Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan era globalisasi saat ini untuk para pegawai negeri sipil (PNS)sangat
signifikan. Untuk dapat bersaing perlunya reformasi birokrasi dalam hal kepegawaian,
maka dikeluarkan undang–undang Aparatur Sipil Negara. Hal ini bertujuan untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. Kebijakan Pemerintah akan
dijalankan oleh pelaksanaannya yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana PNS
merupakan bagian dari ASN tersebut.
Dalam peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014, secara
implisit menghendaki bahwa ASN yang secara umum disebut Birokrat bukan lagi sekedar
merujuk pada jenis pekerjaan akan tetapi lebih merujuk kepada profesi pelayanan publik
yang profesional.
Pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang kesehatan mendapat sorotan
publik, terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Pelayanan
kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya
wajibdiselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalamUndang-
Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
Berdasarkan Permenkes Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi
Rumah Sakit dijelaskan bahwa tujuan dari Sistem Pelayanan gizi Rumah Sakit adalah
terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Adapun tujuan khususnya adalah untuk
menyelenggarakan Asuhan Gizi Terstandar pada pelayanan rawat inap dan rawat jalan,
menyelenggarakan makanan sesuai standar kebutuhan gizi dan aman dikonsumsi,
menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien dan keluarganya,
serta menyelenggarakan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetik sesuai
perkembangan ilmu pemahaman dan teknologi.
Mencoba mengakomodasi aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya pelayanan
kesehatan disetiap tatanan akan menjadi lebih baik salah satunya adalah mengelola dan
membangun Rumah Sakit Umum Daerah secara komprehensif, terbuka, transparan,
terukur dan tanggung jawab untuk menuju pelayanan prima.

1
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam yang merupakan salah satu institusi
pelayanan kesehatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi diharapkan dapat
menjadi rumah sakit rujukan dasar untuk memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap
institusi pelayanan pemerintah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi dan motto RSUD
Sungai Gelam yaitu selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya
sehingga dapat menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi dan Sekitarnya,maka RSUD Sungai Gelam juga diharapkan
mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional di segala bidang
termasuk pada pelayanan gizi.
Rumah sakit merupakan suatu institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya, salah
satunya adalah ahli gizi. Tugas dari ahli gizi adalah menyelenggarakan pelayanan gizi
yang optimal, mengelola asuhan gizi masyarakat berbasis ilmiah dan berbasis holistik,
merencanakan , menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi
penyuluhan,pelatihan dan edukasi gizi kepada individu, kelompok, dan masyarakat,
merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi gizi
dan diet pada individu, kelompok dan masyarakat, melakukan penelitian di bidang gizi,
pangan dan kesehatan.
Berdasarkan Permenkes Nomor 78 Tahun 2013 salah satu tujuan pelayanan gizi di
Rumah Sakit adalah menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien
dan keluarganya. Sementara kondisi yang ada di RSUD Sungai Gelam pemahaman pasien
tentang pelayanan gizi dirasa masih kurang. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya
edukasi gizi kepada pasien dan keluarganya, kurangnya media untuk edukasi gizi seperti
food model, leaflet dan poster, belum adanya penyuluhan terjadwal pada setiap poli.
Disamping itu masalah yang ada di RSUD Sungai Gelam saat ini adalah masih
rendahnya tingkat kepatuhan diet pasien rawat inap. Penyebab dari kejadian ini adalah
masih rendahnya tingkat kesadaran pasien dan keluarganya untuk mematuhi diet yang
diberikan, masih rendahnya tingkat pemahaman pasien dan keluarga tentang diet yang
diberikan, serta masih rendahnya monitoring dan evaluasi terhadap sisa makanan pasien.
Pada kenyataannya pelayanan gizi di rumah sakit Sungai Gelam saat ini masih
belum optimal. Kondisi ini disebabkan karena belum optimalnya sistem penyelenggaraan
makanan dan pengendalian mutu makanan, belum optimalnya pelayanan gizi di ruang
rawat inap, belum adanya kegiatan penyuluhan dan konsultasi gizi, dan belum adanya
kegiatan penelitian dan penerapan gizi terapan di rumah sakit. Hal tersebut disebabkan
2
oleh beberapa faktor, antara lain: belum adanya formulir penerimaan, dan formulir stok
bahan makanan, serta formulir pemesanan diet dari ruang perawatan, belum adanya master
menu di ruang instalasi gizi, serta belum optimalnya sosialisasi tentang pelayanan gizi di
RSUD Sungai Gelam.
Oleh karena itu, melalui rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu
mengoptimalisasi pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam agar visi dan misi RSUD Sungai
Gelam dapat tercapai.

