Disusun oleh:
NPM : 15 06 08599
2018
I
HALAMAN PENGESAHAN
II
SURAT KETERANGAN
III
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek di PT.
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan baik dan penyusunan Laporan Kerja Praktek
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Kerja Praktek adalah sebagai salah satu syarat akademis
yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pada studi di Teknik Industri, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tujuan dilakukannya Kerja
Praktek sendiri adalah sebagai sarana mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan
pengamalan didalam dunia kerja sebelum lulus perkuliahan.
Penyusunan Laporan Kerja Praktek yang telah dibuat ini, tidak lepas dari
dukungan, bantuan serta motivai banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih dan rasa penghargaan yang besar kepada:
1. Ibu Ririn Diar Astanti, D.Eng. sebagai dosen pembimbing kerja praktek.
2. Ibu Riri, Bapak Sunarno, Bapak Ian, Ibu Meta, Bapak Yohanes, Ibu
Eldres, Bapak Niam, Bapak Aris, Bapak Haris sebagai pembimbing dan
rekan kerja di Departemen Finance, Warehouse dan Markeeting yang
selama pelaksanaan kerja memberikan banyak bantuan, motivasi dan
pengalaman bekerja.
5. Semua staff dan karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang telah
membantu selama pelaksanaan Kerja Praktek.
IV
Penulis menyadari isi dari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca, agar
laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis juga berharap laporan ini dapat
digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
V
DAFTAR ISI
V
4.1.1. Area-Area Pada Departemen Warehouse ................................... 21
4.2. Tanggung Jawab dan Kewenangan............................................... 22
4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan............................................... 23
4.3.1. Metodologi Proses Purchase Order (PO) Otomatis ..................... 23
4.3.2. Metodologi Proses Purchase Order (PO) Manual ....................... 24
4.3.3. Display Master PLU (Price Look Up Unit).................................... 24
4.3.4. Barcode Lokasi Barang ............................................................... 24
4.4. Hasil Pekerjaan ............................................................................. 25
4.4.1. Purchase Order (PO) Otomatis ................................................... 25
4.4.2. Purchase Order (PO) Manual ...................................................... 25
4.4.3. Display Master PLU .................................................................... 26
4.4.5. Barcode Lokasi Barang ............................................................... 27
5 PENUTUP.............................................................................................. 28
5.1. Kesimpulan..................................................................................... 28
5.2. Saran.............................................................................................. 28
VI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Prestasi dan Pencapaian dari PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk ........... 6
Tabel 2.2. Waktu Kerja ...................................................................................... 10
Tabel 3.1. Fasilitas Operasi dan Material Handling……………………………..18
VII
DAFTAR GAMBAR
VIII
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kerja praktek ini adalah:
1. Melatih kedisiplinan.
2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan
dalam perusahaan.
3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan
menjalankan bisnis.
5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan denga praktek yang ada di
perusahaan.
6. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.
1
1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 25 Juni 2018 sampai
dengan 28 Juli 2018 di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang beralamat di Jl.
Solo - Yogya Km. 22, Kaliwingko, Banaran Delanggu, Sekaran, Banaran,
Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan kerja praktek
di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggunakan jam kerja reguler yaitu dimulai
pukul 08.00 hingga 17.00. Khusus hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 08.00
hingga 17.30. Penempatan yang diberikan oleh PT. Sumber Alfaria, Tbk
Klaten kepada penulis adalah pada Departemen Finance, Warehouse, dan
Marketing.
2
BAB 2
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Pada subab ini akan menjelaskan mengenai bagaimana sejarah berdirinya PT.
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Profil perusahaan, dan juga prestasi yang telah
dicapai oleh perusahaan.
3
2.1.2. Profil Perusahaan
Di dalam subab Profil perusahaan ini dijelaskan secara singkat mengenai arti dan
Logo perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dan juga mengenai maskot
dari perusahaan.
