atau nilai yang terkait dengan beberapa
kombinasi variabel tertentu.
3. Kendala
Kendala adalah persamaan/ketidaksamaan yang variabelnya harus memberikan
nilai maksimum atau minimum dari fungsi objektif. Biasanya kendala dapat
dirumuskan sebagai

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Secara umum, masalah optimalisasi adalah untuk memaksimalkan atau


meminimalkan

dengan
{ }

2.1.1 Pengantar Pemrograman Dinamis


Pemrograman dinamis adalah prosedur optimalisasi yang mengubah masalah
dengan berbagai kemungkinan keputusan menjadi subproblem yang diatur secara
bertahap sehingga lebih mudah diselesaikan. Penyelesaian masalah ini biasa
dilakukan dengan menerapkan prinsip optimalitas yaitu, “Kebijakan yang optimal
memiliki properti bahwa apapun keadaan awal dan keputusan awal, keputusan
yang tersisa harus merupakan kebijakan yang optimal berkenaan dengan
keadaan yang dihasilkan dari keputusan awal” (Richard Bellman, 1952).
Pada setiap tahap sistem dapat digambarkan oleh seperangkat parameter yang
relatif kecil yang disebut dengan variabel keadaan. Di setiap tahap dan apapun
sistemnya, satu atau lebih keputusan harus dibuat. Keputusan ini dapat bergantung
pada salah satu tahap atau keadaan atau keduanya.
Keputusan terbaik harus mengoptimalkan fungsi objektif yang
menghubungkan tahap saat ini dengan tahap sebelumnya atau tahap saat ini
dengan tahap selanjutnya. Komponen dasar model pemrograman dinamis
ditunjukkan pada persamaan berikut:

( ∑ )

dengan

dimana dan adalah bilangan real positif. Model ini bertujuan


untuk memaksimalkan total keuntungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dalam pemrograman dinamis ada beberapa istilah yang sering digunakan,


yaitu:
1. Tahap
Tahap adalah proses membagi masalah asli menjadi bagian yang berbeda
dengan tahap adalah tahap awal dan tahap 1 adalah tahap terakhir. Tahap dapat
ditulis menjadi tahap dengan . Konsep dari tahapan diperlukan
untuk menetukan keputusan. Misalnya sebuah agen travel membuat rencana
dengan mengelompokkan beberapa tempat wisata yang akan didatangi pada hari
pertama, kedua dan seterusnya. Rencana yang disusun tersebut merupakan sebuah
tahap.
2. Keadaan
Keadaan adalah beberapa kondisi yang mungkin terjadi pada setiap tahap
dari masalah pemrograman dinamis. Setiap tahap mempunyai keadaan yang
bersesuaian. Misalkan sebuah perusahaan pemasok komponen elektronik untuk
industri otomotif memutuskan akan memperluas perusahaannya dengan
membangun 9 fasilitas baru yang lebih dekat dengan lokasi pelanggan dalam 4
tahun ke depan. Biaya konstruksi terdiri dari biaya tetap ditambah biaya per
fasilitas yang dibangun. Apabila tidak ada fasilitas yang dibangun pada tahun
tertentu maka biaya tetap tidak harus dibayarkan. Keadaan pada masalah ini
dapat ditentukan dengan jumlah fasilitas yang telah dibangun.
3. Variabel Keputusan
Variabel keputusan adalah kemungkinan pilihan yang dapat dibuat ketika
masalah berada pada keadaan tertentu. Setiap tahap memiliki satu variabel
keputusan. Misalkan seorang tukang pos sedang berada di kota 2 dan ia harus
membuat keputusan apakah akan pergi ke kota 4, 5 atau 6. Maka dapat ditentukan
variabel keputusan yaitu { } yang merupakan cara
singkat mengatakan bahwa ia dapat memilih rute dari kota 2 ke kota 4, dari kota 2
ke kota 5 atau dari kota 2 ke kota 6.
4. Fungsi Output ( )
Fungsi output adalah nilai keluaran dari variabel keputusan pada tahap .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Fungsi Nilai Optimal ( )


Fungsi nilai optimal adalah hasil terbaik dari tahap ke tahap dengan adalah
keadaan pada tahap .
6. Kebijakan Optimal
Kebijakan optimal adalah keputusan optimal pada tahap tertentu yang bergantung
pada keadaan. Prosedur dalam pemrograman dinamis didesain untuk menemukan
keputusan optimal pada tiap tahap untuk semua keadaan yang mungkin.
7. Fungsi Transformasi ( )
Fungsi transformasi adalah fungsi yang menunjukkan bagaimana keadaan untuk
tahap selanjutnya berubah sesuai dengan keadaan, tahap dan keputusan yang telah
diketahui pada tahap sebelumnya. Misalkan seorang pengantar paket berada di
kota 3 dan dia akan pindah ke kota lain dengan suatu keadaan yaitu dia tidak akan
pergi ke kota lain yang tidak terhubung dengan kota 3. Rute optimal yang
mungkin adalah pergi ke kota 5. Sehingga dapat ditentukan proses
yang artinya pengantar paket tersebut bergerak dari kota 3 ke kota 5. Fungsi
transformasi juga dapat ditulis sebagai berikut:

8. Hubungan Pengulangan
Hubungan pengulangan adalah fungsi yang menunjukkan kebijakan optimal
(keputusan) pada tahap dengan keputusan pada tahap diketahui. Contoh
fungsinya sebagai berikut
{ }
⌊ ⁄ ⌋

9. Kondisi Batas
Kondisi batas adalah kondisi awal pada tahap dan merupakan hasil dari fungsi
nilai optimal. Contohnya
{ }
⌊ ⁄ ⌋

10. Hasil
Hasil adalah solusi optimal secara keseluruhan dari masalah pemrograman
dinamis yang ditentukan pada tahap terakhir (tahap 1). Contohnya .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tahap 1 Tahap 2 ... Tahap ... Tahap

Gambar 2.1.1

Dalam model pemrograman dinamis ini, proses bergerak mundur dimulai


pada tahap dan berakhir pada tahap 1. Proses yang sama juga dapat
dikembangkan dengan urutan terbalik mulai dari tahap 1 ke tahap . Dalam
beberapa penerapan, kedua proses itu setara dan membutuhkan cara perhitungan
yang sama untuk menyelesaikan masalah tertentu. Gambar 2.1.1 menunjukkan
ilustrasi grafis yang setara dengan proses pemrograman dinamis. Setiap kotak
menunjukkan tahap pada proses yang berlangsung. Keadaan pada tahap tertentu
ditentukan oleh keputusan pada tahap sebelumnya.
Model pemrograman dinamis dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu
deterministik dan stokastik. Keduanya bergantung pada jenis data yang tersedia
untuk menyelesaikan masalah. Jika data yang diketahui bersifat konstan, maka
model pemrograman dinamis deterministik akan digunakan untuk menemukan
solusi terbaik dari masalah tersebut. Jika data yang diketahui bersifat
probabilistik, maka model pemrograman dinamis stokastik akan digunakan untuk
mengoptimalkan nilai yang diharapkan. Akan dijelaskan secara umum beberapa
aplikasi pemrograman dinamis sebagai berikut:
 Model pemrograman dinamis deterministik
a. Model penggantian alat
Sebuah perusahaan perlu memiliki mesin untuk tahun ke depan. Seiring
dengan bertambahnya usia mesin, biaya operasi tahunan meningkat sehingga
mesin harus diganti dengan yang baru. Harga mesin yang baru di tahun adalah
. Biaya tahunan untuk mengoperasikan mesin tua berumur adalah .
Setiap kali mesin diganti, perusahaan menerima sejumlah kompensasi untuk
mesin yang lama sebagai nilai tukar tambah dan adalah nilai tukar tambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

untuk mesin yang memiliki umur . Pada akhir tahun , mesin dapat dijual
seharga dimana adalah usia mesin. Diketahui umur mesin pada awal
tahun pertama adalah , perlu ditentukan kebijakan penggantian alat untuk
mesin yang dapat meminimalkan total biaya untuk tahun berikutnya dengan
mengingat keputusan penggantian hanya dapat dibuat pada awal setiap tahun.
Diasumsikan bahwa biaya operasional tahunan dan nilai tukar tambah hanya
bergantung pada usia mesin. Selanjutnya akan dibentuk model pemrograman
dinamis dan solusinya.
Model pemrograman dinamis untuk masalah ini melibatkan tahap yang
sesuai dengan periode perencanaan (tahun). Pada awal tahap , keadaan
dapat berubah sesuai dengan usia mesin yang telah digunakan pada tahun
sebelumnya. Ada dua keputusan yang mungkin dibuat yaitu menyimpan mesin
saat ini atau mengganti mesin dengan yang baru. Jika perusahaan memutuskan
untuk menyimpan mesin, maka satu-satunya biaya pada tahap ini adalah biaya
operasional mesin. Jika keputusannya adalah untuk mengganti mesin, maka
biaya tahunan akan termasuk harga mesin baru dikurangi dengan nilai tukar
yang diterima untuk mesin saat ini dan ditambah dengan biaya operasional
mesin baru. Biaya pada tahap adalah yang bergantung pada usia mesin
saat ini dan keputusan yang diambil

Fungsi nilai optimal ( ) : biaya minimum untuk memiliki mesin dari awal
tahun hingga akhir tahun (atau awal tahun ) dengan keadaan umur
mesin pada awal tahap telah berubah menjadi .
Kebijakan optimal ( ) : “diganti” atau “disimpan”.
Fungsi transformasi ( ) : fungsi ini menunjukkan bagaimana keadaan
untuk tahap berikutnya berubah sesuai dengan keadaan saat ini, tahap dan
keputusan.

{
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Hubungan pengulangan :

Kondisi batas :
Hasil :

b. Model masalah produksi sederhana


Sebuah perusahaan perlu menghasilkan setidaknya unit produk selama
periode berikutnya. Biaya produksi pada periode adalah fungsi kuadratik dari
jumlah yang diproduksi. Jika unit diproduksi pada periode , biaya
produksinya adalah , dimana adalah koefisien positif. Tujuan
dari masalah ini adalah untuk menentukan jumlah produksi optimal yang
meminimalkan total biaya untuk periode. Masalah ini dapat dimodelkan
sebagai persamaan nonlinear dengan fungsi tujuan kuadratik dan kendala linier
sebagai berikut:

( ∑ )

dengan kendala

Model ini menggambarkan situasi dimana variabel keputusannya bersifat


kontinu. Oleh karena itu subproblem tidak dapat diselesaikan dengan memeriksa
semua solusi yang layak karena domain yang layak tidak terbatas. Secara umum,
ketika variabel keputusan kontinu, prosedur optimasi harus digunakan untuk
menemukan solusi optimal. Dalam masalah khusus ini, subproblem variabel
tunggal dapat diselesaikan dengan menetapkan turunan pertama dari fungsi nilai
optimal sama dengan nol dan menyelesaikan hasil persamaan linearnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Model pemrograman dinamis digunakan berdasarkan pada metode maju yaitu


kondisi batas diberikan untuk tahap 1 dan proses berulang dari setiap tahap ke
tahap . Keadaan dari model pada tahap ditentukan oleh jumlah unit
yang diproduksi pada awal periode . Model dan solusi yang dapat dibuat untuk
masalah ini adalah sebagai berikut:
Fungsi nilai optimal ( ) : biaya produksi minimum untuk awal periode
dengan sebanyak unit diproduksi pada periode ini.
Kebijakan optimal : unit yang diproduksi pada periode .
Fungsi transformasi ( ) : menentukan banyaknya unit yang diproduksi
pada akhir periode dengan diketahui fungsi dari banyaknya unit yang
diproduksi pada awal periode dan banyaknya unit yang telah diproduksi pada
periode .

