Anda di halaman 1dari 10

Tugas kelompok

TUGAS BAKTERIOLOGI KLINIK


“SOAL-SOAL BAKTERIOLOGI”

DISUSUN OLEH :

NURUL ZEIKA WAHDANIYA (POO341018028 )


PERMANITA SARI (P00341018029)
PUPUT MELATI ( P003420180

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2019

1. Diantara kelompok bakteri yang disajikan ; (1) streptococcus sp. (2) bacillus sp. (3)
pseudomonas sp. (4) clostridium sp. Kelompok yangmembentuk spora adalah ..... [ ]
Jawaban : C = (2) bacillus sp. (4) clostridium sp
Alasan : Endospora adalah struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri.
Dua jenis bakteri yang dapat membentuk spora misalnya Clostridium dan Bacillus.
Clostridium adalah bakteri yang bersifat anaerobic, sedangkan Bacillus pada umumnya
bersifat aerobic.
Variasi letak spora :
a. Ditengah sel (sentral). Contoh Bacillus Cereus.
b. Di ujung sel (terminal). ContohnyaClostridium thuringensis.
c. Didekat ujung (sub terminal). ContohnyaClostridium subterminale.
Bakteri pembentuk spora lebih tahan terhadap desinfektan, sinar, kekeringan, panas,
dan kedinginan. Kebanyakan bakteri pembentuk spora tinggal di tanah, namun spora bakteri
dapat tersebar di mana saja.
2. Biakan bakteri pada cawan perti terdapat informasi mengenai ; (1) Ukuran koloni bakteri (2)
struktur bakteri (3) bentuk koloni (4) identifikasi bakteri kelompok data yang dapat kita
amati secara langsung adalah [ ]
Jawaban : A = (3) Bentuk koloni
Alasan : Karrna bentuk koloni , terdapat elevasi koloni yang dapat di lihat langsung
melalui sisi samping cawan petri, dapat berupa flat (rata) ,raised , convex , pulvinate dan
umbonate
3. Grup bakteri disebutkan ; (1) sarcina sp. (2) mycoplasma sp. (3) salmonella sp. (4) bacillus
sp. Yang tidak memiliki dinding sel ... [ ]
Jawaban : A = (2) mycoplasma sp
Alasan :Mycoplasma adalah genus bakteri yang tidak memiliki dinding sel.[1] Tanpa
dinding sel, Mycoplasma tidak terpengaruh oleh kebanyakan antibiotik biasa
seperti penisilinatau antibiotik beta-laktam lain yang umumnya menyerang sintesis dinding
sel
4. Organel (1) kapsul (2) membran plasma (3) sitoplasma (4) dinding sel , terdapat pada bakteri.
Jawaban: B = (3) sitoplasma
Alasan :karna sel bakteri ,sel tumbuhan ,dan sel hewan terdapat sitoplasma
5. Definisi bakteri secara umum (1) mikroorganisme (2) memiliki membran sel dan membran
inti (3) tidak nampak dengan mata telanjang (4) prokaryotik. [ ]
Jawaban : b = (1) mikroorganisme
Alasan : Bakteri adalah mikroorganisme, organisme yang terlalu kecil untuk dilihat tanpa
mikroskop.
6. Contoh bakteri batang ; (1) Haemophilus influenza (2) neisseria gonorrhoe (3) coxiella
burnetti (4) sarcina ureane [ ]
jawaban : b = (1) Haemophilus influenza
alasan : Haemophilusinfluenzaemempunyai ukuran 1 m x 0.3 m. Bakteri ini bebentuk batang
negative Gram dan merupakan bakteri yang tidak harus membutuhkan oksigen untuk
pertumbuhannya.
7. Contoh Bakteri Kokus : (1) Campylobacter Jejuni (2) Moraxella bovis (3) Haloarcula
vallismotis (4) Candidatus sp.
Jawab :
(D). keseluruhan Pernyataan bernilai salah
 Karena bakteri Campylobacter memiliki bentuk spiral, Moraxella bovis memiliki bentuk
basil atau batang, Haloarcula valismotis memiliki bentuk persegi, dan Candidatus sp.
Memiliki bentuk tipis yang sangat panjang. Dari pilihan bakteri diatas tidak ada bakteri yang
memiliki bentuk coccus.

