Anda di halaman 1dari 24

SAPONIN

KEOMPOK IV

Isma Angguniawati Anjani Ihsan Nashry Walidatul


2004010083 Mujaahidah
2004010086 Syahidah P
2004010089

Ira Siti Karimah Rizal Zaini


2004010110 Ridwan
2004010135
SAPONIN Saponin merupakan glikosida GLIKON+AGLIKON ( SAPOGENIN
)
SAPOGENIN terbagi dua:
1. Sapogenin steroid
2. Sapogenin triterpenoid
Namanya diturunkan dari kemampuannya membentuk busa seperti
sabun ( SAPO ) yang stabil dalam larutan berair.

Diproduksi oleh tanaman, beberapa hewan laut tingkat rendah, dan


beberapa bakteri.
Mengandung gula biasanya glukosa,galaktosa,asam
glukoronat,xylose,ramnosa yang terikat dengan aglikon hidrofobik

Struktur saponin yang sangat kompleks terjadi akibat bervariasinya


struktur aglikon,sifat rantai samping dan posisi penempelan gugus
gula pada aglikon.
Aglikon dari glikosida terdiri dari banyak
jenis senyawa kimiawi. Senyawa- senyawa
tersebut meliputi senyawa-senyawa alkoholik
dan fenolik, isotiosianat, nitril sianogenetik,
turunan antrasen, flavonoid dan steroid.
STRUKTUR KIMIA
SIFAT-SIFAT SAPONIN

Membentuk buih bila dikocok


01 dengan air 02 Dapat menghemolisis darah

Berasa pahit menusuk dan Larut dalam air, metanol dan


03 menyebabkan bersin dan sering
mengakibatkan iritasi terhadap
04 tidak larut dalam eter

selaput lendir
KEGUNA
AN
1. Bahan baku sintesis hormon steroid
(aglikonnya :diosgenin, solasodin)
Dioscorea sp, Agave sp, Solanum sp, Costus
sp
2. Sebagai Obat:
Tonikum : Panax ginseng
Ekspektoran : Glycyrrhiza glabra
Diuretik : Orthosiphon stamineus
3. Bahan pencuci dan pengemulsi:Sapindus
rerak, Quallaia saponaria
4. Minuman: Smilax medica ©
5. Anti inflamasi (saponin kulit batang
Kalopanax pictus)
6. Antioksidan pd kelompok legum (kedelai)
7. Antikolesterol (saponin ginseng dan
gingsenosid)
8. Berpengaruh thd sistem reproduksi
mis.Gingsenosid dpt meningkatkan
motilitassperma, saponin pd turi
bersifatspermisidal. Glucocorticoid-like
effects.
9. Pengaruh terhadap fungsi syaraf missal
gingseng bersifat neurotropik dan
neuroprotektif
10.Anti jamur (saponin biji
tanamanLathyrus)
11. Antispasmodik mis saponin pd Allium
cepa
12. Antikanker mis saponin dari kedelai
13. Imunostimulator mis saponin
pdLeguminosae
14. Antivirus mis.saponin dr Maesa
lanceolatainhibits HIV-1 virus replication,
probablyby inhibiting HIV-1 protease
activity
15.Anti diabet (saponin dari Platycodi Radix)
IDENTIFIK
ASI
UJI BUIH
Ekstrak sebanyak 0.3 gram dimasukkan tabung
reaksi, kemudian ditambah air suling 10 ml,
dikocok kuat-kuat selama kira-kira 30 detik.

Tes buih positif mengandung saponin bila terjadi


buih yang stabil selama lebih dari 30 menit
dengan tinggi 3 cm di atas permukaan cairan.
REAKSI WARNA
0,3 gram ekstrak Dilarutkan dalam 15 ml Etanol lalu dibagi menjadi tiga Bagian masing masing
5 ml, Disebut sebagai IIA IIB dan IIC

1. Uji Liebermann-Burchard
Larutan IA digunakan sebagaiblanko, larutan lIB sebanyak 5 ml ditambah 3 tetes asam asetat
anhidrat dan 1 tetes H2SO4 pekat, lalu dikocok perlahanterjadinyaperubahanwarna.
Terjadinya warna hijau birusaponin steroid, menunjukkan adanya warnamerah ungumenunjukkan
adanya triterpen steroid dan warna kuningmuda menunjukkan adanyasaponin jenuh.

2. Uji Salkowski
Larutan IIA digunakan sebagai blanko,larutan IIC sebanyak 5 ml ditambah 1 - 2 ml H,SO, pekat
melalui dinding tabung reaksi.
Adanya steroid tak jenuh ditandai dengan timbulnya cincin warna merah.
SAPONIN STEROID
Aglikon > Contoh sapogenin steroid
steroid Diosgenin > Dioscorea

Saponin > Hecogenin > Agave sp.

produksi hormon Sarsapogenin > Smilax sp


steroiddan kortison Sarmentogenin > Strophanthus sp
Tanaman monokotil Tanaman Dikotil
Dioscoreaceae (Dioscorea hispida) Leguminosae (Foenigraeci Sp)

Amaryllidaceae (Agave americana) Solanaceae (Solanum sp)

Liliaceae (Yucca sp)


SAPONIN
TERITERPENOI
D
SAPONNIN
Jarang padaTRITERPENOID
Monokotil, banyak pada Dikotil:
- Sapindaceae
- Caryophyllaceae
- SapotaceaePollygallaceae

Dibedakan dalam 3 golongan yang diwakili oleh:


- Alpha Amyrin
- Beta Amyrin
- Lupeol
Contoh tanaman penghasil saponin
triterpenoid

1. Binahong (Anredera cordifolia)


2. Pegagan (Centella asiatica)
3. Gynostemma pentaphyllum
4. Gambas (Luffa acutangula I. Roxb)
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai