Anda di halaman 1dari 12

Bab I Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara - PKn Kls VIII

1. Pengertian Idologi

Asal kata “ideologi” berasal dari bahasa Yunani yaitu :

 idea artinya pemikiran, konsep atau gagasan, cita-cita


 logos artinya pengetahuan

Jadi, Ideologi adalah seperangkat prinsip yang memberikan arah dalam hidup berbangsa
 Destutt de Tracy
Ideologi yaitu science of ideas, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional
dalam masyarakat Perancis

 Ideologi adalah menurut Karl Marx


Ideologi adalah pandangan hidup yang dikembangkan berdaarkan kepentingan-kepentingan golongan atau
kelas ertentu dalam bidang politik atau social ekonomi

 Ideologi menurut Gunawan Setiardjo


Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang diajadikan pedoman dan
cita-cita hidup

 Ideologi menurut Noto Negoro


Ideologi adalah cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu system kenegaraan untu
seluruh rakyat bangsa dan negara yang bersangkutan

 Dengan demikian ideology adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang


menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia

Dapat dikatakan ideologi menyangkut pandangan seseorang dan sesuatu yang diyakini kebenarannya
Ideologi yang baik bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain

2. Fungsi ideologi :

1. Menjadi pegangan dan pedoman dalam penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan
negara
2. pendorong semangat berjuang mewujudkan cita-cita
Oleh karena itu dengan mempunyai ideologi maka suatu bangsa akan memperoleh petunjuk, arah dan
pedoman dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan masyarakat
maupun kehidupan berbangsa dan bernegara

3. Cita-cita bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 al :

Negara yang :
- merdeka
- bersatu
- berdaulat
- adil
- makmur
Merdeka artinya lepas dari penjajahan bangsa asing
Bersatu artinya tak terpecah belah
Berdaulat artinya berkuasa
Adil artinya sesuai dengan hak/jasa
Makmur artinya semua kebutuhan tercukupi
4. Tujuan bangsa Indonesia, tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 ada 4 antara
lain

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

5. Guna atau manfaat ideologi bagi suatu negara

Ideologi juga diperlukan oleh suatu bangsa untuk mempersatukan orang dari berbagai ras, suku, bangsa,
golongan maupun agama yang ada dalam suatu negara.
Jika agama dapat berfungsi mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup, maka ideologi negara
dapat mempersatukan orang dari berbagai agama. Ideologi dapat melahirkan semboyan “Kesatuan dalam
Perbedaan” atau “Perbedaan dalam Kesatuan”
Contoh Ideologi:
 Indonesia Pancasila
 Cina komunis
 AS kapitalis
 Iran Islam

4 Pilar Kehidupan berbangsa Indonesia :

6. Dimensi ideologi ada 3 :

1. Dimensi realita / kenyataan


Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi bersumber dari nilai-nilai realita / kenyataan yang hidup dalam
masyakat serta berasal dan berakar dari kenyataan / realita yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, masyarakat merasa bahwa nilai-nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Dan Pancasila
mengandung dimensi realita

2. Dimensi idealisme
Ideologi suatu negara mengandung cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Cita-cita tersebut berisi harapan yang masuk akal, bukan
sebuah angan-angan yang tidak mungkin direalisasikan. Oleh karenitu dalam suatu ideologi yang tangguh
terjalin hubungan yang saling mengisi antara dimensi realita dan dimensi idealisme

3. Dimensi pengembangan
Pengembangan artinya suatu ideologi tidak bersifat statis atau tetap namun dapat menerima perubahan
yang berupa pemikiran-pemikiran atau pandangan-pandangan baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar
dan hakikatnya terhadap hal-hal baru seiring denga perkembangan jaman. Ideologi dapat mengalami
perkembangan sesuai dengan kebutuhan jaman

7. Ideologi bangsa Indonesia = Pancasila, berakar dari pandangan hidup dan nilai-nilai luhur bangsa

Nilai-nilai luhur banga antara lain :


- nilai ketuhanan
- nilai kemanusiaan
- nilai persatuan
- nilai kerakyatan
- nilai keadilan
Lambang = Garuda Pancasila menoleh ke kanan karena kanan merupakan lambang kebaikan
LATIHAN SOAL
1. Ideologi berasal dari bahasa....
a. Yunani
b. Sansekerta
c. Tagalog
d. Sunda
2. Cita-cita bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke....
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
3. Berikut adalah dimensi ideologi , kecuali....
a. dimensi idddealisme
b. dimensi pengembangan
c. dimensi realita
d. dimensi daulat
4. Lambang negara kita adalah....
a. burung garuda
b. burung garuda Pancasila
c. Garuda Pancasila
d. Pancasila

8. Pentingnya Dasar Negara

Dasar Negara bagi suatu negara tanpa ideology berarti negara tidak memiliki pedoman dalam
penyelenngaraan kehidupan bernegara, tidak memiliki arah dan tujuan sehingga memudahkan munculnya
kekacauan

9. Syarat/unsur berdirinya negara :

1. memiliki wilayah (semua bekas jajahan Hindia Belanda)


2. memiliki rakyat
3. memiliki pemerintahan yang berdaulat
4. pengakuan negara lain

Unsur ke 1, 2 dan 3 disebut unsur konstitutif


Unsur ke 4 disebut unsur deklaratif

10. Tahap-tahap perjuangan bangsa :

1. Tahun 1908 : lahirnya Budi Utomo – Organisasi modern I disebut Angkatan Perintis
2. Tahun 1928 : Sumpah Pemuda – tegaskan persatuan disebut Angkatan Penegas
Diikrarkan Sumpah Pemuda, antara lain menyatakan:

3. Tahun 1945 : Indonesia merdeka disebut Angkatan Pendobrak

BOEDI OETOMO
Budi Utomo (ejaan Soewandi: Boedi Oetomo) adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh
Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20
Mei 1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan
kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.
Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai
kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan
berpendidikan Jawa.Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR
INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden
(sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

1. Abdul Muthalib Sangadji


2. Purnama Wulan
3. Abdul Rachman
4. Raden Soeharto
5. Abu Hanifah
6. Raden Soekamso
7. Adnan Kapau Gani
8. Ramelan
9. Amir (Dienaren van Indie)
10. Saerun (Keng Po)
11. Anta Permana
12. Sahardjo
13. Anwari
14. Sarbini
15. Arnold Manonutu
16. Sarmidi Mangunsarkoro
17. Assaat
18. Sartono
19. Bahder Djohan
20. S.M. Kartosoewirjo
21. Dali
22. Setiawan
23. Darsa
24. Sigit (Indonesische Studieclub)
25. Dien Pantouw
26. Siti Sundari
27. Djuanda
28. Sjahpuddin Latif
29. Dr.Pijper
30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31. Emma Puradiredja
32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
33. Halim
34. R.M. Djoko Marsaid
35. Hamami
36. Soekamto
37. Jo Tumbuhan
38. Soekmono
39. Joesoepadi
40. Soekowati (Volksraad)
41. Jos Masdani
42. Soemanang
43. Kadir
44. Soemarto
45. Karto Menggolo
46. Soenario (PAPI & INPO)
47. Kasman Singodimedjo
48. Soerjadi
49. Koentjoro Poerbopranoto
50. Soewadji Prawirohardjo
51. Martakusuma
52. Soewirjo
53. Masmoen Rasid
54. Soeworo
55. Mohammad Ali Hanafiah
56. Suhara
57. Mohammad Nazif
58. Sujono (Volksraad)
59. Mohammad Roem
60. Sulaeman
61. Mohammad Tabrani
62. Suwarni
63. Mohammad Tamzil
64. Tjahija
65. Muhidin (Pasundan)
66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
67. Mukarno
68. Wilopo
69. Muwardi
70. Wage Rudolf Soepratman
71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.

