Anda di halaman 1dari 8

Bab 8

KONSEP AKTIVA

1. KARAK
KARAKTER TERIST
ISTIKIK AKTIV
AKTIVA A
Karakteristik aktiva berkaitan dengan kriteria yang dapat digunakan
untuk menentukan apakah transaksi tertentu diakui sebagai elemen aktiva
dalam laporan keuangan. Karakteristik tersebut berhubungan dengan aktiva.
Aktiva
Aktiva perlu
perlu didefnis
didefnisika
ikann untuk
untuk mengident
mengidentifkas
ifkasii peristiw
peristiwaa ekonomi
ekonomi yang
harus diukur, diakui dan dilaporkan dalam neraca. Karakteristik umum yang
melekat pada aktiva adalah:
a. Ad
Adan
anyaya kara
karakt
kter
eris
isti
tik
k man
manaaaatt di masa
masa mend
mendatatan
angg (pem
(pemak
akai
aian
an dapa
dapatt
berbeda-beda seperti potensi asa dan sumber-sumber ekonomi!
b. Adanya
Adanya pengorba
pengorbanannan ekonom
ekonomii untuk mempero
memperolehleh aktiva
aktiva
c. "erka
"erkaitaitan
n dengan
dengan entit
entitas
as terten
tertentutu
d. #enunuk
#enunukan an proses
proses akuntan
akuntansi si
e. "erka
"erkaitaitan
n dengan
dengan dimen
dimensisi waktu
waktu
. "erkaita
"erkaitan n denga
dengann karakteri
karakteristik
stik keteruk
keterukuran
uran
A$" (%&'!
(%&'! dalam
dalam statem
statementent )o.
)o. * mendef
mendefni nisik
sikan
an aktiva
aktiva sebaga
sebagaii
berikut:
....sumber-sumber ekonomi perusahaan yang diakui dan diukur sesuai
deng
dengan an prin
prinsi
sipp akun
akuntatans
nsii bert
berter
erim
imaa umum
umum,, ter termasu
masukk beba
bebann
tangguhan tertentu yang tidak berbentuk sumber ekonomi.

+A" yang memandang aktiva dari sisi semantik (interpretasi!. +A"


(%&! mendefnisikan aktiva sebagai berikut:
Akti
Aktiva
va adal
adalah
ah man
manaa
aatt ekon
ekonom
omii yang
yang mung
mungki
kin
n ter
terad
adii dima
dimasa
sa
mendat
mendatang
ang yang
yang diper
diperole
oleh
h atau
atau dikend
dikendali
alikan
kan oleh
oleh suatu
suatu entita
entitas
s
tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu

ari
ari defsin
defsinii diatas
diatas dapat
dapat diketa
diketahu
huii bahwa
bahwa defnis
defnisii aktiva
aktiva memili
memiliki
ki tiga
tiga
karakteristik
karakteristik utama yaitu:

o #emiliki manaat ekonomi di masa mendatang


o ikuasai oleh suatu unit usaha
o /asil dari transaksi masa lalu

A. Memiliki Manfaat Ekonomi Di Masa Masa Mendatan


Mendatan
uatu dikatakan sebagai aktiva apabila memiliki manaat0potensi asa
yang
yang cukup
cukup pasti
pasti dimasa
dimasa mendat
mendatang
ang.. Artiny
Artinya
a sesuat
sesuatu
u terseb
tersebut
ut memili
memiliki
ki
kemampu
kemampuanan baik secara
secara individu
individu atau bersama-s
bersama-sama
ama dengan
dengan aktiva
aktiva lain
untuk
untuk mengha
menghasi
silka
lkan
n aliran
aliran kas
kas masuk
masuk dimasa
dimasa mendat
mendatang
ang,, baik
baik secara
secara
langsung maupun tidak langsung.
+A1 )o. 2 menyebutkan bahwa manaat ekonomi merupakan esensi
sebenar
sebenarnya
nya dari aktiva. 3adi manaat ekonomi
ekonomi masa mendatang
mendatang melekat
pada aktiva merupakan potensi dari aktiva tersebut untuk memberikan
sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan setara kas
kepada perusahaan. $raktisnya, manaat ekonomi tersebut dapat mengalir ke
perusahaan dengan berbagai cara, seperti (4A4, %&&*!:
%! apat digunakan baik sendiri maupun bersama aktiva lain dalam
produksi barang dan asa yang diual oleh unit usaha.
5! apat dipertukarkan dengan aktiva lain
6! apat digunakan untuk melunasi hutang
*! apat dibagikan kepada pemilik perusahaan