1.2 Identifikasi Isu


Di RSUD Sungai Gelam terdapat beberapa permasalahan mengenai pelayanan
gizi. Berdasarkan pengalaman saat bekerja di RSUD Sungai Gelam, penulis
mengidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi
2. Masih rendahnya pemahaman pasien tentang gizi di RSUD Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi
3. Masih rendahnya tingkat kepatuhan diet pasien rawat inap di RSUD Sungai
Gelam Kabupaten Muaro Jambi

1.3 Perumusan dan Penetapan Isu


Berdasarkan beberapa isu yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya,
maka perlu ditentukan isu utama atau isu pokok yang ada pada RSUD Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi untuk segera ditemukan pemecahan isu. Dalam hal
penentuan isu utama tersebut, maka perlu dilakukan suatu pengujian dengan
menggunakan metode APKL (Aktual, Problem, Khalayak, Layak).

Metode APKL adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan
prioritas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat
aktual, problematik, khalayak dan kelayakan isu dengan memberikan tanda ceklis. Isu
yang memiliki ceklis paling banyak merupakan isu utama atau isu pokok yang akan
segera diselesaikan.

3
1. Aktual
Artinya masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi, dan
yang sedang menjadi pembicaraan orang banyak
2. Problematik
Mempunyai nilai problematik, artinya isu yang menyimpang dari harapan, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahan masalahnya.
3. Kekhalayakan
Mempunyai nilai kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak.
4. Layak
Mempunyai nilai kelayakan, artinya isu yang masuk akal (logis), pantas realistis
dan dapat dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

Tabel 1
Matriks Penentuan Isu Utama dengan Metode APKL

NO ISU AKTUAL A P K L TOTAL RANKING

1. 1 Belum optimalnya √ √ √ √ 4 I
pelayanan gizi di RSUD
Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi

2. 2 Masih rendahnya √ √ √ 3 II
pemahaman pasien tentang
pelayanan gizi di RSUD
Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi
3. 3 Masih rendahnya tingkat
kepatuhan diet pasien √ √ 2 III
rawat inap di RSUD
Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi

4
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan
prioritas yang bersifat mendesak dan serius serta memerlukan solusi pemecahan
permasalahan yaitu “Belum optimalnya pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi” berdasarkan kondisi tersebut, maka judul yang diangkat
adalah ”Optimalisasi Pelayanan Gizi Di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi” sehingga berdampak baik untuk kesehatan masyarakat. Peningkatan ini
tentunya membutuhkan serangkaian kegiatan yang berhubungan langsung dengan
tugas dan kewajiban nutrisionis.

1.4 Rancangan Kegiatan


Dalam upaya optimalisasi pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi, akan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan mentor tentang optimalisasi pelayanan gizi di RSUD Sungai
Gelam
2. Merancang dan membuat formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta
formulir pemesanan diet dari ruang perawatan di RSUD Sungai Gelam
3. Merancang dan membuat master menu RSUD Sungai Gelam
4. Sosialisasi dengan perawat ruangan tentang formulir pemesanan diet
5. Penyuluhan gizi di RSUD Sungai Gelam

