Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INTEGRAL TAK TENTU DAN PENERAPANNYA DALAM PENDIDIKAN


TEKNOLOGI INFORMASI

OLEH :

NAMA : IRWATI

NIM : C789202101104

KELAS : C

PENDIDIKAN TENOLOGI INFORMASI


SEMESTER IV

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DOMPU
TAHUN AKADEMIK
2023-2024

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,

Segala puji bagi Allah SWT., Tuhan  yang selalu melimpahkan rahmat taufiq dan hidayah. Yang
Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Yang selalu memberikan petunjuk dan pertolongan kepada
hamba-hamba-Nya  yang mau mendekatkan diri. Ia Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw.,
para keluarga, sahabat, pengikutnya dan siapa saja yang mencintainya.

makalah ini sangat penting untuk dikembangkan terutama untuk proses dalam pembelajaran dan
digunakan untuk panduan memudahkan belajar.

Selain itu, ini  merupakan salah satu bagian penting  dari upaya-upaya   dalam melakukan
peningkatan pengetahuan tentang Integral Tak Tentu dan Penerapannya dalam Pendidikan
Teknologi. Diharapkan juga bisa mempermudah pemahaman tentang materi serta informasi.
Oleh karena itu, dengan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan secukupnya.

Akhirnya,  mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembelajaran. Semoga Allah SWT,
senantiasa menunjukkan  jalan yang lurus dan melimpahkan berkah serta ridha-Nya. Aamiin

Dompu, 23 Mei 2023

Penyususun,

IRWATI

2
DAFTAR ISI

COVER.........…………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

KATA PENGANTAR...............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5

C. Tujuan..............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Integral…………………………………………………………………….6
B. Integral Tak Tentu………………………………………………………….………...6
C. Penerapan Integral Tak Tentu Dalam Pendidikan Teknologi……………….………...6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................…………………….………11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana
matematika ini memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui
perkembangan penalaran dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan,
perhitungan, pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan
benda- benda fisika. Matematika secara praktis mendaji salah satu kegiatan manusia sejak
adanya rekaman tertulis. Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting
di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti
ekonomi, dan  psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi
penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat
penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada
pengembangan disiplin- disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori
permainan. Para matematikawan juga  bergulat di dalam matematika murni, atau matematika
untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran,
meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata
seringkali ditemukan terkemudian. Salah satu cabang dari Ilmu Matematika yang patut di
pelajari adalah Integral. Integral adalah lawan dari proses diferensial. Integral terbagi atas
beberapa jenis yaitu integral tertentu dan integral tak tentu. Perbedaan antara integral
tertentu dan integral tak tentu yaitu  jika integral tertentu memiliki batasan-batasan ,integral
tak tentu tidak memiliki batasan  –  batasan. Penguasaan mata pelajaran Matematika
khususnya mengenai integral bagi peserta didikjuga berfungsi membentuk kompetensi
program keahlian. Dengan mengajarkan Matematika khususnya dalam hal integral
diharapkan peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Oleh
karena itu, disini saya akan membahas lebih lanjut mengenai integral.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Integral?
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Integral Tak Tentu?
3. Bagaimana Penerapan Integral Tak Tentu Dalam Pendidikan Teknologi Informasi ?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Integral
2. Untuk Mengetahui Pengertian Integral Tak Tentu
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Penerapan Integral Tak Tentu Dalam Pendidikan
Teknologi Informasi

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Integral
 
Pengertian Integral Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam
diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
  berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ .
Agar lebih dapat di mengerti perhatikan pernyataan berikut : F1(x) = x 2 + 5x  –  6 maka F1’(x)
= 2x + 5 F2(x) = x 2+ 5x + 12 maka F2’(
x) = 2x + 5 F3(x) = x 2 + 5x maka F3’(x) = 2x + 5
Pada fungsi-fungsi yang berbeda konstanta di peroleh bentuk turunan / derivatif yang
sama. Operasi dari F(x) menjadi F’(x) mer sebaliknya dari F’(x) menjadi F(x) disebuit
dengan INTEGRAL (anti turunan).

B. Integral Tak Tentu


Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi
yang menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel),
atau batas atas dan batas bawah sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak
tentu ini disebut integral tak tentu.

