DISUSUN OLEH :
4.1 Merancang dan membuat formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta
formulir pemesanan diet dari ruang perawatan di RSUD Sungai Gelam.
a. Realisasi Kegiatan dan Output
Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah Merancang dan membuat formulir
penerimaan dan stok bahan makanan serta formulir pemesanan diet dari ruang
perawatan di RSUD Sungai Gelam. Tahapan dalam kegiatan ini yaitu:
1. Berkonsultasi dan ijin dengan atasan atau mentor
Konsultasi adalah pertukaran fikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat,
saran,dan sebagainnya) yang sebaik-baiknya. Hal ini merupakan bentuk koordinasi
dan komunikasi yang baik kepada atasan serta sebagai bentuk persetujuan dalam
kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan lancar.
Gambar 4.1.1
Berkonsultasi dan ijin dengan atasan atau mentor
2. Berdiskusi dengan rekan sejawat di Instalasi gizi
Gambar 4.1.2
Berdiskusi dengan rekan sejawat di Instalasi Gizi tentang pembuatan formulir
penerimaan dan stok bahan makanan serta formulir pemesanan diet dari ruang
perawatan
3. Merancang formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta pemesanan diet dari
ruang perawatan.
Gambar 4.1.3
Merancang formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta pemesanan diet dari
ruang perawatan.
4. Mencetak formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta pemesanan diet
Tabel 4.1.1
Daftar Kegiatan 1 Aktualisasi
Merancang dan membuat formulir penerimaan dan stok bahan makanan serta
formulir pemesanan diet dari ruang perawatan di RSUD Sungai Gelam.
Realisasi Output
Adapun keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar ANEKA adalah
sebagai berikut:
Pada kegiatan melakukan konsultasi dengan atasan atau dalam hal ini kasi pelayanan
medik, penulis saling menghormati pendapat mentor sehingga komunikasi dan
pemaparan rencana kegiatan berjalan dengan lancar dan dapat dipahami dengan baik
oleh mentor. Penulis juga tidak memaksakan kehendak penulis pada saat berdiskusi
dengan rekan sejawat di Instalasi gizi sehingga kesepakatan hasil diskusi sesuai
dengan kehendak bersama. Selain itu, dalam merancang formulir penerimaan dan stok
bahan makanan serta pemesanan diet dari ruang perawatan penulis mengutamakan
kejelasan dari formulir tersebut agar dapat dimengerti oleh staf di Instalasi gizi serta
perawat di ruang perawatan. Disamping itu Penulis tidak akan menggunakan uang
dari pasien untuk melakukan pencetakan formulir tersebut.
a. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 1 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan, faktor tersebut adalah kesediaan kasi pelayanan medik dan rekan
sejawat gizi untuk melakukan konsultasi di tengah kesibukan .Sementara faktor
penghambat adalah terkendala waktu pelaksanaan konsultasi karena bertepatan
dengan kegiatan pelayanan pasien dan kesibukan.
b. Dampak
Setiap kegiatan pasti menimbulkan dampak, baik dampak negatif maupun dampak
positif. Dampak negatif jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah tidak adanya
pencatatan bahan makanan masuk dan stok yang ada, sehingga berdampak pada
rendahnya kualitas bahan makanan yang masuk serta ketidaksesuaian antara jumlah
stok yang ada dengan bahan makanan yang masuk sehingga dikhawatirkan
ketersediaan bahan makanan tidak sesuai dengan jumlah pasien . Kemudian tidak
adanya formulir pemesanan diet dari ruang perawat berdampak pada pemberian diet
yang keliru dan akan berdampak negatif pada pasien.Selain itu, dampak positif
dengan adanya kegiatan ini adalah tercapainya pelayanan gizi yang prima baik dalam
internal instalasi gizi maupun kepada pasien dimana pencatatan penerimaan dan stok
bahan makanan yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Tak hanya itu pemesanan
diet yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.