5
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.1 DESKRIPSI UMUM


2.1.1 Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam adalah Rumah Sakit milik
pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, yang mulai
pembangunanya tahun 2008 tepatnya di jalan Ketaling KM 21 Kecamatan Sungai
Gelam.
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam berangkat dari sebuah keinginan
masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan lebih baik dimana penduduk Sungai
Gelam yang besar terdiri dari 1 Kecamatan dan tingkat kesadaran masyarakat yang
sudah tinggi akan kesehatan merupakan potensi untuk pengembangan Rumah Sakit
Umum Daerah Sungai Gelam Kabupeten Muaro Jambi, serta penduduk dari Provinsi
Palembang sudah punya akses ke RSUD Sungai Gelam.
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam yang diresmikan oleh Gubernur
Jambi pada tanggal 24 Maret 2012, disahkan melalui peraturan daerah Nomor 12
Tahun 2011, tentang pembentukan susunan Organisasi dan tata kelola Rumah Sakit
Umum Daerah dan pada tanggal 06 Mei 2013 Rumah Umum Daerah Sungai Gelam
telah mendapat sertifikat penetapan kelas rumah sakit tipe D dari Kementrian
Kesehatan, berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.02.03./I/0858/2013, Tentang penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Sungai
Gelam Provinsi Jambi, Serta mendapat Izin Operasional Tetap dari Bupati Muaro
Jambi Nomor : 02/Kep.Bup/Dinkes/2015 pada tanggal 5 Januari 2015
Pada tahun 2017 RSUD Sungai Gelam menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah
dan bertanggung Jawab langsung kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupten Muaro
Jambi.
Perbaikan manajemen yang terus - menerus dilaksanakan adalah untuk
menghasilkan kinerja pelayanan yang baik yang didukung oleh sumberdaya yang
potensial. Hal ini menjadikan RSUD Sungai Gelam siap dan berusaha untuk
memenangkan persaingan dalam memberikan pelayanan prima dan kepuasan
konsumen.

6
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam mempunyai 50 tempat tidur dalam
menunjang beberapa ruang perawatan yang diharapkan akan dikembangkan secara
optimal agar pelayanan dapat dilaksanakan secara penuh.
Sejak Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam diresmikan pada bulan April
tahun 2012 dan ditetapkan tipe Rumah Sakit menjadi Tipe D pada tanggal 06 Mei
2013 oleh Menteri Kesehatan, rumah sakit mampu meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat sebagai rumah sakit rujukan, meskipun bila dilihat dari
manajemen rumah sakit belum dapat berjalan secara optimal, mengingat masih
banyak kekurangan baik dari segi fasilitas, sarana dan prasarana serta sumberdaya
manusia yang dimiliki rumah sakit.
Dalam upaya penyesuaian paradigma baru berupa arus informasi yang begitu
cepat dan ditandai dengan semakin tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang baik dan memuaskan. RSUD Sungai Gelam berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, terjangkau masyarakat umum serta professional sehingga memuaskan
semua pihak.

2.1.2 Sumber Daya


2.1.2.1 Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Rawat Jalan , Meliputi :
a. Poliklinik Spesialistik Penyakit Dalam
b. Poliklinik Spesialistik Anak
c. Poliklinik Spesialistik Bedah
d. Poliklinik Spesialistik Kebidanan dan penyakit kandungan
e. THT
f. Poliklinik Umum
g. Poliklinik Gigi dan Mulut
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Rawat Inap, Meliputi :
a. Zaal Keperawatan Penyakit Dalam
b. Zaal Keperawatan Bedah
c. Zaal Keperawatan Anak
d. Zaal Kandungan, kebidanan dan Perinatologi
e. Perawatan High Care Unit (HCU)

7
4. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi :
a. Pemeriksaan Radiologi
b. Pemeriksaan Laboratorium
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan USG
e. Pelayanan EKG
f. Pelayanan Gizi
g. Pelayanan Fisioterapi

2.1.2.2 Sarana dan Prasarana


Kelas Rumah Sakit : Tipe D
Luas Lahan RSUD : 18.872 m2
Luas Bangunan RSUD : 3.271,38 m2
Lokasi :Jln Ketaling , KM. 21 , Kecamatan Sungai
Gelam, KabupatenMuaro Jambi, Provinsi Jambi.