4
Gambar 2.2. Maskot Alfamart
Gambar 2.3. Peta Lokasi PT. Sumber Alfaria Trijaya (DC Klaten)
5
Tabel 2.1. Prestasi dan Pencapaian dari PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
1 Penghargaan Marketing
Award 2008 pada kategori
The Best IT in Marketing
6
4 Penghargaan IMAC dalam
kategori minimarket The
Best in Building and
Managing Corporate
Image
7
7 Penghargaan SOLOPOS
dalam kategori minimarket
8 Penghargaan dari
Indonesia Best Brand
Award kategori minimarket
8
f. Kantor Pusat PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
Kantor Pusat PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk berada di Jl. MH. Thamrin No. 9,
Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
AUDIT
COMMITTE
BOARD OF
DIRECTOR
CORPORATE
AUDIT
DDC
Manager
9
Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakan tingkah laku/etika bisnis tertinggi.
Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan
jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh
serta bermanfaat bagi pelanggan, pemasok karyawan, pemegang saham, dan
masyarakat pada umumnya
2.3.2. Ketenagakerjaan
a. Waktu Kerja
Waktu kerja karyawan Kantor yaitu 8 jam kerja dalam 1 hari dan bekerja 5 hari
dalam seminggu. Jam kerja untuk karyawan Kantor yaitu pada tabel 2.2
Tabel 2.2. Waktu Kerja
Hari Jam Kerja Jam Istirahat
Senin s/d Kamis 08.00 - 17.00 12.00 - 13.00
Jumat 08.00 - 17.30 11.30 - 13.00
Khusus karyawan warehouse dibagi menjadi 2 shift dalam 1 hari dan bekerja 6
hari dalam seminggu.
Seluruh karyawan diwajibkan datang atau hadir minimal 5 menit sebelum
dimulainya jam kerja dan menyayikan mars PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
b. Cuti
Cuti yang sudah ditetapkan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk terdapat 3 jenis
sebagai berikut:
- Cuti Tahunan, karyawan mendapatkan cuti sebanyak 12 hari kerja dengan
mendapatkan upah penuh. Karyawan juga diperbolehkan mengambil cuti
tahun yang akan datang, dengan cuti tahun tersebut akan dipotong
sebanyak cuti yang diambil.
- Cuti Khusus, karyawan pada keadaan tertentu seperti menikah dan ada
anggota keluarga yang meninggal dengan jumlah cuti selama 3 hari.
- Cuti Melahirkan, dimana diajukan kepada karyawan wanita yang akan
melahirkan dengan jumlah cuti yaitu 3 bulan dengan 1,5 bulan sebelum
proses persalinan dan 1,5 bulan setelah proses persalinan.
- Cuti ibadah, diberikan kepada karyawan yang melakukan perjalanan ibadah.
Cuti terhitung 1 hari sebelum keberangkatan dengan syarat wajib kerja 1 hari
setelah kedatangan. Khusus cuti ini, karyawan tidak mendapatkan gaji.
c. Kesejahteraan Karyawan
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk juga memberikan kesejahteraan kepada
karyawan antara lain:
- Tunjangan untuk hari raya
- Mess untuk para karyawan
- Kendaraan perusahaan
- Jaminan kecelakaan kerja
- Uang duka
- Jaminan terhadap karyawan sudah pension
- Jaminan untuk hari tua
10
- BPJS
2.3.3. Fsilitas Perusahaan
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk memberikan fasilitas kepada karyawannya
antara lain:
a. Tempat parkir
b. Toilet
c. Smoking area
d. Pantry
e. Komputer terintegrasi
f. Kendaraan
g. Tempat beribadah
h. Perpustakaan kecil
i. Kantin
j. Ruang Meeting
2.3.4. Pemasaran
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk memiliki ribuan retail Alfamart yang sudah
tersebar di Indonesia. Alfamart sudah membuka cabang hingga ke internasional.
Selain itu, Alfamart juga telah mempunyai toko online yang disebut Alfacart.
Sebagian retail Alfamart buka 24 jam. Target pasar Alfamart adalah semua
kalangan, dari anak hingga orangtua. Alfamart juga sering melakukan promo.
Promo tersebut berupa potongan harga, beli 2 gratis 1 dll. Sarana promo yang
dillakukan Alfamart melalui sarana berupa leaflet atau melalui media sosial.
11
BAB 3
TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN
Sisa
Promo Mulai
Stock
Tidak
Pemesanan
Otomatis
Ya
Pembuatan
Nomor Rak
dan Lokasi Pencetakan
Dokumen PO Selesai
Barang
Phase
12
3.1.2. Proses Bisnis Penerimaan Barang dari Supplier ke DC
Proses Bisnis Penerimaan Barang dari Supplier ke DC
Nomor
Mengambil
Pengecekan Rak dan
nomor Mulai
Barang Lokasi
antrian
Barang
Pengecekan
Kesesuain Dokumen PO
Ya Sesuai Dokumen PO
Tidak
Ya Sesuai
Dimasukkan
Tidak
ke rak sesuai
dengan
barcode
Revisi PO
Perbaharuan
data Stock
Selesai
Phase
Mulai
Memasukkan
barang kedalam
Mengirim
container box Penjadwalan
Meletakkan Order
sesuai dengan
sesuai keterangan pada
dengan kode sistem PTL
toko Pengimputan
kedalam
Mengambil sistem PTL
barang dus sesuai
keterangan pada YA
sistem PTL Piece
Tidak
Memindahkan
kedalam Mobil Surat Jalan,
kontainer Promo
Selesai
Phase
13
3.1.4. Proses Bisnis Pereturan Barang dari Retail ke DC
Menerima Pengecekan
Mulai
data retur Barang retur
Dimasukkan
kembali Ya Kesalahan
kedalam
warehouse
Tidak
Tidak
Musnah
Selesai
Pencatatan
data
Phase
14
berhubungan yang nantinya barang akan sampai pada ke toko dengan melalui
empat operasi. Bermula pada departemen receving yang dimana officer/checker
pada receving memanggil supplier untuk melakukan bongkar muat barang sesuai
berdasarkan nomor urut yang telah melakukan pendaftaran kemudian melakukan
cek kembali fisik barang dari supplier dengan PO oleh checker receving,
selanjutnya checker receving akan memberi warna sebagai tanda penerimaan
oleh helper receving, jika antara PO dengan barang yang dikirim sudah sesuai
dengan PO dan faktur dari supplier maka barang diserahkan kepada admin
receving untuk proses pembuatan laporan penerimaan barang kemudian proses
pemindahaan barang ke area transit oleh helper receving atas petunjuk dari
admin receving.
Barang yang telah masuk ke area transit selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh
bagian pengecekan sesuai dengan Laporan Penerimaan Barang (LPB), setelah
selesai dilakukan pemeriksaan, kemudian tim helper progress akan
memindahkan barang ke lokasi di raknya masing-masing. Untuk checker
progress bagian operator forklift akan meletakan barang berdasarkan lokasi yang
terdekat dari lokasi display. Picker menyiapkan container untuk tempat dari hasil
penyiapan yang berdasarkan permintaan barang dari toko, setalah selesai
disiapkan untuk setiap toko, picker selanjutnya menuliskan identitas pada
container yang meliputi initial toko, line, tanggal penyiapan serta total koli. Koli
adalah satuan barang atau barang akan dikirim. Kemudian container di letakkan
pada boarding kurir yang berada pada ujung line
Pada bagian issuing, semua kolian yang telah terkumpul dari kurir untuk semua
line selanjutnya dilakukan scan untuk setiap item oleh team packer, Item disusun
kembali dengan rapi ke dalam container dan disegel dengan menggunakan cable
ties. Container yang telah di beri initial kemudian dikelompokkan berdasarkan
initial toko pengiriman initial ini berfungsi sebagai acuan untuk loading barang,
kemudian admin issuing menyiapkan mobil untuk loading dan helper akan
memindahkan barang ke dalam mobil dan menyusun barang sesuai dengan
secara rapi berdasarkan kolian lalu barang siap diantar ke toko tujuan.
Pada admin receving mendapatkan data PO serta data faktur dari supplier.
Kemudian admin receving mengecek keabsahan dan masa berlaku dari PO
tersebut, setelah di periksa antara data faktur, PO dan fisik harus sesuai
kemudian dilakukan Laporan Penerimaan Barang (LPB), setelah LPB selesai
selanjutnya melakukan proses data EOD toko yang selanjutnya akan di proses
15
sebagai permintaan barang toko, kemudian dilakukan proses picking, setelah
data Permintaan Barang (PB) selesai disiapkan oleh picker dan menyelesaikan
finansial oleh packer. kemudian melakukan proses shipping yang dimana proses
shipping ini nantinya sebagai data faktur yang akan diberikan kepada driver.
Untuk distribusi menggunakan truk. Satu truk maksimal berisi untuk permintaan
dari 4 gerai. Pengelompokan gerai untuk proses distribusi berdasarkan wilayah
gerai.
16
Gambar 3.5. Proses Bongkar Muat Pada Gudang.
Gudang ini memiliki dua lantai, pada lantai pertama digunakan untuk menyimpan
barang, bongkar muat barang dan pencarian barang, pada lantai dua terdapat
proses pengisian kontainer untuk di distribusikan sesuai dengan kebutuhan pada
setiap gerai Alfamart.
3.4.2. Receiving, Shipping, Issuing
Ruangan bagian receiving, shipping, dan issuing ditempatkan sangat dekat
dengan gudang bertujuan untuk memudahkan aliran informasi dari gudang ke
bagian administrasi tersebut. Kemudian penempatan divisi tersebut juga
bertujuan agar meminimalisir terjadinya kesalahan data dan kehilangan barang
yang dapat berdampak pada kerugian perusahaan. Karena pada proses bongkar
muat dan pengadaan barang merupakan tanggung jawab dari divisi receiving
dan shipping, kemudian proses perputaran semua barang yang ada di dalam
gudang merupakan tanggung jawab divisi issuing.
17
Gambar 3.6. Divisi Reciving, Shipping dan Issuing
18
2 Hand Pallet berfungsi sebagai
alat yang digunakan picker
untuk mengangkat dan
memindahkan barang secara
manual.
19
5 Kontainer digunakan untuk
memindahkan barang yang di
pisahkan secara piece untuk
di distribusikan ke gerai
Alfamart.
20
BAB 4
TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA
a. Ruang Receiving
Ruang Receiving pada Warehouse ini menjadi area kerja koordinator dan
staff yang mengatur pemesanan barang. Pada ruang Receiving aktivitas
yang biasa dilakukan adalah tempat pemesanan barang dan tempat
21
verifikasi dokumen yang berisi barang datang. Pada ruang ini juga
dilengkapi fasilitas AC,komputer dan juga papan tulis.
b. Ruang Issuing
Pada ruang Issuing, koordinator beserta staff bertugas untuk mengatur
perputaran barang yang ada di gudang. Pada bagian Issuing ini
dilengkapi juga fasilitas terdapat ruang khusus komputer yang berkerja
secara otomatis untuk mengontrol perputaran semua barang yang ada di
gudang. Di dalam ruangan tersebut terdapat pendingin yang bertujuan
untuk mengatur suhu pada ruangan tersebut.
c. Gudang Barang
Gudang ini terdiri dari 3 bagian, yaitu untuk gudang P.PIECE, OTC, dan .
gudang untuk P.PIECE ini terdiri dari 31 rak. Rak 1 sampai rak 19 untuk
menyimpan barang yang bisa dijual dalam bentuk per pieces. Untuk rak
20 sampai rak 31 untuk menyimpan barang yang bisa dijual per karton.