Hubungan pengulangan :
{ }

Kondisi batas :

Hasil :

Fungsi nilai optimal pada tahap 1 diberikan dalam bentuk tertutup yaitu
. Fungsi ini dapat digunakan sebagai input ke tahap 2 untuk
menentukan fungsi nilai optimal yang sesuai dalam bentuk tertutup:
{ } { }

Jelas bahwa fungsi kuadrat variabel tunggal adalah


fungsi cembung karena turunan keduanya bernilai positif
{ }

{ }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Nilai minimum ditentukan dengan menetapkan turunan pertama sama dengan


nol. Jika nilai minimum berada di antara batas maka nilai minimum
tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan subproblem. Jika nilai minimum
tidak berada pada batas maka nilai minimum tersebut akan menjadi salah satu
titik batas.

Karena solusi di atas layak (berada diantara batas), maka solusi tersebut dapat
menyelesaikan subproblem pada tahap 2. Solusi ini dapat disubstitusikan ke
dalam persamaan rekursi pada tahap 2 untuk menghitung nilai optimal dalam
bentuk tertutup sebagai berikut:

Teorema 2.1.1
Secara umum, kebijakan optimal dan fungsi nilai optimal untuk masalah
produksi sederhana diberikan oleh persamaan berikut:

∑ ∑

Bukti:
Teorema tersebut dapat dibuktikan dengan induksi matematis.
Karena hasilnya sudah terbukti untuk tahap 1 dan 2, sekarang hanya perlu
menunjukkan jika teorema tersebut benar untuk tahap maka untuk tahap
juga benar. Misalkan pada tahap
{ }

Sekarang, persamaan dapat disubstitusi dengan persamaan


bentuk tertutup yang dianggap benar untuk tahap .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

{ }

Nilai minimum diperoleh dengan menetapkan turunan pertama sama dengan


nol.

{ } *( ∑ ) +
∑ ∑

yang membuktikan solusi bentuk tertutup untuk kebijakan optimal. Nilai ini
adalah nilai minimum unik karena turunan keduanya dapat dibuktikan bernilai
positif. Maka dengan mensubstitusi persamaan tersebut dari menjadi
, solusi bentuk tertutup fungsi nilai optimal dapat diturunkan menjadi:

( )

( )
∑ ∑

yang dapat disederhanakan menjadi

 Model pemrograman dinamis stokastik


Terkadang dalam membuat keputusan terdapat ketidakpastian mengenai
konsekuensi dari keputusan yang diambil. Misalkan produsen dapat memproduksi
barang tanpa mengetahui berapa banyak unit yang akan diminta pelanggan untuk
setiap jenis barang. Contoh lainnya adalah seorang investor dapat memutuskan
untuk membeli sejumlah saham dengan potongan tertentu tanpa mengetahui
apakah sahamnya akan naik atau turun pada tahun berikutnya. Meskipun tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

pasti, secara umum masalah ini masih dapat diperkirakan kemungkinan hasil yang
berkaitan dengan keputusan yang diambil.
Beberapa model pemrograman dinamis yang dibahas pada subbab
sebelumnya telah mempertimbangkan situasi dimana konsekuensi dari semua
keputusan yang mungkin telah ditentukan sebelumnya. Perbedaan mendasar
antara model stokastik dengan model deterministik adalah bahwa keadaan yang
dihasilkan dari suatu keputusan tidak ditentukan sebelumnya, tetapi dapat
dijelaskan oleh fungsi distribusi probabilitas yang diketahui dan bergantung pada
keadaan awal serta keputusan yang diambil.
Pada model pemrograman dinamis stokastik, dimisalkan adalah
keadaan dari tahap dan adalah himpunan semua keputusan yang
berkaitan dengan . Jika proses yang sedang berlangsung berada pada
maka beberapa keputusan pada harus dipilih. Dengan asumsi bahwa
tahap bukan tahap terakhir (tahap ) dan misalkan maka keputusan akan
mengakibatkan transisi ke beberapa keadaan pada tahap . Keadaan
khusus dapat ditunjukkan dengan probabilitas transisi sebagai berikut:
probabilitas bahwa keadaan yang diamati pada tahap akan
menjadi mengingat keadaan saat ini pada tahap adalah dan keputusan telah
dibuat
Perhatikan bahwa untuk pasangan tertentu dan keputusan khusus
, nilai ∑ dan untuk setiap keadaan . Dalam
pemrograman dinamis stokastik, serangkaian keadaan yang berbeda dapat terjadi
untuk hasil yang berbeda dari masalah yang sama meskipun kebijakan yang sama
diterapkan.
a. Model stokastik masalah penggantian alat
Model ini merupakan pengembangan dari masalah yang telah dibahas
pada subbab sebelumnya. Diasumsikan bahwa biaya operasi tahunan mesin
berusia adalah variabel acak dengan distribusi probabilitas yang diketahui.
Kemudian diasumsikan juga bahwa mesin dapat mengalami kerusakan pada akhir
tahun dan harus diganti. Probabilitas kerusakan yang terjadi bergantung pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

mesin di awal tahun. Sehingga pada awal tahun ditambahkan opsi untuk menjual
mesin yang saat ini dimiliki dan menyewa mesin baru selama setahun. Jika
perusahaan telah menyewa mesin pada tahun sebelumnya, ia dapat menyewa
mesin lain atau membeli yang baru pada awal tahun. Dengan asumsi bahwa
perusahaan memiliki mesin dengan usia pada awal tahun pertama, perlu
ditentukan kebijakan penggantian atau sewa yang optimal. Didefinisikan:
= jumlah tahun yang harus dipertimbangkan
= umur mesin pada awal tahun 1
= harga beli mesin baru di awal tahun
̅ = biaya operasional tahunan yang diharapkan untuk mesin usia pada
awal tahun
= nilai tukar tambah untuk mesin usia yang berada dalam kondisi kerja
= nilai jual untuk mesin usia yang berada dalam kondisi kerja
= nilai tukar tambah untuk mesin usia yang rusak
= nilai jual untuk mesin usia yang rusak
= probabilitas bahwa mesin usia dalam kondisi kerja pada awal tahun
rusak pada akhir tahun
= biaya tahunan untuk menyewa mesin

Dalam masalah ini, diasumsikan bahwa perusahaan tidak perlu membayar


apa pun jika mesin yang disewa rusak pada akhir tahun karena biaya sewa
termasuk asuransi untuk mesin tersebut. Model pemrograman dinamis berikut
menggunakan dua fungsi nilai optimal. Fungsi pertama yaitu memberikan nilai
optimal untuk tahun ke karena perusahaan memiliki mesin pada awal tahun.
Fungsi kedua yaitu memberikan nilai optimal jika perusahaan menyewa mesin
pada tahun sebelumnya. Dalam fungsi pertama, sejumlah keadaan perlu
dipertimbangkan bergantung pada usia mesin yang dimiliki pada awal tahun .
Jika menyewa mesin hanya ada satu keadaan karena perusahaan saat ini tidak
memiliki mesin. Beberapa keadaan membutuhkan dua keputusan yaitu keputusan
pertama diterapkan pada awal tahun dan keputusan kedua diambil hanya jika
perusahaan memutuskan untuk memiliki mesin selama satu tahun kedepan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

mesin mengalami kerusakan pada akhir tahun. Jika keputusan yang diambil pada
awal tahun adalah untuk menyewa mesin, maka keputusan kedua tidak perlu
diambil. Proses pengambilan keputusan dapat ditunjukkan dengan notasi sebagai
berikut:
B : “mengganti mesin”
K : “menyimpan mesin saat ini”
L: “menyewa mesin baru selama satu tahun”
Model untuk masalah ini dapat dibentuk dengan menentukan
Tahap : tahun dengan
Keadaan: jika perusahaan memiliki mesin pada tahun , maka keadaan pada
awal tahun adalah sebagai usia mesin; jika sebuah mesin disewa pada tahun
, satu-satunya keadaan adalah perusahaan tidak memiliki mesin pada awal
tahun .
Variabel keputusan ( ) : dua keputusan mungkin harus diambil pada
setiap keadaan. Keputusan pertama pada awal tahun adalah
{ }, jelas bahwa opsi “simpan” hanya tersedia jika
perusahaan memiliki mesin. Keputusan kedua mungkin diperlukan pada akhir
tahap , jika mesin yang dimiliki rusak pada akhir tahun maka keputusan kedua
adalah { }.
Fungsi nilai optimal : ada dua fungsi yang perlu dievaluasi dalam setiap tahap
yaitu
= biaya minimum yang diharapkan dari awal tahun hingga awal tahun
dengan keadaan bahwa perusahaan memiliki mesin yang
bekerja pada usia pada awal tahun .
= biaya minimum yang diharapkan dari awal tahun hingga awal tahun
dengan keadaan bahwa perusahaan tidak memiliki mesin
pada awal tahun saat mesin disewa pada tahun sebelumnya.
Kebijakan optimal : rencana optimal untuk mengganti
mesin atau menyewa mesin pada tahun .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Hubungan pengulangan: untuk (


)
̅ ( )

{
̅
̅ ( )

{
̅
{ ̅

Untuk ,

̅ {
̅
Untuk

̅ ( )

{
̅
{ ̅
Kondisi batas: untuk ( )
̅
, ̅
̅
̅
{
̅
(kasus ini dapat digunakan dalam perhitungan dan )
Hasil :

b. Model perencanaan investasi


Misalkan seorang investor memiliki $10,000 untuk diinvestasikan selama
3 tahun ke depan. Investasi hanya dapat dilakukan selama 1 tahun pada awal
setiap tahun dalam kelipatan $10,000. Ada dua jenis peluang investasi yaitu A dan
B. Investasi B lebih konservatif daripada investasi A. Jika investor akan
berinvestasi pada A di tahun tertentu, maka pada akhir tahun uang akan hilang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

dengan probabilitas 0.3 atau akan digandakan dengan probabilitas 0.7. Jika
investasi dilakukan pada B, di akhir tahun uang akan dikembalikan dengan
probabilitas 0.9 atau akan digandakan dengan probabilitas 0.1. Tujuan dari
masalah ini adalah untuk menghasilkan kebijakan investasi yang memaksimalkan
total pengembalian yang diharapkan pada akhir tahun ketiga. Untuk
menyederhanakan prosedur solusi, diasumsikan bahwa hanya ada satu jenis
investasi yang dapat dipilih pada tahun tertentu.
Dalam model berikut, himpunan keputusan yang mungkin begantung pada
jumlah uang yang tersedia pada awal tahun. Jika investor memiliki uang kurang
dari $10,000 maka satu-satunya kemungkinan adalah menyimpan uang tersebut.
tetapi jika uang yang tersedia untuk diinvestasikan adalah $10,000 atau lebih,
kelipatan $10,000 dari total uang yang tersedia dapat diinvestasikan pada A atau
B.
Tahap : tahun dengan
Keadaan : jumlah uang yang ada pada awal tahun . Pada tahun 1,
$10,000
Variabel keputusan : keputusan pada tahap terdiri dari jumlah
uang yang tersedia untuk diinvestasikan dalam kelipatan $10,000 ( dan jenis
investasi yang akan dibuat { } dimana 0 berarti tidak ada investasi
yang dilakukan.
Fungsi nilai optimal : jumlah maksimum yang diharapkan dari uang pada
awal tahun hingga akhir tahun 3 dengan keadaan bahwa uang yang tersedia pada
awal tahun adalah .
Kebijakan optimal : rencana optimal untuk investasi pada tahun
dengan keadaan uang yang tersedia adalah .
Hubungan pengulangan : untuk
Untuk

{ }
{
{ }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

dimana { } adalah himpunan jumlah investasi yang


mungkin (dalam ribuan dolar).
Kondisi batas : untuk
Untuk ,

{ }
{
{ }

dimana { }.
Hasil :

2.2 Hukum Probabilitas


Dalam kehidupan sehari-hari, istilah probabilitas dapat diartikan sebagai
ukuran keyakinan dari sebuah peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Konsep
probabilitas diperlukan dalam bekerja dengan mekanisme fisik, biologis atau
sosial yang menghasilkan pengamatan yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Misalkan tekanan darah seseorang pada kondisi tertentu atau berapa lama kita
harus menunggu antrian saat berada di loket. Peristiwa acak seperti itu tidak dapat
diprediksi dengan pasti, namun frekuensi relatif yang terjadi dalam serangkaian
uji coba yang dilakukan setara.

2.2.1 Hukum Probabilitas Bersyarat


Probabilitas suatu kejadian terkadang akan bergantung pada peristiwa lain
yang telah terjadi. Misalkan akan diprediksi apakah besok akan turun hujan
dengan mengabaikan kondisi atmosfer atau kejadian lainnya. Hal ini merupakan
probabilitas tanpa syarat dari peristiwa “besok akan turun hujan”. Jika ditambah
informasi bahwa hujan turun selama dua hari berturut-turut, maka diperoleh
informasi tambahan yang berkaitan dengan apakah besok akan turun hujan.
Dengan tambahan informasi tersebut, probabilitas hujan bersyarat (diketahui
bahwa hujan turun selama dua hari berturut-turut) jauh lebih besar daripada
probabilitas hujan tanpa syarat (dengan mengabaikan kejadian lain).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Probabilitas bersyarat dari suatu peristiwa A, mengingat bahwa suatu


peristiwa B telah terjadi adalah

dengan . Simbol | dibaca probabilitas dari A dengan diberikan B


(Dennis D. Wackerly, 2008).
Misalkan kemungkinan terjadinya peristiwa A tidak terpengaruh oleh
peristiwa B hal ini menandakan bahwa peristiwa A dan peristiwa B bersifat
independen (saling bebas). Dua peristiwa A dan B dikatakan independen jika
memenuhi salah satu dari sifat berikut
1. |
2. |
3.
Jika tidak memenuhi salah satunya, maka kedua peristiwa itu saling bergantung.
Maksud dari independen dalam konsep probabilistik sesuai dengan
penggunaan kata sehari-hari dengan mempertimbangkan suatu peristiwa yang
dimaksud. Misalkan sebagian besar orang akan setuju bahwa “merokok” dan
“terjangkit kanker paru-paru” adalah peristiwa yang saling bergantung karena
probabilitas seseorang terjangkit kanker paru-paru jika ia merokok lebih besar
daripada probabilitas jika ia tidak merokok. Sebaliknya, peristiwa “hari ini hujan”
dan “hujan sebulan dari hari ini” saling bebas dan tidak terkait.

2.2.2 Hukum Probabilitas Total


Pendekatan beberapa peristiwa untuk memecahkan masalah probabilitas
dilakukan dengan melihat ruang sampel , sebagai gabungan dari himpunan
bagian yang saling terpisah. Untuk beberapa bilangan bulat positif , diberikan
himpunan sehingga
1.
2.
Himpunan { } dikatakan sebagai partisi dari . Jika adalah setiap
bagian dari , maka dapat ditulis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Teorema 2.2.1
Asumsikan bahwa { } adalah sebuah partisi dari dengan ,
untuk . Maka untuk sebarang peristiwa berlaku

∑ |

Bukti:
Setiap subset A dari dapat ditulis sebagai berikut

Karena { } adalah partisi dari , jika maka


( ) ( )
diperoleh dan adalah kasus yang berlainan. Maka

| | |

∑ |

Dalam beberapa contoh terkadang lebih mudah untuk menghitung probabilitas


bersyarat | untuk nilai yang sesuai daripada menghitung secara
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
PEMROGRAMAN DINAMIS (DYNAMIC PROGRAMMING)

Pemrograman dinamis (DP) adalah metode pemecahan masalah dengan


cara menguraikan masalah menjadi subproblem yang lebih mudah ditangani.
Perhitungannya dilakukan secara rekursif dan solusi optimal dari satu subproblem
digunakan sebagai input untuk subproblem berikutnya. Solusi optimal untuk
seluruh masalah kita dapatkan ketika subproblem terakhir diselesaikan. Cara
perhitungan dilakukan tergantung pada bagaimana masalah asli diuraikan. Secara
khusus, subproblem biasanya dihubungkan oleh kendala umum dan kelayakan
kendala umum ini dipertahankan pada semua iterasi.

3.1 Pemrograman Dinamis Deterministik


Pada pemrograman dinamis, rangkaian keputusan yang optimal dibuat dengan
menggunakan prinsip optimalisasi, yaitu jika solusi memiliki kebijakan yang
optimal apapun keadaan awal dan keputusan awalnya, maka keputusan yang
tersisa harus merupakan kebijakan optimal yang sesuai dengan keadaan yang
dihasilkan dari keputusan awal. Jika kita bekerja dari tahap 1 ke tahap ,
kita dapat menggunakan solusi optimal dari tahap tanpa harus kembali ke tahap
1. Misalkan jika kita ingin mencari jarak pada tahap ke- maka kita bisa
dapatkan dari menjumlahkan jarak yang dihasilkan pada tahap ke- dengan jarak
dari tahap ke tahap .
Rekursi adalah proses pengulangan fungsi yang dalam prosedur
penggunaannya memanggil fungsi itu sendiri satu atau beberapa kali hingga
kondisi yang ditentukan terpenuhi. Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan
dalam mencari solusi optimal pemrograman dinamis, yaitu rekursi maju (Forward
Recursion) dan rekursi mundur (Backward Recursion). Dalam metode maju,
perhitungannya dilakukan dari tahap awal atau tahap 1 ke tahap selanjutnya
sampai ke tahap terakhir. Sedangkan metode mundur perhitungannya dilakukan
dari tahap terakhir ke tahap paling awal. Kedua metode ini mendapatkan hasil

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

optimal yang sama. Meski metode maju lebih logis tetapi dalam pemrograman
dinamis metode mundur lebih sering digunakan.
Misalkan kita akan pergi dari kota A menuju ke kota H melewati beberapa
kota dengan jarak yang berbeda-beda. Kita menginginkan rute tercepat untuk
sampai ke kota H. Pada pengaplikasian pemrograman dinamis kita misalkan kota
A adalah simpul 1 dan kota H adalah simpul terakhir.
Untuk metode maju, perhitungan dimulai dari kota awal yaitu kota A sebagai
simpul 1. Sehingga nilai dan persamaan rekursifnya adalah

dengan
= jarak terpendek ke simpul pada tahap ke-
= jarak dari ke
Nilai karena belum ada jarak pada tahap awal. Kemudian untuk jarak
pada tahap selanjutnya dapat diperoleh dengan mencari nilai dengan
.
Untuk metode mundur, perhitungan dimulai dari kota tujuan yaitu kota H
sebagai simpul terakhir dengan persamaan rekursifnya adalah

dengan
= jarak terpendek ke simpul pada tahap ke-(
= jarak dari ke
dengan adalah simpul teakhir bernilai 0 karena belum ada jarak pada
tahap awal. Untuk jarak pada tahap selanjutnya dapat diketahui dengan mencari
nilai dengan .

Dalam pemrograman dinamis terminologi, dirujuk pada keadaan (state)


tahap ke- . Keadaan (state) adalah kendala pada suatu tahapan ke- yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

menghubungkan tahapan-tahapan yang berurutan secara independen dari solusi


yang telah dibuat pada semua tahapan sebelumnya.

Contoh 3.1.1
Di sebuah daerah terdapat 7 kota dengan jarak yang terlihat seperti pada gambar
3.1.1. Seorang kurir ingin mengantarkan barang dari kota 1 ke kota 7. Kurir
tersebut menginginkan rute terpendek yang dapat ia lewati. Tentukanlah rute
terpendek tersebut !

10
2
17
5 5 8
9 4
1 3 10 7
9
8
9 9 6
4
Gambar 3.1 .1

Jawab:
a. Dengan menggunakan metode maju
Tahap 1
Dari Gambar 3.1.1 kita dapatkan:
Jarak dari simpul 1 ke simpul 2 = 5
Jarak dari simpul 1 ke simpul 3 = 9
Jarak dari simpul 1 ke simpul 4 = 8

Tahap 2
Pada tahap 2, kita mempunyai 2 ujung simpul yang berbeda yaitu simpul 5 dan
simpul 6. Pada Gambar 3.1.1 kita dapat melihat bahwa simpul 5 dapat dicapai
melalui simpul 2, 3, dan 4. Kita dapat mencari jarak terpendek dengan
menjumlahkan jarak antar simpul ke simpul 5 dengan solusi optimal pada tahap 1

( * {( * ( *}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

{ }

Pada Gambar 3.1.1, simpul 6 dapat dicapai melalui simpul 2, 3, dan 4. Dengan
cara yang sama, kita dapatkan solusi optimal untuk simpul 6

( * {( * ( *}

{ }

Jarak terpendek dari simpul 1 ke simpul 5 = 13 (dari simpul 3)


Jarak terpendek dari simpul 1 ke simpul 6 = 17 (dari simpul 4)

Tahap 3
Pada tahap 3 ini merupakan langkah terakhir perhitungan. Menurut Gambar 3.1.1,
simpul terakhir atau simpul 7 dapat dicapai melalui simpul 5 dan 6. Dengan cara
yang sama pada tahap 2 kita peroleh

( * {( * ( *}

{ }

Jarak terpendek dari simpul 1 ke simpul 7 = 21 (dari simpul 5)

Dari ketiga tahapan di atas dapat disimpulkan bahwa rute terpendek yang dapat
ditempuh dari simpul 1 ke simpul 7 adalah .

b. Dengan menggunakan metode mundur


Pada metode mundur, perhitungan dimulai dari tahap 3 menuju tahap 1. Jika
adalah keadaan pada tahap ke- yang menghubungakan tahapan-tahapan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

berurutan, maka kita dapat menentukan pada setiap tahap dengan


memperhatikan Gambar 3.1.1. Kita misalkan adalah rute kota yang akan dituju
pada setiap tahap. Semua jarak diukur dari 0 dengan menetapkan

Tahap 3
Kita misalkan sehingga kita bisa menetapkan nilai

Pada Gambar 3.1.1 simpul 7 dapat dicapai melalui simpul 5 dan 6, dimana
masing-masing rute hanya memilili 1 rute yang saling menghubungkan. Keadaan
pada tahap 3 adalah hubungan antara simpul 5 ke simpul 7 dan simpul 6 ke simpul
7. Maka dapat ditentukan nilai pada tahap 3 adalah 5 dan 6.
Persamaan rekursif pada tahap 3 didefinisikan

Karena nilai maka persamaan rekursifnya dapat ditulis

dengan
= jarak terpendek ke simpul pada tahap 3
= jarak dari simpul ke simpul

Solusi Optimal

5 8 8 7
6 9 9 7
Tabel 3.1.1

Pada Tabel 3.1.1 kolom pertama menunjukkan nilai yang telah ditentukan
dan kolom kedua menunjukkan jarak antara ke yang dapat diperoleh dari
Gambar 3.1.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai minimal yang


terdapat pada kolom kedua, karena kolom kedua hanya memiliki satu nilai maka
entri pada kolom kedua dan ketiga sama sehingga jarak terpendek antara simpul 5
ke simpul 7 dan simpul 6 ke simpul 7 adalah 8 dan 9. Simpul 5 dan 6 sama-sama
memiliki jarak terpendek menuju simpul 7, maka dapat diperoleh nilai adalah
7.

