Anda di halaman 1dari 2

Fahreza Rachmat Yoviansyah

081711733059

RESUME BIOPOLYMER

“Bio” dalam “Biopolymer” memiliki arti bahwa polimer ini berasal dari makhluk
hidup. Biopolymer terdiri dari molekul terstruktur seperti rantai baik secara linier atau
bercabang / ikatan silang. Satuan monomer dari kebanyakan biopolimer biasanya terdiri dari
molekul yang berulang baik dari asam nuklei nukleotida, protein asam amino atau sakarida
yang diturunkan dari gula.
Biopolymer dapat terurai secara hayati karena atom oksigen dan nitrogen yang
ditemukan pada tulang punggung structural. Biopolymer memiliki sifat biodegradable, karena
hal tersebut biasanya banyak digunakan dalam aplikasi medis. Biopolymer banyak
diaplikasikan pada bidang medis dan secara umum dibagi menjadi empat katagori :
• Drug delivery system
• Wound closure.
• Healing products and surgical implant devices.
• Bioresorbable scaffolds for tissue engineering.

STRUKTUR KIMIA BIOPOLIMER


1. Poliester
2. Poli- (eter ester)
3. Polikarbonat alifatik
4. Poliamida
5. Poli- (ester amida)
6. Poli- (eter amida)
7. Poliuretan
8. Polimer vinyl
9. Polianhidrida

Klasifikasi Biopolymer
Dalam penggunaannya, biopolymer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu :
1. Respon Thermal
Biopolimer pada respon thermal diklasifikan sebagai elastomer, termoset, dan
termoplastik.
2. Komposisi
Biopolimer dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu dalam bentuk campuran,
laminasi atau komposit.
3. Monomer yang digunakan dan struktur biopolimer yang terbentuk
• Polinukleotida yaitu DNA dan RNA yang merupakan polimer panjang yang
tersusun dari 13 monomer nukleotida atau lebih.
• Polipeptida yang merupakan polimer pendek dari asam amino.
• Polisakarida, yang linier, struktur hidrat polimerik karbo berikatan.
4. Asalnya
• Poliester: Polihidroksialkanoat, Asam Polilaktat.
• Protein: Sutra, Kolagen / Gelatin, Elastin, Resilin, Perekat, Asam Poliamino,
Kedelai, Zein, Gluten Gandum, Kasein, Serum Albumin.
• Polisakarida (Bakteri): Xanthan, Dextran, Gellan, Levan, Curd Lan,
Polygalactosamine, Cellulose.
• Polisakarida (Jamur): Pollulan, Elsinan, Yeast Glucans.
Fahreza Rachmat Yoviansyah
081711733059

• Polisakarida (Tumbuhan / Alga): Pati, Selulosa, Agar, Alginat, Karagenan,


Pektin, Konjan, Aneka Gusi.
• Polisakarida (Hewan): Kitin, Asam Hyaluronic.
• Lipid / Surfaktan: Asetogliserida, Lilin, Emulsi.
• Polifenol: Lignin, Tanin, Asam Humat.
• Polimer Khusus: Shellac, Asam Glutamat Poli Gamma, Karet Alam, Polimer
Sintetis dari Lemak dan Minyak Alami.

Daftar Pustaka
Davidenko, N., Cameron, R., & Best, S. (2018). Natural Biopolymers for Biomedical
Applications. Reference Module in Biomedical Sciences. doi:10.1016/b978-0-12-801238-
3.11026-8
Yadav, P. (2015). Biomedical Biopolymers, their Origin and Evolution in Biomedical
Sciences: A Systematic Review. JOURNAL OF CLINICAL AND DIAGNOSTIC
RESEARCH. doi:10.7860/jcdr/2015/13907.6565

Anda mungkin juga menyukai