Cover ........................................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................... ii
Rasionalisasi ............................................................................................................................ iv
Pendahuluan ............................................................................................................................. vi
Indikator .................................................................................................................................... ix
Rangkuman .............................................................................................................................. 17
banyak latihan agar kemampuan matematis siswa dapat semakin diasah. Oleh
mandiri maupun dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Alat pendukung yang
Modul Matematika ini disusun sebagai acuan bagi siswa dalam belajar
mandiri baik di rumah maupun di sekolah. Oleh karena itu modul ini dikemas
pengajar. Modul ini disusun terkusus untuk siswa kelas XI semester dua dengan
mengamati, ayo bertanya, ayo cermati, ayo berlatih dan ayo mencoba yang
modul ini penulis berharap siswa dapat semakin berkembang dalam memahami
sehingga siswa mampu mengagumi karya Tuhan yang indah melalui pembelajaran
matematika.
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
2.14 Menunjukkan rasa percaya diri dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah yang melibatkan turunan dan integral tak tentu
3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti
turunan) fungsi aljabar
INDIKATOR
2.14.1 Mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam memilih strategi dalam
menyelesaikan masalah integral tak tentu fungsi aljabar
2.14.2 Mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam menerapkan strategi
dalam menyelesaikan masalah integral tak tentu fungsi aljabar
3.10.1 Mampu menemukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi
3.10.2 Mampu memahami notasi integral
3.10.3 Mampu menemukan dan menganalisis rumus dasar dan sifat-sifat dasar
integral tak tentu
4.10.1 Mampu menggunakan konsep integral sebagai anti turunan dalam
menyelesaikan masalah
4.10.2 Mampu menggunakan notasi integral
4.10.3 Mampu menggunakan rumus dasar integral tak tentu dan sifat-sifatnya
dalam menyelesaikan masalah
Pengenalan
Integral Tak
Tentu
4
Integral
Tak
Tentu
Sifat-sifat Penerapan
Integral Tak Integral Tak
Tentu Tentu
Ayo Pahami
Masih ingatkah kalian mengenai materi turunan fungsi yang telah kita pelajari
pada bab sebelumnya ? nah kali ini kita akan mempelajari mengenai anti turunan
fungsi aljabar.
Anti turunan suatu fungsi dapat digambarkan seperti diagram dibawah ini :
Turunan Anti turunan
𝐹(𝑥) 𝑓(𝑥) 𝐹(𝑥) + 𝑐
Perhatikan :
Ayo Bertanya
Mari kita pelajari materi anti turunan ini dengan baik agar kita bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :
1. Menurut kalian apa sih hubungan antara turunan dengan anti turunan?
2. Mengapa hasil dari integral harus ditambahkan dengan C
Coba kalian amati kasus dibawah ini kemudian kalian simpulkan hal apa yang
kalian temukan !!!
1. 𝟐𝒙𝟑 + 𝟒𝒙𝟐 + 𝟑
2. 𝟐𝒙𝟑 + 𝟒𝒙𝟐 + 𝟏𝟖
3. 𝟐𝒙𝟑 + 𝟒𝒙𝟐 − 𝟓
4. 𝟐𝒙𝟑 + 𝟒𝒙𝟐 + 𝟗
5. 𝟐𝒙𝟑 + 𝟒𝒙𝟐 − 𝟔
Bagaimakah hasil pengamatan yang kalian peroleh? Adakah hal unik yang
kalian temukan ? kira-kira kenapa hal unik tersebut dapat muncul?
Selanjutnya coba kalian cari anti turunan dari fungsi yang baru saja kalian
peroleh.
Catatan Penting
Tahukah kamu fakta mengenai Sir Isaac Newton ?
Dibalik kehebatannya dalam penemuan-
penemuannya, ada kisah pahit yang pernah dia alami
pada masa kecilnya. Newton dibesarkan tanpa sosok
seorang ayah karena ayahnya meninggal sebelum ia
lahir dan dia ditinnggal oleh ibunya menikah lagi.
namun dia memiliki kegigihan dan kecintaannya dalam
belajar sehingga dia bisa menjadi tohoh hebat
seperti yang kita kenal sekarang.