Ada dua karakteristik utama yang dapat digunakan untuk menunukan


sumber-sumber ekonomi. Karakteristik tersebut adalah kelangkaan (scarcity!
dan kemanaatan (utility!. Apabila sumber-sumber ekonomi siatnya tidak
langka, maka sumber tersebut tidak cukup bagi suatu unit usaha untuk diakui
sebagai sesuatu yang bernilai ekonomi. 3adi apabila terdapat barang yang
tersedianya terbatas dan barang tersebut memiliki manaat yang diinginkan
suatu unit usaha maka barang tersebut memiliki nilai ekonomi.

#enurut $aton (%&25!, Aktiva merupakan kekayaan (properties! baik


berbentuk fsik atau bentuk lainnya yang memiliki nilai bagi suatu unit usaha.
edang menurut prague (%&'!, aktiva adalah persediaan atau potensi asa
yang akan diterima atau dinikmati oleh suatu unit usaha. ementara itu,
7atter (%&*'! mendefnisikan aktiva sebagai manaat ekonomi masa yang
akan datang dalam bentuk potensi asa yang dapat diubah, ditukar, atau
disimpan.

A$" (%&'! dalam tatement )o. * memberikan contoh sumber


ekonomi perusahaan sebagai berikut:

%. umber-sumber ekonomi yang produkti 


a. "ahan baku, tanah, peralatan, paten, dan sumber-sumber lain
yang digunakan dalam produksi
b. /ak kontrak untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi milik
unit usaha lain seperti hak guna bangunan dan sebagainya.
5. $roduk, yaitu barang yang siap untuk diual atau barang yang masih
dalam proses produksi
6. 8ang
*. Klaim untuk menerima uang
9. /ak pemilikan pada perusahaan lain

alam pengertian-pengertian tersebut menunukan bahwa sesuatu


aktiva merupakan sesuatu yang ada sekarang dan memiliki kemampuan
untuk memberikan asa0manaat sekarang dan masa mendatang.

B. Di!e"ole# dan Dik$asai Ole# %nit %sa#a


esuatu dapat dikatakan sebagai aktiva bila unit usaha tertentu dapat
menggunakan manaat aktiva tersebut dan menguasainya sehingga dapat
mengendalikan akses pihak lain terhadap aktiva tersebut. /al ini sesuai
dengan apa yang dikemukakan 4iri (%&2'! bahwa akuntansi tidak
memandang aktiva sebagai sumber ekonomi yang bersiat umum, tetapi
hanya pada aktiva yang berada di bawah penguasaan 0pengendalian unit
usaha tertentu. $enguasaan dan pengendalian terhadap suatu aktiva dapat
diperoleh suatu unit usaha melalui pembelian, pemberian, penemuan,
peranian, produksi, penualan dan pertukaran.
$emilikan umumnya dibuktikan dengan dokumen-dokumen yang sah
menurut hukum terhadap suatu barang. /al ini disebabkan akuntansi tidak
memusatkan pada masalah hukum. Akuntansi lebih memusatkan pada
substansi ekonomi suatu transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan atau
hasil usaha suatu perusahaan (economic substance over legal form) .

&. 'asil da"i T"ansaksi Masa (al$


uatu unit usaha dapat mengakui suatu aktiva apabila telah teradi
transaksi atau peristiwa lain yang menyebabkan suatu entitas memiliki hak
atau pengendalian terhadap manaat dari aktiva tersebut. 3adi aktiva muncul
karena transaksi masa lalu. engan kata lain, aktiva tersebut dapat diakui
apabila terdapat transaksi yang benar-benar teradi bukan berasal dari
transaksi yang bersiat hipotesis.
#eskipun defnisi +A" tersebut dapat diterima secara umum, banyak
dikriti yang dituukan ke +A". /al ini disebabkan dalam defnisinya, +A"
mengabaikan aktor exchangeability , yang artinya suatu pos dapat
dipisahkan dari entitas dan memiliki nilai ual yang terpisah. #ac )eal (%&6&!
mengatakan bahwa suatu barang yang kehilangan aktor exchangeability 
berarti kehilangan nilai ekonomi karena pembelian atau penualannya tidak
memungkinkan untuk dilakukan sehingga tidak ada nilai pasar yang melekat
pada barang tersebut. #oonit (%&2%! menambahkan bahwa aktor dapat
saling dipertukarkan tidak menambah nilai manaat aktiva.

