Propelan Padat Komposit dan Teknologi Pembuatannya
I. Tujuan
— Mahasiswa mampu — —
II. Alat dan Bahan
2.1 Alat yang Digunakan
— Mixer berkapasitas 5 L dengan sistem batch — Vacuum casting — Oven — Tabung cetakan — Mandril
2.2 Bahan yang Digunakan
— Fuel Binder (Polybutadiene, Polyether, Polyester, Polypropylene) — Curing agent (IPDI (Iso Phorone Di Hocynate) dan TDI (Toluene Di Isocynate)) — Oxidizer (Natrium Nitrat, Kalium Nitrat, Amonium Nitrat, Kalium Perklorat, Amonium perklorat, Natrium Perklorat) — Metal Fuel (Aluminium, Boron, Zicronium, dan Magnesium) — Bonding Agent atau Adhesive Agent (Tepanol, TMP (Tri Merthylol Propane)) — Plasticizer (DOS (Di Octyl Sebacate), DOA (Di Octyl Adipate), DOZ (Di Octyl Azelate))
III. Dasar Teori
3.1 Bahan Bakar Komposit Bahan Bakar Komposit adalah 3.2 Propelan Propelan adalah material yang jika dibakar menghasilkan molekul gas dalam jumlah besar dan temperatur yang sangat tinggi selama pembakaran berlangsung. Material ini mempunyai energi besar, dan dapat meledak sehingga banyak digunakan untuk senjata api, bahan peledak dan roket. Pada teknologi antariksa, propelan digunakan sebagai bahan bakar dan salah satu sistem propulsi dari wahana antariksa. Dalam penerapannya, propelan lebih banyak digunakan dan dikenal pada teknologi roket, untuk keperluan militer yang membawa hulu ledak maupun roket pendorong satelit. Secara umum pada proses pembakaran diperlukan api, bahan bakar dan oksigen. Keberadaan propelan memberikan solusi akan kebutuhan sumber energi yang mampu digunakan pada ruang hampa udara karena tidak membutuhkan oksigen. Kebutuhan oksigen sebagai salah satu komponen pembakaran digantikan dengan oxidizer. Berdasarkan bentuknya, propelan terdiri dari dua macam yaitu propelan padat dan propelan cair. Propelan padat terdiri dari propelan homogendan propelan heterogen. Propelan homogen adalah propelan dimana tiap molekulnya sudah mengandung fuel dan oksidator yang cukup untuk terjadinya reaksi pembakaran. Sedangkan propelan heterogen yaitu propelan dengan fuel dan oksidator berada dalam keadaan terpisah dan baru bercampur dalam ruang pembakaran. Yang termasuk dalam propelan homogen adalah propelan double base. Salah satu contoh dari propelan heterogen adalah propelan padat komposit.
3.3 Bahan Penyusun Propelan Padat Komposit
IV. Langkah Kerja
V. Analisa dan Pembahasan VI. Kesimpulan VII. Daftar Pustaka