Tahap 2
Pada tahap 3 kita mempunyai nilai dan . Dari Gambar 3.1.1 dapat
dilihat bahwa simpul 5 dan simpul 6 dapat dicapai melalui simpul 2, 3, dan 4
dimana masing-masing rute mempunyai satu rute dengan jarak yang berbeda yang
saling menghubungkan. Keadaaan pada tahap 2 adalah hubungan antara simpul 5
ke simpul 2, 3 dan 4 serta simpul 6 ke simpul 2, 3, dan 4. Sehingga dapat
ditentukan nilai adalah 2, 3, dan 4.
Persamaan rekursif pada tahap 2 didefinisikan

dengan
= jarak terpendek ke simpul pada tahap 2
= jarak dari simpul ke simpul

Solusi Optimal

2 10+8=18 17+9=26 18 5
3 4+8=12 10+9=19 12 5
4 9+8=17 9+9=18 17 5
Tabel 3.1.2

Pada Tabel 3.1.2 kolom pertama menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua menunjukkan jarak dari ke . Untuk menentukan jaraknya dapat
dicari dengan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

nilai diperoleh dari Tabel 3.1.1. Karena nilai ada dua, maka harus
dihitung satu persatu
 Untuk
a. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 2 ke simpul 5 adalah 10
sehingga

b. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 3 ke simpul 5 adalah 4
sehingga

c. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 4 ke simpul 5 adalah 9
sehingga

 Untuk
a. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 2 ke simpul 6 adalah 17
sehingga

b. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 3 ke simpul 6 adalah 10
sehingga

c. Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 4 ke simpul 6 adalah 9
sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Untuk entri pada kolom kita mencari nilai minimum dari kolom kedua dan
diperoleh nilai seperti pada Tabel 3.1.2. Dari kolom ketiga dan kedua dapat dilihat
bahwa simpul 5 memiliki jarak terpendek ke simpul 2, 3 dan 4, sehingga dapat
diperoleh nilai adalah 5.

Tahap 1
Pada tahap 2 kita mempunyai nilai , dan . Dari Gambar 3.1.1
dapat dilihat bahwa simpul 2, 3 dan 4 dapat dicapai melalui simpul 1 dimana
masing-masing rute mempunyai satu rute dengan jarak yang berbeda yang saling
menghubungkan. Keadaaan pada tahap 1 adalah hubungan antara simpul 2, 3 dan
4 ke simpul 1. Sehingga dapat ditentukan nilai adalah 1.
Persamaan rekursif pada tahap 1 didefinisikan

dengan
= jarak terpendek ke simpul pada tahap 1
= jarak dari simpul ke simpul

Solusi Optimal

1 5+18=23 9+12=21 8+17=25 21 3


Tabel 3.1.3

Pada Tabel 3.1.3 kolom pertama menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua menunjukkan jarak dari ke . Untuk menentukan jaraknya dapat
dicari dengan rumus

nilai diperoleh dari Tabel 3.1.2. Karena nilai ada tiga, maka harus
dihitung satu persatu
 Untuk
Jarak dari ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 1 ke simpul 2 adalah 5 sehingga

 Untuk
Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 1 ke simpul 3 adalah 9 sehingga

 Untuk
Jarak dari ke
Pada Gambar 3.1.1 diketahui jarak dari simpul 1 ke simpul 4 adalah 8 sehingga

Untuk entri pada kolom kita mencari nilai minimum dari kolom kedua dan
diperoleh nilai seperti pada Tabel 3.1.3. Dari kolom ketiga dan kedua dapat dilihat
bahwa simpul 3 memiliki jarak terpendek ke simpul 1, sehingga dapat diperoleh
nilai adalah 1.

Kita dapat menentukan rute terpendek dengan melihat nilai pada setiap tahap.
Pada tahap 1 kita memiliki yang terhubung ke . Sehingga rute
pertama yang harus dilalui adalah dari simpul 1 ke simpul 3. Karena tujuan
terakhir berada di simpul 3 maka dapat ditentukan nilai untuk tahap 2 adalah 3.
Pada tahap 2, terhubung ke . Sehingga rute selanjutnya yang harus
dilalui adalah dari simpul 3 ke simpul 5. Simpul 5 menjadi tujuan terakhir pada
tahap 2 sehingga dapat ditentukan nilai untuk tahap 3 adalah 5. Pada tahap 3,
terhubung ke . Sehingga rute terakhir yang harus ditempuh adalah
dari simpul 5 ke simpul 7. Jadi dapat disimpulkan rute terpendek yang harus
dilalui kurir tersebut adalah dari .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Dari kesimpulan di atas, dua metode pendekatan tersebut mempunyai hasil


optimal yang sama.

Ada 4 jenis pengaplikasian pemrograman dinamis yang akan dibahas, yaitu:


3.1.1 Model Pengepakan
Model pengepakan adalah model yang biasa digunakan dalam masalah
pengepakan barang. Model ini digunakan untuk mengalokasi sumber daya umum
dimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk kegiatan ekonomi. Tujuan
dari model ini adalah untuk memaksimalkan total keuntungan yang dapat diambil.
Model ini menggunakan persamaan rekursif mundur yang dikembangkan
untuk masalah umum pengalokasian item ke dalam pengepakan dengan
kapasitas berat . Didefinisikan adalah jumlah unit item dalam pengepakan,
adalah unit pendapatan dan adalah berat barang .
Masalah umumnya didefinisikan sebagai berikut:

dengan

Tiga elemen dari model adalah


1. Tahap ke- didefinisikan oleh item ke- dengan
2. Definisi alternatif pada tahap ke- adalah jumlah unit item ke- dengan

[ ], dimana [ ] dan [ ] adalah bilangan bulat terbesar. Definisi ini

memungkinkan solusi untuk mengalokasikan jumlah sumber daya ke salah satu


item dengan keuntungan untuk adalah .
3. Definisi keadaan pada tahap ke- ditunjukkan oleh , dimana adalah total berat
yang ditetapkan untuk tahap atau item . Definisi ini menyatakan batas
berat adalah satu-satunya kendala yang mengikat semua tahap. Definisi keadaan
bersifat multidimensi dimana keadaan ini dapat menimbulkan perhitungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

tahapan yang lebih kompleks. Misalkan keadaaan volume dari ransel dapat
menimbulkan batasan lain.

Didefinisikan adalah keuntungan maksimum jika diberikan pada tahap


ke- , ) dan . Ada dua langkah yang paling mudah untuk menghitung
model.

Langkah 1
Nyatakan sebagai fungsi dari dengan

[ ]

Langkah 2
Nyatakan sebagai fungsi dari untuk memastikan konsistensi dengan sisi
kiri persamaan rekursif. Menurut definisi menunjukkan berat
yang digunakan pada tahap ke- . Sehingga dan persamaan
rekursifnya didefinisikan sebagai berikut

[ ]

Contoh 3.1.2
Sebuah bejana dengan berat 4 ton dapat memuat satu atau lebih 3 item
barang. Diberikan tabel berat dalam ton dan unit pendapatan dalam
ribuan dollar.
Item ke-
1 1 30
2 2 60
3 3 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Carilah banyaknya unit dari item yang dapat memaksimalkan keuntungan !


Jawab:
Karena unit berat dan berat maksimal adalah bilangan bulat, maka
keadaan diasumsikan hanya bilangan bulat. Diketahui total berat bejana adalah
4 ton dan karena berat bejana adalah satu-satunya kendala yang mengikat semua
tahap, maka keadaan pada tiap tahap dalam masalah ini sama yaitu
untuk . Misalkan adalah banyaknya item ke- yang dapat
dialokasikan pada bejana di tahap ke- . Nilai dari hanya dapat ditentukan jika
dan semua nilai yang tidak layak dapat diabaikan.

Tahap 3
Berat yang akan dialokasikan pada tahap 3 tidak diketahui sebelumnya, namun

dapat diasumsikan dari nilai [ ] sehingga didapatkan nilai adalah

[ ] [ ]

Karena nilai maksimal adalah1 maka dapat ditentukan .


Persamaan rekursif untuk tahap 3 adalah

dengan
= keuntungan maksimal pada tahap 3
= pendapatan untuk item ke-3

Solusi Optimal

0 0 0 0
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 80 80 1
4 0 80 80 1
Tabel 3.1.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Pada kolom pertama menunjukkan nilai yang telah ditentukan. Karena


mempunyai dua nilai maka kolom kedua dibagi menjadi dua kolom untuk masing-
masing nilai .
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa sehingga tidak ada nilai yang diabaikan maka
diperoleh

untuk setiap .
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya
dianggap tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh

untuk .
Entri pada kolom ketiga diperoleh dengan mencari nilai maksimum pada kolom
kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai maksimum pada
kolom ketiga.

Tahap 2
Sama seperti pada tahap 3 nilai diperoleh dari

[ ] [ ]

Karena nilai maksimum adalah 2 maka dapat ditentukan .


Persamaan rekursif untuk tahap 2 adalah

dengan
= keuntungan maksimal pada tahap 2
= pendapatan untuk item ke-2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Solusi Optimal

0 0+0=0 0 0
1 0+0=0 0 0
2 0+0=0 60+0=60 60 1
3 0+80=80 60+0=60 80 0
4 0+80=80 60+0=60 120+0=120 120 2
Tabel 3.1.5

Pada kolom pertama Tabel 3.1.5 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Karena mempunyai tiga nilai maka kolom kedua dibagi lagi menjadi tiga
kolom untuk masing-masing nilai .
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa sehingga tidak ada nilai yang diabaikan maka
diperoleh

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.4 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.5.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya dianggap
tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.4 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.5.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya
dianggap tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.4 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.5.
Entri pada kolom ketiga diperoleh dengan mencari nilai maksimum pada kolom
kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai maksimum pada
kolom ketiga.

Tahap 1
Sama seperti dua tahap sebelumnya nilai diperoleh dari

[ ] [ ]

Karena nilai maksimum adalah 4 maka dapat ditentukan .


Persamaan rekursif untuk tahap 1 adalah

dengan
= keuntungan maksimum pada tahap 1
= pendapatan untuk item ke-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Solusi Optimal
4
0 0+0=0 0 0
30+0
1 0+0=0 30 1
=30
0+60 30+0 60+0
2 60 0,2
=60 =30 =60
0+80 30+60 60+0 90+0
3 90 1,3
=80 =90 =60 =90
0+120 30+80 60+60 90+0 120+0
4 120 0,2,4
=120 =110 =120 =90 =120
Tabel 3.1.6

Pada kolom pertama Tabel 3.1.6 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Karena mempunyai empat nilai maka kolom kedua dibagi lagi menjadi empat
kolom untuk masing-masing nilai .
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa sehingga tidak ada nilai yang diabaikan maka
diperoleh

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.5 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.6.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya dianggap
tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.5 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.6.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya dianggap
tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.5 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.6.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya
dianggap tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.5 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.6.
 Untuk
Diketahui nilai maka
Dapat dilihat bahwa untuk nilai sehingga nilainya
dianggap tidak layak dan dapat diabaikan.
Sedangkan untuk nilai sehingga dapat diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Untuk nilai lihat entri pada Tabel 3.1.5 kolom dengan


memasukkan nilai sehingga diperoleh entri untuk kolom
seperti pada Tabel 3.1.6.
Entri pada kolom ketiga diperoleh dengan mencari nilai maksimum pada kolom
kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai maksimum pada
kolom ketiga.