c. Kendali mentor
Kendali mentor adalah upaya yang dilakukan oleh peserta Latsar sebagai bentuk etika
publik yang dibangun sehingga mentor merasa dihargai dan dihormati oleh
bawahannya terhadap jabatan yang dipikulnya. Disamping itu kendali mentor juga
sebagai dukungan moril dan suport yang diberikan oleh mentor terhadap kegiatan
yang dilakukan. Dari kegiatan yang dilakukan kendali mentor yang telah dilakukan
sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel 4.2.1
Daftar Kegiatan 2 Aktualisasi
Adapun rincian kegiatan secara ringkas dalam Kegiatan 2 Aktualisasi di RSUD
Sungai Gelam adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Realisasi
(%)
1. Merancang dan 1. Berkonsultasi dan ijin 1. Catatan 100%
dengan mentor Mentor
membuat master
menu di RSUD 2. Berdiskusi dengan rekan 2. Hasil diskusi 100%
sejawat di Instalasi Gizi dan dokumen
Sungai Gelam
untuk merancang dan berupa foto
membuat master menu di
RSUD Sungai Gelam
Realisasi Output
Output yang dihasilkan melalui kegiatan kedua adalah tersedianya master menu di
RSUD Sungai Gelam. Adapun keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar
ANEKA adalah pada kegiatan Merancang dan membuat master menu di RSUD Sungai
Gelam saya bertanggung jawab membuat master menu dengan sebaik mungkin agar dapat
sesuai dengan kondisi pasien dan keadaan di RSUD Sungai Gelam,serta cermat dalam
pembuatan master menu agar proses berjalan dengan efektif, selain itu dalam berdiskusi
dengan rekan sejawat kami saling menghormati pendapat satu sama lain agar kegiatan
berjalan dengan baik.
a. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 2 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan, faktor tersebut adalah kesediaan mentor dan rekan sejawat untuk
melakukan diskusi ditengah kesibukan yang ada sehingga mempermudah pebulis
dalam melakukan kegiatan.
b. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dampak negatifnya adalah tidak beragamnya
menu yang diberikan sehingga berpengaruh pada timbulnya keluhan dari pasien
kepada petugas. Hal tersebut dapat berdampak pada stigma masyarakat bahwa
pelayanan gizi di RSUD Sungai Gelam tidak optimal. Disamping itu, dampak positif
jika kegiatan ini dilakukan adalah dengan adanya variasi menu yang tidak
membosankan, dan sesuai dengan keadaan pasien dan kondisi di RSUD Sungai
Gelam sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan gizi yang diberikan di RSUD
Sungai Gelam.
c. Kendali mentor
Kendali mentor merupakan salah satu bentuk dukungan moril dan suport yang
diberikan oleh mentor terhadap kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan yang
dilakukan, kendali mentor yang telah dilakukan sebagaimana tertera pada tabel
berikut.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
a. Berkonsultasi dengan
atasan untuk meminta
persetujuanmelakukan
sosialisasi.
b. Melakukan koordinasi
dengan teman sejawat lain
untuk turut serta dalam
melakukan sosialisasi
c. Melakukan sosialisasi
tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut
d. Membuat sesi tanya jawab
kepada pasien yang
diberikan informasi
kesehatan
4.3 Sosialisasi kepada perawat ruangan tentang formulir pemesanan diet di RSUD
Sungai Gelam
a. Realisasi Kegiatan dan Output
Kegiatan ke 3 dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis melakukan sosialisasi kepada
perawat ruangan tentang formulir pemesanan diet di RSUD Sungai Gelam. Adapun
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dan ijin dengan mentor RSUD Sungai Gelam
Gambar 4.3.1
2. Berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk mengatur jadwal sosialisasi formulir
pemesanan diet di RSUD Sungai Gelam
Gambar 4.3.2
3. Melakukan sosialisasi formulir pemesanan diet kepada perawat di ruang
perawatan RSUD Sungai Gelam
Gambar 4.3.3
Realisasi Output
Output yang dihasilkan melalui kegiatan ketiga adalah terlaksananya kegiatan
Sosialisasi formulir pemesanan diet kepada perawa ruangang di RSUD Sungai Gelam.