8. Susunan Basa nitrogen pada Asam deoksiribonukleat (DNA) : (1) Adenin (2) Sitosin (3)
Guanin (4) Urasil
Jawab :
(B) bila hanya pernyataan (1) dan (3) bernilai benar
 Karena Basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari basa purin, yaitu adenin (A) dan guanin
(G), serta basa pirimidin yaitu sitosin atau cytosine (C) dan timin (T). Ikatan antara gula
pentosa dan basa nitrogen disebutnukleosida.

9. Struktur pada bakteri yang melakukan proses fotosintesis : (1) Vakuola (2) Klorosom (3)
Phili (4) Flagel.
Jawab : (A) Salah satu pernyataan benar
Alasanya : Klorosom , karena Klorosoma merupakan struktur yang mengandung pigmen
klorofil untuk proses fotosintesis yang berada tepat dibawah membrane plasma pada bakteri.
10. Fungsi DNA bakteri : (1) mengontrol sintesis protein (2) menyimpan nutrisi (3)
pembawaan sifat (4) adaptasi pada tekanan lingkungan
Jawab : (B) Bila hanya pernyataan (1) dan (3) bernilai Benar
Alasannya : Mengontrol sintesis protein, karena sintesis protein adalah proses pembentukan
partikel protein dalam bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sintesis RNA
yang dipengaruhi oleh DNA. Dalam proses sintesis protein,molekul DNA adalah sumber
pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun protein tetapi tidak
terlibat secara langsung dalam prosesnya. sedangkan pembawaan sifat adalah sifat-sifat
metabolisme bakteri yang mengontrol genetika DNA.

11. Fungsi kapsul pada bakteri : (1) proteksi bakteri (2) perangkap Nutrisi (3) pengikat antara sel
(4) sebagai faktor virulensi
Jawab : (B) Bila hanya pernyataan (1) dan (3) bernilai benar
Alasannya :Karena Kapsul pada bakteri berfungsi untuk perlindungan diri terhadap antibody
yang dihasilkan sel inang dan kapsul dapat mempermudah pelekatan pada substrat.

12. Organel bakteri yang mengandung enzim dan molekul molekul yang berfungsi pada biosintesis DNA
: (1) sitoplasma (2) kromosom (3) ribosom (4) granula sitoplasma.

Jawab : (A)bila salah satu pernyataan bernilai benar atau salah

Alasannya : Karena DNA tersusun dari kromosom. Semasa pembelahan sel,kromosom-kromosom


ini diduplikasikan dalam proses-proses yang disebut replikasi DNA.

13. Komponen penyusun protoplasma : (1) protein dan volutin (2) volutin dan karbohidrat (3)
karbohidrat dan kalsium karbonat (4) protein dan karbohidrat.

Jawab : (A) bila salah satu pernyataan benar atau salah

Alasan :Karena fungsi protein sebagai penyusun protoplasma adalah pemberi ciri struktur
sel sebagai penyusun organ,penyusun enzim,penyusun hormon,DNA,gen dan anty body
sedangkan karbohidrat berfungsi sebagai penyusun sitoplasma yaitu sebagai sumber energi
dalam sel,cadangan energi dan komponen organ dan sel

14. Organel bersifat elastis dan dapat mengatur pertukaran zat dari luar sel bakteri : (1)
membran plaama (2) plasmid (3) dinding sel (4) protoplasma. [D]
Jawab : ( D ) bila keseluruhan pernyatan bernilai benar atau salah.
Alasannya : Karena organel yang bersifat elastis dan dapat mengatur pertukaran zat dari
luar sel bakteri adalah membran sel. Membran sel adalah pertukaran luar setiap sel di batasi
oleh selaput halus dan elastis membran sel ini sangat penting
dalam pengatasan isi sel, karena semua bahan yang keluar atau
masik harus melalui membran ini