Dari tahap 1 diperoleh = 4 yang memberikan alternatif optimal = 0, =2


dan = 4 diketahui bahwa
Untuk = 0,
Untuk = 2,
Untuk = 4,
Karena nilai dan tidak ada, maka dari tahap 1 diperoleh nilai

Dari tahap 2, nilai memberikan alternatif optimal sehingga

Dari tahap 3, nilai memberikan alternatif optimal


Sehingga diperoleh solusi optimalnya adalah
Maka keuntungan maksimal yang diperoleh adalah

3.1.2 Model Ukuran Tenaga Kerja


Dalam sebuah proyek konstruksi, kebutuhan tenaga kerja dapat dipenuhi
melalui perekrutan dan memberhentikan pekerja. Sebuah perusahaan memerlukan
biaya untuk merekrut dan memberhentikan pekerjanya. Tujuan dari model ukuran
tenaga kerja adalah untuk meminimalkan total biaya tenaga kerja yang diperlukan
untuk proyek tersebut.
Diasumsikan bahwa durasi proyek adalah minggu dan minimal tenaga
kerja yang diperlukan dalam minggu ke- adalah pekerja. Model ini
mengasumsikan bahwa biaya tambahan ditanggung jika tenaga kerja mingguan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

melebihi persyaratan minimum atau jika perekrutan tambahan dilakukan dalam


seminggu. Dengan kata lain, tidak ada biaya yang terjadi ketika pekerja direkrut.
Biaya mempertahankan tenaga kerja lebih besar dari minimal pada
minggu ke- dan menimbulkan kelebihan biaya . Jika ,
perekrutan pekerja terjadi dengan biaya tambahan sebesar
Elemen dari model pemrograman dinamis didefinisikan sebagai berikut:
1. Tahap menunjukkan minggu ke- , .
2. Alternatif pada tahap ke- adalah yang menunjukkan jumlah buruh dalam
minggu ke- .
3. Keadaan pada tahap ke- adalah yang menunjukkan jumlah buruh yang
tersedia di minggu ke .
Persamaan rekursif Program Dinamis diberikan

Perhitungan dimulai dari tahap ke- dan berakhir di tahap 1.

Contoh 3.1.3
Seorang kontraktor memperkirakan bahwa banyaknya tenaga kerja yang
dibutuhkan selama 5 minggu masing-masing adalah 5, 7, 8, 4 dan 6 pekerja.
Kelebihan tenaga kerja dari jumlah yang dibutuhkan akan dikenai biaya $300 per
pekerja per minggu, dan perekrutan pekerja baru dalam setiap minggu akan
dikenai biaya tetap sebesar $400 ditambah biaya tambahan sebeasar $200 per
pekerja per minggu. Tentukan total minimal biaya tenaga kerja yang dibutuhkan !
Jawab:
Diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Fungsi biaya dan dalam ribuan dollar. Misalkan adalah banyaknya


tenaga kerja yang direkrut pada tahap ke- .

Tahap 5
Pada minggu ke-5 dibutuhkan minimal 6 pekerja, sedangkan pada minggu ke-4
membutuhkan minimal 4 pekerja. Sehingga diperoleh nilai dan
. Diketahui dan misalkan nilai .
Persamaan rekursif untuk tahap 5 adalah

dengan
= biaya minimum yang dibutuhkan pada tahap 5
= fungsi biaya untuk tahap 5

Solusi Optimal

4 3(0)+4+2(2)=8 8 6
5 3(0)+4+2(1)=6 6 6
6 3(0)+0=0 0 6
Tabel 3.1.7

Pada kolom pertama Tabel 3.1.7 menunjukkan nilai yang telah ditentukan dan
kolom kedua menunjukkan fungsi biaya pada tahap 5 dengan nilai
sehingga diperoleh entri seperti pada Tabel 3.1.7. Entri pada kolom
diperoleh dengan mencari nilai minimum pada kolom kedua dan nilai
diperoleh dari nilai yang memuat nilai minimum pada kolom ketiga.

Tahap 4
Pada minggu ke-4 dibutuhkan minimal 4 pekerja, sedangkan pada minggu ke-3
membutuhkan minimal 8 pekerja. Sehingga diperoleh nilai dan pada tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

5 kita mempunyai nilai . Diketahui , maka persamaan rekursif


untuk tahap 4 adalah

dengan
= biaya minimum yang dibutuhkan pada tahap 4
= fungsi biaya untuk tahap 4

Solusi Optimal
)
8 3(0)+0+8=8 3(1)+0+6=9 3(2)+0+0=6 6 6
Tabel 3.1.8

Pada kolom pertama Tabel 3.1.8 menunjukkan nilai yang telah ditentukan dan
kolom kedua menunjukkan fungsi biaya pada tahap ke 4 dengan nilai seperti
yang telah diperoleh pada tahap 5 sehingga diperoleh entri seperti pada Tabel
3.1.8. Entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai minimum pada
kolom kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai minimum
pada kolom ketiga.

Tahap 3
Pada minggu ke-3 dibutuhkan minimal 8 pekerja, sedangkan pada minggu ke-2
membutuhkan minimal 7 pekerja. Sehingga diperoleh nilai dan pada
tahap 4 kita mempunyai nilai . Diketahui , maka persamaan rekursif
untuk tahap 3 adalah

dengan
= biaya minimum yang dibutuhkan pada tahap 3
= fungsi biaya untuk tahap 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Solusi Optimal

7 3(0)+4+2(1)+6=12 12 8
8 3(0)+0+6=6 6 8
Tabel 3.1.9
Pada kolom pertama Tabel 3.1.9 menunjukkan nilai yang telah ditentukan dan
kolom kedua menunjukkan fungsi biaya pada tahap ke 3 dengan nilai seperti
yang telah diperoleh pada tahap 4 sehingga diperoleh entri seperti pada Tabel
3.1.9. Entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai minimum pada
kolom kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai minimum
pada kolom ketiga.

Tahap 2
Pada minggu ke-2 dibutuhkan minimal 7 pekerja, sedangkan pada minggu ke-1
membutuhkan minimal 5 pekerja, namun pada minggu ke-3 dibutuhkan 8 pekerja.
Sehingga diperoleh nilai dan pada tahap 3 kita mempunyai nilai
. Diketahui , maka persamaan rekursif pada tahap 2 adalah

dengan
= biaya minimum yang dibutuhkan pada tahap 2
= fungsi biaya untuk tahap 2

Solusi Optimal
)
5 3(0)+4+2(2)+12=20 3(1)+4+2(3)+6=19 19 8
6 3(0)+4+2(1)+12=18 3(1)+4+2(2)+6=17 17 8
7 3(0)+0+12=12 3(1)+4+2(1)+6=15 12 7
8 3(0)+0+12=12 3(1)+0+6=9 9 8
Tabel 3.1.10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Pada kolom pertama Tabel 3.1.10 menunjukkan nilai yang telah ditentukan dan
kolom kedua menunjukkan fungsi biaya pada tahap ke 2 dengan nilai seperti
yang telah diperoleh pada tahap 3 sehingga diperoleh entri seperti pada Tabel
3.1.10. Entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai minimum pada
kolom kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai minimum
pada kolom ketiga.

Tahap 1
Pada minggu ke-1 dibutuhkan minimal 5 pekerja, sedangkan pada minggu ke-0
belum ada pekerja. Sehingga diperoleh nilai dan pada tahap 2 kita
mempunyai nilai . Diketahui , maka persamaan rekursif pada
tahap 1 adalah

dengan
= biaya minimum yang dibutuhkan pada tahap 1
= fungsi biaya untuk tahap 1

Solusi
Optimal
)
3(0)+4+2(5) 3(1)+4+2(6) 3(1)+4+2(7) 3(2)+4+2(8)
0 33 5
+19=33 +17=36 +12=36 +9=35
Tabel 3.1.11

Pada kolom pertama Tabel 3.1.11 menunjukkan nilai yang telah ditentukan dan
kolom kedua menunjukkan fungsi biaya pada tahap ke 1 dengan nilai seperti
yang telah diperoleh pada tahap 2 sehingga diperoleh entri seperti pada Tabel
3.1.11. Entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai minimum pada
kolom kedua dan nilai diperoleh dari nilai yang memuat nilai minimum
pada kolom ketiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Solusi optimalnya ditentukan oleh

Minimum tenaga
Minggu Tenaga kerja
kerja yang Keputusan Biaya
ke- yang direkrut (
dibutuhkan (
1 5 5 Rekrut 5 pekerja
2 7 8 Rekrut 3 pekerja
Tidak ada
3 8 8 0
perubahan
4 4 6 Pecat 2 pekerja
Tidak ada
5 6 6 0
perubahan

Jadi total biaya yang dikeluarkan adalah .

3.1.3 Model Penggantian Peralatan


Dalam sebuah pabrik, jika ada mesin yang bertahan lama dalam
pelayanannya dikenai biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dan dapat diganti
setelah beberapa tahun beroperasi. Situasi ini mencakup tahun. Pada awal setiap
tahun, sebuah mesin dapat dipertahankan satu tahun lagi atau diganti dengan yang
baru. Diberikan , dan masing-masing adalah nilai tukar-tambah,
biaya operasi dan biaya pembelian mesin baru. Biaya untuk mendapatkan mesin
baru di setiap tahun adalah .
Elemen dari Program Dinamis diberikan oleh:
1. Tahap ke- menunjukkan tahun ke- , .
2. Alternatif pada tahap (tahun) ke- akan menyimpan (K) atau mengganti (R) mesin
pada awal tahun ke- .
3. Keadaan pada tahap ke- adalah usia mesin pada awal tahun ke- .
Diketahui mesin berumur tahun pada awal tahun , maka didefinisikan
penghasilan bersih maksimum selama tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Persamaan rekursifnya adalah

{ }

Contoh 3.1.4
Sebuah perusahaan perlu menentukan kebijakan penggantian yang optimal untuk
mesin yang berumur 2 tahun untuk 4 tahun ke depan. Perusahaan mempunyai
ketentuan bahwa mesin yang berumur 6 tahun harus diganti. Biaya yang
diperlukan untuk membeli mesin baru setiap tahunnya adalah $100,000.
Diberikan tabel sebagai berikut

0 20,000 200
1 19,000 600 80,000
2 18,500 1200 60,000
3 17,200 1500 50,000
4 15,500 1700 30,000
5 14,000 1800 10,000
6 12,200 2200 5000
Tabel 3.1.12

Dengan adalah umur mesin (dalam tahun), adalah nilai tukar-tambah,


adalah biaya operasi dan adalah biaya pembelian mesin baru. Nilai tukar-
tambah, biaya operasi dan biaya pembelian mesin baru dalam dollar. Tentukan
solusi optimal dalam penggantian mesin di perusahaan tersebut !
Jawab:
Penentuan solusi yang layak untuk usia mesin pada setiap tahap agak rumit. Pada
awal tahun pertama, perusahaan memiliki mesin berusia 2 tahun. Perusahaan
memiliki 2 pilihan, yaitu mengganti (R) atau menyimpannya (K). Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

penggantian terjadi, maka pada awal tahun kedua perusahaan memiliki mesin baru
yang berumur 1 tahun. Jika tidak terjadi penggantian, maka pada awal tahun
kedua perusahaan memiliki mesin yang berumur 3 tahun. Hal ini terus terjadi dari
awal tahun kedua hingga tahun keempat. Jika mesin berusia 1 tahun diganti pada
awal tahun 2, 3, dan 4, maka umur mesin adalah 1 tahun pada awal tahun
berikutnya. Pada akhir tahun 4, perusahaan akan menyelamatkan mesin (S).
Uraian di atas dapat diringkas seperti Gambar 3.1.2 berikut

K = Disimpan 6
6
R = Diganti
K
S = Dijual S
5 5
K
R
4 4 4 S
Umur mesin

K K
R
S
3 3 3 3 End
R
K K
R K S
2 2 2 R 2
R
K K K
1 R 1 1 1 1 S
R R R

1 2 3 Tahun ke- 4 5
Gambar 3.1.2

Grafik menunjukkan bahwa pada awal tahun ke-2, kemungkinan usia dari
mesin adalah 1 dan 3 tahun. Pada awal tahun ke-3, kemungkinan usia mesin
adalah 1, 2 dan 4 tahun. Dan untuk awal tahun ke-4, kemungkinan usia mesin
adalah 1, 2, 3 dan 5 tahun. Grafik juga mengasumsikan bahwa mesin akan
diselamatkan pada awal tahun ke-5 tanpa memandang usia.
Solusi pada Gambar 3.1.2 sama seperti menentukan rute terpanjang. Pada
permasalahan ini kita mencari pendapatan maksimum dari awal tahun pertama
hingga akhir tahun keempat. Kita akan menggunakan tabel untuk menyelesaikan
permasalahan. Perhatikan bahwa jika mesin diganti pada tahun keempat atau pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

akhir dari perencanaan, maka pendapatannya mencakup nilai sisa dari mesin
pengganti. Begitu pula jika pada tahun keempat mesin dengan usia disimpan,
maka nilai sisa akan menjadi .

