Sensor 1 Dimensi

Salah satu contoh dari sensor 1 dimensi ialah barcode. Barcode terdiri dari garis hitam dengan
lebar tertentu. Masing-masing kelompok garis mewakili atau dapat diterjemahkan menjadi angka
1 sampai 9. Kode tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

 Cara kerja dari barcode

Barcode Scanner menggunakan prinsip pemantulan cahaya. Pola hitam dan putih pada
barcode menyebabkan pantulan sinar yang berbeda. Gampangnya, bagian putih seperti
cermin yang memantulkan cahaya lebih banyak, sedangkan bagian hitam menyerap cahaya
dan tidak ada yang dipantulkan. Scanner memantulkan sinar dari LED atau sinar laser.
Pada awal dipancarkan, sinar tersebut masih homogen atau sama. Kemudian ketika
mengenai barcode, tidak semua cahaya dipantulkan sempurna, sehingga cahaya hasil
pantulan dari barcode memiliki pola seperti barcode tersebut. Cahaya pantulan kemudian
ditangkap oleh sensor dan diteruskan ke sebuah rangkaian yang menerjemahkan pola
cahaya tersebut menjadi angka-angka.
 Implementasi pada bidang medis
1. Gelang Pasien
Barcode pada gelang pasien sebenarnya tidak hanya memberi petunjuk info data
pasien. Lebih dari itu, melalui barcode tersebut petugas medis baik perawat atau
dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien. Tentu kemudahan ini dapat
melancarkan proses pengobatan dan perawatan pasien dengan risiko
minimal.Barcode yang terdapat di gelang pasien dapat dianggap sebagai data
rekam medis. Melalui barcode tersebut akan diketahui fakta tentang kesehatan
pasien. Misalnya jika pasien memiliki alergi atau lainnya. Dengan demikian
petugas medis akan lebih teliti dalam memberikan obat dan menghindari
kesalahan yang dapat memperburuk kondisi pasien.

2. Obat obatan

3. Peralatan Medis