Anda di halaman 1dari 45

MASALAH-MASALAH KEDOKTERAN YANG PERLU MENDAPAT IJTIHAD

KOSMETIK BERBAHAN DASAR BARANG HARAM

KELOMPOK 11
INDAH PERMATA HASNUL NADIYA AFIFAH RATU REDIANI UTARI RISKY MAYA PUTRI SITORUS FEBI RAMDHANI RACHMAN RA. WAHYU AYUADININGSIH 10100113125 10100113126 10100113128 10100113139 10100113143 10100113160

IJTIHAD DALAM KEDOKTERAN KOSMETIK

BAGAIMANA HUKUM MEMAKAI KOSMETIK?

Menawan namun sehat, kulit cerah, terlihat lebih muda, tampil percaya diri tentu menjadi dambaan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan. Sayangnya, masih banyak yang tidak memperhatikan fakto kesehatan apalagi factor halal atau tidaknya bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Kosmetika sendiri saat ini menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari dunia kaum hawa (akhwat). Kosmetika adalah bahan yang sengaja dipakai untuk tujuan lebih mempercantik penampilan diri si pemakai. Setelah menggunakan kosmetika, para wanita akan merasa lebih percaya diri, merasa lebih cantik, dan lebih menarik perhatian.

Allah itu indah dan menyukai keindahan (HR.Bukhari)


Manusia dilahirkan dalam keadaan menyukai yang indah-indah dan senang dengan yang bagus-bagus. Tanpa keindahan, manusia akan lehir sebagai orang yang biadab. Islam mengakui itu, setiap muslim dituntut untuk tampil indah menawan. Apalagi kalau mau berangkat shalat, khususnya kaum lelaki:

Kenakanlah perhiasanmu setiap kali menghadiri masjid


(Al-Araaf : 31)

Pernah Rasulullah Shalallahualaihi wasallam bersabda berkenaan dengan hal ini: Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi. HR. Thabrani dalam Shahiihul Jaami Apabila kosmetika tersebut dipakai oleh seorang wanita di luar rumah, melewati pasarpasar, atau jalan-jalan yang terdapat kerumunan kaum laki-laki, maka memakai kosmetika itu diharamkan. Rasulullah bersabda, Wanita manapun yang memakai minyak wangi, maka janganlah shalat isya berjamaah bersama kami. (Hr.Muslim: 444, Abu Daud: 4157, dan lain-lain). Sabdanya pula: Perempuan mana pun yang menggunakan parfum, kemudian dia melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya, maka dia adalah seorang pezina. (Hr. Abu Daud: 4173, Tirmidzi: 2786, dan lain-lain

IJTIHAD DALAM KEDOKTERAN KOSMETIK

BAGAIMANA KOSMETIK ITU MENJADI HARAM?

Kosmetika yang dapat secara permanen merubah penampilan kita hanya untuk kepuasan pribadi dan untuk menebar pesona, terutama yang mengandung bahan-bahan yang telah diharamkan oleh Allah, secara tidak langsung merupakan cara iblis untuk menggelincirkan Bani Adam kepada kemurkaan Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya menghikayatkan perkataan iblis:

Dan sungguh aku akan perintahkan kepada mereka sehingga mereka mengubah ciptaan Allah. (An-Nisa`: 119)

SIFAT BAHAN DAN PENGARUH PADA PENGGUNA


Apabila bahan-bahan kosmetika tersebut berasal dari bahan haram tentu saja hukumnya najis. Sedangkan jika kosmetika berasal dari bahan-bahan yang tidak aman atau berbahaya, maka akan timbul efek samping bagi penggunanya, dan merupakan sesuatu yang dilarang pula. Hal ini dimaksudkan bahwa proses pembuatan kosmetika tersebut apakah benar-benar dapat dijamin kehalalan dan ketoyyibannya.