). KONSEP PENI(AIAN
$enilaian aktiva dalam akuntansi adalah proses penentuan umlah
rupiah untuk menentukan makna ekonomi dari suatu aktiva yang akan disaikan
dalam neraca. #akna ekonomi yang akan disampaikan tersebut harus relevan
dengan tuuan yang akan dicapai. ;leh karena itu, konsep penilaian harus
didasarkan pada nilai pertukaran atau konversi.
A. T$*$an Penilaian
Kuantifkasi aktiva dalam bentuk unit moneter merupakan proses
penilaian yang merupakan bagian dari tuuan pelaporan keuangan.
Adapun tuuan pengukuran atau penilaian aktiva adalah sebagai berikut:
a! ebagai salah satu langkah dalam pengukuran laba
b! ebagai salah satu langkah dalam proses penyaian posisi
keuangan
c! #emenuhi kebutuhan inormasi yang ingin dicapai dalam
pelaporan keuangan
d! #emenuhi kebutuhan inormasi khusus yang memerlukan
penilaian untuk kepentingan managemen.

B. Dasa" Penilaian
$enilaian aktiva berkaitan dengan penentuan nilai pertukaran dari
aktiva tersebut. /endriksen (%&5! menyebutkan bahwa ada dua enis nilai
pertukaran yang dapat digunakan yaitu nilai keluaran (output values) dan
nilai masukan (input values!. )ilai keluaran (output values! menunukan
aliran dana (kas! yang diperkirakan akan diterima perusahaan dimasa
mendatang sesuai dengan harga pertukaran output0produk yang dihasilkan
perusahaan. edang nilai masukan (input values! menunukan umlah rupiah
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aktiva (input! yang
akan digunakan dalam operasi perusahaan.
1+ Nilai Kel$a"an
)ilai keluaran didasarkan pada umlah kas atau penghargaan lain (non
kas! yang diterima suatu unit usaha bila suatu aktiva0potensi asa akhirnya
keluar dari unit usaha tersebut karena suatu pertukaran. Aktia yang
menunukan nilai uang0klaim untuk menerima uang tersebut harus
dinyatakan dalam bentuk nilai sekarang. Apabila nilai tersebut tidak relevan,
ada dasar lain yang dapat digunakan yaitu:
a. iscounted +uture 1ash <eceipts or ervice $otential
b. /arga Keluaran ekarang (1urrent ;utput $rice!
c. )ilai etara Kas ekarang (1urrent 1ash =>uivalent!
d. )ilai ?ikuidasi (?i>uidation 7alue!

)+ Nilai Mas$kan
alam menilai aktiva, nilai masukan sering dianggap lebih tepat dari
pada nilai keluaran karena nilai tersebut lebih dapat diui kebenarannya atau
nilai tersebut tidak memungkinkan dilakukannya pelaporan pendapatan
sebelum pendapatan benar-benar terealisir. asar penilaian yang dapat
digunakan untuk nilai masukan adalah sebagai berikut:
a! 1ost /istoris
b! 1ost #asukan @erkini (1urrent 4nput 1ost!
c! iscounted +uture 1ost
d! tandard 1ost

,. PEN-AK%AN AKTIVA
$enentuan defnisi aktia merupakan langkah pertama dalam proses
identifkasi suatu aktiva. +A" (%&*! dalam tatement o +inancial
Accounting 1oncept )o. 9 menyatakan pengakuan suatu pos didasarkan pada
empat kriteria sebagai berikut:
%. efnisi (efnition!
uatu pos akan masuk dalam struktur akuntansi apabila memenuhi
defnisi elemen laporan keuangan.
5. Keterukuran (#easurability!
uatu pos harus memiliki makna tertentu yang relevan dan dapat
diukur umlahnya dengan reabilitas yang tinggi.
6. <elevansi (<elevance!
4normasi yang terdapat (terkandung! dalam pos tersebut memiliki
kemampuan untuk membuat suatu perbedaan dalam keputusan
yang diambil pemakai laporan keuangan.
*. <eabilitas (<eability!
4normasi yang dihasilkan harus sesuai dengan keadaan yang
digambarkan atau direpresentasikan, dapat diui kebenarannya
(verifable! dan netral.

