PENDAHULUAN
terhadap pembangunan proyek listrik 35.000 MW. Pengadaan tanah dalam rangka
(Persero) UPP 1 Sumatera Bagian Utara dengan cara pemanfaatan atas tanah yang
Salah satu upaya PT. PLN (Persero) UPP 1 Sumatera Bagian Utara
1
pembangunan berbagai insfrastruktur ketenagalistrikan berupa pembangunan
transmisi line.
Tanah (lahan) dalam hal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam
tanah yang dikuasai Negara, sering kali lokasi tanah yang diperlukan
lain. Pada kasus ini, masyarakat sebagai pemegang hak atas tanah atau yang
pengadaan tanah.
dalam proses pengadaan tanah. Negosiasi mengenai bentuk dan besarnya nilai
ganti kerugian sering kali menjadi proses yang paling panjang dan berlarut-larut
akibat tidak adanya titik temu yang disepakati oleh para pihak yang bersangkutan.
Kv Kuala – Binjai tidaklah mudah karena tidak semua tapak tower transmisi line
2
berada pada tanah kepemilikan negara, misalnya tanah PT. Perrkebunan
berdasarkan prinsip kehormatan terhadap hak atas tanah yaitu pemberian ganti
rugi lahan yang terkena proyek Pembangunan T/L 150 Kv Kuala – Binjai.
muncul selama ini adalah masih banyaknya keluhan besarnya nilai ganti dari
masyarakat khususnya masyarakat yang terkena ganti rugi lahan untuk tapak
BINJAI”.
3
1.2 Rumusan Masalah
masalah penting yang perlu untuk dicari jawabannya melalui penelitian ini,
kV Kuala – Binjai.
Kuala – Binjai.
4
4. Untuk mengetahui jarak lokasi bidang tanah ke jalan utama pada
5. Untuk mengetahui jenis dan lebar jalan di sekitar bidang tanah terhadap
yang berfokus pada ganti kerugian tanah yang layak dan adil terhadap