Tahap 4
Tahap 4 menunjukkan usia mesin pada tahun ke-4. Dari Gambar 3.1.2 dapat
diketahui bahwa pada tahun ke-4 umur mesin adalah 1, 2, 3 dan 5 sehingga dapat
ditentukan nilai .
Persamaan rekursif pada tahap 4 adalah

Solusi Optimal
Keputusan
1 79.8
2 67.3
3 49.8
5 17.2

Tabel 3.1.13

Pada kolom pertama Tabel 3.1.13 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua diperoleh dengan memasukkan nilai yang diketahui pada Tabel
3.1.12 dan entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai maksimum
antara kolom kedua dan kolom ketiga. Keputusan dapat diambil berdasarkan
kolom yang memuat nilai maksimum yang telah ditentukan pada kolom keempat.

Tahap 3
Seperti pada tahap 4, tahap 3 menunjukkan usia mesin pada tahun ke-3. Dari
Gambar 3.1.2 dapat diketahui bahwa usia mesin pada tahun ke-3 adalah 1, 2 dan 4
sehingga dapat ditentukan nilai . Karena pada tahap 4 kita memiliki nilai
) maka persamaan rekursif pada tahap 3 menggunakan persamaan yang kedua
yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

{ }

Solusi Optimal
Keputusan
1 85.7
2 67.1
4 31
Tabel 3.1.14

Pada kolom pertama Tabel 3.1.14 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua diperoleh dengan memasukkan nilai yang diketahui pada Tabel
3.1.12 dan entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai maksimum
antara kolom kedua dan kolom ketiga. Keputusan dapat diambil berdasarkan
kolom yang memuat nilai maksimum yang telah ditentukan pada kolom keempat.

Tahap 2
Seperti pada 2 tahap sebelumnya, tahap 2 menunjukkan usia mesin pada tahun ke-
2. Dari Gambar 3.1.2 dapat diketahui bahwa usia mesin pada tahun ke-2 adalah 1
dan 3 sehingga dapat ditentukan nilai . Karena pada tahap 3 kita memiliki
nilai ) maka persamaan rekursif pada tahap 2 menggunakan persamaan yang
kedua yaitu

{ }

Solusi Optimal
Keputusan
1 85.5
3 55.5
Tabel 3.1.15

Pada kolom pertama Tabel 3.1.15 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua diperoleh dengan memasukkan nilai yang diketahui pada Tabel
3.1.12 dan entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai maksimum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

antara kolom kedua dan kolom ketiga. Keputusan dapat diambil berdasarkan
kolom yang memuat nilai maksimum yang telah ditentukan pada kolom keempat.

Tahap 1
Seperti pada tahap-tahap sebelumnya, tahap 1 menunjukkan usia mesin pada
tahun ke-1. Dari Gambar 3.1.2 dapat diketahui bahwa usia mesin pada tahun ke-1
adalah 2 sehingga dapat ditentukan nilai . Karena pada tahap 2 kita memiliki
nilai ) maka persamaan rekursif pada tahap 2 menggunakan persamaan yang
kedua yaitu

{ }

Solusi Optimal
Keputusan
2 72.8
Tabel 3.1.16

Pada kolom pertama Tabel 3.1.16 menunjukkan nilai yang telah ditentukan.
Kolom kedua diperoleh dengan memasukkan nilai yang diketahui pada Tabel
3.1.12 dan entri pada kolom diperoleh dengan mencari nilai maksimum
antara kolom kedua dan kolom ketiga. Keputusan dapat diambil berdasarkan
kolom yang memuat nilai maksimum yang telah ditentukan pada kolom keempat.

Gambar 3.1.2 merangkum solusi optimal. Pada awal tahun pertama diberikan
, keputusan optimalnya adalah mempertahankan mesin tersebut. Dengan
demikian, pada awal tahun kedua mesin akan berumur 3 tahun, dan keputusan
optimalnya adalah mengganti mesin. Pada awal tahun ketiga, mesin akan berumur
1 tahun karena baru saja diganti, sehingga keputusan optimalnya adalah
mempertahankan mesin. Dan pada tahun keempat umur mesin adalah 2 tahun,
solusi optimalnya adalah mempertahankan mesin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Kebijakan optimal alternatif mulai dari tahun pertama adalah . Total


biaya yang diperlukan adalah $72,800.

3.1.4 Model Investasi


Misalkan kita akan menginvestasikan sejumlah pada awal
setiap tahun berikutnya. Kita memiliki dua peluang di dua bank, Bank Pertama
menawarkan bunga sebesar dan Bank Kedua menawarkan bunga sebesar ,
keduanya bertambah setiap tahun. Untuk meningkatkan jumlah simpanan, kedua
bank membayar bonus investasi baru dalam bentuk persentase dari jumlah yang
diinvestasikan. Masing-masing persentase bonus untuk Bank Pertama dan Bank
Kedua adalah dan untuk tahun . Bonus dibayarkan pada akhir tahun
dimana investasi tersebut dibuat dan dapat dapat diinvestasikan kembali di salah
satu bank pada tahun berikutnya. Ini berarti hanya bonus dan uang baru yang
dapat diinvestasikan di salah satu bank. Namun, begitu investasi disimpan harus
tetap di bank sampai akhir tahun .
Elemen dari model pemrograman dinamis didefinisikan sebagai berikut:
1. Tahap menunjukkan tahun ke- dengan .
2. Alternatif pada tahap adalah dan ̅, masing-masing menunjukkan jumlah yang
diinvestasikan untuk Bank Pertama dan Bank Kedua.
3. Keadaan pada tahap adalah yang menunjukkan jumlah modal yang tersedia
untuk investasi pada awal tahun .
Didefinisikan ̅ , maka

( )

Jumlah reinvestasi hanya mencakup uang baru ditambah dengan bonus dari
investasi yang dibuat pada tahun . Misalkan diberikan nilai dan
didefinisikan adalah nilai optimal dari investasi untuk tahun .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Selanjutnya, tentukan sebagai akumulasi jumlah pada akhir tahun .


Perlu diingat bahwa dan masing-masing adalah investasi yang dibuat
pada tahun di Bank Pertama dan Bank Kedua. Diketahui dengan
maka permasalahan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

dimana

( )

Nilai dan pada ditambahkan karena bonus untuk tahun adalah bagian
dari akumulasi jumlah uang pada akhir dari investasi.
Persamaan rekursif untuk model pemrograman dinamis adalah

dengan didefinisikan sebagai fungsi dari .

Contoh 3.1.4
Seorang investor ingin menginvestasikan uang sebesar $5000 untuk sekarang,
$4000 pada awal tahun ke-2, $3000 pada awal tahun ke-3 dan $2000 pada awal
tahun ke-4. Suku bunga yang ditawarkan oleh Bank Pertama adalah 8% setiap
tahun dengan bonus selama 4 tahun kedepan masing-masing adalah 1.8%, 1.7%,
2.1% dan 2.5%. Sedangkan suku bunga yang ditawarkan Bank Kedua sebesar
7.8% dengan bonus yang ditawarkan setiap tahun 0.5% lebih tinggi dibandingkan
Bank Pertama. Tentukan maksimum akumulasi modal pada akhir tahun ke-4 !
Jawab:
Menggunakan notasi yang telah diberikan, diketahui
,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Misalkan adalah jumlah yang diinvestasikan pada tahap .

Tahap 4
Misalkan , maka persamaan rekursif untuk tahap 4 adalah

karena maka dapat ditulis

dimana

Fungsi linear terhadap pada rentang dan nilai maksimumnya


terjadi pada saat karena koefisien bernilai negatif. Dengan demikian
solusi optimal untuk tahap 4 dapat diringkas sebagai berikut

Solusi optimal
Keadaan

Tabel 3.1.17

Kolom pertama menunjukkan jumlah modal yang tersedia untuk tahap 4. Kolom
kedua menujukkan nilai optimal dari investasi yang diperoleh dengan mencari
nilai maksimum pada saat sedangkan adalah jumlah yang akan
diinvestasikan pada tahap 4 yang nilainya sama dengan .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tahap 3
Persamaan rekursif untuk tahap 3 adalah

dimana

Maka diperoleh

Sama seperti tahap 4, fungsi tersebut linear terhadap pada rentang


sehingga nilai maksimum terjadi pada saat karena koefisien bernilai
negatif. Dengan demikian solusi optimal untuk tahap 3 adalah

Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.1.18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Kolom pertama menunjukkan jumlah modal yang tersedia untuk tahap 3. Kolom
kedua menunjukkan nilai optimal dari investasi yang diperoleh dengan mencari
nilai maksimum pada saat . Sedangkan adalah jumlah yang akan
diinvestasikan pada tahap 3 yang nilainya sama dengan .

Tahap 2
Persamaan rekursif untuk tahap 2 adalah

dimana

Maka diperoleh

Sama seperti dua tahap sebelumnya, fungsi tersebut linear terhadap pada
rentang sehingga pada saat fungsi tersebut akan mempunyai
nilai maksimum. Dengan demikian solusi optimal untuk tahap 2 adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.1.19

Kolom pertama menunjukkan jumlah modal yang tersedia untuk tahap 2. Kolom
kedua menunjukkan nilai optimal dari investasi yan diperoleh dengan mencari
nilai maksimum pada saat sedangkan adalah jumlah yang akan
diinvestasikan pada tahap 2.

