Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dalam kehidupannya tidak pernah terlepas dari penilaian tentang baik
buruknya perilaku atau tindakan yang dilakukannya. Penilaian akan suatu perbuatan dapat
mengacu kepada norma-norma yang berlaku di masyarakat dan tentunya mengacu juga
kepada norma-norma moral yang ada di dalam dirinya sendiri. Manusia diciptakan dengan
akal dan kesadaran. Kesadaran disini tidak hanya berarti peduli, tetapi juga sadar dengan apa
yang diperbuatnya dan posisinya sebagai makhluk yang melakukan suatu perbuatan. Manusia
selalu membatasi diri dalam melakukan suatu tindakan berdasarkan nila-nilai etika. Etika
“mengawasi” manusia dari apa-apa yang baik sehingga boleh dilakukan dan yang apa-apa
yang buruk sehingga dilarang. Ketika seseorang melakukan suatu tindakan yang melanggar
nilai-nilai etika atau moral, secara alamiah ia akan merasa bersalah dengan dirinya sendiri.

Untuk itu sudah seharusnya kita sebagai manusia menghindari apa yang dilarang oleh
norma-norma etika dan mengikuti apa yang sebenarnya diinginkan oleh hati nurani kita.
Sebagai manusia tentunya kita sudah mengetahui bahwa tindakan-tindakan seperti mencuri,
merampas, membunuh, dan lain sebagainya merupakan bentuk-bentuk tindakan yang tidak
etis sehingga harus benar-benar dihindarkan, sekalipun tindakan-tindakan tersebut tidak
diketahui oleh orang lain. Karena perbuatan-perbuatan tersebut pada akhirnya akan menjadi
suatu pelanggaran etika retrospektif di masa mendatang yang akan meyebabkan suatu
penyesalan dalam diri. Namun Ada beberapa orang yang terlalu naif menganggap bahwa
suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukannya itu berdasarkan bisikan hati nurani, dimana
hati nurani merupakan representasi dari bisikan Tuhan. Jadi mereka merasa benar walaupun
pada kebenarannya itu menyimpang dari nilai dan norma yang selama ini ada di masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas maka rumusan masalahnya
adalah:
1. Bagaimana bentuk penyimpangan etika yang melanggar nilai moral di masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Memahami bentuk-bentuk penyimpangan etika yang melanggar nilai moral di
masyarakat.
1.4 Manfaat
Dapat menghindari perilaku-perilaku yang dapat merusak etika dan nilai moral

Anda mungkin juga menyukai