Tabel 2
FASILITAS TEMPAT TIDUR ( TT ) RAWAT INAP RSUD SUNGAI GELAM
TAHUN 2018

Kls I Kls II Kls III Kelas Khusus


Zaal Penyakit Dalam 0 0 17 0
Zaal Anak 0 0 8 0
Kebidanan 0 0 15 0
Zaal Bedah 0 0 2 0
Perinatologi 0 0 4 0
Perawatan HCU 0 0 0 4
Jumlah 0 0 46 4

2.1.2.3 Sarana dan Prasarana Pendukung


1. Perumahan : a. Mes Paramedis : 6 Unit
b. Rumah Direktur : 1 Unit
2. Sarana Transportasi : 1. Ambulans : 3 Unit
2. Mobil Dinas : 5 Unit
3. Mobil Bus Karyawan : 1 Unit
4. Motor Dinas : 6 Unit

8
3. Sumber air bersih : 1. Sumur Bor : 2 Unit
2. Sumur Gali : 5 Unit
4. Alat Penerangan :1. PLN : 60,000. Kwh
5. Pembuangan Limbah :1. Limbah Padat ( Incenerator)
2. IPAL
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah banyak berbuat dalam
memberikan pelayanan kesehatan termasuk salah satunya adalah dengan mendirikan
Rumah Sakit Umum di Kecamatan Sungai Gelam, dengan harapan akan terwujudnya
suatu pelayanan kesehatan berupa pusat rujukan pelayanan kesehatan yang
reprensetatif, komprehensif, aman, menjamin kualitas pelayanan yang prima dan
bermutu, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

2.1.2.4 Ketenagaan
Tabel 3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN RSUD SUNGAI GELAM TAHUN 2018

Jumlah
No. Tenaga Kesehatan
PNS Kontrak Sukarela Kontrak
1. Megister kesehatan
1 0 0
masyarakat
2. Dokter spesialis 1 0 6
3. Dokter Umum 4 0 2
4. Dokter Gigi 0 0 0
5. Apoteker 2 0 0
6. S1. Keperawatan 0 3 0
7. Ners 0 2 0
8. S1 . Kesehatan Masyarakat 3 1 0
9. S1 . Sosial 0 1 0
10. S1 . Komputer 0 3 0
11. S1. Gizi 0 1 0
12. Sarjana Syariah 0 1 0
13. S1 . Ekonomi 2 0 0
14. D IV Gigi 1 0 0

9
15. D IV Kebidanan 1 2 0
16. D IV Keperawatan 0 1 0
17. DIII. Radiologi 0 0 2
18. D III Kepearawatan 4 25 0
19. D III Kebidanan 8 36 0
20. D III Analis Kesehatan 1 6 0
21. D III Gigi 1 1 0
22. D III RM 1 0 0
23. D I Manajemen Farmasi 0 1 0
24. SMAK 2 0 0
25. SMA / Sederajat 2 24 0

Berdasarkan tabel diatas Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam sudah
memiliki sumber daya manusia yang potensial dan mempunyai kemampuan dalam
bidang masing – masing. Hal ini berarti RSUD telah melayani masalah utama
pelayanan kesehatan di daerah tersebut, namun demikian sampai saat ini jumlah SDM
masih belum mencukupi karena adanya kekurangan dan kebutuhan tenaga yang belum
dimiliki oleh RSUD Sungai Gelam.

2.1.3 Visi dan Misi


2.1.3.1 Visi Instansi
Dengan semakin derasnya tuntutan akan pelayanan prima, maka Rumah Sakit
Umum Daerah Sungai Gelam terus meningkatkan profesionalisme untuk menjadi
lebih baik . Untuk mencapai hal tersebut perlu ditetapkan visi sebagai acuan agar
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi rumah sakit berjalan secara sinergis dan
berkesinambungan .
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Gelam: “Selalu berupaya
memberikan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya sehingga dapat menjadi
Rumah Sakit pilihan masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro
Jambi dan Sekitarnya.”