Agar kalian lebih memahami materi ini lebih dalam, perhatikanlah contoh-contoh
1. ′
= = 2. ′
= = 3. ′
= =
√
Penyelesaian :
1. ′
= =
Carilah suatu fungsi yang jika diturunkan memuat
Untuk mempermudah kalian, kalian bisa mengambil fungsi yang
pangkatnya satu tingkat lebih besar daripada yaitu
Turunkan fungsi yang telah kalian pilih seperti ini
( )=
2. ′
= =
Yup betul sekali, yang membedakan dari soal nomor 1 adalah memiliki
koefisien
( )=
( )= ( )= ( )
3. ′
= =
√
Masih ingatkah kalian dengan materi akar pangkat? Soal nomor 3 ini
−
( )=
− −
( )= ( )=
( )= ( )
Ayo Berlatih 1
′
𝒅𝒚 𝒙𝟐
𝒚 = =𝟒
𝒅𝒙 √𝒙
Penyelesaian :
𝒅𝒚
1. Diketahui : gradient (m) = = 𝟔𝒙 + 𝟐 melalui ( ,5)
𝒅𝒙
Jawab :
𝒅𝒚
Cari anti turunan dari = 𝟔𝒙 + 𝟐
𝒅𝒙
- Ambil fungsi yang setingkat lebih besar dari 𝑥 + yang jika
diturunkan memuat 𝑥 𝑑𝑎𝑛 yaitu 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑥
- Turunkan fungsi yang telah kalian pilih yaitu
𝒅
(𝒙𝟐 ) = 𝟐𝒙
𝒅𝒙
- Kalikan kedua ruas dengan 3 sehingga diperoleh
𝒅 𝒅
𝟑(𝒙𝟐 ) = 𝟑 𝟐𝒙 (𝟑𝒙𝟐 ) = 𝟔𝒙
𝒅𝒙 𝒅𝒙
- Turunkan fungsi yang telah kalian pilih yaitu
𝒅
(𝒙) = 𝟏
𝒅𝒙
𝒅𝒚
2. Diketahui : gradient (m) = = 𝑥 + 5 melalui titik origin yaitu ( , )
𝒅𝒙
Jawab :
𝒅𝒚
Cari anti turunan dari = 𝟒𝒙 + 𝟓
𝒅𝒙
- Ambil fungsi yang setingkat lebih besar dari 𝑥 + 5 yang jika
diturunkan memuat 𝑥 𝑑𝑎𝑛 5 yaitu 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑥
- Turunkan fungsi yang telah kalian pilih yaitu
𝒅
(𝒙𝟐 ) = 𝟐𝒙
𝒅𝒙
- Kalikan kedua ruas dengan 2 sehingga diperoleh
𝒅 𝒅
𝟐(𝒙𝟐 ) = 𝟐 𝟐𝒙 (𝟐𝒙𝟐 ) = 𝟒𝒙
𝒅𝒙 𝒅𝒙
- Turunkan fungsi yang telah kalian pilih yaitu
𝒅
(𝒙) = 𝟏
𝒅𝒙
𝑦 = 𝑥 + 𝑥+5
Ayo Pahami
Pada bagian pertama kita telah mengenal definisi integral dan kaitannya
dengan konsep turunan. Nah kali ini kita akan belajar mengenai sifat-sifat yang
dimiliki integral tak tentu sehingga kita dapat memahami karakteristik dari
integral dalam soal-soal yang akan kita kerjakan. Berikut ini adalah sifat-sifat
yang dimiliki oleh integral tak tentu:
𝑑𝑦
1. Proses menemukan 𝑦 dari merupakan kebalikan dari sebuah proses
𝑑𝑥
turunan dan dinamakan anti turunan
2. Jika 𝐹(𝑥) adalah sebuah fungsi dengan 𝐹’(𝑥) = 𝑓(𝑥) dapat dikatakan bahwa
a. Turunan 𝐹(𝑥) adalah 𝑓(𝑥)
b. Anti turnan 𝑓(𝑥) adalah 𝐹(𝑥)
3. Jika 𝐹(𝑥) adalah fungsi dengan 𝐹’(𝑥) = 𝑓(𝑥) maka 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝑐
4. Untuk n bilangan rasional dan n≠ - 1 dengan a dan c konstanta real, maka
a. 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛+ 𝑥 𝑛+ + 𝑐
𝑎
b. 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛+ 𝑥 𝑛+ + 𝑐
5. Untuk n bilangan rasional dan n≠ - 1 dengan a dan c konstanta real, maka
c. 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛+ 𝑥 𝑛+ + 𝑐
𝑎
d. 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛+ 𝑥 𝑛+ + 𝑐
e. 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛+ 𝑥 𝑛+ + 𝑐
f. 𝑘𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑘 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
g. 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
h. 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 − 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
