PENDAHULUAN
1
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam yang merupakan salah satu institusi
pelayanan kesehatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi diharapkan dapat
menjadi rumah sakit rujukan dasar untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap
institusi pelayanan pemerintah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan motto RSUD
Sungai Gelam yaitu selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya
sehingga dapat menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi dan Sekitarnya,maka RSUD Sungai Gelam juga diharapkan
mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional di segala bidang
termasuk pada pelayanan gizi.
Rumah sakit merupakan suatu institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya, salah
satunya adalah ahli gizi. Tugas dari ahli gizi adalah menyelenggarakan pelayanan gizi
yang optimal, mengelola asuhan gizi masyarakat berbasis ilmiah dan berbasis holistik,
merencanakan , menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi
penyuluhan,pelatihan dan edukasi gizi kepada individu, kelompok, dan masyarakat,
merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi gizi
dan diet pada individu, kelompok dan masyarakat, melakukan penelitian di bidang gizi,
pangan dan kesehatan.
Berdasarkan Permenkes Nomor 78 Tahun 2013 salah satu tujuan pelayanan gizi di
Rumah Sakit adalah menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien
dan keluarganya. Sementara kondisi yang ada di RSUD Sungai Gelam pemahaman pasien
tentang pelayanan gizi dirasa masih kurang. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya
edukasi gizi kepada pasien dan keluarganya, kurangnya media untuk edukasi gizi seperti
food model, leaflet dan poster, belum adanya penyuluhan terjadwal pada setiap poli.
Disamping itu masalah yang ada di RSUD Sungai Gelam saat ini adalah masih
rendahnya tingkat kepatuhan diet pasien rawat inap. Penyebab dari kejadian ini adalah
masih rendahnya tingkat kesadaran pasien dan keluarganya untuk mematuhi diet yang
diberikan, masih rendahnya tingkat pemahaman pasien dan keluarga tentang diet yang
diberikan, serta masih rendahnya monitoring dan evaluasi terhadap sisa makanan pasien.
Pada kenyataannya pelayanan gizi di rumah sakit Sungai Gelam saat ini masih
belum optimal. Kondisi ini disebabkan karena belum optimalnya sistem penyelenggaraan
makanan dan pengendalian mutu makanan, belum optimalnya pelayanan gizi di ruang
rawat inap, belum adanya kegiatan penyuluhan dan konsultasi gizi, dan belum adanya
kegiatan penelitian dan penerapan gizi terapan di rumah sakit. Hal tersebut disebabkan
2
oleh beberapa faktor, antara lain: belum adanya formulir penerimaan, dan formulir stok
bahan makanan, serta formulir pemesanan diet dari ruang perawatan, belum adanya master
menu di ruang instalasi gizi, serta belum optimalnya sosialisasi tentang pelayanan gizi di
RSUD Sungai Gelam.
Oleh karena itu, melalui rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu
mengoptimalisasi pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam agar visi dan misi RSUD Sungai
Gelam dapat tercapai.
Metode APKL adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan
prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat
aktual, problematik, khalayak dan kelayakan isu dengan memberikan tanda ceklis. Isu
yang memiliki ceklis paling banyak merupakan isu utama atau isu pokok yang akan
segera diselesaikan.
3
1. Aktual
Artinya masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi, dan
yang sedang menjadi pembicaraan orang banyak
2. Problematik
Mempunyai nilai problematik, artinya isu yang menyimpang dari harapan, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahan masalahnya.
3. Kekhalayakan
Mempunyai nilai kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak.
4. Layak
Mempunyai nilai kelayakan, artinya isu yang masuk akal (logis), pantas realistis
dan dapat dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
Tabel 1
Matriks Penentuan Isu Utama dengan Metode APKL
1. 1 Belum optimalnya √ √ √ √ 4 I
pelayanan gizi di RSUD
Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi
2. 2 Masih rendahnya √ √ √ 3 II
pemahaman pasien tentang
pelayanan gizi di RSUD
Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi
3. 3 Masih rendahnya tingkat
kepatuhan diet pasien √ √ 2 III
rawat inap di RSUD
Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi
4
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan
prioritas yang bersifat mendesak dan serius serta memerlukan solusi pemecahan
permasalahan yaitu “Belum optimalnya pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi” berdasarkan kondisi tersebut, maka judul yang diangkat
adalah ”Optimalisasi Pelayanan Gizi Di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi” sehingga berdampak baik untuk kesehatan masyarakat. Peningkatan ini
tentunya membutuhkan serangkaian kegiatan yang berhubungan langsung dengan
tugas dan kewajiban nutrisionis.
5
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
6
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam mempunyai 50 tempat tidur dalam
menunjang beberapa ruang perawatan yang diharapkan akan dikembangkan secara
optimal agar pelayanan dapat dilaksanakan secara penuh.
Sejak Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam diresmikan pada bulan April
tahun 2012 dan ditetapkan tipe Rumah Sakit menjadi Tipe D pada tanggal 06 Mei
2013 oleh Menteri Kesehatan, rumah sakit mampu meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat sebagai rumah sakit rujukan, meskipun bila dilihat dari
manajemen rumah sakit belum dapat berjalan secara optimal, mengingat masih
banyak kekurangan baik dari segi fasilitas, sarana dan prasarana serta sumberdaya
manusia yang dimiliki rumah sakit.