10
2.1.3.2 Misi Instansi
Pernyataan misi yang jelas dan dapat dimengerti oleh semua pihak, akan
mampu menggerakan segenap potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi,
karena misi berperan sebagai pemandu dalam tindakan manajemen untuk lebih
mengoptimalkan dan mengkoordinasikan segala usaha untuk mencapai visi
organisasi. Misi yang telah dirumuskan oleh RSUD Sungai Gelam adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan dan memantapkan peran,tugas,fungsi dan kewenangan masing -
masing unit sesuai struktur organisasi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia menuju kemandirian.
3. Meningkatkan mutu pelayanan dengan berorientasi pada kepuasan pasien dan
prosedur tetap, baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
5. Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan.

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi


a. Tugas RSUD Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya-guna dan berhasil-guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan
secara sehat, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah
Sakit
b. Fungsi RSUD Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan Medis
2. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
3. Pelayanan Asuhan Keperawatan
4. Pelayanan Rujukan
5. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
6. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan
7. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan

11
2.1.5 Struktur Organisasi
GAMBAR. 1
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI GELAM

DIREKTUR
dr. Agus Subekti

KOMITE KEPERAWATAN KOMITE MEDIK


Eva Hotmarina Am.Kep dr. Deka Yuhendrizal
SMF

SEKSI YANMED SEKSI YANKEP KASUBAG TATA USAHA


Antoni Satriya, SKM Aditiya, SKM Kartiwan, S. SKM. M. Sc

PENUNJANG MEDIK LOGISTIK MEDIK PERENCANAAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN


dr.Kristian AnitahPurba, SE HadiSutaryadi, Rapi’i
SE

ASKEP LOGISTIK KEP


Melisa Yuliana. AM.KEP Lukman LatifUntoro
Gambar 1. StrukturOrganisasi RSUD Sungai Gelam

2.2 DESKRIPSI KHUSUS

2.2.1 Program dan kegiatan saat ini


Program kerja RSUD Sungai Gelam adalah sebagai berikut.
1. Program Pelayanan Dasar
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
2. Program Pelayanan kesehatan
- Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
- Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
- Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
- Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.

12
Tugas pokok dan fungsi ahli madya gizi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sungai Gelam adalah sebagai berikut.
1. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berada
diluar kompetensinya
2. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan
komunikasi
3. Mendokumentasikan pelayanan gizi
4. Mendidik pasien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi
5. Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya,
dan daya terima
6. Mengembangkan atau memodifikasi resep/formula untuk
mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan formula
7. Menyusun standar makanan sesuai kebutuhan gizi pasien
8. Menyusun menu untuk kelompok/sasaran
9. Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan
10. Menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi
makanan
11. Melakukan skrining gizi pada pasien
12. Melakukan asesmen gizi pasien tanpa komplikasi dan dengan
komplikasi
13. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan
gizi pasien
14. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien

2.2.2 Role Model


Selama peserta melaksanakan Habituasi di RSUD Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi peserta menetapkan Role Model kepada:
Nama : Antoni Satriya, SKM
NIP : 197511101995031002
Jabatan : Kasi Pelayanan Medik

13
Program dan langkah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang efisien
dan efektif di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi oleh Bapak Antoni
Satriya, SKM sangat memberikan contoh dan panutan yang baik. Dengan selalu
memberikan contoh dan selalu memahami serta mengayomi. Alasan penulis
menetapkan Bapak Antoni Satriya, SKM sebagai role model karena beliau
mempunyai sikap yang ramah, memberi teladan yang baik dan memiliki inovasi-
inovasi baru untuk kemajuan pelayanan kesehatan di RSUD Sungai Gelam Muaro
Jambi.

14

Anda mungkin juga menyukai