6. Misalkan 𝑓 (𝑥), 𝑓 (𝑥), … , 𝑓 (𝑥), adalah fungsi yang dapat diintegralkan.
Integral tak tentu hasil penjumlahan dua fungsi atau lebih sama dengan
integral tak tentu dari masing-masing fungsi yaitu
𝑓 (𝑥) + 𝑓 (𝑥), … , 𝑓𝑛(𝑥) 𝑑𝑥 = (𝑓 (𝑥)𝑑𝑥 + 𝑓 (𝑥)𝑑𝑥 + , … , + 𝑓𝑛(𝑥) 𝑑𝑥
Ayo Bertanya
Apakah kalian masih ingat rumus dasar integral yang pernah kita pelajari di bagian
pertama ? nah, coba lihat pada rumus dibawah
Ayo kita pelajari lagi sifat-sifat yang terdapat pada konsep turunan dan sifat-sifat
yang berlaku pada konsep turunan.
Bandingkan aturan-aturan yang berlaku dalam kosep turunan dan juga berlaku
dalam konsep integral, coba cari tahu dan berikan alasannya !
Tunjukkan juga aturan mana yang dapat berlaku baik untuk konsep turunan maupun
konsep integral
Ayo Cermati !
Penyelesaian :
5
1. 𝑥 + 7√𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 + 7𝑥 2 𝑑𝑥 7
= 𝑥 +7 𝑥
7
+ +
𝑥 7𝑥 7
𝑥 𝑑𝑥 + 7𝑥 𝑑𝑥 = + +𝐶 =𝑥 + 𝑥 +𝑐
+ 5
+
=𝑥 + 𝑥 𝑥 +𝑐
+ +
𝑥 7𝑥
= + +𝐶 = 𝑥 + 𝑥 √𝑥 + 𝑐
+ 5
+
𝑥4+ 𝑥
2. (𝑥 − 5) 𝑑𝑥 3.
√𝑥
𝑑𝑥
(𝑥 − 5)(𝑥 − 5)𝑑𝑥 𝑥 𝑥
+ 𝑑𝑥
√𝑥 √𝑥
𝑥 − 𝑥 + 5 𝑑𝑥
𝑥 +𝑥 𝑑𝑥
𝑥 𝑑𝑥 − 𝑥 𝑑𝑥 + 5 𝑑𝑥 7
𝑥 + 𝑥 𝑑𝑥
7
+ +
+ + 0+
𝑥 𝑥
𝑥 𝑥 5𝑥 = + +𝑐
= − + +𝑐 7
+ + + + +
9
= 𝑥 + 𝑥 +𝑐
= 𝑥 − 𝑥 + 5𝑥 + 𝑐 9
= 𝑥 √𝑥 + 𝑥 √𝑥 + 𝑐
9
Ayo Berlatih
𝒙𝟒 + 𝒙𝟐 (𝒙 − 𝟑)𝟐 𝒅𝒙
Catatan Penting
Siapakah Gottfried Wilhelm Leibniz ?