15. Hal mengenai plasmid : (1) ekspresi gen (2) manipulator DNA (3) fungsi lac operon (4)
vektor kloning. [A]
Jawab : (A) salah satu pernyataan bernilai benar atau salah
Alasannya : Vektor kloning adalah agen pembawa fragmen DNA masuk ke dalam sel
makhluk hidup yang berfungsi untuk memperbanyak fragmen DNA. Beberapa vektor
kloning yang umum di gunakan adalah plasmid,vektor lamda,virus,kromosom bakteri
buatan,kromosom khamir buatan dan cosmid
16. Substansi hereditas mahkluk hidup : (1) DNA (2) kromosom (3) gen (4) genom. [A]
Jawab : ( A ) salh satu pertanyaan bernilai benar atau salah
Alasannya : Hereditas adalah proses penurunan sifat hidup makhluk hidup dari orang tua
pada keturunannya kromosom, gen,DNA. Kromosom adalah suatu struktur makromolekul
berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel di simpan, gen merupakan substansi
hereditas satu seri triplet basa nitrogen yang terdapat pada pita DNA, terdiri atas materi
genetika yang berisi pesan-pesan kimia
17. Pasangan basa nitrogen dalam RNA : (1) adenin-urasil (2) adenin-timin (3) guanin-sitosin (4)
sitosin guanin.
Jawab (B) bila hanya pernyataan 1 dan 3 bernilai benar
Alasannya :Dalam biologi molekuler dua nukleotida dalam RNA dan DNA yang saling
komplementer yang terhubung oleh ikatan hidrogen di sebut pasangan basa. Dalam
pasangan basa Watson -Crick,adenin (A) membentuk pasangan basa dengan timin
(T),sementara guanin (G) dengan sitosin (C) dalam DNA pada RNA, timin (T) di gantikan
oleh uracil (U).
[B]
Karna pada RNA timin (T) di gantikan oleh uracil (U), maka pernyataan yang benar yaitu 1
dan 3
18. Data spesies bakteri disajikan sebagai organisme yang dapat
tumbuh pada agar darah, dengan suhu optimal
pertumbuhan 35-37°C dengan optimal pH 7.6 , dan terdapat
pada membran mukosa sistem pernapasan manusia dan tidak
menyebabkan penyakit fl.
[A]
Alasannya : Streptoccocus pneumoniae adalah mikroflora normal saluran pernapasan
bagian atas (nasofaringeal) manusia. S pneumoniae hidup tanpa menyebabkan gejala di
nasofaring dari manusia yang sehat saluran pernapasan,sinus, dan rongga hidung adalah
bagian dari tubuh inang yang biasanya terinfeksi namun pada individu yang rentan seperti
orang tua dan penderita imunodefisiensi dan anak-anak,bakteri bisa menjadi
patogen,menyebar ke lokasi lain dan menyebabkan penyakit,bakteri ini memiliki ukuran
diameter antara 0,5 dan 1,25 nm merupakan bakteri yang tidak berspora dan non motil
bakteri ini tumbuh aerob dan anaerob fakultatif dan termasuk golongan bakteri mesofilik dan
tumbuh optimal pada suhu antara 30°-35° C untuk pertumbuhan terbaik perlu media dengan
ph 7,6-7,8

19. reproduksi bakteri secara seksual/transformasi dapat melalui : (1) perantara plasmid (2)
perpindahan secara alami (3) perpindahan lansung karna kesamaan family/kekerabatan (4)
direkombinasi dalam larutan yang spesifik. [A]
Alasan :
Contoh peristiwa transformasi adalah ketika strain bakteri Streptococcus
pneumonia yang tidak berbahaya dibiakkan dalam medium yang di dalamnya terkandung
DNA dari strain Streptococcus pneumonia yang berbahaya. Strain kompeten adalah suatu sel
bakteri yang dapat mengambil suatu molekul DNA dan mentransformasikannya, misalnya
pada bakteri Streptococcus pneumonia, Bacillus, Haemophilus, Neisseria dan Pseudomonas.
Strain bakteri yang tidak berbahaya tersebut akan menyerap DNA yang ditemukannya,
menyatukannya dengan DNA yang dimilikinya sehingga terjadi rekombinasi DNA. Setelah
terjadi rekombinasi, strain yang tadinya tidak berbahaya akan berubah menjadi strain yang
berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru akut).

20. pertumbuhan mikroorganisme atau bakteri : (1) bertambahnya kegiatan metabolisme (2)
bertambahnya volume (3) bertambahnya DNA (4) Bertambahnya ukuran. [D]
Alasan :
Istilah pertumbuhan bakteri lebih mengacu kepada pertambahan jumlah sel bukan
mengacu kepada perkembangan individu organisme sel. Bakteri memiliki kemampuan untuk
menggandakan diri secara eksponensial dikarenakan sistem reproduksinya adalah
pembelahan biner melintang, dimana tiap sel membelah diri menjadi dua sel.
20. pertumbuhanmikroorganisme/bakteri; (1) bertambahnyakegiatanmetabolisme (2)
bertambahnya volume (3) bertambahnya DNA (4) bertambahnyaukuran. [ C ]
Alasan:
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan kuantitas konstituen seluler dan
struktur organisme yang dapat dinyatakan dengan ukuran, diikuti pertambahan jumlah,
pertambahan ukuran sel, pertambahan berat atau massa dan parameter lain. Sebagai hasil
pertambahan ukuran dan pembelahan sel atau pertambahan jumlah sel maka terjadi
pertumbuhan populasi mikroba.
21. media yang dapatdigunakanuntukmenumbuhkansegalajenisbakteri ; (1) TSIA (2) NA (3)
PCA (4) TSB. [A]
Alasan:
PCA digunakan sebagai medium untuk mikroba aerobik dengan inokulasi di atas
permukaan!Media PCA ini baik untuk pertumbuhan total mikroba (semua Jenis mikroba)
karena di dalamnya m e n g a n d u n g k o m p o s i s i c a s e i n e n z y m i c h y d r o l i s a t e ya n g
m e n y e d i a k a n a s a m a m i n o d a n substansi nitrogen komplek lainnya serta ekstrak yang
mensuplai vitamin B kompleks
22. Bakteri berikut yang dapat memfermentasikan laktosa dalam media EMBA ; (1)
staphylococcus aureus (2) staphylococcus epidermidis (3) pseudomonas aeruginosa (4)
Lactobacillus sp. [ B ]

Alasan :
Laktosa dan berfungsi untuk memisahkan bakteri yang memfermentasikan laktosa
seperti E.coli, dengan bakteri yang tidak memfermentasi laktosa seperti S. aureus,
Pseudomonas aeruginusae, dan Salmonella. Berfungsi sebagai sumber karbohidrat untuk
pertumbuhan mikroorganisme.
23. Infeksipadabayi yang didapatmelaluijalanlahirdisebabkanoleh; (1) Streptococcus pyogenes
(2) listeria monocytogenes (3) pneumococcus sp. (4) staphylococcus epidermidis. [ B ]
Alasan:
Karena listeria monocytogens menular melalui makanan. jika ibu hamil memakan
makanan yang terkontaminasi bakteri selama kehamilan maka akan menular ke bayi saat
lahir. Dan yang rentan terinfeksi adalah wanita hamil dan janin dalam kandungan. Infeksi
perinatal yaitu sesaat sebelum dan sesudah kelahiran neonatal yaitu setelah kelahiran
24. hampirsetiapmanusiapernahmendapatinfeksibakteri yang tumbuh optimum padasuhu 37 ini,
berciri gram positifdankoloniberwarnakeemasan, bersporadan non-motil,
sebagianbesarpenyakitkarenainfeksimemproduksinanah; (1) staphylococcus saprophyticus
(2) staphylococcus epidermidis (3) staphylococcus aureus (4) streptococcus viridans. [ A ]
Alasan:
Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri gram positif yang menghasilkan
pigmen kuning, bersifat anaerob fakultatif, tidak menghasilkan spora dan tidak motil,
umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok. S. aureus tumbuh dengan optimum
pada suhu 37oC dengan waktu pembelahan 0,47 jam. Infeksi S. aureus diasosiasikan dengan
beberapa kondisi patologi, diantaranya bisul, jerawat, pneumonia, meningitis, dan arthritits[1].
Sebagian besar penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini memproduksi nanah.
25. Flora normal yang terdapat pada kulit dan membran mukosa manusia : (1) dapat menginfeksi
host (2) dapat bersifat pathogen oportunistik (3) membantu pekerjaan sistem tubuh
manusia(4) melindungi tubuh dari mikroorganisme yang bersifat patogen
Jawaban: (A) dapat bersifat patogen oportunistik karena sewaktu dapat menginfeksi bakteri
pada kulit .dan dalam keadaan tertentu dapat mengambil keuntungan dari inangnya
26. Seorang pasien datang menemui dokter di puskesmas ,mengeluh karena batuknya tidak
sembuh selama tiga minggu terakhir dengan peradangan pada faring dan demam. Dokter
kemudian meminta pemeriksaan sputum pasien tersebut. Sampel yang telah diinokulasi
menunjukan hasil BTA(-) pemeriksaan dengan inokulasi sputum pada media BAP yang
diinkubasi pada suhu 37℃ selama 24 jam menunjukan morfologi koloni dengan tipe
hemolisis β.pengamatan mikroskopis menunjukan sel bentuk kokus berderet bakteri yang
paling sesuai?
(A)Streptococcus mutan (B) Streptococcus pyogenes (C) streptococcus viridians (D)
streptococcus penumoniae
Jawaban :(A) Bakteri Streptococcus pyogenes ialah bakteri Gram-positif bentuk bundar yang
tumbuh dalam rantai panjang . bakteri ini juga merupakan penyebab banyak penyakit penting
pada manusia yang berkisar dari infeksi kulit permukaan yang ringan hingga penyakit
sistemik yang mengancam hidup. Infeksi khasnya bermula di tenggorokan atau kulit. Infeksi
ringan Streptococcus pyogenes termasuk faringitis ("radang kerongkongan") dan infeksi kulit
setempat ("impetigo")
27. Kultur bakteri dari sampel darah penderita demam ,di tanam pada media SSA dan di
inkubasi pada suhu 37℃ selama 24 jam di peroleh koloni berbentuk kokus dan transparan .
jika di tumbuhkan pada media TSIA menghasilkan H₂S positif .bakteri yang di maksud
adalah (A)Pseudomonas sp (B) salmonella sp (C) shigella sp (D) klebsiella sp
Jawaban : D
Alasannya :
28. Bakteri Escherichia coli : (1) memiliki phili (2) memiliki spora (3) dapat menyebabkan
infeksi (4) memfermentasi karbohidrat
Jawaban : (A) dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karna sebagian kecil bakteri
E.coli bisa menyebabkan penyakit berbahaya dengan cara memproduksi racun bernama
shiga salah satunya contoh dapat menyebabkan saluran kemih
29. Ukuran patogenitas bakteri di sebut : (A) Parasit (B) Koloisasi (C) Virulensi (D)
Toxigenitas
[A]
Jawaban : virulensi. Karena virulensi itu merupakan ukuran patogenitas organism bakteri .
tingkat virulensi di pengaruhi oleh tingkat bakteri

30. Fase pertumbuhan bakteri : (1) sel-sel aktif membelah (2) pembiakkan secara cepat (3)
volume bakteri bertumbuh secara logaritmik (4) di hasilkan senyawa metabolit sekunder
Jawaban : jawabannya semua benar
[D]
, alasannya karena pada fase pertumbuhan bakteri itu ada 4 tapi dari kedua fase ini
memenuhi/memiliki pilihan yang ada di atas
Fase Pertumbuhan (Log Phase)
Fase ini merupakan periode pembiakan yang cepat dan merupakan periode yang didalamnya
dapat teramati ciri khas sel-sel yang aktif. Selama fase ini pembiakan bakteri berlangsung
cepat, sel-sel membelah dan jumlahnya meningkat secara logaritma sesuai dengan
pertambahan waktu, beberapa bakteri pada fase ini biasanya menghasilkan senyawa
metabolit primer, seperti karbohidrat dan protein. Pada kurva, fase ini ditandai dengan
adanya garis lurus pada plot jumlah sel terhadap waktu.
Fase Stasioner (Stationer Phase)
Fase ini merupakan suatu keadaan seimbang antara laju peryumbuhan dengan laju kematian,
sehingga jumlah keseluruah bakteri yang hidup akan tetap. Beberapa bakteri biasanya
menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti antibiotika dan polimer pada fase ini.

Anda mungkin juga menyukai