Tahap 1
Persamaan rekursif untuk tahap 1 adalah

dimana

Maka diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Sama seperti tahap 2, fungsi tersebut linear terhadap pada rentang


yang mempunyai nilai maksimum ketika nilai . Dengan demikian solusi
optimal untuk tahap 1 adalah

Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.1.20

Pada kolom pertama menunjukkan besarnya modal awal yang akan diinvestasikan
pada tahun pertama yaitu sebesar $5000. Sedangkan kolom kedua menunjukkan
fungsi nilai optimal dari total akumulasi pada akhir tahun keempat. Dan adalah
jumlah yang akan diinvestasikan pada tahun pertama.
Dari semua tahap diperoleh , sehingga

Dan diperoleh nilai sebagai berikut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Solusi optimal dari permasalahan tersebut dapat diringkas sebagai berikut

Tahun Solusi Optimal Keputusan Akumulasi


Investasi
1
di Bank Pertama
Investasi
2
di Bank Pertama
Investasi
3
di Bank Kedua
Investasi
4
di Bank Kedua
Tabel 3.1.21

Total akumulasi yang hasilnya akan sama jika


dihitung dengan menggunakan persamaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

3.2 Pemrograman Dinamis Probabilistik


Unsur-unsur utama dari model pemrograman dinamis probabilistik sama
seperti dalam kasus pemrograman dinamis deterministik, yaitu model ini juga
menguraikan masalah menjadi tahap-tahap dengan keadaan (state) dan alternatif
yang terkait dengan setiap tahap. Yang membedakan adalah sifat probabilistik
dari variabel keadaan dan keuntungan yang diharapkan berdasarkan pada kriteria
pengoptimalan nilai. Pemrograman dinamis probabilistik muncul dalam model
persediaan pengobatan stokastik dan proses keputusan Markovian. Berikut adalah
beberapa contoh model pemrograman dinamis probabilistik:
3.2.1 Permainan Peluang
Permainan peluang (Game of Chance) merupakan sebuah variasi dari
permainan rolet Rusia. Rolet Rusia dimainkan dengan cara memutar roda yang
ditandai dengan angka berturut-turut di sepanjang permukaan roda tersebut.
Probabilitas bahwa roda akan berhenti pada angka setelah satu putaran adalah .
Seorang pemain membayar untuk hak istimewa memutar roda sebanyak
maksimum kali. Imbalan kepada pemain adalah dua kali jumlah yang
dihasilkan pada putaran terakhir.
Dengan asumsi permainan diulang berkali-kali, dapat dibuat strategi optimal
untuk pemain dengan mendefinisikan masalah model pemrograman dinamis
sebagai berikut:
1. Tahap adalah putaran ke- dengan .
2. Alternatif pada setiap tahap adalah kesempatan memutar roda sekali lagi atau
mengakhiri permainan.
3. Keadaan dari sistem pada tahap adalah peluang angka yang muncul
pada akhir putaran.
Diberikan adalah ekspektasi pengembalian maksimum yang diberikan
pada tahap dan adalah hasil atau keluaran angka yang muncul pada putaran
terakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

( , {

Dengan demikian
Maka persamaan rekursifnya adalah

{ }

Pada putaran pertama diberikan nilai karena permainan baru saja


dimulai, maka dapat diperoleh

Setelah putaran terakhir , permainan harus berakhir terlepas dari hasil


akhir yang keluar pada putaran ke- , maka . Perhitungan dimulai
dengan dan diakhiri dengan , sehingga menghasilkan tahapan.
Karena adalah pengembalian yang diharapkan dari semua putaran dan
adalah biaya permainan, maka laba bersihnya adalah .

Contoh 3.2.1
Seorang pemain membayar $5 untuk memutar rolet Rusia yang ditandai dengan
angka 1 sampai 6 maksimal 5 putaran. Diketahui peluang kemungkinan berhenti
pada nomor masing-masing adalah
dan . Tentukan strategi optimal untuk masing-masing
putaran dan laba bersih yang diharapkan !
Jawab:
Diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tahap 6
Persamaan rekursif untuk tahap 6 adalah

Karena tahap ini merupakan tahap terakhir maka permainan harus berhenti.
Dari tahap 6 kita peroleh nilai

Tahap 5
Persamaaan rekursif untuk tahap 5 adalah

{

Sehingga diperoleh

Pada tahap 5 jika angka yang keluar adalah angka 1, 2 atau 3 maka permainan
tetap berlanjut. Sedangkan jika angka yang keluar adalah angka 4, 5 atau 6 maka
permainan berhenti.

Tahap 4
Persamaaan rekursif untuk tahap 4 adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

{

Sehingga diperoleh

Pada tahap 4 jika angka yang keluar adalah angka 1, 2, 3, 4 atau 5 maka
permainan tetap berlanjut. Sedangkan jika angka yang keluar adalah angka 6
maka permainan berhenti.

Tahap 3
Persamaaan rekursif untuk tahap 3 adalah

{

Sehingga diperoleh

Pada tahap 3 permainan terus berlanjut berapapun angka yang keluar saat rolet
diputar.

Tahap 2
Persamaaan rekursif untuk tahap 2 adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

{

Sehingga diperoleh

Pada tahap 2 permainan terus berlanjut berapapun angka yang keluar saat rolet
diputar.

Tahap 1
Karena tahap 1 merupakan putaran pertama maka nilai sehingga

Dari tahap 1 sampai dengan 6 dapat diringkas sebagai berikut


Putaran ke- Strategi Optimal
1 Permainan dimulai, putar rolet
2 Permainan berlanjut berapapun angka yang keluar
3 Permainan berlanjut berapapun angka yang keluar
Lanjutkan jika angka yang keluar 1, 2, 3, 4, 5 atau permainan
4
berhenti
5 Lanjutkan jika angka yang keluar 1, 2, 3 atau permainan berhenti

Ekspektasi laba bersih yang diterima pemain adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

3.2.2 Masalah Investasi


Misalkan seorang investor ingin berinvestasi sebesar ribu di pasar saham
selama tahun berikutnya. Rencana investasi yang akan dilakukan adalah
membeli saham pada awal tahun dan menjual saham pada akhir tahun yang sama.
Akumulasi yang diperoleh dapat diinvestasikan kembali secara keseluruhan atau
sebagian pada awal tahun berikutnya. Tingkat resikonya ditunjukkan dengan
adanya pengembalian probabilistik. Studi pasar menunjukkan laba atas investasi
dipengaruhi oleh kondisi pasar dan kondisi menghasilkan keuntungan
yang bernilai positif, nol atau negatif dengan probabilitas , .
Didefinisikan adalah dana yang tersedia pada awal tahun dan adalah
dana yang diinvestasikan pada awal tahun . Untuk merealisasikan akumulasi
tertinggi pada akhir tahun dengan menginvestasikan sejumlah ditetapkan
unsu-unsur model pemrograman dinamis sebagai berikut:
1. Tahap adalah tahun ke- dengan .
2. Alternatif pada tahun ke- adalah dengan .
3. Keadaan pada tahun ke- adalah dengan .
Diberikan pada awal tahun ke- dan diketahui adalah dana
maksimum yang diharapkan untuk tahun .
Untuk kondisi pasar diketahui

dengan
= jumlah dana pada awal tahun ke-
= total bunga atau keuntungan yang diperoleh pada tahun ke-
Mengingat bahwa kondisi pasar terjadi dengan probabilitas , maka persamaan
rekursif model pemrograman dinamis untuk masalah investasi adalah

{∑ }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

dimana karena tidak terjadi investasi setelah tahun ke- .


Untuk tahun ke- diperoleh persamaan sebagai berikut:

{∑ }

{(∑ + }

Misalkan

̅ ∑

maka
̅
{
̅
dan
̅
{
̅ ̅

Contoh 3.2.2
Seorang investor ingin menginvestasikan uang sebesar $10,000 selama 4 tahun ke
depan dengan probabilitas dan pengembalian setiap tahunnya diberikan oleh
Tabel 3.2.1
Tahun
1
2
3
4
Tabel 3.2.1
Jawab:
Diketahui

Tahap 4
Dari data pada Tabel 3.2.1 dapat diperoleh nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

̅

Karena nilai ̅ maka sehingga persamaan rekursif untuk tahap 4


adalah
̅

Maka solusi optimal untuk tahap 4 sebagai berikut


Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.2.2

Tahap 3
Persamaan rekursif untuk tahap 3 adalah

{∑ }

Dari data pada Tabel 3.2.1 dapat diperoleh nilai

Maka solusi optimal untuk tahap 3 sebagai berikut


Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.2.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Tahap 2
Persamaan rekursif untuk tahap 2 adalah

{∑ }

Dari data pada Tabel 3.2.1 dapat diperoleh nilai

Karena maka solusi optimal untuk tahap 2 adalah


Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.2.4

Tahap 1
Persamaan rekursif untuk tahap 1 adalah

{∑ }

Dari data pada Tabel 3.2.1 dapat diperoleh nilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Kareana maka solusi optimal untuk tahap 4 adalah


Solusi Optimal
Keadaan

Tabel 3.2.5
Karena untuk maka solusi optimal dapat diinvestasikan secara
keseluruhan pada awal setiap tahunnya. Akumuasi dana pada akhir tahun keempat
adalah

3.2.3 Memaksimalisasi Kejadian Untuk Mencapai Tujuan


Pada subbab ini dibahas masalah yang berkaitan dengan memaksimalkan
pengembalian optimal yang diharapkan atau memaksimalkan kemungkinan
mencapai tingkat pengembalian tertentu. Hal ini biasa ditemukan dalam masalah
investasi untuk menggambarkan penerapan kriteria baru.
Definisi tahap , alternatif dan keadaan pada subbab ini sama dengan
definisi pada subbab 3.2.2. Kriteria baru memaksimalkan kemungkinan
merealisasikan sejumlah uang pada akhir tahun .
Diberikan adalah jumlah dana yang tersedia pada awal tahun dan
didefinisikan adalah probabilitas untuk merealisasikan sejumlah uang
dengan kebijakan optimal yang dilaksanakan selama tahun .
Persamaan rekursif pemrograman dinamis untuk masalah ini adalah

{∑ }

{∑ }

dengan
= probabilitas pada tahun
= jumlah uang yang tersedia pada tahun
= keuntungan pada tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Karena probabilitas yang diperoleh pada tahun bergantung pada jumlah


uang yang tersedia pada tahun ditambahkan dengan keuntungan yang diperoleh
pada tahun yang sama maka persamaan tersebut dapat ditulis berdasarkan hukum
probabilitas sebagai berikut

∑ |

dengan dianggap sebagai | .

Contoh 3.2.3
Seorang investor ingin menginvestasikan uang sebesar $3000. Peluang jumlah
uang yang diinvestasikan dapat digandakan adalah 0.6 sedangkan kemungkinan
untuk kehilangan semua investasi adalah 0.4. Investasi akan dijual pada akhir
tahun dan diinvestasikan kembali secara keseluruhan atau sebagian pada awal
tahun berikutnya. Proses ini terus diulang untuk 3 tahun ke depan. Tujuan dalam
investasi ini adalah untuk memaksimalkan kemungkinan mendapat $6000 pada
akhir tahun ke-3. Diasumsikan bahwa semua investasi berkelipatan $1000.
Jawab:
Dengan menggunakan notasi model diperoleh nilai dengan probabilitas 0.6
dan dengan probabilitas 0.4.

Tahap 3
Pada tahap ini, keadaan bisa sekecil $0 dan sebesar $12,000 sehingga diperoleh
nilai . Nilai minimum terjadi ketika seluruh investasi hilang dan
nilai maksimal terjadi ketika investasi digandakan pada akhir tahun. Persamaan
rekursif untuk tahap 3 adalah
{ }

dimana
Tabel 3.2.6 meringkas perhitungan untuk tahap 3. Semua entri yang diarsir tidak
layak karena tidak memenuhi syarat . Dengan memperhatikan perhitungan
dapat diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Tabel 3.2.6 menunjukkan bahwa solusi optimal untuk pada


kolom terakhir hanya memberikan nilai optimal yang terkecil. Artinya bahwa
investor tidak akan berinvestasi lebih dari apa yang benar-benar diperlukan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

Tahap 2
Pada tahap ini, keadaan bisa sekecil $0 dan sebesar $6000 sehingga diperoleh
nilai . Nilai minimum terjadi ketika seluruh investasi hilang dan
nilai maksimum terjadi ketika investasi digandakan. Persamaan rekursif untuk
tahap 2 adalah

dengan
Tabel 3.2.7 meringkas perhitungan untuk tahap 2. Semua entri yang diarsir tidak
layak karena tidak memenuhi syarat . Seperti tahap sebelumnya Tabel
3.2.7 juga menunjukkan bahwa solusi optimal untuk pada kolom
terakhir hanya memberikan nilai optimal yang terkecil.