Ayo Pahami
Integral tak tentu dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu lain seperti
fisika, ekonomi maupun teknologi. Pada bagian ini kita akan menerapkan konsep
yang pernah kita pelajari di bagian I maupun bagian II dengan mengerjakan
berbagai contoh soal cerita yang berkaitan dengan materi integral tak tentu.
Kunci penting dalam menjawab soal cerita adalah:
Ayo Mengamati !
Ayo Cermati !
Diketahui : 𝑎 = 𝑡 −
𝑣 = 5𝑚/𝑠
𝑡=
𝑠=9
Ditanya : 𝑟(𝑡)
Jawab :
Tentukan fungsi kecepatannya Cari nilai 𝑐 dengan 𝑡 = dan
𝑟=9 𝑚
𝑣(𝑡) = ( 𝑡 − )𝑑𝑡
𝑣(𝑡) = 𝑡 +
−𝑡+𝑐 9 = ( ) − ( ) + 5( ) + 𝑐
+
𝑣(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 𝑐
Cari nilai 𝑐 dengan 𝑡 = dan 𝑣 = 5𝑚/𝑠 9 = − + +𝑐
5= − +𝑐
9 =7 − 8+ +𝑐
5 = 𝑐1
Sehingga fungsi kecepatan 9 =7 − 8+ +𝑐
𝑣(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 5 9 =8 +𝑐
Cari fungsi posisi
𝑐 =8
𝑟(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 5 𝑑𝑡
+ + 𝑟(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 5𝑡 + 8
𝑟(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 5𝑡 + 𝑐
+ +
𝑟(𝑡) = 𝑡 − 𝑡 + 5𝑡 + 𝑐
Ayo Berlatih
Uji Kompetensi
′
= = =
√
=
=
Cari fungsi yang setingkat lebih besar
1
dari yaitu
Cari turunan
( )=
1
Kalikan kedua ruas dengan sehingga
( )=
1
( )=
= √ 1
dengan 4
( )=
( )=8
dengan 9
(9 ) = 9
1
Diperoleh anti turunan = +
9 +
Cari nilai C dengan subtitusi (− , 8)
8 = (− ) + 9(− ) + 1
8 = − 8+
− =
=
Jadi persamaan garis yang dimaksud
adalah 1
= +9 +
(Ayo Berlatih 2 Bagian I )
3. Carilah hasil integral di bawah ini 1
+ ( − )
:
Ubah bentuk menjadi
+ ( − )
+ ( − + 9)
+( − +9 ) 1
− +9 )
+ +
9 +
= − +
+ + +
9
= − + +
= − + +
= −5 + +
Mencari nilai c ketika ( ) = /
1
dengan
= −5( ) + ( ) +
=
Jadi nilai kecepatan pada saat t detik
(Ayo Berlatih Bagian III ) ( ) = −5 + + 1
5. Carilah anti turunan dari : a. +8 +9
a. +8 +9 ( )+ ( )+ ( ) 1
b. + √ +5 = +8 +9
√
( )+ ( )+ (9 )
= +8 +9
Jadi anti turunan dari +8 +9 1
adalah + +9
b. + √ +5
√
( + +5 )
5
= 5 + +5
Jadi anti turunan dari + √ +5
√
adalah 1
+ +5
5
(Uji Kompetensi) = √ + √ +5
dengan 8
(8 )=8
(8 )=
dengan 3
( )=
( )=
5 = + +
5 =
7. Tentukan ( + ) 1
( + + )
( + + )
+ + + 1
+ + +
+ + +
(Uji Kompetensi) + + +
5
8. Laju suatu partikel ditentukan oleh Diketahui : ( ) = − 1
( )= 8
rumus ( ) = − / jika
Ditanya: (5)
pada saat partikel itu Jawab :
Tentukan fungsi ( ) (jaraknya)
menempuh jarak 8 maka 1
+
tentukan jaraknya setelah 5 − = − +
+
( )= − +
( )= − +
Fungsi ( ) = − + 9
Maka
(5) = (5) − (5) + 9
1
(5) = 5 − 5 + 9
(Uji Kompetensi) (5) = 5 cm
Pedoman penskoran :
= =
7 5