Dari Abu Said, Saad bin Sinan Al Khudriradhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahualaihiwasallam bersabda:

Tidak boleh melakukan perbuatan (mudharat) yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain

ZAT KIMIA BERBAHAYA DALAM KOSMETIKA


MERKURI/AIR RAKSA
Zat kimia berbahaya yang masih sering ditemukan pada porduk kosmetik ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit, bintik-binitk hitam dan bila digunakan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan menyebabkan kanker pada manusia

HIDROQUINON
Penggunaan zat kimia ini diperboehkan bila berada dibawah pengawasan dokter. Zat ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker sel hati dan juga leukemia

Tretinoin atau retinoic acid yang bisa menyebabakan rasa terbakar pada kulit. Diethylene glycol yang termasuk racun dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Rhodamin B adalah zat warna yang harusnya hanya digunaka untuk produk tekstil dan sangat tidak cocok bila digunakan pada kulit manusia.

PENCEMARAN BAHAN HARAM DALAM KOSMETIKA


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. PLASENTA BAYI CAIRAN AMNION GLYSERIN COLLAGEN & ELASTIN HORMON LEMAK VITAMIN ASAM ALFA HIDROKSI (AHA)

JFKJ

PLASENTA BAYI & CAIRAN AMNION

PLASENTA
Plasenta, dalam bahasa medis adalah selaput pembungkus janin (embrio) dalam kandungan (rahim) ibu yang berfungsi sebagai media penjamin gizi atau nutrisi pada janin. Plasenta kaya akan kandungan darah dan protein, seperti albumin; dan hormon, seperti estrogen; dan asam deoxy ribonukleat dan asam ribonukleat. Plasenta mengandung hormon yang mampu memberikan efek hormonal dan menstimulasi jaringan pertumbuhan. Dari sinilah lantas plasenta diklaim dapat menghilangkan kerutan di wajah karena mengandung larutan amniotik dan kolagen. Secara klinis, plasenta yang diekstrak dipercaya dapat mencegah penuaan kulit, mampu meremajakan kulit yang telah keriput, menghaluskan, melembabkan, dan membuat kulit nampak segar sebagaimana layaknya bayi.

CAIRAN AMNION
Cairan amnion (amniotic liquid) adalah cairan ketuban yang berada di sekitar janin dalam kandungan yang berfungsi melindungi janin dari benturan fisik. Pada saat kelahiran, se-laput ketuban pecah dan cairan amnion keluar mendahului janin. Selain sebagai buffer, cairan ini juga berfungsi sebagai pelicin (lubricant) pada saat janin dilahirkan. Keuntungan penggunaan cairan amnion kurang lebih sama dengan plasenta, tetapi penggunaannya terbatas pada pelembab, lotion rambut, shampo, serta produk perawatan kulit dan kepala.

Hukum asalnya, diharamkan menggunakan ari-ari (plasenta) bayi (manusia) dan cairan amnion untuk kosmetik dan pengobatan karena ari-ari adalah bagian dari sesuatu yang dimuliakan. Manusia adalah makhluk yang dimuliakan oleh Allah. Dalam ayat disebutkan, Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anakanak Adam (QS. Al Isra: 70).

Kalau ternyata tidak ada pengganti, lantas yang ada hanyalah menggunakan plasenta bayi tersebut, maka hanya dibolehkan untuk tujuan pengobatan, tidak untuk kosmetik karena alasan darurat. Hal ini masuk dalam kaedah yang disepakati oleh para ulama, Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang terlarang. Keadaan darurat diambil sesuai yang dibutuhkan. Tidak diingkari pengambilan mudhorot (bahaya yang lebih ringan).

HORMON, VITAMIN, DAN LEMAK

HORMON
Untuk memberikan hasil yang lebih memuaskan, pada beberapa produk kosmetika sering ditambahkan hormon, seperti: hormon estrogen, ekstrak timus, maupun hormon melantonin. Hormon-hormon yang sering dipakai adalah animal origin hormone (hormon yang berasal dari hewan). Oleh karena itu, harus kita pastikan apakah hormon yang dipergunakan berasal dari hewan halal atau hewan haram. Jika berasal dari hewan haram, maka tentu tidak boleh kita pakai.

