Anda di halaman 1dari 6

Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)

Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Fakultas Teknik Universitas Mataram (UNRAM) merupakan fakultas yang
menekankan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten. Oleh karena itu para mahasiswa diharuskan menguasai teori dan
memiliki keterampilan praktek. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diterjunkan langsung di
dunia kerja melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar mahasiswa dapat mengetahui
situasi yang sesungguhnya di dunia kerja. Dalam pelaksanaan PKL ini diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan dan menerapkan teori yang didapat pada bangku
perkuliahan di dunia kerja. Hal ini dilakukan guna menciptakan tenaga kerja yang ahli dan
professional.
Pendidikan S-1 Teknik Sipil diberikan dalam bentuk perkuliahan tatap muka di kelas,
praktikum di laboratorium dan PKL. Kuliah ditujukan untuk memberi pengetahuan tentang
teori dari ilmu Teknik Sipil. sedangkan praktikum di laboratorium dan PKL ditujukan untuk
menunjang teori yang telah diberikan sebagai latihan penerapan di lapangan. Dengan
adanya kegiatan PKL ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengaplikasikan
perbedaan teori dan praktek yang pernah dilakukan di kampus dalam satu rangkaian
kegiatan. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri sehingga dapat
memasuki dunia kerja dengan ilmu dan pengalaman yang pernah didapat di lapangan
maupun selama perkuliahan.
PKL juga merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus diikuti oleh
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram sebagai syarat untuk menempuh
Tugas Akhir (Skripsi). Adapun tema atau tinjauan kegiatan PKL ini sepenuhnya
diserahkan kepada para mahasiswa untuk mengambil proyek yang diminati dengan
mengikuti persyaratan tertentu yang telah ditentukan oleh pihak Akademik. Dengan
demikian, kami mengusulkan untuk melaksanakan kegiatan PKL pada
Pembangunan Embung Tembowong di Kabupaten Lombok Barat.

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 1


Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)
Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

1.2 Maksud dan Tujuan


PKL merupakan kegiatan praktek langsung pada proyek konstruksi untuk
mengaplikasikan hal-hal yang diperoleh selama perkuliahan dan diharapkan mampu
mengisi kebutuhan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Dengan pelaksanaan PKL
diharapkan ketika memasuki dunia kerja lulusan telah memiliki kompetensi sesuai
standar.

Adapun maksud dari kegiatan PKL ini diantaranya :

1. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai kegiatan konstruksi


melalui pengamatan secara langsung di lapangan
2. Mengasah keterampilan dan kemampuan terutama kerjasama dan komunikasi
melalui keterlibatan langsung di lapangan

Adapun tujuan dari kegiatan PKL ini diantaranya :

1. Untuk mengetahui pekerjaan tubuh embung yang terencana dan terlaksana.


2. Untuk mengetahui pekerjaan bangunan pengambilan (intake) yang
terencana dan terlaksana.
3. Untuk mengetahui pekerjaan bangunan pelimpah (spillway) yang terencana
dan terlaksana.
4. Untuk mengetahui pekerjaan bangunan irigasi yang terencana dan
terlaksana.

1.3 Ruang Lingkup Proyek


Karena banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan di lapangan serta dengan
menyesuaikan dengan waktu yang tersedia maka pembahasan dibatasi pada hal
berikut:
a) Pekerjaan tubuh embung
b) Pekerjaan bangunan pengambilan (intake)
c) Pekerjaan bangunan pelimpah (spillway)
d) Pekerjaan bangunan irigasi

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 2


Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)
Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

1.4 Deskripsi Proyek

Adapun deskripsi proyek pembangunan embung dan jaringan irigasi


Tembowong adalah sebagai berikut:

a. Nama proyek : Pembangunan Embung Tembowong


b. Owner : Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I
c. Tahun anggaran : 2019
d. Penyedia jasa : CV. Lamtoro Gung
e. Nilai kontrak : Rp. 5.850.802.281.04
f. Sistem kontrak : Unit Price
g. Sumber dana : APBN Tahun 2019
h. Masa pengerjaan : 20 Juni 2019 s/d 26 Desember 2019
i. Data proyek Embung Tembowong secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
1. Posisi
a. Lokasi : Dusun Tembowong, Desa
Sekotong, Kecamatan Sekotong,
Kabupaten Lombok Barat.
b. Posisi : -8° 46' 51.91” S dan 115° 56' 55.91” E
c. DAS : Jelateng
d. Sungai : Tembowong