Tahap 1
Tahap 1 merupakan tahap awal dimana investor mulai menginvestasikan uangnya,
sehingga dapat ditentukan nilai . Persamaan rekursif untuk tahap 1 adalah

dengan .
Perhitungan untuk tahap ini ditunjukkan oleh Tabel 3.2.8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Dari ketiga tabel tersebut dapat ditentukan strategi optimal dengan cara sebagai
berikut:
Pada tahap 1, investasi awal sebesar $3000 dan dari Tabel 3.2.8 nilai
menghasilkan nilai , yang berarti tidak ada investasi yang harus dilakukan
pada tahun pertama. Karena pada tahun pertama investor tidak menginvestasikan
uangnya, maka pada tahun kedua investor masih memiliki modal untuk investasi
sebesar $3000. Pada tahap 2 Tabel 3.2.7, nilai menghasilkan nilai optimal
, yang artinya investor masih belum menginvestasikan uangnya pada tahun
kedua. Sehingga pada tahun ketiga investor masih memiliki uang sebesar $3000.
Dan pada tahap 3 Tabel 3.2.6, nilai menghasilkan nilai optimal ,
yang artinya investor akan menginvestasikan seluruh uangnya pada tahun ketiga.
Probabilitas untuk memaksimalkan kemungkinan mendapatkan pada
tahun ketiga adalah .
Solusi
{ } { }
Optimal

0 0 0

1 0 0

2 0 0

3 0.6 3

4 0.6 2

5 0.6 1

6 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 3.2.6
73
Solusi
{ } { }
Optimal

7 1 0

8 1 0

9 1 0

10 1 0

11 1 0

12 1 0

Tabel 3.2.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Solusi
( ) ( )
Optimal
( )
( )
0 ( ) 0 0

( ) ( )
1 ( ) ( ) 0 0

( ) ( ) ( )
2 ( ) ( ) ( ) 0.36 1

( ) ( ) ( ) ( )
3 ( ) ( ) ( ) ( ) 0.6 0

( ) ( ) ( ) ( ) ( )
4 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 0.6 0

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
5 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 0.84 1

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
6 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 1 0

Tabel 3.2.7

( ) ( ) Solusi Optimal
( )
( ) ( ) ( ) ( )
3 ( ) ( ) ( ) ( ) 0.6 0

Tabel 3.2.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
PEMROGRAMAN DINAMIS DENGAN MICROSOFT EXCEL

Pada bab ini akan dibahas tentang cara menyelesaikan pemrograman


dinamis dengan menggunakan Microsoft Excel. Fasilitas yang akan digunakan
adalah fungsi IF, fungsi MAX dan menu SOLVER. Untuk cara menambahkan
menu SOLVER pada toolbar akan dijelaskan pada lembar lampiran. Sebelum
memulai simulasi akan dijelaskan secara singkat mengenai fasilitas yang akan
dipakai.
1. Fungsi IF
Fungsi IF adalah salah satu fungsi yang memungkinkan untuk membuat logika
perbandingan antara nilai dan hasil apa yang diharapkan. Pernyataan IF dapat
memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan benar dan hasil kedua jika
perbandingan salah.
2. Fungsi MAX
Fungsi MAX adalah fungsi yang digunakan untuk menentukan nilai terbesar
dalam sekumpulan nilai yang ada.
3. Menu SOLVER
Menu SOLVER adalah program tambahan pada Microsoft Excel yang bisa
digunakan untuk menganalisis kasus “Bagaimana-Jika”. Misalkan bagaimana
memaksimalkan keuntungan jika diberikan beberapa syarat yang mempengaruhi
keputusan. Menu SOLVER dapat digunakan untuk menemukan nilai maksimum
atau minimum sehingga keuntungan yang diharapkan optimal.

Ada 2 kasus yang akan diselesaikan menggunakan Microsoft Excel


4.1 Masalah Jarak Terpendek
Diketahui masalah jarak terpendek seperti pada Contoh 3.1.1. Akan dicari rute
terpendek dari kota 1 ke kota 7 dengan menggunakan menu SOLVER.

76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:


1. Ubah data pada Gambar 3.1.1 menjadi tabel seperti Gambar 4.1.1. Apabila tidak
ada jalan yang menghubungkan dua kota secara langsung maka beri angka 100
pada kolom tersebut. Angka 100 hanya sebarang bilangan yang besar sehingga
penyelesaian tidak akan mengambil jalur tersebut.

Gambar 4.1.1
Terlihat pada gambar bahwa dari kota 1 ke kota 5 tidak ada jalan yang
menghubungkan kedua kota secara langsung, kota 5 hanya bisa ditempuh dari
kota 1 dengan melewati kota 2, kota 3 atau kota 4. Sehingga kolom yang
menghubungkan kedua kota tersebut diberi angka 100.
2. Copy-paste tabel pertama dan letakkan pada bagian bawah lembar kerja. Hapus
semua entri pada tabel kedua kemudian tambahkan kolom-kolom seperti pada
Gambar 4.1.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Gambar 4.1.2
3. Karena akan dicari total jarak maka semua kolom dan baris harus dijumlahkan. Isi
kolom-kolom tersebut dengan rumus sebagai berikut:
a. Kolom Total In
( )

Gambar 4.1.3
b. Kolom Total Out
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Gambar 4.1.4
4. Tambahkan kolom Out-In dan kurangkan hasil pada kolom I dengan baris 22
dengan rumus

Gambar 4.1.5
5. Tuliskan parameter untuk mengetahui bahwa hasil sudah optimal. Parameter yang
diberikan bergantung pada kasus yang diketahui. Jika kita menuliskan rumus In-
Out pada kolom J maka parameternya dimulai dari dan diakhiri dengan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 4.1.6
6. Sediakan kolom untuk menghitung total jarak dan beri rumus
( )

Gambar 4.1.7
7. Masuk pada menu SOLVER yang ada pada toolbar Data

Gambar 4.1.8
8. Kemudian masukkan kendala-kendala sebagai berikut
a. Pada bagian Set Target Cell masukkan cell L4. Karena kita akan mencari
rute terpendek pilih min pada bagian Equal to
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Gambar 4.1.9
b. Pada bagian By Changing Cells tuliskan tabel pertama (tabel soal)

Gambar 4.1.10
c. Masukkan kendala-kendala berikut ke dalam Subject to the Constraints
dengan menambahkannya menggunakan menu Add

Gambar 4.1.11
Pilih bin untuk memunculkan hasil binary pada cell tujuan kemudian klik OK.
Hasil dari cell nantinya akan menunjukkan rute yang akan dilalui.
Kemudian masukkan kendala seperti pada Gambar 4.1.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Gambar 4.1.12
9. Setelah selesai memasukkan semua kendala klik Solve dan akan muncul hasil
sebagai berikut

Gambar 4.1.13
Kolom yang berwarna biru menujukkan rute yang akan dilewati. Dimulai dari
kota 1 menuju kota 3 kemudian ke kota 5 dan mencapai kota 7 dengan total jarak
21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

4.2 Masalah Penggantian Alat


Pada kasus kedua ini akan dibahas bagaimana menyelesaikan masalah
penggantian alat dengan menggunakan fungsi IF dan MAX. Penyelesaian masalah
dengan menggunakan fungsi IF dan MAX lebih sederhana dibandingkan dengan
menggunakan menu SOLVER.
Diketahui tabel seperti pada Contoh 3.1.4

Gambar 4.2.1
Akan dicari solusi optimal untuk mengganti mesin dengan umur tertentu dan
berapa total biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti mesin.
Langkah-langkah untuk menyelesaikannya adalah sebagai berikut:
1. Sama seperti cara manual yang sudah dijelaskan pada Bab III, penyelesaian
masalah ini dimulai dari tahap 4.

Gambar 4.2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Gambar 4.2.3
Perhitungan pada kolom B dan C dilakukan sesuai rumus yang tertera di atasnya
dengan mengambil data pada tabel soal yang diberikan. Pada kolom C cell tujuan
diberi tanda “$” yang berfungsi untuk mengunci cell sehingga kita tidak perlu
menulis cell yang sama berulang-ulang.
Pada kolom D dan E diperlukan fungsi IF dan MAX untuk menentukan hasilnya.
Untuk kolom D, masukkan rumus ( )
Untuk kolom E, masukkan rumus ( ) yang artinya jika hasil
pada cell D4 sama dengan cell B4 maka mesin akan disimpan, jika tidak maka
mesin akan diganti

Gambar 4.2.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Gambar 4.2.5
2. Dengan cara yang sama dapat ditentukan hasil untuk tahap 3, 2 dan 1 seperti
berikut

Gambar 4.2.6
3. Dari Gambar 4.2.6 dapat dilihat bahwa cell D25 merupakan solusi optimal dari
masalah tersebut sehingga dapat ditentukan total biayanya sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Gambar 4.2.7

Untuk menentukan keputusan penggantian mesin dapat dilihat dari tahap 1. Pada
tahap 1 keputusan yang dihasilkan adalah K yang berarti mesin tetap disimpan
sampai tahun depan. Pada tahap 2 umur mesin adalah 3 tahun, pada baris 20
keputusan yang dihasilkan adalah R yang berarti mesin diganti dengan yang baru.
Maka pada tahun berikutnya yaitu pada tahap 3 umur mesin adalah 1 tahun, pada
baris 12 keputusan yang dihasilkan adalah K sehingga mesin tetap disimpan
sampai tahun depan. Pada tahap terakhir, umur mesin adalah 2 tahun, pada baris
ke 5 keputusan yang dihasilkan adalah K sehingga mesin tetap disimpan sampai
tahun depan. Maka keputusan yang optimal untuk masalah ini adalah K,R,K,K
dengan total biaya 72.800.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Penggunaan Pemrograman Dinamis dalam menyelesaikan beberapa
masalah dalam kehidupan sehari-hari sangat efektif karena langkah-
langkahnya yang sederhana dan mudah pahami.
2. Penggunaan Microsoft Excel dalam menyelesaikan masalah
Pemrograman Dinamis dirasa cukup mempermudah karena sebagian
orang sudah mengenal fungsi-fungsi umum yang sering digunakan
pada Microsoft Excel.
3. Menu SOLVER jarang digunakan dalam Microsoft Excel sehingga
tidak banyak yang tahu mengenai manfaat menu ini.

5.2 Saran
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk penyempurnaan:
1. Pada makalah ini hanya diberikan satu kasus yang diselesaikan dengan
menu SOLVER. Oleh karena itu disarankan untuk mencari contoh
kasus lain yang dapat diselesaikan dengan menggunakan menu
SOLVER.
2. Pada makalah ini program yang dipakai dapat diperluas sehingga hasil
dapat otomatis keluar ketika data diinput ke dalam program.

87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Aris, Rutherford. (1964). Discrete Dynamic Programming. New York: Blaisdell


Publishing Company.
Cooper, Leon & Cooper, Mary W. (1981). Introduction to Dynamic Programming.
New York: Pergamon Press Ltd.
Denardo, Eric V. (2003). Dynamic Programming Models and Applications. New
York: Dover Publications, Inc.
Taha, Hamdy A. (2011). Operations Research An Introduction Ninth Edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Ventura, Jose A. “Dynamic Programming”. Operation Research and Management
Science Handbook edited by A. Ravi Ravindran. Taylor & Francis Group,
LLC, 2008, pp. 7.1-7.24.
Wackerly, Dennis. D. (2008). Mathematical Statistics with Applications 7th
Edition. USA: Thomson Learning, Inc.

88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

Cara menginstall add-ins pada Microsoft Excel:


1. Buka lembar kerja Microsoft Excel.
2. Pilih menu File kemudian pilih excel options.
3. Pilih menu add-ins.
4. Pada bagian manage pilih excel add-ins kemudian klik go.
5. Beri tanda pada solver add-ins kemudian klik OK dan menu solver telah
terinstal pada lembar kerja Microsoft Excel.

89

Anda mungkin juga menyukai