Dalam upaya penyesuaian paradigma baru berupa arus informasi yang begitu
cepat dan ditandai dengan semakin tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang baik dan memuaskan. RSUD Sungai Gelam berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, terjangkau masyarakat umum serta professional sehingga memuaskan
semua pihak.
7
4. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi :
a. Pemeriksaan Radiologi
b. Pemeriksaan Laboratorium
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan USG
e. Pelayanan EKG
f. Pelayanan Gizi
g. Pelayanan Fisioterapi
Tabel 2
FASILITAS TEMPAT TIDUR ( TT ) RAWAT INAP RSUD SUNGAI GELAM
TAHUN 2018
8
3. Sumber air bersih : 1. Sumur Bor : 2 Unit
2. Sumur Gali : 5 Unit
4. Alat Penerangan :1. PLN : 60,000. Kwh
5. Pembuangan Limbah :1. Limbah Padat ( Incenerator)
2. IPAL
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah banyak berbuat dalam
memberikan pelayanan kesehatan termasuk salah satunya adalah dengan mendirikan
Rumah Sakit Umum di Kecamatan Sungai Gelam, dengan harapan akan terwujudnya
suatu pelayanan kesehatan berupa pusat rujukan pelayanan kesehatan yang
reprensetatif, komprehensif, aman, menjamin kualitas pelayanan yang prima dan
bermutu, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
2.1.2.4 Ketenagaan
Tabel 3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN RSUD SUNGAI GELAM TAHUN 2018
Jumlah
No. Tenaga Kesehatan
PNS Kontrak Sukarela Kontrak
1. Megister kesehatan
1 0 0
masyarakat
2. Dokter spesialis 1 0 6
3. Dokter Umum 4 0 2
4. Dokter Gigi 0 0 0
5. Apoteker 2 0 0
6. S1. Keperawatan 0 3 0
7. Ners 0 2 0
8. S1 . Kesehatan Masyarakat 3 1 0
9. S1 . Sosial 0 1 0
10. S1 . Komputer 0 3 0
11. S1. Gizi 0 1 0
12. Sarjana Syariah 0 1 0
13. S1 . Ekonomi 2 0 0
14. D IV Gigi 1 0 0
9
15. D IV Kebidanan 1 2 0
16. D IV Keperawatan 0 1 0
17. DIII. Radiologi 0 0 2
18. D III Kepearawatan 4 25 0
19. D III Kebidanan 8 36 0
20. D III Analis Kesehatan 1 6 0
21. D III Gigi 1 1 0
22. D III RM 1 0 0
23. D I Manajemen Farmasi 0 1 0
24. SMAK 2 0 0
25. SMA / Sederajat 2 24 0
Berdasarkan tabel diatas Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam sudah
memiliki sumber daya manusia yang potensial dan mempunyai kemampuan dalam
bidang masing – masing. Hal ini berarti RSUD telah melayani masalah utama
pelayanan kesehatan di daerah tersebut, namun demikian sampai saat ini jumlah SDM
masih belum mencukupi karena adanya kekurangan dan kebutuhan tenaga yang belum
dimiliki oleh RSUD Sungai Gelam.
10
2.1.3.2 Misi Instansi
Pernyataan misi yang jelas dan dapat dimengerti oleh semua pihak, akan
mampu menggerakan segenap potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi,
karena misi berperan sebagai pemandu dalam tindakan manajemen untuk lebih
mengoptimalkan dan mengkoordinasikan segala usaha untuk mencapai visi
organisasi. Misi yang telah dirumuskan oleh RSUD Sungai Gelam adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan dan memantapkan peran,tugas,fungsi dan kewenangan masing -
masing unit sesuai struktur organisasi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia menuju kemandirian.
3. Meningkatkan mutu pelayanan dengan berorientasi pada kepuasan pasien dan
prosedur tetap, baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
5. Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan.
11
2.1.5 Struktur Organisasi
GAMBAR. 1
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI GELAM
DIREKTUR
dr. Agus Subekti
12
Tugas pokok dan fungsi ahli madya gizi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sungai Gelam adalah sebagai berikut.
1. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berada
diluar kompetensinya
2. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan
komunikasi
3. Mendokumentasikan pelayanan gizi
4. Mendidik pasien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi
5. Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya,
dan daya terima
6. Mengembangkan atau memodifikasi resep/formula untuk
mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan formula
7. Menyusun standar makanan sesuai kebutuhan gizi pasien
8. Menyusun menu untuk kelompok/sasaran
9. Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan
10. Menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi
makanan
11. Melakukan skrining gizi pada pasien
12. Melakukan asesmen gizi pasien tanpa komplikasi dan dengan
komplikasi
13. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan
gizi pasien
14. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien
13
Program dan langkah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang efisien
dan efektif di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi oleh Bapak Antoni
Satriya, SKM sangat memberikan contoh dan panutan yang baik. Dengan selalu
memberikan contoh dan selalu memahami serta mengayomi. Alasan penulis
menetapkan Bapak Antoni Satriya, SKM sebagai role model karena beliau
mempunyai sikap yang ramah, memberi teladan yang baik dan memiliki inovasi-
inovasi baru untuk kemajuan pelayanan kesehatan di RSUD Sungai Gelam Muaro
Jambi.
14