Adapun keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar ANEKA adalah sebagai
berikut: Pada kegiatan ini penulis memberikan kejelasan tentang jadwal pelaksanaan
kegiatan sosialisasi kepada perawat ruangan disamping itu penulis juga tidak
memaksakan kehendak dan menanyakan kesediaan perawat ruangan terhadap jadwal
yang diberikan , kemudian dalam hal penyampaian sosialisasi penulis menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar agar mudah dimengerti. Penulis mengumpulkan
perawat di aula agar sosialisasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
a. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 3 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan, faktor tersebut adalah kesediaan perawat ruangan untuk hadir di aula
dalam rangka sosialisasi formulir pemesanan diet di tengah kesibukan yang ada
sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
b. Dampak
Dampak negatif jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah perawat ruangan tidak
mengetahui adanya formulir pemesanan diet sehingga formulir tidak diisi. Hal tersebut
dapat berpengaruh pada pemberian diet yang keliru. Disamping itu kegiatan ini juga
berdampak positif untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar profesi ahli gizi
dan perawat
c. Kendali mentor
Kendali mentor merupakan salah satu bentuk dukungan moril dan suport yang
diberikan oleh mentor terhadap kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan yang
dilakukan, kendali mentor yang telah dilakukan sebagaimana tertera pada tabel
berikut.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
b. Berkonsultasi dengan
atasan untuk meminta
persetujuanmelakukan
sosialisasi.
e. Melakukan koordinasi
dengan teman sejawat lain
untuk turut serta dalam
melakukan sosialisasi
f. Melakukan sosialisasi
tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut
g. Membuat sesi tanya jawab
kepada pasien yang
diberikan informasi
kesehatan
4.4 Membuat Leaflet Tentang Edukasi Gizi Seimbang di RSUD Sungai Gelam
a. Realisasi Kegiatan dan Output
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis melakukan kegiatan
membuat leaflet tentang edukasi gizi seimbang di RSUD Sungai Gelam. Leaflet adalah
salah satu media promosi yang dicetak dengan print digital yang umumnya berbentuk
selebaran kertas dan berukuran kecil. Biasanya selebaran ini berisikan informasi suatu
hal yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai. Pada leaflet yang dibuat ini terdapat
informasi mengenai apa itu gizi seimbang, 10 pesan umum gizi seimbang, standar porsi
setiap bahan makanan sesuai dengan piramida gizi seimbang, pengaturan porsi makan
berdasarkan pedoman isi piringku. (MASIH BISA NAMBAHN) Leaflet yang telah
dicetak diletakkan di depan ruangan poli umum agar dapat dibaca oleh pasien dan
keluarga pasien saat sedang menunggu antrian pemeriksaan.
Tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dan ijin dengan mentor
Gambar 4.4.1
2. Membuat desain Leaflet yang berisi tentang edukasi gizi seimbang di RSUD
Sungai Gelam. (TAMBAHIN FOTO SAAT NGEDESAIN)
3. Mencetak Leaflet yang berisi tentang edukasi gizi seimbang di RSUD Sungai
Gelam.
Daftar Kegiatan 4 Aktualisasi
Membuat Leaflet Tentang Edukasi Gizi Seimbang di RSUD Sungai Gelam
Adapun rincian kegiatan secara ringkas dalam Kegiatan 4 Aktualisasi adalah
sebagai berikut ;
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Realisasi
(%)
1. Membuat leaflet 1. Berkonsultasi dan ijin 1. Catatan Mentor 100%
dengan mentor
tentang edukasi
gizi seimbang di 2. Membuat desain leaflet 2. Desain leaflet 100%
yang berisi tentang edukasi dan
RSUD Sungai
gizi seimbang di RSUD dokumentasi
Gelam Sungai Gelam saat pembuatan
leaflet
Realisasi Output
Output yang dihasilkan melalui kegiatan keempat adalah tersedianya leaflet tentang
edukasi gizi seimbang di RSUD Sungai Gelam sebagai sumber informasi bagi pasien
dan keluarganya. Keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar ANEKA
adalah saat membuat leaflet penulis menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar agar leaflet dapat mudah dimengerti oleh pembaca. Selain itu informasi yang
disampaikan dalam leaflet tersebut sesuai dengan kode etik profesi gizi dan dapat
dipercaya kebenarannya. Kemudian penulis juga membuat leaflet secara jelas, menarik,
mudah dimengerti, serta menggunakan bahan yang berkualitas dan murah. Pembuatan
leaflet ini juga tidak memungut biaya dari pasien untuk mencetaknya, leaflet ini gratis
untuk pasien dan dapat dibaca serta dibawa pulang.
b. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 4 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan, faktor pendukung kegiatan tersebut adalah kesediaan alat dan bahan yang
digunakan dalam pembutan slogan dan adanya partisipasi yang baik dari peserta didik
dalam pembuatan slogan. Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah
keterbatasan waktu yang digunakan dalam pembuatan slogan karena bertepatan dengan
bulan Ramadan.
c. Dampak
Dampak negatif jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah peserta didik tidak
mendapat motivasi dalam meningkatkan minat baca. Hal ini dapat menyebabkan
peserta didik kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan membaca dalam
kehidupan sehari-hari khusunya di lingkungan sekolah Disamping itu, dampak positif
jika kegiatan ini dilakukan adalah dengan adanya slogan yang dibuat langsung oleh
peserta didik, diharapkan peserta didik senantiasa selalu termotivasi untuk
melaksanakan budaya membaca khususnya di lingkungan sekolah.Dampak nyata dari
kegiatan ini peserta didik dapat melihat dan mengingat motivasi mereka melalui slogan
yang mereka buat sendiri.
d. Kendali mentor
Kendali mentor merupakan dukungan moril dan suport yang diberikan oleh mentor
terhadap kegiatan yang dilakukan sehingga kegiatan penulis dapat berjalan dengan
lancar dan sukses.
4.5 Membagikan leaflet tentang informasi kesehatan gigi dan mulut kepada pasien yang
berobat di poli gigi dan mulut RSUD Sungai Gelam
a. Realisasi Kegiatan dan Output
Pada tahanan kegiatan kelima, penulis melaksanakan kegiatan yaitu Membagikan
leaflet tentang informasi kesehatangigi dan mulut kepada pasien yang berobat di poli
gigi dan mulut RSUD Sungai Gelam. Adapun tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dengan atasan dan koordinator untuk meminta persetujuan
Gambar 4.5.1
Berkonsultasi dengan atasan dan koordinator untuk meminta persetujuan
2. Membuat desain leaflet yang berisi tentang informasi kesehatan gigi dan
mulut
3. Mencetak leaflet yang berisi tentang informasi kesehatan gigi dan mulut.
4. Membagikan leaflet yang berisi informasi kesehatan gigi dan mulut kepada
pasien yang berobat ke poli gigi dan mulut RSUD Sungai Gelam
Daftar Kegiatan 5 Aktualisasi
Mengedukasi Siswa Gemar Membaca Melalui Pohon Literasi
Adapun rincian kegiatan secara ringkas dalam Kegiatan 5 Aktualisasi di SMPN
Satap 3 Tanjab Timur adalah sebagai berikut:
Realisasi Output
Output yang dihasilkan melalui kegiatan ketiga adalah slogan tentang pentingnya
membaca.Adapun keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar ANEKA adalah
dalam melaksanakan kegiatan ini penulis menyelasaikan pembuatan pohon literasi secara
profesional sesuai dengan perencanaan. Senantiasa menerapkan kerja sama serta tidak
membeda-bedakan peserta didik pada saat membuat pohon literasi. Penulis juga
menjelaskan cara membuat pohon literasi dengan bahasa yang baik serta mengapresiasi
setiap ide atau pendapat yang disampaikan siswa. Selain itu penulis berupaya membuat
gambar dengan sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
a. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 4 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan, faktor pendukung kegiatan tersebut adalah kesediaan alat dan bahan yang
digunakan dalam pembutan gambar dan adanya partisipasi yang baik dari peserta didik
dalam pembuatan gambar, serta tempat yang digunakan dalam pembuatan gambar.
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan waktu yang
digunakan dalam pembuatan gambar karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
b. Dampak
Setiap kegiatan pasti menimbulkan dampak terhadap kelangsungan sebuah sistem yang
telah dibangun selama ini, baik hal tersebuat berdampak positif maupun negatif.
