Anda di halaman 1dari 2

RSKGM KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


10.7/3/3/041/2015 A 1/2

Ditetapkan :
Direktur RSKGM
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Rabaah Puspita Paramita, MM
NIP 19590701 198603 2 005
Suatu proses yang dilakukan untuk menangani suatu
kejadian kesakitan/kematian di rumah sakit yang jumlah
Pengertian
kasusnya meningkat 3 (tiga) kali lipat melebihi keadaan biasa
dan pada waktu tertentu.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :
1. Agar kejadian KLB dapat dikendalikan.
Tujuan 2. Agar diketahui faktor penyebab KLB dan dianalis
sehingga dapat ditindak lanjuti.
3. Agar kejadian KLB tidak terulang lagi.
SK Direktur No tentang Panduan
Kebijakan Penanganan Kejadian Luar Biasa di Rumah Sakit Khusus
Gigi dan Mulut Kota Bandung.
Prosedur 1. Analisa data surveilens infeksi rumah sakit yang
mengalami peningkatan 3 (tiga) bulan berturut-turut.
2. Komite PPI Rumah Sakit bersama IPCO/IPCN
melakukan investigasi bersama di tempat kejadiannya
KLB, meliputi :
a. Mencatat setiap kejadian infeksi di ruangan
sesuai prosedur Survailens Infeksi Rumah sakit.
b. Berkordinasi dengan IPCLN dan kepala
ruangan serta dokter yang bertanggung jawab
menangani pasien,untuk melakukan verifikasi
diagnosis Infeksi Rumah Sakit dan mengkonfirmasi
sebagai kasus KLB.
c. Investigasi terhadap kemungkinan sumber
penularan dan kemungkinan penyebarannya, serta
aspek lain yang diperlukan untuk penanggulangan
atau memutuskan rantai penularan
3. Komite PPI Rumah Sakit menyimpulkan hasil
investigasi.
4. Komite PPI Rumah Sakit menetapkan status KLB dan
melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.
5. Direktur berdasarkan pertimbangan Komite PPI
Rumah Sakit menetapkan adanya KLB.
6. Komite PPI Rumah Sakit melakukan dokumentasi
tentang kejadian dan tindakan yang telah diambil
terhadap data atau informasi KLB.
7. Komite PPI Rumah Sakit terus melakukan monitoring
dan evaluasi sampai KLB berhasil diatasi

RSKGM PROSEDUR PENANGANAN


KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
10.7/3/3/041/2015 A 2/2
Ditetapkan :
Direktur RSKGM
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Rabaah Puspita Paramita, MM
NIP 19590701 198603 2 005
8. Komite PPI bersama IPCLN dan perawat ruangan
melakukan langkah-langkah pencegahan dan
pembatasan dengan cara:
1) Mengawasi ketat penerapan Kewaspadaan Standar,:
a. Melaksanakan dan mengawasi secara ketat
pelaksanaan cuci tangan yang benar dan tepat.
b. Menggunakan dan mengawasi penggunaan sarung
tangan dan APD lain sesuai indikasi.
Prosedur c. Melakukan dan mengawasi pembuangan limbah
dengan benar.
d. Melakukan dan mengawasi pelaksanaan desinfeksi
dan sterilisasi alat.
2) Meningkatkan edukasi tentang kewaspadaan standar
kepada petugas di RS
3) Meningkatkan edukasi tentang kebersihan gigi dan
mulut kepada pasien

1.Seksi Pelayanan Kesehatan


2.Instalasi Rawat Jalan
3.Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait
4.Instalasi CSSD
5.Instalasi Farmasi
6.IPSRS

Anda mungkin juga menyukai