alam praktek ada beberapa pos yang memenuhi kriteria


defnisi tetapi tidak dicatat dalam struktur akuntansi. #isalnya sumber
daya manusia. Karyawan pada umumnya memberi manaat
ekonomi0potensi asa di masa mendatang yang diperoleh perusahaan
dan berasal dari transaksi masa lalu. 3elas bahwa sumber daya
manusia memenuhi kriteria sebagai aktiva, tetapi tidak dicatat dalam
pembukuan karena sulit mengukur nilai karyawan.
"eberapa aturan secara inormal diwuudkan dalam bentuk
konvensi atau hal lain yang secara ormal dirancang oleh badan yang
berwenang. alam +A )o. %6 Accounting or ?easesB disebutkan
bahwa kapitalisasi lease (sewa guna usaha! hanya dilakukan bila salah
satu atau lebih kriteria berikut ini dipenuhi:
%. Adanya transer hak milik kepada pembeli (lease!
5. Kontrak menyebutkan adanya hak boleh pilih (option! untuk
membeli dengan syarat yang menguntungkan pembeli.
6. 3angka waktu leasing '9C atau lebih dari sisa taksiran umur
ekonomi pada saat kontrak ditandatangani.
*. )ilai sekarang dari pembayaran sewa minimum sama dengan &C
dari nilai pasar yang waar dari aktiva yang disewa terhitung seak
kontrak dimulai.

 @uuan akuntansi adalah memberikan dasar bagi kriteria


pengakuan, yaitu menyediakan inormasi yang relevan dan reliable.
Kam (%&&5! memberikan beberapa kriteria untuk mengakui suatu
aktiva. Kriteria tersebut tidak dimaksudkan untuk melengkapi kriteria
yang telah ada (+A"! dan uga tidak bersiat mutuality eDclusive.
Adapun kriteria yang diaukan oleh Kam adalah sebagai berikut:

a. idasarkan $ada /ukum


b. $emakaian $rinsip Konservati 
c. #akna0ubstansi =konomi uatu @ransaksi
d. Kemampuan #engukur )ilai Aktiva

. MASA(A'/MASA(A' K'%S%S
alam konsep aktiva ada beberapa masalah khusus yang
diperdebatkan sampai sekarang. #asalah antara lain: beban tangguhan
(deEered charges!, kapitalisasi bunga, capital eDpenditure, aktiva sumbangan,
dan transaksi dengan non-moneter.
A. "eban @angguhan
". Kapitalisasi "unga
1. $engeluaran Kapital08ntuk Aktiva (1apital =Dpenditure!
. Aktiva onasi0umbangan
=. @ransaksi Aktiva )on #oneter

0. AKTIVA MEN%R%T IRS

efnisi aktiva menurut 4A" yang berlaku saat ini adalah:

Aktiva adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai


akibat peristiwa masa lalu dan dimana manaat ekonomi di masa
datang diharapkan mengalir ke entitasB

)amun didalam discussion paper 5%6 diaukan defnisi baru oleh 4A"
menadi:

Aktiva adalah sumber daya ekonomi yang dikendalikan oleh entitas


sebagai akibat peristiwa masa lalu. umber daya ekonomi adalah hak,
atau sumber yang bernilai lainnya yang mampu menghasilkan manaat
ekonomiB

8ntuk menghindarkan dari salah tasir maka 4A" mendefnisikan ulang


aktiva secara eksplisit:

a. Aktiva adalah sumber daya, bukan ultimate aliran masuk atau aliran
keluar dari manaat ekonomi, dan
b. Aktiva harus mampu menghasilkan aliran masuk dari manaat ekonomi.