VITAMIN
Vitamin A, B1, B3, B6, B12, D, E, dan K banyak dipakai dalam kosmetika. Produsen kosmetika menganggap vitamin mampu mensuplai kebutuhan gizi bagi kulit. Vitamin-vitamin tersebut di atas memiliki sifat tidak stabil. Oleh karena itu, agar keadaannya tidak berubah-ubah, vitamin harus distabilkan dengan bahan pelapis tertentu (coated agents). Bahan penstabil yang sering dipakai di anta-ranya adalah gelatin, karagenan, gum arab, atau pati dimodifikasi.

LEMAK
Lemak dan turunannya (terutama Gliserin) banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan kosmetika, seperti pada pembuatan: lipstik, sabun mandi, krim, lotion (facial lotion, hand & body lotion). Penggunaan kosmetika yang mengandung lemak diyakini banyak memban-tu menghaluskan kulit. Tentunya tidak menjadi masalah apabila bahan lemak yang dipergunakan berasal dari hewan yang dihalalkan. Akan tetapi, apabila lemak (dan turunannya) yang dipakai adalah lemak hewan yang diharamkan (babi), maka penggunaan kosmetika berlemak babi tersebut tentunya juga diharamkan.

COLLAGEN DAN ELASTIN


Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuningkuningan. apabila kena panas, kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem. Kolagen dan elastin sangat penting untuk proses pertumbuhan sel/jaringan (regenerasi), makanya kolagen sangat penting untuk proses regenerasi sel, menjaga kelenturan kulit, serta mencegah kekeriputan kulit. Karena fungsinya yang sangat signifikan pada peremajaan kulit, maka saat ini kedua macam protein tersebut banyak dipakai sebagai bahan kosmetik. Kolagen memiliki efek melembabkan karena kolagen tidak larut air, tetapi sebaliknya, mampu menahan air. Oleh karena itu, senyawa protein ini banyak dipakai pada produk-produk pelembab. Selain untuk beberapa fungsi di atas, kolagen juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh, serta mencegah infeksi dan alergi. Kemampuan kolagen tersebut disebabkan karena kolagen memiliki antigen yang bersifat imuno-genik. Antigen yang imunogenik ini mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terha-dap antigen. Antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagi penderita rematik. Kolagen bisa berasal dari sapi atau babi. Oleh karena itu, harus dipastikan apakah kolagen dan elastin tersebut berasal dari hewan haram (babi) atau bukan.

Apabila bahan tersebut berasal dari babi, maka kosmetik tersebut hukumnya haram. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah (yang mengalir), daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala... (QS. AL-MAIDAH:3) Tinjauan syari pada kosmetik yang di dalamnya terdapat bahan minyak babi, pembahasan ini berkaitan dengan boleh tidaknya memakai ketika sholat. Jika bahan-bahan najis yang terkandung pada alat kosmetik masih bisa dihilangkan ketika sholat, maka kosmetik masih boleh dipakai. Sebagaimana kaidah yang disebutkan oleh Ibnu Rajab r.a, Bahwasanya suatu benda atau barang yang tenggelam atau larut dalam benda lainnya bahkan bisa saja lenyap, maka tidak ada hukum baginya.

ALKOHOL

ALKOHOL
Perlu diketahui bahwa alkohol termasuk khamr, berdasarkan hadits:


Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr hukumnya haram. (HR. Muslim)

KOSMETIK YANG MENGANDUNG ALKOHOL HUKUMNYA HALAL, boleh dipakai. Namun, untuk lebih
Namun, baiknya, pakailah kosmetika yang mengandung alkohol berkadar rendah, tidak berlaku banyak, agar tidak memudaratkan.

MENGAPA KOSMETIK BERALKOHOL DIHALALKAN?