C. Penerapan Integral tak tentu Dalam Pendidikan Teknologi Informasi

 Perancangan dapat menggunakan perangkat lunak yang menyediakan fitur animasi seperti
macromedia flash agar tampilan grafik dan animasinya lebih bagus dan menarik
 Program dapat digunakan untuk mempermudah penggambaran grafik secara manual.
 Program dapat digunakan sebagai media alternatif untuk membantu mengerjakan penerapan
fungsi integral tetu untuk menghitung isi benda putar
 Dapat digunakan untuk menghitung luas bidang dengan mudah. Contoh integral tak tentu
juga sangat berguna dalam menghitung luas bidang yang dibatasi oleh suatu kurva. Dalam
penggunaannya, kita dapat menemukan nilai integral fungsi tak tentu tanpa harus menentukan

6
nilai batas atas dan batas bawah. Dengan demikian, kita dapat menghitung luas bidang dengan
cepat dan mudah.
 Dalam penggunaannya, teknik ini dapat digunakan untuk menghitung berbagai macam
permasalahan yang berkaitan dengan volume, luas bidang, dan perhitungan lainnya
 Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran selama
selang waktu tertentu
 Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian
maksimum yang dicapai pada waktu tertentu
 Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan populasi,
keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus konsumen
 Penggunaan Integral dapat membantu programmer dalam pembuatan aplikasi dari mesin-
mesin yang handal. Misal: Para enginer dalam membuat desain mesin pesawat terbang
 Untuk menentukan posisi, kecepatan, dan percepatan suatu benda pada waktu tertentu
Misalnya s menyatakan posisi benda, kecepatan benda dinyatakan dengan v, dan percepatan
benda dinyatakan dengan a. Hubungan anatara s, v, dan a adalah sebagai berikut. v = dt/ds,
sehingga s =  vdt dan a =dt/dv,sehingga v = adt.

 Integral sering digunakan untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan volume,
panjang kurva, memperkirakan populasi, keluaran kardiak, usaha, gaya dan surplus konsumen
 Penerapannya adalah contohnya setiap gedung-gedung bertingkat,semakin tinggi bangunan
semakin kuat angina yang menghantamnya, karena bagian atas bangunan harus dirancang
berbeda dengan bagian bawahnya , karena itu untuk menentukan rancangan yang tepat harus
pakai integral.
 Algoritma penggambaran grafik Algoritma ini digunakan untuk menghitung skala sumbu X
dan sumbu Y, menggambar grafik fungsi dan memberi arsiran pada daerah perputaran sesuai
dengan fungsi yang di-input. Pada intinya,algoritma menggambarkan grafik dengan cara
menggambar piksel peer piksel pada posisi koordinat tentu yang akan membentuk satu grafik
fungsi.

 Algoritma perhitungan skala untuk sumbu X dan sumbu Y Pada penggambaran


grafik,terdapat input fungsi dengan nilai variabel (a, b, c) yang bervariasi,dari nilai kecil

7
hingga nilai besar. Input dengan nilai variabel dan batas daerah yang relative kecil hanya
memerlukan daerah (space) penggambaran yang kecil, tetapi input dengan nilai variabel dan
batas daerah yang relatif besar memerlukan daerah (sapce) penggambaran yang besar. Untuk
dapat menggambar grafik fungsi dengan nilai variabel yang relative besar pada suatu pada
suatu daerah grafik,penulis merancang algoritma perhitungan skala untuk sumbu X dan Y .
algoritma perhitungan skala menghitung besar skala untuk sumbu x dan y sedemikian rupa
hingga persamaan kurva yang di input dapat digambarkan dengan baik pada daerah grafik
yang telah ditentukan.

