Anda di halaman 1dari 15

Lompat Jangkit

dan
Lompat Tinggi
Kelompok 2
pembahasan

01 Sejarah
Lompat Jangkit dan
02 Pengertian
Lompat Jangkit dan
Lompat Tinggi Lompat Tinggi

03 Teknik-Teknik
Lompat Jangkit dan
04 Sarana dan Prasarana
Lompat Jangkit dan
Lompat Tinggi Lompat Tinggi

05 Peraturan
Lompat Jangkit dan
Lompat Tinggi
Tujuan Presentasi
● Untuk Mengetahui Sejarah Lompat Jangkit Dan Lompat
Tinggi
● Untuk Mengetahui Apa Itu Lompat Jangkit Dan Lompat
Tinggi
● Untuk Mengetahui Teknik-Teknik Dalam Permainan
Lompat Jangkit Dan Lompat Tinggi
● Untuk Mengetahui Sarana Dan Prasarana Dalam Lompat
Jangkit Dan Lompat Tinggi
● Untuk Mengetahui Peraturan dalam Lompat Jangkit Dan
Lompat Tinggi
Yuukk

Kita Bahas sama-sama
“Menegur jangam sampai menghina, mendidik jangan
sampai memaki, meminta jangan sampai memaksa,
memberi jangan sampai mengungkit.”
This is a —Kelompok 2
Quote
01
Sejarah Lompat Jangkit
dan Lompat Tinggi
Sejarah Lompat
Jangkit
Sejarah lompat jangkit dapat ditarik sejak zaman Olimpiade kuno. Namun, lompat
jangkit baru menjadi bagian dari Olimpiade modern untuk pertama kalinya pada 1896 di Athena,
Yunani. Pada saat itu, lompat jangkit terdiri dari dua lompatan dengan kaki yang sama dan
kemudian satu lompatan. Tapi format baru hop, skip dan jump distandarisasi pada 1908.
Juara Olimpiade modern pertama adalah James Connolly di nomor lompat jangkit.
Kemudian pada tahun 1996, lompat jangkit putri diperkenalkan ke Olimpiade Atlanta. Francoise
Mbango memenangkan emas dan menjadi atlet wanita pertama dari Kamerun yang memenangkan
medali Olimpiade di Athena 2004, Yunani.
Viktor Saneyev dari Uni Soviet memenangkan hattrick gelar lompat jangkit putra
Olimpiade dari tahun 1968 hingga 1976 dan Christian Taylor dari AS memenangkan gelar
Olimpiade pada tahun 2012 dan 2016.
Sejarah Lompat Kemudian pada sekitar abad ke 20, gaya
lompat tinggi telah dimodernisasi oleh seorang
Tinggi warga Irlandia-Amerika bernama Michael
Sweeney. Pada tahun 1895, Michael Sweeney
berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97
Lompat tinggi bermula dari olimpiade pada
meter gaya eastern cut-off, dimana mengambil
abad ke-19 di Skotlandia. Pada kala itu, para
off seperti gunting, tapi memperpanjang
peserta lompat tinggi menggunakan gaya
punggungnya dan mendatar di atas bar.
gunting dan tercatat lompatan tertinggi yang
dilakukan oleh peserta adalah 1,68 meter. Pada
Warga Amerika lainnya bernama George
saat itu juga, lompat tinggi tidak dilakukan
Horine mengembangkan teknik lompat yang
secara sembarangan. Ada gaya-gaya tertentu
lebih efisien bernama Western Roll. Melalui
yang harus dikuasai agar peserta terhindar dari
teknik ini, Horine bisa mencapai lompatan
kecelakaan. Pada abad ke-19, peserta lompat
setinggi 2,01 meter pada tahun 1912.
tinggi mendarat dan jatuh di atas tanah yang
Kemudian pada Olimpiade Berlin tahun 1936,
berumput dengan gaya gunting (dengan cara
teknik lompatan ini menjadi dominan
membelakangi) yang ternyata banyak meng-
dilakukan sehingga Cornelius Johnson berhasil
akibatkan cedera bagi para peserta.
menang dengan mencapai ketinggian 2.03 m.
Sejarah Lompat
Dari Brumel inilah para atlet lompat tinggi
Tinggi mencoba belajar dan mengembangkan
olahraga lompat tinggi hingga saat ini terdapat
Kemudian pada empat dekade berikutnya, pelompat berbagai gaya dalam olahraga lompat tinggi di
Amerika dan Soviet telah merintis evolusi teknik dunia, antara lain gaya gunting ( Scissors),
straddle. Charles Dumas adalah orang pertama yang gaya guling sisi (Western Roll), gaya guling
menggunakan teknik ini mencapai ketinggian 2,13 (Straddle) dan gaya fosbury flop. Sementara
m pada tahun 1956. Kemudian warga Amerika, John kini, lompat tinggi dilakukan dengan mendarat
Thomas meningkatkan rekor dunia dengan di atas matras sehingga kecelakaan dapat
ketinggian lompatan 2.23 m pada tahun 1960. Dan diminimalisir. Atlet lompat tinggi sekarang
akhirnya Valeriy Brumel mengambil alih banyak menggunakan gaya fosbury flop.
pencapaian dalam empat tahun ke depan. Pelompat
Soviet ini mencatat ketinggian lompatan hingga
2,28 m dan berhasil memenangkan medali emas
pada olimpiade tahun 1964, sebelum kecelakaan
sepeda motor mengakhiri karirnya.
Pengertian
Lompat Jangkit dan Lompat 02
Tinggi
Lompat Jangkit
Lompat jangkit sering disebut sebagai lompat tiga dikatakan
lompat tiga karenakan pada saat melaksanakan pelompat
harus malakukan gerakan hop, step, dan jump Tamsir Riadi
(1985:107). Lompat jangkit adalah sebuah nomor dalam
caban atletik, atau track and field, perlombaannya hampir
sama dengan perlombaan lompat jauh, akan tetapi melibatkan
gerakan jingkat (hop), langkah (step) dan melompat (jump),
dimana pelompat berlari menyusuri jalur awalan dan
melakukan satu jingkatan (hop), satu langkah (step) dan
kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir. Di dalam
lompat jangkit sebenarnya terjadi tiga kali tolakan, tiga kali
melayang di udara, dan tiga kali pendaratan, Jarak hasil
lompatan di ukur dari kumulatif ketiga gerakan lompat
jangkit yang terdiri dari hop, step, jump.
Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan
melompat keatas dengan mengangkat kaki kedepan
atas dalam upaya membawa titik berat badan
setinggi dan secepat mungkin jatuh (mendarat).
Lompat tinggi dilakukan dengan tolakan pada salah
satu kaki untuk mencapai ketinggian tertentu.
(Muhajir, 2006 : 131). Sesuai dengan nama
lompatannya, lompat tinggi bertujuan untuk
melewati mistar yang setinggi-tingginya. Untuk
memperoleh lompatan yang lebih tinggi ini banyak
dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan tungkai
tolak, posisi tubuh ketika melewati mistar, dan
kemampuan melakukan lari awalan yang
menunjang terhadap tolakan yang efektif.
03
Teknik-Teknik Lompatan
Jangkit dan Lompat
Tinggi
1. Lari awalan (approach)