 3adi 4+< elas mendefnisikan bahwa aktiva adalah sumber daya dan
bukan ultimate aliran masuk di masa datang. engan demikian sumber daya
ekonomi dapat berupa:

a. /ak yang ditetapkan oleh kontrak, undang-undang dan seenisnya


b. /ak yang timbul dari kewaiban pihak lain
c. )ilai sumber daya lain ika sumber daya tersebut mampu
menghasilkan manaat ekonomi
d. "eberapa aktiva, khususnya asa yang langsung dikonsumsi saat
diterima

A. Penak$an 2"e3onition+dan Mena"ik Kembali Penak$an


2de"e3onition+ Akti4a
Kriteria pengakuan dalam kerangka konseptual menyatakan bahwa
entitas mengakui suatu item yang memenuhi defnisi elemen ika:
a. Ada kemungkinan bahwa manaat ekonomi dimasa depan yang
diasosiasikan dengan item akan mengalir ke atau dari entitas, dan
b. 4tem tersebut memiliki cost atau nilai yang dapat diukur dengan handal

)amun demikian 4A" telah merevisi kerangka konseptual sehingga


konsep pengakuan harus meliputi:
a. Kemungkinan (probability!
b. <elevansi dan batasan cost
c. +aithul representation, dan
d. #eningkatkan karakteristik kualitas, verufability, timelines,
understandability

B. De"e3onition 2Mena"ik Kembali Penak$an+

alam 4+< & tentang +inancial 4nstruments mendefnisikan bahwa


derecognition adalah hal menarik kembali aktiva yang pernah diakui dari
laporan neraca perusahaan. @idak adanya aturan yang elas derecognition
didalam kerangka konseptual, maka standar yang berbeda akan mengadopsi
pendekatan yang berbeda untuk derecognition. /al ini menimbulkan resiko
inkonsistensi yang pada gilirannya ada resiko mengadopsi rule-based
daripada principle-based. Konsekuensi derecognition adalah:
a. uatu entitas tidak akan mengakui lagi aktiva yang pernah diakui
sebelumnya
b. uatu entitas mungkin akan mengakui aktiva yang timbul dari transaksi
atau keadian yang akan menimbulkan derecognition, dan
c. ?aba atau rugi dapat timbul dari adanya derecognition aktiva yang
sebelumnya diakui dan pengakuan dari aktiva baru.

&. Pen$k$"an Akti4a


$engukuran menurut 4+< adalah proses menentukan umlah yang
akan dimasukan dalam laporan keuangan. 4A" memberikan tiga metode
pengakuan aktiva yaitu: (%! cost based, (5! current market price, dan (6!
cash-Fow based lainnya.

D. &ost Based
efnisi cost dalam 4A %2 tentang $roperty, $lant and =>uipment, 4A
6 tentang 4ntangible Asset dan 4A * tentang 4nvenstment $roperty adalah:
3umlah kas atau ekivalen kas yang dibayarkan atau nilai waar (air
value! yang digunakan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat
diperoleh atau dibangunB

4A 5 tentang 4nventories menyatakan bahwa cost meliputi harga beli


dan semua biaya yang timbul untuk mendapatkan inventory tersebut sampai
dilokasi. $engakuan awal cost aktiva harus disesuaikan sepanang waktu
dalam berbagai cara:
a. epresiasi atau Amortisasi
b. "unga akrual, accretion o discount, atau amortisasi premium, dan
c. 4mpairment aktiva

E. &$""ent Ma"ket P"i3es te"mas$k ai" Val$e


4+< %6 menyatakan:
$engukuran air value suatu aktiva menggunakan teknik nilai
sekarang (present value! semua elemen dibawah ini dari persepekti 
partisipan pasar pada tanggal pengukuran:
a. @aksiran aliran kas mendatang
b. =kspektasi tentang kemungkinan variasi dalam umlah dan waktu aliran
kas yang menggambarkan ketidakpastian yang melekat pada aliran kas
tersebut
c. )ilai sekarang dari uang yang digambarkan oleh tingkat risk-ree aktiva
keuangan yang mempunyai atuh tempo
d. +aktor G aktor lain yang akan dipertimbangkan oleh partisipan pasar

. Pen$k$"an Dasa" Ali"an Kas (ainn5a


=stimasi aliran kas mendatang digunakan untuk:
a. 4mpairment aktiva keuangan, piutang lease
b. 4mpairment aktiva non-keuangan
c. )et realiable value persediaan
d. eEered taD Aktiva

$engukuran aliran kas mendatang digunakan ika:

a. 1ost atau current market price tidak memberikan inormasi yang


cukup relevan
b. @idak ada cost atau penerimaan dari item yang akan diukur

&$""ent ma"ket !"i3e sanat s$lit ata$ te"lal$ ma#al $nt$k


menda!atkann5a.

Anda mungkin juga menyukai