Berdasarkan teori maka dampak negatif jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah
peserta didik tidak mendapat motivasi dalam meningkatkan minat baca. Hal ini dapat
menyebabkan peserta didik kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan membaca
dalam kehidupan sehari-hari khusunya di lingkungan sekolah Disamping itu, dampak
positif jika kegiatan ini dilakukan adalah dengan adanya gambar pohon litersi yang
dibuat langsung oleh peserta didik, diharapkan peserta didik senantiasa selalu termotivasi
untuk melaksanakan budaya membaca khususnya di lingkungan sekolah. Dampak nyata
dari kegiatan ini pserta didik dapat melihat hasil litersi melalui pohon literasi sehingga
termotivasi untuk terus membaca.
c. Kendali mentor
Kendali mentor adalah upaya yang dilakukan oleh peserta Latsar sebagai bentuk etika
publik yang dibangun sehingga mentor merasa dihargai dan dihormati oleh bawahannya
terhadap jabatan yang dipikulnya. Disamping itu kendali mentor juga sebagai dukungan
moril dan suport yang diberikan oleh mentor terhadap kegiatan yang dilakukan. Dalam
pelaksanaan kegiatan 5, sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan maka kendali yang
dilakukan oleh mentor sebagaimana tertera pada tabel berikut:
4.6 Membuat poster tentang penyakit gigi dan mulut yang ditanggung oleh BPJS di
poli gigi dan mulut RSUD Sungai Gelam
a. Realisasi Kegiatan dan Output
Kegiatan keenam dalam pelaksanaan aktualisasi ini penulis membuat poster
tentang penyakit gigi dan mulut yang ditanggung oleh BPJS di poli gigi dan mulut
RSUD Sungai Gelam.Kegiatan ini dilaksanakan agar pasien dapat mengetahui penyakit
apa saja yang dapat ditanggung oleh BPJS secara jelas. Adapun tahapan dalam kegiatan
Gambar 4.6.1
Berkonsultasi dengan atasan dan koordinator untuk meminta persetujuan
2. Mengkoordinasikan denganTim BPJS tentang penyakit yang ditanggung oleh
BPJS
Pada tahapan ini penulis melakukan koordinasi dan diskusi dengan Tim BPJS
RSUD Sungai Gelam tentang penyakit apa saja yang dapat ditanggung oleh
BPJS.
Gambar 4.6.2
Mengkoordinasikan dengan Tim BPJS tentang penyakit yang ditanggung oleh BPJS
Realisasi Output
Output yang dihasilkan melalui kegiatan ketiga adalah tagihan hasil literasi.Adapun
keterkaitan kegiatan pada tahap ini dengan nilai dasar ANEKA adalah penulis telah
melaksanakan literasi membaca sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Menyediakan
bahan bacan yang dapat berupa cerita (dongeng) dari beberapa daerah, materi
pembelajaran atau pengetahuan umum. Berusaha memotivasi peserta didik dengan
mengedepankan sikap sabar, serta menanamkan Transparansi pada siswa dalam
melaporkan hasil kegiatan literasi.
a. Faktor Pendukung/Penghambat
Dalam melaksanakan kegiatan 6 ada faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut
dapat dilaksanakan, faktor pendukung kegiatan tersebut adalah kesediaan peserta
didik dalam memilih bahan bacaan sesuai dengan keinginan mereka. Adapun faktor
penghambat dalam kegiatan ini adalah peserta didik kurang mengefektifkan waktu
yang digunakan dalam pelaksaan literasi.
b. Dampak
Setiap kegiatan pasti menimbulkan dampak terhadap kelangsungan sebuah sistem
yang telah dibangun selama ini, baik hal tersebuat berdampak positif maupun negatif.
Berdasarkan teori maka dampak negatif jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah
tidak terjadi pembiasaan kepada siswa dalam hal membaca khususnya membaca yang
dilakukan di sekolah.Dampak nyata kegiatan dari ini adalah ada upaya yang dilakukan
peserta didik untuk meningkatkan minat baca mereka dengan membiasakan diri untuk
membaca disekolah.
c. Kendali mentor
Kendali mentor merupakan dukungan moril dan suport yang diberikan oleh mentor
terhadap kegiatan yang dilakukan.Dalam pelaksanaan kegiatan 6, sebagai bukti telah
melaksanakan kegiatan maka kendali yang dilakukan oleh mentor sebagaimana tertera
pada tabel (Terlampir).
4.7 Memutar video tentang kesehatan gigi dan mulut yang dapat ditayangkan
setiap harinya di ruang tunggu unit rawat jalan RSUD Sungai Gelam