Disusun Oleh :
Nama : Amaludin
NIS : 10613232
Kelas : 3 KJ 1
Program Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Laporan ini disetujui dan disahkan dari pihak PT. JIDECO INDONESIA pada:
Hari :
Tanggal :
( Hamonangan ) ( Kristina )
Mengtahui :
Presiden Direktur
( Junichi Yoshida )
Laporan ini disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Purwakarta Pada :
Hari :
Tanggal :
NIP. : NIP. :
Mengetahui :
iii
iv
KATA PENGANTAR
Amaludin
NIS. 10613232
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN 1…………………………………………….… I
LEMBAR PENGESAHAN 2……..…………………………………….…. ii
MOTTO.…………………………………………………………………… iii
PERSEMBAHAN………………………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………... v
DAFTAR ISI………………………………………………………………... vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... viii
DAFTAR GRAFIKS………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN……………………………………...
A. Latar belakang masalah…………………………
B. Pembatasan masalah……………………………
C. Tujuan penulisan……………………………….
D. Metode penulisan……………………………….
E. Sistematika penulisan…………………………..
BAB III
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
LAMPIRAN…………………………………………………………………..
Halaman
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
Halaman
TABEL 1
TABEL 2
TABEL 3
Halaman
GRAFIKS 1
GRAFIKS 2
GRAFIKS 3
Perlu kita sadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap
langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti
hampir setiap dunia usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusab SMK
masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi
penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini menunjukan bahwa
keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia
usaha/ industri.
Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/
industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim
peralatan praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran
praktik idealnya 70% hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada
beberapa SMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam
pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan-angan dengan teori saja tidak
dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya.
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari di sekolah,
namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus
dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi.
Untukm kiat yang menjadi factor utama penentu kadar keahlian professional
seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian
professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian
seorang pilot diukur dari jumlah jam terbangnya, tingkat keahlian seorang
montir diukur dari jumlah tahun kerjanya sebagai seorang montir, dan
sertifikat seorang “wekder” bias batal apabila lebih dari satu tahun tidak lagi
mrngerjakan mengelas.
1. Pengertian
Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga
pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu)
yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan
peserta diklat, serta pemasarannya.
B. Pembatasan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Setiap penyusunan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan
demikian juga penyusunan laporan ini, penyusun memiliki tujuan untuk :
D. Metode Penulisan
E. Sitematika Penulisan
Supaya ada gambaran yang utuh mengenai keseluruhan isi laporan, maka
perlu dibuat sistematikanya sebagai berikut;
Untuk mengawali laporan penyusun tempatkan pendahuluan yang
menguraikan; latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Landasan teori penyusun tempatkan pada Bab 2 yakni Teknik Komputer
Jaringan di SMK Negeri 1 Purwakarta yang meliputi; pengertian Teknik
Komputer Jaringan, ………………………………………………………………
………………………….
Inti laporan dapat dilihat pada Bab 3 yaitu…………………………..di PT,
JIDECO INDONESIA meliputi; selayang pandang perusahaan, Struktur
Organisasi Perusahaan, …………………………….., …………………………….
Laporan diakhiri dengan kesimpulan dan saran.
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu. Informasi bergerak
melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat saling bertukar informasi (data), mencetak pada printer yang sama dan dapat secara
simultan menggunakan program aplikasi yang sama.
1. LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi didalam gedung atau
kampus yang berukuran sampai dengan beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau
perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi.
2. MAN ( Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar,
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
Topologi jaringan secara fisik dapat dibagi lagi menjadi 4 secara umum :
1. Mesh
a. Keuntungan
1. Reliabilitsanya Baik
b. Kerugian
1. Jaringan sangat mahal
Gambar 3. Mesh Topologi
2. Tidak efesien dalam pengembangan
2. Bus
a. Keuntungan
1. Hemat Kabel
2. Layout Kabel Sederhana
3. Mudah dalam pengembangan
b. Kerugian Gambar 4. Bus Topologi
3. Ring
Begitulah secara umum dan konsep tentang Komunikasi Data dan Jaringan yang perlu kita
ketahui bersama. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari penggunaan jaringan yang
digunakan selama ini antara lain ; resources sharing, hemat biaya, dan ketersediaan
kebutuhan yang tinggi.