081711733059
Lalu pertimbangkan kesetimbangan rotasi balok pada titik A dan asumsikan bahwa momen yang
berlawanan arah jarum jam adalah positif.
Momen reaktif dengan magnitudo M merupakan "vektor bebas" yang bekerja pada sepanjang balok.
Arah gerakan dari blok di arah positif x, gaya gesek pada blok dalam arah x negatif
menghentikan blok agar tidak bergerak ke atas. Besar F gesek berbanding lurus dengan N dari gaya
normal yang diterapkan pada permukaan miring pada blok dan koefisien gesekan μ, merupakan
konstanta proporsionalitas. f, N, dan μ adalah terkait melalui:
f = μN (i)
Pertimbangkan kesetimbangan balok ke arah sumbu y :
∑Fy = 0: N Wy = 0
N = Wy = W cos θ (ii)
Kemudian :
f = μ . N = μ . W . cos θ
Terdapat keseimbangan sesaat sebelum memulai gerak, Karena itu, dapat diterapkan kondisi
kesetimbangan dalam arah x:
∑Fx = 0: P – f - Wx = 0
P = f + Wx
Subtitusikan (i) dan (ii) kedalam (iii) bersamaan dengan Wx = W sin θ:
P = μ W cos θ + W sin θ
Rumus tersebut berlaku apabila θ kurang dari 900 termasuk juga pada permukaan datar.
Gaya yang diperlukan untuk memindahkan blok pada permukaan horizontal adalah :
P=f=μW
M O = x 1 W1 + x 2 W2 + x 3 W3
Berat total sistem adalah W1, W2, dan W3 diasumsikan bertindak sebagai pusat gravitasi sistem
secara keseluruhan. Jika xcg adalah koordinat x dari pusat gravitasi seluruh sistem, maka momen
total bobot system titik O adalah: