Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

terhadap data tersebut, serta penampilan dan hasilnya. Desain

penelitian cross secsional adalah suatu penelitian untuk mempelajari

dinamika korelasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.

Artinya setiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan

pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek

pada saat pemeriksaan (nursalam, 2008)

Populasi (sampel)

Factor Resiko (+) Factor Resiko (-)

Efek (+) Efek (-)


Efek (+) Efek (-)

Gambar 2. Desain penelitian cross sectional study

38
B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilasaksanakan apabila proposal telah

mendapat persetujuan dari tim pembimbing dan penguji.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Raraa Wilayah

Kerja Puskesmas Ladongi Jaya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini yaitu semua orang tua yang yang

tinggal di Kelurahan Raraa dan Memiliki anak Balita yaitu 75 balita

2. Sampel

Menurut Abd Nasir (2011), rumus sedrhana yang digunakan

untuk menentukan besar sampel adalahrumus slovin


𝑁 75 75 75
n= 1+𝑁(𝑑2 ) = = = = 42 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
1+75( 0,12 ) 1+75 (0,01) 1+0.75

ket:

n = besar sampel

N = besar populasi

d = 0,1 (derajat ketelitian)

jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 responden.

Adapun yang menjadi kriteria penelitian pada sampel adalah

sebagai berikut:

39
a. Kriteria Inklusi

1) Bersedia untuk menjadi responden

2) Memiliki Anak balita umur 1-5 tahun

3) Anak balita telah memiliki Gigi yang tumbuh

b. Kriteria Ekskusi

1) Pengisian dokumen kuisioner yang tidak lengkap

2) Ibu yang tidak memiliki balita

D. Instrument Penelitian

Instrument penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah

lembar kuisioner yang meliputi dukungan keluarga dan lembar

observasi Kesehatan gigi dan mulut

E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden,.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari

sumber informasi/responden, meliputi gambaran lokasi penelitian

dan data Orang tua Balita.

c. Cara pengumpulan data

Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuisioner pada

responden untuk mengetahui gambaran peran keluarga dan

40
mengobservasi langsung Pengetahuan orang tuaterkait kesehatan

gigi anak balitanya

a. Pengolahan Data

Menurut Notoarmojo (2012), pengolahan data dilakukan melalui

empat tahapan yang meliputi:

1. Editing adalah hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau

dikumpulkan melalui kuisioner perlu di sunting (edit) terlebih dahulu

2. Coding adalah instrument berupa kolom-kolom untuk merekam

data secara manual

3. Entry adalah mengisi kolom-kolom lembar kode atau kartu kode

susai dengan jawaban masing-masing pertanyaan

4. Tabulating (pentabulasian) adalah membuat tabel-tabel data sesuai

dengan tujuan penelitian kemudian dimasukan kedalam tabel-tabel

yang telah ditentukan.

b. Analisis Data

1. Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap variable dari hasil

penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentasi

dari setiap variable yang diteliti.

𝑓
𝑃= 𝑥100%
𝑛

Keterangan :
P = persentase
F = frekuensi yang sedang dicari presentasinya
N = jumlah sampel

41
Untuk variabel pengetahuan tentang kesehatan gigi yang benar

diperoleh dari kuisioner, skor 1 jika jawaban benar, skor 0 jika

jika jawaban salah. Skor maksimal 26 dan skor minimal 0.

Untuk mencari skala interval dengan menggunakan rumus :

Skala Interval = {a (m - n)}/b

= {1 (26 - 0)}/10

= 26/10

= 2.6

Keterangan :

a = jumlah atribut

m = skor tertinggi yang mungkin terjadi

n = skor terendah yang mungkin terjadi

b = jumlah skor penilaian yang ingin dicapai

Skor yang didapatkan dibagi dengan skala interval, kemudian

hasilnya di masukan kedalam kriteria (Dhames Vidia Angsuko,

2009).

2. Bivariate

Setelah data terkumpul dianalisa secara Analitik dengan

menggunakan perhitungan uji Chi- Square dengan rumus

(Sugiyono,2016)

n (ad-bc) 2
X2 = ∑ --------------------------------
(a+b)(c+d)(a+c)(b+d)

Keterangan:

42
N : jumlah sampel

a,b,c,d : sel-sel

Interprestasi hasil uji, dikatakan bermakna bila dengan

kriteria :

a. X2 hitung ≥ X2 tabel = H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti

ada hubungan yang bermakna.

b. X2 hitung < X2 tabel = Ho diterima yang berarti tidak ada

hubungan yang bermakna.

c. dengan menggunakan taraf signifikansi 5% dengan tingkat

kepercayaan 95%.

d. Tetapi bila uji Chi Square tidak memenuhi syarat maka

dilakukan

Fisher’s Exact Test dengan rumus

P = (a+b)!(c+d)!(a+c)!(b+d)!
n!a!b!c!d!

Keterangan :

a,b,c,d = Nilai Sel

n = Jumlah sampe

! = Faktorial

Taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%

pengambilan keputusan dilakukan sebagai berikut :

43
a. Jika nilai x2 hitung ≥ x2 maka Ho ditolak dan Ha Dditerima yang

berarti ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen.

b. Jika nilai x2 hitung <x2 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang

berarti tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan

variabel independen.

Keterangan :

X2 = nilai chi-square ( Sugiyono, 2012 ).

Tabel 1: Tabel 2 x 2

Frekuensi pada
Sampel Jumlah Sampel
Objek I Objek II
sampel a A B a+b
sampel b C D c+d
Jumlah a+c b+d a + b+c + d

Keterangan :

a : Jumlah variabel bebas, variabel bebas positif dengan variabel

terikat positif

b : Jumlah variabel bebas, variabel bebas positif dengan variabel

terikat negatif

c : Jumlah svariabel bebas, variabel bebas negatif dengan

variabel terikat positif

d : Jumlah variabel bebas negatif dengan dengan variabel terikat

negative Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel

44
yang telah diuji Chi-kuadrat dilakukan uji koefisien phi dengan

rumus

𝑥2
Ҩ = √𝑛

Keterangan :

X2 = nilai chi

n = besar sampel

ᶲ = nilai phi

interpretasi sebagai berikut :

Nilai 0,00-0,199 :Hubungan sangat lemah

Nilai 0,20-0,399: Hubungan Lemah

Nilai 0,40-0,599: Hubungan Sedang

Nilai 0,60-1,799 Hubungan Kuat

Nilai 0,80-1,000: Hubungan Sangat Kuat

c. Penyajian Data

Setelah data dikumpulkan, kemudian diolah dan dianalisis maka

selanjutnya data akan disajikan dalam bentuk tabel analisis univariat

dan bivariat disertai dengan pembahasan hasil penelitian.

d. Etika Penelitian

Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian kuisioner diajukan

kepada responden dengan tetap menekankan pada masalah etik

penelitian yang meliputi:

1. Informed consent

45
Penelitian menjamin hak-hak responden dengan cara menjamin

kerahasiaan identitas responden. Selain itu peneliti memberikan

penjelasan tujuan dan manfaat penelitian serta memberikan hak

untuk menolak dijadikan responden penelitian.

2. Anonymity

Untuk kerahasian responden, peneliti tidak mencamtukan nama

responden, tapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk masing-

masing responden

3. Confidentially

Kerahasian informasi yang telah dikumpulkan dari responden

dijamin oleh peneliti. Data tersebut hanya akan disajikan/dilaporkan

pada pihak yang terkait dengan penelitian.

46

Anda mungkin juga menyukai