1) Dalam QS. Al-Maidah: 90 Allah berfirmankhamr, judi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah rijsun. Kata rijsun ini adalah khabar (penjelas) dari empat benda tadi. Bila tiga benda selain khamr bukan najis, maka otomatis khamr juga bukan najis. Najisnya keempat benda tadi adalah secara maknawi, bukan zatnya. 2) Dalam shahih Muslim: 5/39 disebutkan bahwa ketika Rasulullah mengharamkan khamr, para sahabat menumpahkannya di jalan-jalan. 3) Ketika Rasulullah mengharamkan khamr, beliau tidak memerintahkan untuk mencuci bejana tempat khamr. Ternyata tidak ada dalil yang menyatakan bahwa khamr itu najis, sehingga hukum khamr adalah bukan najis (tidak haram).

TAPI
Sungguh, Maha Mengetahui Allah yang secara tersirat dan tersurat telah mengharamkan khamr dalam firman-Nya Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah Pada keduanya itu terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya (QS. Al Baqarah : 219). Apa pun yang diharamkan ALLAH pasti membawa keburukan yang lebih besar dari pada manfaatnya.

IJTIHAD DALAM KEDOKTERAN KOSMETIK

BAGAIMANA TANGGAPAN PARA AHLI?

Melalui Keputusan Fatwa MUI No.2/MunasVI/MUI/2000 ditetapkan hal-hal berikut :


1. Yang dimaksud dengan : a) Penggunaan obat-obatan adalah mengkonsumsinya sebagai pengobatan, dan bukan menggunakan obat pada bagian luar tubuh; b) Penggunaan air seni adalah meminumnya sebagai obat; c) Penggunaan kosmetika adalah memakai alat kosmetika pada bagian luar tubuh dengan tujuan perawatan tubuh atau kulit , agar tetap atau menjadi baik dan indah. d) Al-Istihalah adalah perubahan suatu benda menjadi benda lain yang berbeda dalam semua sifat-sifatnya dan menimbulkan akibat hukum: dari benda najis atau Mutanajjis menjadi benda suci dan dari benda yang diharamkan menjadi benda yang dibolehkan (mubah). Penggunaan obat-obatan yang mengandung atau berasal dari bagian organ tubuh manusia, hukumnya adalah haram. Kecuali dalam keadaan darurat dan diduga kuat dapat menyembuhkan menurut keterangan dokter ahli terpercaya. Penggunaan air seni manusia hukumnya adalah haram. Kecuali dalam keadaan darurat dan diduga kuat dapat menyembuhkan menurut keterangan dokter ahli terpercaya. Penggunaan kosmetika yang mengandung atau berasal dari bagian organisme manusia, hukumnya adalah haram. Kecuali setelah masuk ke dalam proses Istihahalah. Menghimbau kepada semua pihak agar sedapat mungkin tidak memproduksi dan menggunakan obat-obatan atau kosmetika yang mengandung unsur bagian organ manusia, atau berobat dengan air seni manusia.

2. 3. 4. 5.

Doktor Mahmud Majid Al-Bayyar konsultan penyakit kulit dan kelamin menyatakan: Sesungguhnya seluruh jenis bahan kosmetik itu terdiri dari komposisi bahan-bahan kimia yang memiliki pengaruh berbahaya terhadap sebagian konsumen. Baik dalam wujud pengaruh langsung yang merusak kulit, atau menimbulkan reaksi tidak wajar terhadap beberapa jenis kulit, akibat sebagian bahan yang terkandung di dalamnya, khususnya terhadap mereka yang mengidap alergi kulit. Bisa juga menimbulkan bahaya bila terkena sinar matahari, atau karena penumpukan bahanbahan tersebut pada permukaan kulit.

Profesor Wahbah Ahmad Hasan, seorang Guru Besar di bidang penyakit kulit menyatakan: Sesungguhnya bahan rias kulit dapat menimbulkan dampak

berbahaya, karena terdiri dari komposisi berbagai logam berat semacam timah dan air keras yang dicairkan dalam beberapa campuran bahan mengandung minyak seperti minyak cocou. Sebagian bahan perwarna yang digunakan juga mengandung unsure-unsur yang diproses dari dari minyak tanah. Kesemuanya adalah bahan-bahan oksidat yang berbahaya bagi kulit. Penyerapan yang dilakukan pori-pori kulit terhadap bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan peradangan dan alergi. Kalau penggunaan bahan-bahan kosmetik itu terus digunakan, bahka dapat berbahaya bagi sel-sel yang berada di darah, hati dan ginjal. Sementara bahan-bahan yang terkandung dalam komposisi bahan-bahan kosmetik itu memiliki karakter daya meresap yang tinggi, sehingga tubuh tidak dapat dengan cepat terbebas dari pengaruhnya.

Doktor Wafa Ramadhan, seorang dosen sekaligus dekan jurusan penyakit kulit di Fakultas Kedokteran Tanta: Sebagian Beauty Powder menyebabkan timbulnya radang kulit. Bahkan sebagian jenis Super Cream dapat merangsang bertambahnya jumlah jerawat remaja. Karena kandungan gizinya justru menyuburkan tumbuhnya jerawat.

IJTIHAD DALAM KEDOKTERAN KOSMETIK

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI KEHALALAN SUATU PRODUK?

Langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan kehalalan suatu produk: 1. Legalitas produk 2. Daftar nama bahan 3. Nama dan alamat produsen

IJTIHAD DALAM KEDOKTERAN KOSMETIK

APAKAH ADA KOSMETIK YANG 100% HALAL?

Produk yang diklaim 100% berasal dari bahan alami, juga tidak menjamin kehalalan produk tersebut, karena ekstrak hewan juga termasuk alami. Terlebih, sekarang produsen kosmetik semakin lihai menggunakan istilah tersembunyi, seperti "protein", untuk menggantikan "plasenta".

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah syetan, karena syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
(QS Al-Baqarah: 168).

AIR DAN ES
Bahan-bahan kosmetika yang tersebar di pasaran sekarang ini, umumnya pasti menimbulkan efek samping. Sementara mempercantik diri, toh bisa dilakukan dengan banyak cara salah satunya membasuh wajah (berwudhu). Diriwayatkan dengan shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Ya Allah, bersihkanlah diriku dengan air, es, dan embun.

ITSMID/CELAK
Itsmid adalah batu celak berwarna hitam. Jenis yang terbaik berasal dari Asfahan. Tetapi juga ada yang datang dari barat. Itsmid yang terbaik adalah yang mudah pecah, pecahannya berkilauan (gemerlap), bagian dalamnya halus, dan tidak kotor. Ia memiliki karakter dingin-kering. Ia sangat berguna bagi mata. Ia dapat menguatkan mata, mengencangkan syaraf-syarafnya, dan menjaga kesehatannya. Ia juga dapat menghilangkan daging yang tumbuh di dalam bisul, menyembuhkannya, membersihkan kotoran-kotorannya dan mengeluarkannya. Dan ia juga bisa menghilangkan pusing (sakit kepala) jika dicampur dengan madu cair yang halus dan digunakan untuk bercelak. Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi Shollallohu Alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata.

MADU
Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan, Bahwa madu selain dapat menjadi minuman bila di campur dengan minuman, dapat menjadi makanan bila dicampur dengan makanan, juga dapat menjadi obat bila dicampur dengan obat. Madu juga berfungsi membasmi kutu bila dioleskan di kulit kepala, menghilangkan gatalgatal, dapat juga menghaluskan wajah, dan lain-lain.

ANY QUESTIONS?

Azka: kenapa kalau kita hidup tidak boleh memakai minyak wangi tetapi saat meninggal harus diberi wewangian? Suci: hukum menggunakan pemutih injeksi? Mpet: kapan plasenta dan amnion diperbolehkan? Rahma: kalau kosmetik haram, cantik alami itu caranya bagaimana? Dinda: kadar alkohol yang diharamkan? Rima: Alkohol itu halal, tapi disabun itu ada, nah itu membatalkan wudhu atau tidak? Fanny: apakah parfum diperbolehkan untuk sholat? Januar: vitamin apa yg diharamkan>? Rahman: hukumnya laki-laki berdandan?

Anda mungkin juga menyukai