2. Hidrologi
a. Luas DAS : 2.30 Km2
b. Panjang sungai : 2.70 Km
c. Hujan R100 : 160,82 mm
d. Debit Q50 : 25 m3/dtk
e. Debit Q100 : 26,54 m3/dtk

3. Tubuh Embung
a. Tipe : Timbunan Tanah
b. Tinggi embung dari pondasi : 11,12 m
c. Tinggi embung dari sungai : 14,70 m
d. Lebar puncak embung : 6,00 m
e. Panjang tubuh embung : 96,58 m

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 3


Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)
Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

f. Elevasi puncak embung : + 53,00 mdpl


g. Elevasi dasar sungai : + 38,30 mdpl
h. Kemiringan hulu : 2V : 1H
i. Kemiringan hilir : 2V : 1H

4. Spillway
a. Tipe : Ogee lebar tanpa pintu
b. Letak : Sebelah kanan embung
c. Lebar pelimpah : 12,00 m
d. Tinggi pelimpah : 1,5 m
e. Elevasi mercu pelimpah : + 51,50 mdpl
f. Debit rancangan (Q100) : 21,20 m3/dtk
g. Tinggi banjir (Hd) : 0,89 m
h. Elevasi muka air banjir : +52,39 mdpl
i. Elevasi apron hulu pelimpah : +51,00 mdpl
j. Lebar saluran transisi : 12,00 m
k. Panjang saluran transisi : 33,69 m
l. Lebar saluran peluncur : 12,00 m
m. Panjang saluran peluncur : 8,15 m
n. Kolam olak : USBR Type III
o. Lebar kolam olak : 12,00 m
p. Panjang kolam olak : 7,00 m
q. Elevasi dasar kolam olak : +40,78 mdpl
r. Konstruksi : Pasangan batu kali

5. Tampungan
a. Volume tampungan bruto : 35,118.38 m3
b. Volume tampungan mati : 3,512.44 m3
c. Volume tampungan efektif : 31,605.94 m3
d. Elevasi muka air normal (NWL) : +51,50 mdpl
e. Elevasi muka air max (HWL) : + 52,39 mdpl

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 4


Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)
Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

f. Elevasi air minimum (MAR) : + 45,00 mdpl


g. Panjang sungai : ± 2,70 km
h. Luas daerah tangkapan : ± 2,30 km2

6. Bangunan Pengambilan
a. Tipe : Gate Valve diameter 10.00”
b. Jenis pengambilan air baku : Pipa HDPE diameter 2.50’’
c. Letak : Sebelah kiri embung
d. Elevasi inlet : + 45,00 mdpl
e. Elevasi outlet : + 43,85 mdpl
f. Panjang pipa GI : 47,00 m
g. Kebutuhan air sawah (NFR) : 1,91 lt/dt/ha
h. Kebutuhan air irigasi (DR) : 2,03 lt/dt/ha

7. Jaringan Irigasi
a. Saluran primer INTAKE-BB.S-01 : 26,5 m
b. Saluran sekunder BB.S-02 : 150 m
c. Saluran sekunder BB.S-03-BOX : 100 m
d. Tipe saluran irigasi : Pasangan batu kali

8. Bangunan Irigasi
a. Bangunan bagi : 2 buah
b. Box tersier : 1 buah
c. Gorong-gorong : 1 buah

9. Manfaat
a. Areal irigasi : 50,00 Ha
b. Pola tanam : Padi - (Padi+Palawija) - Palawija
c. Intensitas tanam : 235 %

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 5


Baiq Anisa Dwiz Oktafia (F1A 116 011)
Hantoni Suwandanu (F1A 116 019) Laporan Praktek Kerja Lapangan

1.5 Lokasi Proyek


Proyek pembangunan Embung Dusun Tembowong, Desa Sekotong Barat,
KecamatanSekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Gambar 1.1 Lokasi praktik kerja lapangan

Lokasi rencana site Embung Tembowong terletak pada koordinat 115° 56'
55.91" BT dan -08° 46' 51.91"LS. Secara administratif Embung Tembowong
berada di Desa Tembowong Kecamatan Sekotong Barat. Jarak lokasi dengan
pemukiman penduduk terdekat sejauh ± 1 km ditempuh dengan jalan desa
menggunakan kendaraan melewati areal pemukiman, lahan pertanian, lahan
perkebunan. Sedangkan jarak lokasi site embung dengan Kota Mataram ± 57 km
ditempuh dalam waktu ± 1 jam 30 menit melalui jalan beraspal.

Pembangunan Embung Tembowog dan Jaringan Irigasinya di Kabupaten Lombok Barat 6

Anda mungkin juga menyukai