Anda di halaman 1dari 2

pancasila pada masa sekarang

Jumat, 21 November 2014

pancasila pada masa sekarang


Pancasila pada masa sekarang
Pancasila adalah dasar filsafat Negara republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat,
diundangkan dalam berita republic Indonesia tahun II No.7 bersama sama dengan batang tubuh
UUD 1945.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia .pada tanggal 1 juni 1945 presiden soekarno
untuk pertama kalinya memberikan nama”pancasila” secara eksplisit bagi kesatuan dari butir-butir
utama yang diusulkan untuk dijadikan dasar Negara Indonesia.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara merupakan kesepakatan politik ketika Negara
Indonesia didirikan , dan hingga sekarang di era reformasi . Negara Indonesia tetap berpegang teguh
kepada pancasila sebagai dasar Negara .sebagai dasar Negara tentulah pancasila harus menjadi
acuan Negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang.
Dalam perjalanan sejarah eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara republik
Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan
kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi
ideology Negara pancasila. Dengan lain perkataan dalam kedudukan yang seperti ini pancasila tidak
lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan Negara Indonesia melainkan
direduksi ,dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa pada saat itu.
Berdasarkan kenyataan tersebut diatas gerakan reformasi berupaya untuk mengembalikan
kedudukan dan fungsi pancasila yaitu sebagai dasar Negara Indonesia.pancasila yang terdiri dari lima
asas (ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,dan keadilan social bagi rakyat Indonesia)merupakan satu kesatuan
yang saling mengikat/menjiwai dan memiliki motto bhineka tunggal ika yang bermakna meskipun
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.semboyan ini
digunakan untuk menggambarkanpersatuan dan kesatuan bangsa dan Negara kesatuan
republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah,ras, suku bangsa,agama
dan kepercayaan.
Namun semenjak reformasi nilai-nilai pancasila kian tersingkirkan ,keberadaannya yang mulai
dilupakan oleh generasi penerus bangsa serta pengaruh globalisasi yang semakin besar menjadi
salah satu faktor menurunnya pemahaman pancasila pada generasi muda penerus bangsa ini dan
telah menjadikan masyarakat Indonesia kehilangan roh kebangsaan nya. Akibatnya,merosotnya
moral dan lunturnya kebersamaan dan persatuan masyarakat Indonesia.ini sudah terbukti dengan
banyaknya pertikaian di masyarakat dan aturan/undang-undang dibuat lebih mementingkan
kelompok daripada kepentingan nasional atau bangsa ynang ujung-ujungnya berdampak pad aturan
yang tidak tegas alias ngambang dan penindakannya pun jadi ragu /ngambang.
Walaupun pada masa sekarang ini boleh dikatakan masa reformasi tetapi yang perlu dibahas adalah
masa sekarang dimana kehidupan kita sedang berlangsung. contohnya saja,tanggal 20 mei yang kita
peringati sebagai hari kebangkitan nasional bangsa Indonesia.sayangnya,sampai pada tumbangnya
rezim orde baru soeharto ,yang katanya diganti dengan orde reformasi sama sekali tidak
mewujudkan makna kebangkitan nasional yang sesungguhnya .sampai saat ini dibawah rezim
presiden jokowi ,yang terjadi justru adalah hari kebangkrutan nasional.
Dimasa sekarang ini, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila mulai terkikis. Akibatnya,
konflik terjadi dimana-mana,korupsi merajalela dan keadilan tercabik-cabik.pancasila hanya
dijadikan sebagai pajangan ,slogan, alat politik, dan alat pencitraan dari para elit
politiknya,termasuk,bahkan terutama sekali presidennya sekarang.
Di masa sekarang ini , keeksistensian pancasila sangatlah memburuk,pancasila hanyalah sebagai
simbolnegara saja,mereka hanya mengetahui pancasila sebagai dasar Negara ,tetapi pada
kenyataannya, ternyata banyak sekali masyarakat yang tidak bisa menghargai pancasila itu
sendiri,mereka tidak memperhatikan akan pentingnya pancasila.
Kita sebagai warga Negara Indonesia sudah seharusnya mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.agar Negara kita menjadi seperti apa yang di cita-citakan pancasila itu sendiri.

Unknown di 06.05
Berbagi

Tidak ada komentar:


Posting Komentar


Beranda

Lihat versi web


Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai