SERAT PERLAKUAN 1

 Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

serat perlakuan 1 32 2,00 13,60 6,2969 2,72237 7,411

Valid N (listwise) 32

Kesimpulan:
Serat perlakuan 1 pada remaja yang terendah 2,00 paling tinggi 13,60 dengan rata-rata 6,29
standar reviasi 2,72 serta varian 7,4

 Frequencies

Statistics
kategori serat perlakuan1

Valid 32
N
Missing 0

kategori serat perlakuan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 29 90,6 90,6 90,6

Valid cukup 3 9,4 9,4 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi serat pada remaja perlakuan 1 ini lebih yang kurang 90,6% dibandingkan yang cukup
9,4%.
  Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori serat 1 * kelompok

32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori serat perlakuan 1 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 16 13 29
kurang
% within kategori serat 1 55,2% 44,8% 100,0%
kategori serat 1
Count 0 3 3
cukup
% within kategori serat 1 0,0% 100,0% 100,0%
Count 16 16 32
Total
% within kategori serat 1 50,0% 50,0% 100,0%

Kesimpulanya:
Kelompok perlakuan 1 ini pada asupan seratnya lebih banyak kurang yaitu 44,8% dibandingkan
cukup yaitu 100%.
 SERAT PERLAKUAN 2
• Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

serat perlakuan 2 32 1,20 17,05 5,1922 3,10245 9,625

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Komsumsi serat perlakuan 2 ini pada remaja yang terendah 1,20 sedangkan paling tinggi 17,05
dengan rata-rata 5,19 standar reviasi 3,102 serta varian 9,62.

• Frequencies

Statistics
kategori serat perlakuan 2

Valid 32
N
Missing 0

kategori serat perlakuan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 31 96,9 96,9 96,9

Valid cukup 1 3,1 3,1 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi serat pada remaja perlakuan 2 ini yang lebih banyak kurang 96,9% dibandingkan
yang cukup 3,1%.
• Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori serat p2 * kelompok

32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori serat perlakuan 2 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 16 15 31
kurang
kategori serat % within kategori serat p2 51,6% 48,4% 100,0%
perlakuan 2 Count 0 1 1
cukup
% within kategori serat p2 0,0% 100,0% 100,0%
Count 16 16 32
Total
% within kategori serat p2 50,0% 50,0% 100,0%

Kesimpulannya:
Kelompok perlakuan 2 pada asupan ini seratnya lebih banyak cukup yaitu 100% dibandingkan
kurang yaitu 48,4%.
 PENGETAHUAN PERLAKUAN 1

• Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

pengetahuan perlakuan 1 32 40,00 93,00 73,6563 12,74719 162,491

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat pengetahuan pada perlakuan 1 ini adalah yang rendah 40,00 dan paling tinggi 93,00
dengan rata-rata 73,65 standar reviasi 12,74 serta varian 162,4.

• Frequencies

Statistics

kategori pengetahuan perlakuan 1

Valid 32
N
Missing 0

kategori pengetahuan perlakuan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 19 59,4 59,4 59,4

Valid cukup 13 40,6 40,6 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Tingkat pengetahuan pada remaja perlakuan 1 ini yang lebih banyak kurang 59,4%
dibandingkan yang cukup 40,6%.
• Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori pengetahuan
perlakuan 1 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori pengetahuan perlakuan 1 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 8 11 19
kurang % within kategori
42,1% 57,9% 100,0%
kategori pengetahuan pengetahuan p1
perlakuan 1 Count 8 5 13
cukup % within kategori
61,5% 38,5% 100,0%
pengetahuan p1
Count 16 16 32
Total % within kategori
50,0% 50,0% 100,0%
pengetahuan p1

Kesimpulannya:
Kelompok perlakuan 1ini pada tingkat pengetahuan remaja yang lebih banyak kurang yaitu
57,9% dibandingkan cukup yaitu 38,5%.
 PENGETAHUAN PERLAKUAN 2
• Descriptives
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

pengetahuan perlakuan 2 32 60,00 100,00 88,5000 11,90012 141,613

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat pengetahuan pada perlakuan 2 ini yang rendah 60,00 paling tinggi 100,00 dengan rata-
rata 88,50 standar reviasi 11,90 serta varian 141,6.

• Frequencies

Statistics

kategori pengetahuan perlakuan 2

Valid 32
N
Missing 0

kategori pengetahuan perlakuan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 6 18,8 18,8 18,8

Valid cukup 26 81,3 81,3 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Tingkat pengetahuan pada remaja perlakuan 2 ini lebih banyak cukup 81,3% dan dibandingkan
yang kurang 18,8%.
• Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori pengetahuan
perlakuan 2 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori pengetahuan perlakuan 2 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 0 6 6
kurang % within kategori
0,0% 100,0% 100,0%
kategori pengetahuan pengetahuan p2
perlakuan 2 Count 16 10 26
cukup % within kategori
61,5% 38,5% 100,0%
pengetahuan p2
Count 16 16 32
Total % within kategori
50,0% 50,0% 100,0%
pengetahuan p2

Kesimpulannya:
Kelompok perlakuan 2ini pada tingkat pengetahuan lebih banyak kurang yaitu 100%
dibandingkan cukup yaitu 38,5%.
 KONSUMSI BUAH PERLAKUAN 1
• Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

konsumsi buah
32 54,90 338,30 142,5875 87,32044 7624,860
perlakuan 1
Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat komsunsi buah pada perlakuan 1 ini rendah 59,90 dan paling tinggi 338,30 dengan rata-
rata 142,5 standar reviasi 87,3 serta varian 7624,8.

• Frequencies
Statistics

kategori konsumsi buah perlakuan 1

Valid 32
N
Missing 0

kategori konsumsi buah perlakuan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 8 25,0 25,0 25,0

Valid cukup 24 75,0 75,0 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi buah pada perlakuan 1 ini lebih banyak cukup 75% dibandingkan yang kurang 25%.
• Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori konsumsi buah

perlakuan 1 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori konsumsi buah perlakuan 1 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 5 3 8
kurang % within kategori konsumsi
62,5% 37,5% 100,0%
kategori konsumsi buah buah
perlakuan 1 Count 11 13 24
cukup % within kategori konsumsi
45,8% 54,2% 100,0%
buah
Count 16 16 32
Total % within kategori konsumsi
50,0% 50,0% 100,0%
buah

Kesimpulannya:
Komsumsi buah pada remaja perlakuan 1 ini lebih banyak kurang 37,5% dibandingkan cukup
yaitu 54,2%.
 KONSUMSI SAYUR PERLAKUAN 1
• Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

konsumsi sayur perlakuan 1 32 52,90 225,00 115,2813 38,84201 1508,702

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat komsunsi sayuran pada perlakuan 1 ini yang rendah 52,90 dan paling tinggi 225,00
dengan rata-rata 115,28 standar reviasi 38,84 serta varian 1508,7

• Frequencies
Statistics

kategori konsumsi sayur perlakuan 1

Valid 32
N
Missing 0

kategori konsumsi sayur perlakuan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 5 15,6 15,6 15,6

Valid cukup 27 84,4 84,4 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi sayuran pada perlakuan 1 ini lebih banyak cukup 84,4% dibandingkan yang kurang
yaitu 15,6%.
• Crosstabs
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori konsumsi sayur

perlakuan 1 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori konsumsi sayur perlakuan 1 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 1 4 5
kurang % within kategori konsumsi
20,0% 80,0% 100,0%
kategori konsumsi sayur sayur perlakuan 1
perlakuan 1 Count 15 12 27
cukup % within kategori konsumsi
55,6% 44,4% 100,0%
sayur perlakuan 1
Count 16 16 32
Total % within kategori konsumsi
50,0% 50,0% 100,0%
sayur perlakuan 1

Kesimpulannya:
Komsumsi sayuran pada perlakuan 1 lebih banyak dan yang kurang yaitu 80% dibandingkan
yang cukup yaitu 44,4%.
 KOMSUMSI BUAH PERLAKUAN 2
• Descriptives
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

konsumsi buah perlakuan 2 32 84,80 571,40 204,3062 110,87907 12294,167

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat komsunsi buah pada perlakuan 2 ini yang rendah 84,8 dan paling tinggi 571,40 dengan
rata-rata 204,3 standar reviasi 110,87 serta varian 12294,16.

Statistics
kategori konsumsi buah
perlakuan 2

Valid 32
N
Missing 0

• Frequencies

kategori konsumsi buah perlakuan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid cukup 32 100,0 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi sayuran pada remaja perlakuan 1 ini yang cukup 100%

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori konsumsi buah

perlakuan 2 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian
 kategori konsumsi buah perlakuan 2 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 16 16 32
kategori konsumsi buah
cukup % within kategori konsumsi
perlakuan 2 50,0% 50,0% 100,0%
buah perlakuan 2
Count 16 16 32
Total % within kategori konsumsi
50,0% 50,0% 100,0%
buah perlakuan 2

Kesimpulannya:
Komsumsi buah pada perlakuan 2 sebanyak 50%
 KONSUMSI SAYUR PERLAKUAN 2
• Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

konsumsi sayur perlakuan 2 32 67,90 362,90 166,4500 62,30952 3882,477

Valid N (listwise) 32

Kesimpulannya:
Tingkat konsumsi sayuran pada perlakuan 2 ini yang sedangkan rendah 67,90 paling tinggi
362,90 dengan rata-rata 166,25 standar reviasi 62,30 serta varian 3882,47.

• Frequencies

Statistics
kategori konsumsi sayur
perlakuan 2

Valid 32
N
Missing 0

kategori konsumsi sayur perlakuan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

kurang 2 6,3 6,3 6,3

Valid cukup 30 93,8 93,8 100,0

Total 32 100,0 100,0

Kesimpulannya:
Komsumsi sayuran pada perlakuan 2 ini lebih banyak cukup 93,8% dibandingkan yang kurang
6,3%.
• Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori konsumsi sayur

perlakuan 2 * kelompok 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%
penelitian

kategori konsumsi sayur perlakuan 2 * kelompok penelitian Crosstabulation

kelompok penelitian Total

Kontrol Perlakuan

Count 0 2 2
kurang % within kategori konsumsi
0,0% 100,0% 100,0%
kategori konsumsi sayur sayur perlakuan 2
perlakuan 2 Count 16 14 30
cukup % within kategori konsumsi
53,3% 46,7% 100,0%
sayur perlakuan 2
Count 16 16 32
Total % within kategori konsumsi
50,0% 50,0% 100,0%
sayur perlakuan 2

Kesimpulannya:
Komsumsi sayuran pada perlakuan 2 ini lebih banyak kurangnya yaitu 100% dibandingkan
cukup yaitu 46,7%.