 Algoritma Penggambaran grafik fungsi melakukan penggambaran grafik sesuai dengan fungsi
yang di-input. Prosedur penggambaran dari algoritma ini adalah melakukan test point (tes
titik) dengan menggunakan rumus berupa fungsi yang di kurang input untuk menghasilkan
posisi penempatan piksel, nilai posisi penempatan piksel kemudian dikalkulasikan dengan
skala yang telah dihasilkan sebelumnya untuk mendapatkan nilai posisi representatif pada
daerah sketsa. Setelah nilai posisi representative dihasilkan, Algoritma menggambar satu
piksel pada posisi tersebut pada daerah sketsa. Penggambaran piksel dilakukan beulangkali
hingga didapat suatu grafik fungsi.
 Algoritma Penggambaran batas daerah perputaran kurva

Algoritma penggambaran batas daerah kurva menggambarkan peta grafik dari fungsi
yang di-input dan memberikan arsiran pada daerah yang dibatasi oleh fungsi yang akan dicari
besar volume putarnya. Peta dari grafik yang terletak pada bidang putar yang bersebrangan
dengan bidang grafik sebenarnya adalah persamaan yang di-input dikali -1 .

 Algoritma
Algoritma adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah dengan
menggunakan bantuan komputer serta menggunakan suatu bahasa pemrogaman tertentu
seperti bahasa Pascal, Visual Basic, Java, dan masih banyak lagi bahasa yang lain.
Penggunaan algoritma untuk menghemat ukuran file serta dalam pemrograman komputer,
penggunan segitiga pascal dalam program turbo pascal, dan lain sebagainya.

8
 Perkembangan ilmu matematika itu sendiri sebenarnya memberi umpan balik pada
perkembangan teknologi informatika. Perkembangan teknik informatika juga akan
mempermudah pengolahan perhitungan matematika menjadi lebih sistematis.

Contohnya:

Pemanfaatan teknologi elektronik dalam pembelajaran memberi penguatan terhadap pola


perubahan paradigma pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi dan multimedia menjadi
salah satu cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik.
Komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang memiliki potensi besar untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika.
Banyak hal abstrak atau imajinatif ya ng sulit dipikirkan oleh peserta didik dapat
dipresentasikan melalui simulasi komputer. Latihan dan percobaan-percobaan eksploratif
matematika dapat dilakukan peserta didik dengan menggunakan program-program sederhana
untuk penanaman dan penguatan konsep, membuat permodelan matematika, dan menyusun
strategi.
Penggunaan Microsoft Exsel
Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi worksheet (lembar kerja elektronik) pengolah
angka yang dapat di presentasikan ke dalam bentuk table dan grafik. Aplikasi ini juga dapat
melakukan berbagai perhitungan dan simulasi. Dalam Microsoft Excel juga disediakan fungsi
statistika, fungsi ini dapat kita gunakan untuk penghitungan dalam matematika seperti
mencari jumlah, rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai variansi. Kita juga dapat
membuat symbol, tabal dan grafik melalui Microsoft Exsel ini.

9
10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Integral merupakan bentuk operasi matematika yang menjadi kebalikan (invers) dari
operasi turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu. Integral dibagi
menjadi dua yaitu integral tak tentu dan integral tentu. Integral tentu adalah integral yang
mempunyai batas atas dan bawah, sedangkan integral tak tentu tidak memiliki batas,
sehingga menghasilkan banyak kemungkinan. Penerapan dari integral tentu adalah
Surplus Konsumen atau selisih antara nilai harga yang seharusnya dengan nilai yang
dibayakan konsumen, dan Surplus Produsen atau besaran yang diperoleh produsen pada
penjualan barang yangn nilai pasarnya lebih rendah. Sedangkan penerapan integral tak
tentu adalah menentukan fungsi f(x) jika f’(x) dan f(a) diketahui, menentukan persamaan
kurva jika diketahui gradien garis singgung dan titik singgung, serta menentukan jarak,
kecepatan, dan percepatan dari suatu benda.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Erfan Yudianto, S. (2019). Integral Modul. Jember


Ismail Basari. Matematika Universitas. Armico.
James Stewart. Kalkulus jilid 1 edisi Keempat,
Koko Martono. Kalkulus. PT. Gelora Aksara.
https://www.academia.edu/33840408/
MAKALAH_MATEMATIKA_INTEGRAL_Disusun_oleh_POLITEKNIK_DHARMA_PATRIA_K
EBUMEN_2017
http://abang-sahar.blogspot.com/2013/02/makalah-kalkulus.html
https://dotindo.wordpress.com/2009/01/24/kalkulus-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://kalkulus2-g1a015058.blogspot.com/2016/02/kalkulus-di-bidang-teknologi.html

12

Anda mungkin juga menyukai