ANEMIA APLASTIK

Pengertian :

Anemia aplastik adalah pansitopenia yang disebabkan oleh aplasia sumsum tulang. (Jurnal 1)

Etiologi dan Faktor Resiko:

- Jenis anemia aplastik ditentukan oleh faktor penyebabnya

 Primer
- Konginetal (Genetik) atau Anemia Aplastik Bawaan
Karena terjadi kelainan pada sel induk hematopoietik itu sendiri yang diturunkan.
Disebabkan karena peningkatan ketidakstabilan kromosom.
- Idiopatik atau Anemia Aplastik Idiopatik
Tidak adanya penyebab yang mendasari terjadinya anemia aplastik. Pada pasien anemia
aplastik ditemukan IFN-gamma pada limfosit T yang menekan proliferasi sel induk
hematopoietic -> apoptosis
 Sekunder atau Anemia Aplastik Didapat
- Radiasi
- Bahan Kimia
- Obat
- Infeksi

Patofisiologi :

Paparan penyebab anemia aplastik (obat, infeksi, dll) -> mengubah antigen pada sel induk -> memicu
respon imun dengan mengaktifkan sel TH1 yang menghasilkan sitokin ( IFN-gamma dan TNF) -> menekan
dan membunuh progenitor hematopoietik . (Robbins)
Gambaran Morfologi :

- Pada anemia aplastik, sel-sel bersifat normal atau hanya memiliki kelainan morfologi ringan.
(Robbins)
- Eritrosit makrositik, leukosit dan trombosit menurun
- Pada Sumsum tulang normal : eritroid hyperplasia, tidak normal : hiposeluler

Gambaran Klinis :

- Terjadi Pansitopenia, kelainan tulang, kelainan neurologis

- Dapat mempengaruhi segala usia dan jenis kelamin
- Anemia aplastic berkembang secara perlahan
- Gejala : lemah, pucat, dan pusing
- Tidak menyebabkan splenomegali
- Telinga berdengung
- Penglihatan kabur
- Sesak napas
- Nafsu makan berkurang
- Demam
- Jantung berdebar
-
(Robbins)