Untuk bagian OTC menyimpan barang yang harus diberi pengaturan suhu
agar barang yang disimpan tidak rusak.
d. Gudang Barang Retur
Gudang retur ini berfungsi untuk menyimpan barang yang rusak dan
tempat barang yang telah lewat kadarluwarsa. Barang-barang tersebut
akan diretur kembali.
4.2. Tanggung Jawab dan Kewenangan
Selama melakukan kerja pratek di PT Sumber Alfaria Tbk Klaten, penulis
dtitempatkan pada 3 departemen yaitu Finance, Warehouse dan Marketing.
Selama pelaksanaan kerja pratek penulis selalu didampingi oleh koordinator dan
staff pada masing-masing departemen.
Tanggung Jawab yang diberikan selama penulis melaksanakan kerja praktek
diantaranya sebagai berikut:
a. Mengikuti jam operasional sebagai pekerja tetap, masuk kerja sesuai
waktu yang telah ditentukan yaitu pukul 08.00 WIB dan pulang kerja pukul
17.00 WIB
b. Penulis wajib mengenakan pakain yang rapi, khusus hari Senin
diwajibkan mengenakan Batik.
c. Memproses tukar faktur
d. Melayani supllier
e. Mempersiapkan sarana promosi
22
Wewenang yang diberikan selema penulis melaksanakan kerja praktek
diantranya sebagai berikut:
a. Mendapatkan pelajaran meggunakan aplikasi TAF
b. Mendapatakan akses masuk ke Warehouse dengan seijin pembimbing
c. Mendapatkan akses untuk mengambil data-data tertentu maupun
dokumentasi yang berguna untuk pembuatan laporan.
23
f. Jika ketersediaan barang sudah melewati batas stok, maka dengan
sendirinya sistem akan membuat PO.
4.3.2. Metodologi Proses Purchase Order (PO) Manual
Proses Purchase Order ( PO) Manual atau surat perjanjian terhadap supplier
yang berisi tentang pesanan pembelian barang berbeda dengan Purcahse Order
Otomatis. Purchase Order Manual sering dilakukan ketika supplier melakukan
promo. Data semua barang yang datang akan masuk ke dalam sistem komputer.
Sebelum Purchase Order Manual dilakukan, pegawai melakukan analisis
terhadap barang tersebut. Adapun tujuan melakukan analisis supaya tidak
mengalami kerugian ketika melakukan pembelian. Hal yang pertama yang
menjadi pertimbangan adalah pasar barang dan masa kadarluwarsa barang
tersebut.
24
e. Picker membaca barcode lokasi barang lalu memindahkan barang sesuai
dengan lokasi yang tertera pada barcode.
25
Gambar 4.2. Contoh Formulir PO Manual
26
Penerimaan Barang yang juga berisi barang yang telah diterima. Kemudian
laporan tersebut diberi tanda tangan oleh supplier.
BAB 5
27
PENUTUP
Berdasarkan tugas-tugas harian dan juga hasil pekerjaan yang diberikan oleh
pembimbing lapangan selama melakukan kerja praktek pada Departemen
Finance, Warehouse dan Markeeting di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk penulis
dapat menyimpulkan dan memberikan saran sebagai berikut:
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam Kerja Praktek pada PT.
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Proses penerimaan barang harus disertai dengan surat jalan yang sesuai
dengan keadaan barang secara fisik
c. Ada dua cara dalam melakukan PO, yaitu PO Otomatis dan PO Manual
5.2. Saran
Berdasarkan pekerjaan dan tugas khusus yang telah dilaksanakan dalam Kerja
Praktek pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dapat diberikan saran sebagai
berikut:
Perlu adanya penambahan tenaga kerja pada bagian Receiver, agar proses
penerimaan barang lebih cepat dan juga setiap karywan harus mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan SAP yang telah dibuat.
28