Teknik
Lompat
Jangkit Awalan dalam lompat jang sangat penting karena sangat berpengaruh
terhadap tahap- tahap selanjutnya. Tujuan dari lari awalan adalah untuk
mencapai kecepatan maximum dan sebagai persiapan untuk menumpu
pada saat jingkat (hop). Panjang lari awalan yang digunakan oleh
pelompat tergantung pada kemampuan tiap individu pelompat untuk
melakukan lari awalan sebagai tahap akselerasi. Tahap lari awalan
menunjang kecepatan horisontal yang dibutuhkan bagi suatu lompatan
yang baik, ini terdiri dari dua tahap yaitu akselerasi dan persiapan untuk
menolak. Kecepatan horisontal maksimum akan dicapai dalam tahap
akselerasi dan ini harus sama dengan kecepatan yang sipelompat akan
mencapai antara jarak 25-50m dalam suatu perlombaan lari sprint.
2. Jingkat (Hop)

Teknik
Lompat
Jangkit Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan
tidak menghambat kecepatan lari atau awalan. Supaya lebih jelasnya
perhatikan penjelasan berikut: Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki
ke arah depan dan ke atas yang digerakkan oleh kaki tumpu.
1. Perubahan gerakan cenderung ke arah depan tidak ke atas.
2. Setelah menumpu kaki menekan mengkais dengan tenaga penuh
sehingga kaki hampir sejajar dengan tanah.
3. Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan
kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
4. Saat kaki menumpu tumit lebih dahulu menyentuh tanah, tumit berada
di depan titik pusat berat badan. saat melayang punggung diusahakan
tegak tidak condong.

Anda mungkin juga menyukai