Bapak Bona 55 tahun datang kedokter dengan keluhan sakit di kepala dan tengkuk. Semalam
Bapak Bona susah tidur, karenater gangu denga nmusik sebelah rumah yang ada pesta
perayaan Har iMerdeka. Memang beberapa hari ini Bapak Bona insomnia dan sesak napas
karena sering minum kopi serta merokok yang habis 2 bungkus tiap hari. Kerja Bapak Bona
seharian jualan rokok di simpang dekat rumah dengan sebuah gerobak beratapkan perlak.
Dokter pemeriksa mencatat tekanan darah Bapak Bona 180/100.Bapak Bona sering makan di
luar, terutama di Kedai nasi Buya Bay Pass yang selalu menyediakan gulai kambing panas.
Bapak Bona sebelumnya pernah dirawat beberapa hari karena kadargula puasanya melebihi
angka 220 mg%.
a. ApaperkiraanpenyakitBapakBona ?. (Jelaskandefinisipenyakitnya)
b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukanuntukmemastikanpenyakitpasien
(Jelaskanhubungan/tujuansetiaplangkahanamnesadenganpenyakit)
c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukanuntukmemastikanpenyakitpasien
(Jelaskanhubungan/tujuan data diagnosadenganpenyakit)
d. Jelaskanpemeriksaanpenunjanglainnya (Jelaskanhubungan/tujuan data
pemeriksaanpenunjangdenganpenyakit)
e. Jelaskan parameter laboratoriumapasaja yang diperlukanuntukpasienini ?
(Jelaskanhubungan/tujuan parameter hasil lab denganpenyakit)
f. Jelaskanpenatalaksanaansecarafarmakologipenyakitpasien di atas (berikan paten
danaturanpakainya)
g. Jelaskan parameter yang perludimonitorsetelahpemberianterapiawal
(Jelaskankemungkinan yang terjadibilahalinitdkdilalukan)
h. Jelaskanedukasi yang perludiberikanuntukpasien di atas. (Jelaskanhubungan/tujuansetiap
point edukasidenganpenyembuhanpenyakit).
2. DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus (DM) merupakanpenyakitkronis yang
ditandaidenganhiperglikemiadanintoleransiglukosa yang
terjadikarenakelenjarpankreastidakdapatmemproduksi insulinsecaraadekuat yang
ataukarenatubuhtidakdapatmenggunakan insulin yang diproduksisecaraefektifataukedua-
duanya.kebiasaanmakan yang tidakseimbangakanmenyebabkanobesitas.
Kondisiobesitastersebutakanmemicutimbulnya DM tipe 2. Pada orang dewasa,
obesitasakanmemilikirisikotimbulnya DM tipe 2 4 kali lebihbesardibandingkandengan orang
dengan status gizi normal.Selainpolamakan yang
tidakseimbangdangizilebih,aktivitasfisikjugamerupakanfaktorrisiko mayor
dalammemicuterjadinya DM, kadar HDL rendah<35mg/dLkadar lipid darahtinggi>
250mg/dL. Latihanfisik yang
teraturdapatmeningkatkankualitaspembuluhdarahdanmemperbaikisemuaaspekmetabolik,
termasukmeningkatkankepekaan insulin sertamemperbaikitoleransiglukosa.
b. Data anamnesapasien
Umurpasien : 55 tahun
Kegiatan
:jualanrokokdengansebuahgerobakmenyebakanpasienmenjadikurangbergerak.
Kebiasanpasienmerokoksebanyakduabungkussetiapharidisertaiminum kopi.
Disampingitukebiasanlainpasienseringmakan di
luarterutamamakangulaikambing.
Riwayatpasiensebelumnyatelahdirawatkarenapenyakit DM.
Berdasarkananamnesadiatasdapatdilihatadanyahubungan :
Pasienmemlikikadargulapuasa yang
tinggidimanahalinimemberitahukanjikapasienmengidap DM
dandisertaihipertensi grade 2.
Keluhan yang dirasakanberasaldaritekanandarah yang
tinggimenyebabkanpasiensakitkepaladantengkuk.
Selainitupasienmemilikikebiasaan yang
kurangbaiksepertimerokokdimanazatkimia beracun seperti nikotin dan karbon
monoksida yang dihisap melalui rokok yang masuk ke dalam aliran darah
dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri,dan mengakibatkan
proses artereosklerosis, dan tekanan darah tinggi.
Kebiasaanpasienseringminum kopi
dapatmeningkatkanfaktorresikopenyakithipertensi.
Kebiasaanpasienmengkonsumsigulaikambingdankurangberolahragamenyebab
kankadar LDL tinggidalamdarah.
d. Data penunjanglainnya.
HB AIC dibutuhkanuntukmengetahuiadanyakomplikasipenyakit lain
sertauntukmulihatresikogangguanmikrovaskulerdankematian. Nilai normal
HB AIC adalah 4-6 % (menunjukankadarHb yang terglikosilasipada orang
normal sedangkanpadapenderita DM
akanmenunjukanpenurunanresikokomplikasiapabilanilai HB AIC
dapatdipertahankandibawah 8 %.Hb A1C adalahzat yang
terbentukdarireaksikimiaantaraglukosadan hemoglobin. HbA1C yang
terbentukdalamtubuhakandisimpandalamseldarahmerahdansecarabertahapakan
teruraibersamadenganberakhirnyamasahidupseldarahmerah (120 hari).
Jumlah HbA1C yang terbentuksesuaidengankonsentrasiguladarah.
Pemeriksaan HbA1C dilakukanuntuk control glukosajangkapanjang.
Dilakukanpemeriksaansetiap 3 blnsekali.
Maknahasilpemeriksaan HbA1C yaitu:
- Nilai HbA1C < 6% berartikendali diabetes baik
- Nilai HbA1C 6,5-8% berartikendali diabetessedang
- Nilai HbA1C > 8% berartikendali diabetesburuk
Pengukuranindeksantropometriyaitupengukuranberatbadan, tinggibadan,
lingkarpinggangdanlingkarpingguluntukmengetahuiapakahpasienmengalamio
besitasatautidak.
e. Pemeriksaan Laboratorium
Urinalisis
Kadar gula darah dan hematokrit
Kadar gula darah abnormal dapat disebabkan karena Kalium, kreatinin, dan
kalsium serum
Profil lemak setelah puasa 9-12 jam termasuk HDL, LDL, dan trigliserida
serta elektrokardiogram
h. Edukasi
Kurangi memakan makan berlemak dan tinggi kandungan garam,
olahraga teratur,
kurangi merokok dan konsumsi kopi,
istirahat yang cukup,
edukasi penggunaan obat, periksakadar HbA1C
tiaptigabulansekaliuntukmengetahuiapakah DM pasienterkontrol.