Anda di halaman 1dari 29

Fitokimia

(PHYTOCHEMISTRY)

By Taufik Turahman, M.Farm., Apt


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Surakarta 2019
KONTRAK KULIAH
FITOKIMIA 2019
Taufik Turahman, M.Farm., Apt
Nama Mata : FITOKIMIA
Kuliah : A 4 0 07 06 2 15 / A 4 1 10
Kode 12 1 15

CPMK :
1. Mampu menjelaskan keterkaitan metabolit sekunder dalam riset bahan alam
2. Mampu memahami, memilih dan mengaplikasikan metode ekstraksi dalam pemisahan
metabolit sekunder dalam bahan alam
3. Mampu memahami, memilih dan mengaplikasikan metode distilasi dalam pemisahan
metabolit sekunder dalam bahan alam
4. Mampu memahami, memilih dan mengaplikasikan metode kromatografi planar pada
pemisahan metabolit bahan alam
5. Mampu menjelaskan isolasi senyawa bahan alam dengan metode kromatografi kolom
6. Mampu menjelaskan purifikasi akhir isolat bahan alam dengan kristalisasi
7. Mampu menjelaskan tentang scale up isolasi senyawa bahan alam

Bahan kajian:
1. Konsep polaritas, konsep bioassay-guided fractionation,
2. Metode pemisahan senyawa alam dengan pembahasan yang mencakup dasar
pengetahuan polaritas yang berperan di dalam pemisahan, pemahaman konsep separasi liquid.
3. ekstraksi fluida super kritik dan teknik pemisahan berdasarkan kromatografi (kolom,
lapis tipis, HPLC), kristalisasi, pemahaman scale-up proses ekstraksi.
Pustaka:

1. Natural Product Isolation, Sarker, SD., Latif, Z., and Gray,


A.I., Humana Press, 2006, 2nd edition
2. Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants,
Sukhdev Swami Handa,Suman Preet Singh Khanuja, Gennaro
Longo, Dev Dutt RakeshINTERNATIONAL CENTRE FOR
SCIENCE AND HIGH TECHNOLOGY, Trieste, 2008
3. Laboratory Handbook for the fractionation of Natural Extracts,
Houghton, P.J. and Raman, A., Chapman & Hall, 1998, 1st
edition
KRITERIA PENILAIAN :
1. Jumlah kehadiran 90% untuk bisa mengikuti ujian UKD
(boleh izin dengan surat izin sakit/tugas)
2. Batas tuntas nilai dinyatakan lulus yaitu 60.
- Perbaikan nilai diperoleh dari nilai kuis dan tugas dari dosen pada saat perkuliahan
berlangsung ( TIDAK ADA REMIDI SETELAH UKD)
- Perbaikan nilai dari tugas tidak menjamin nilai menjadi tuntas 60.
- Mahasiswa yg tidak mencapai nilai tuntas 2.0 = C (60) maka mahasiswa harus mengulang
di semester yang sama pada tahun berikutnya.
- Skala yang digunakan adalah 5 ( A, B, C, D, E ) Sistem penilaiannya PAP
A = 85-100
B = 70-84
C = 60-69
D = 1-59
E=0
3. Ujian diadakan 2x dalam 1 semester ( UKD 1 & UKD 2), alokasi waktu tiap UKD 90 menit
(2 SKS)
4. Nilai kuis dan tugas = 20%
UKD 1 = 40%
UKD 2 = 40%
Fitokimia
(PHYTOCHEMISTRY)

By Taufik Turahman, M.Farm., Apt


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Surakarta 2019
Phytochemistry is in the strict sense of the
word the study of phytochemicals.

These are chemicals derived from plants.

In a narrower sense the terms are often used to


describe the large number of secondary
metabolic compounds found in plants.

They also exhibit a number of protective


functions for human consumers.
Fitokimia = Kimiawi Tumbuhan
Bidang Ilmu yang Mempelajari :
Aneka ragam senyawa organik yang dibentuk dan ditmbun oleh
tumbuhan, meliputi :
- Struktur kimianya
- Biosintesis
- Penyebarannya secarsa alamiah
- Fungsi biologi

dibutuhkan metode Pemisahan, pemurnian dan Identifikasi kandungan


tumbuhan yang sifatnya berbeda-beda

Tantangan Fitokimia :
Melaksanakan pekerjaan diatas dg menggunakan bahan yang makin lama
semakin sedikit
Related to each other
• Botany
• Ethnobotany
• Marine biology
• Microbiology
• Herbal medicine
• Chemistry (phytochemistry)
• Pharmacology
• Pharmaceutics
Techniques commonly used in the
field of phytochemistry are
extraction, isolation and structural
elucidation (MS, IR, NMR) of natural
products,
as well as various chromatography
techniques (MPLC, HPLC, LC-MS).
Farmakognosi Fitokimia
Terjadinya zat-zat dalam tanaman

PROSES BIOSINTESA  Organisme Hidup

Sel-sel

Metabolisme - Anabolisme
- Katabolisme
- Amfibolisme

Proses : Sifat aktivitasnya : Aplikasi keaktifan :


- Metabolit primer - metabolit aktif - zat aktif farmasetik
- Metabolit sekunder - metabolit inert - zat aktif farmakologik
METABOLIT PRIMER :
 dari proses metabolisme primer
essensial bagi kelangsungan hidup organisma
pada semua organisme sama, meskipun beda genetik

METABOLIT SEKUNDER :
 dari proses metabolisme sekunder
tidak essensial bagi kelangsungan hidup organisma ybs.
Penyebaran terbatas, spesies beda  produk berbeda
Struktur kimia beragam
Terdapat pada :
- Tumbuhan tinggi
- Hewan
- Mikroorganisme
Peran metabolit sekunder :
sebagai hasil detoksifikasi metabolit yang berlebih ( aktivitas
fisiologis tertentu)
signal intraorganisme
signal komunikasi antar individu organisme
sistem keseimbangan ekologi, dengan fungsi :
- pertahanan
- alat interaksi antar tumbuhan
- alat interaksi antar tumbuhan & hewan

dimanfaatkan oleh manusia :


untuk obat & mengendalikan populasi tertentu
Jalur Metabolit primer Metabolit Primer Metabolit sekunder

CO2 O2

Photosintesis
Glikosida
Glukosa Karbohidrat Polisakarida komplek
Antibiotik
Erythrose PO4 aminoglikosida
Glikolisis
Phenilpropanoid
Phosphoenolpyruvate Asam Sikimat Alkaloid

As. Amino Aromatik Protein Peptida


Pyruvate
Penicilin
As. Amino alifatis
Cephalosporin
AcetylCoA Malonyl CoA Asam lemak Lemak & Lilin
(lipid) poliketida
Erythromicin
TCA cycle Tetrasiklin
Anthraquinon
CO2 Isopren Terpenoid

Squalene Steroid
Lingkup Fitokimia
Metode yang diaplikasikan pada Kandungan kimia tumbuhan ‘tinggi’
(alkaloid, kuinon, asam amino, terpenoid dll)

Dapat digunakan langsung pada sistem mikroba,


pada beberapa kasus umumnya :
• isolasi dapat lebih mudah karena senyawa pengotor seperti
tanin dan klorofil umumnya tidak ada,
• isolasi dapat lebih sulit karena adanya ketahanan sel mikroba
sehingga perlu penghancuran mekanis untuk membebaskan
senyawa
Natural product
• Seluruh organisme (tanaman, hewan, mikroorganisme) yang belum
mengalami proses apapun kecuali pengeringan.
• Bagian organisme (daun, bunga tanaman, organ terisolasi).
• Ekstrak organisme atau bagian organisme dan eksudat
• Senyawa murni (ex. alkaloid, kumarin,flavonoid, glioksida, lignan,
steroid, gula, terpenoid) yang diisolasi dari tanaman, hewan atau
mikroorganisme

Berkaitan dengan metabolit sekunder, suatu senya kecil (BM


<2000) yang dihasilkan oleh organisme yang digunakan untuk
survival, contoh :
-Tanaman : taxol (Taxus brevifolia)
-Hewan : vit A& D (minyak ikan = cod liver oil)
-Mikroorganisme : doxorubicin
(Streptomyces peucetius)
Research natural produk

untuk mendapatkan senyawa obat baru/menarik

diperlukan pemahaman tentang metode pemisahan,


teknik spektrokopik, dan bio-assays
PERAN PRODUK NATURAL PADA PENEMUAN OBAT BARU

1. Sebagai obat yang digunakan tanpa


modifikasi (ex. vincristine from Catharanthus
roseus).
2. Sebagai prekursor untuk sintesis molekul yang
lebih komplek (ex. diosgenin from Dioscorea
floribunda for the synthesis of oral
contraceptives).
3. Sebagai senyawa model untuk sintesis dg aksi
farmakologi baru/lebih aktif (sintesis turunan
penisilin).
PERKEMBANGAN NATURAL PRODUK
• a number of top selling drugs have been developed from natural
products (vincristine from Vinca rosea, morphine from Papaver
somniferum,Taxol from T. brevifolia, etc.).
• Cragg et al. (1997), 39% of the 520 new approved drugs between
1983 and 1994 were natural products or their derivatives, and 60–
80% of antibacterial and anticancer drugs were from natural
origins.
• In 2000, approximately 60% of all drugs in clinical trials for the
multiplicity of cancers had natural origins.
• In 2001, eight (simvastatin, pravastatin, amoxycillin, clavulanic
acid, azithromycin, ceftriaxone, cyclosporin, and paclitaxel) of the
30 top-selling medicines were natural products or their
derivatives,
Strategi Riset Natural Produk
dibagi 2 kategori:
A. Strategi konvensional :
• Fokus senyawa kimia dari sumber alam, tetapi tidak pada aktivitas.
• isolasi dan identifikasi senyawa dari sumber alam diikuti uji aktivitas biologis
(terutama di vivo).
• tujuan chemotaxonomic.
• seleksi organisme didasarkan informasi ethnopharmacological atau empiris.
B. Strategi modern
• Bioassay-guided (mainly in vitro) isolation and identification terhadap active
‘‘lead’’ compounds dari bahan alami.
• Menghasilkan libraries natural produk.
• produksi senyawa aktif dalam sel atau kultur jaringan, rekayasa genetik, atau
biosintetik dll.
• lebih terfokus pada bioaktivitas saja
• seleksi organisme berdasarkan informasi ethnopharmacological,
empiris/tradisional
STRATEGI PENEMUAN ZAT AKTIF TANAMAN
Isolation guided-bioassay Cara Pendekatan Struktur-Aktivitas
• Tahapannya : • Tahapannya :
• Seleksi & determinasi – Seleksi & determinasi
• Pengumpulan, pengeringan tanaman
dan pembuatan serbuk – Pengumpulan, pengeringan
• Pembuatan ekstrak dan pembuatan serbuk
• Penapisan efek biologi – Pembuatan ekstrak
• Fraksinasi dan penentuan fraksi – Fraksinasi
aktif – Isolasi berbagai kandungan
• Isolasi kandungan kimia dan kimia
penentuan isolat aktif – Uji biologi kandungan kimia
yang mirip modern (yg sudah
• Identifikasi struktur kimia isolat diketahui efeknya)
aktif
• -----------------------------------
• ---------------------------------- – Sintesis, modifikasi struktur
• Sintesis, modifikasi struktur & & uji biologi
uji biologi – Uji toksisitas
• Uji toksisitas – Pengembangan formulasi dan
• Pengembangan formulasi dan standarisasi
standarisasi – Uji Klinik
• Uji Klinik
Telaah Fitokimia -struktur

Bahan alam

simplisia Penapisan fitokimia

Ekstraksi
Ekstrak

Fraksinasi

Fraksi
Pemisahan/ pemurnian

Isolat
Karakterisasi & Identifikasi

Struktur kimia
Contoh proses penemuan obat
alami (bioassay-guided approach)
TAHAPAN PENGEMBANGAN BAHAN ALAM  sbg OBAT
Bahan alam
(penggunaan tradisional)

Bahan alam aktif

Senyawa aktif

Struktur kimia

Mechanistic Pre-clinical Optimalized


approach study the yield

Synthesis Kultur m.o

PRODUCTS
QSAR

Clinical study
MARKET
METODE ISOLASI  CLEAN UP SAMPEL
Organisme Hidup

substansi kimia komplek struktur sel (protein,


(inter-intra selular) lipid, polisakarida)

diperlukan/tidak??
Metode pemisahan
- ekstraksi dg solven pd T kamar & P udara
- distilasi
- supercritical fluid, - kromatografi

Metode Clean-up

Uji aktivitas/identifikasi
PEMILIHAN/SELEKSI TANAMAN

PENDEKATAN PENDEKATAN
AKTIVITAS BIOLOGI KEMOTAKSONOMI

Informasi empiris masyarakat Hipotesis :


atau Tanaman dg genus/familia
hasil penelitian pendahuluan sama kandungan kimia sejenis
Misal : Zingiberaceae

Sumber bahan baku obat


Membuat paper/makalah dari jurnal ilmiah dan di presentasikan tentang :
Isolasi dengan ekstraksi padat - cair
Isolasi dengan ekstraksi cair-cair
Isolasi dengan ekstraksi fluida super kritik
Isolasi dengan destilasi
Isolasi dengan kromatografi lapis tipis
Isolasi dengan bioautografi
Thankyou…
For Atention!
(Enter your own creative tag line above)

Anda mungkin juga menyukai