1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat


di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :

a. Kwee Thiam Hong


b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tahun
Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dan tanggal 8 Ramadhan1364
menurut Kalender Hijriyah[1], yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad
Hattabertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat

11. Pancasila pada jaman Majapahit

Istilah Pancasila itu sendiri sudah ada sejak jaman Majaphit, yaitu dalam buku Negara kertagama karangan
Mpu Prapanca dan buku Sotasoma karanganMpu Tantular. Dalam buku Sotasoma, istilah Pancasila
mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila lima) yaitu :
1. tidak boleh melakukan kekerasan
2. tidak boleh mencuri
3. tidak boleh berjiwa dengki
4. tidak boleh berbohong
5. tidak boleh mabuk minuman keras

12. Jelang Proklamasi muncul bebapa rumusan dasar negara

a. Muh. Yamin (29 Mei 1945-lisan)


1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial (Keadilan Sosial)

b. Muh. Yamin (29 Mei 1945-tertulis)


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Ia memberi nama dasar negara Indonesia “Pancasila”, sehingga tanggal 1 Juni diperingati sebagai
hari lahir Pancasila
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionlisme ( Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Lima sila usulan Sukarno dapat diperas menjadi Trisila yang meliputi:
1. Sosio nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan

Trisila usulan Sukarno dapat diperas menjadi Ekasila yaituGotong Royong

d. Piagam Jakarta (22 Juni 1945)


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sembilan tokoh nasional perumus Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang disebut Panitia Kecil Penyelidik Usul-
usul/Perumus Dasar Negara terdiri dari 9 orang
Ir. Sukarno
Drs. Moh. Hatta
Mr. AA Maramis – beragama Nasrani
Abikoesno Tjokrosoejoso
Abdoelkahar Muzakir
Haji Agus Salim
Mr. Ahmad Soebardjo
KH Wachid Hasyim
Mr. Moh Yamin

e. Pembukaan UUD 1945 alinea 4, sebagai Pancasila yang benar dan otentik/syah :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

13. Ideologi Pancasila memiliki karakteristik / ciri khas yang berbeda dengan ideologi lain

Ideologi Pancasila terletak pada sila-silanya.

14. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-silanya serta pada penerapannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


o menghormati perbedaan agama
o menolak paham atheisme-tak mengakui adanya Tuhan
o berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


o mengembangkan sikap tenggang rasa
o menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

3. Sila Persatuan Indonesia


o menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
o menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
o demokrasi Pancasila
o bercirikan musyawarah untuk mufakat

5. Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia


o yang kuat membantu yang lemah/koperasi
o demokrasi ekonomi

Kelima sila Pancasila itu dipandang baik dan cocok bagi bangsa Indonesia, maka kita perlu
mempertahankannya dalam berbagai kehidupan seperti bidang pemerintahan, pendidikan maupun
kemasyarakatan

15. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai


Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai ini
yang merupakan nilai dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan
kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila tergolong nilai kerokhanian yang
didalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis, baik nilai
material, nilai vital, nilai kebenaran (kenyataan), nilai estetis, nilai etis maupun
nilai religius.

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif, artinya


hakikat nilai-nilai Pancasila adalah bersifat universal (berlaku di manapun), sehingga
dimungkinkan dapat diterapkan pada negara lain. Jadi kalau ada suatu negara lain
menggunakan prinsip falsafah, bahwa negara berKetuhanan, berKemanusiaan,
berPersatuan, berKerakyatan, dan berKeadilan, maka negara tersebut pada hakikatnya
menggunakan dasar filsafat dari nilai-nilai Pancasila.

16. Macam ideologi terkenal selain Pancasila ada 4 :

1. Kapitalisme
Adalah suatu sistem perekonomian yang modalnya bersumber pada modal perorangan / swasta. Ideologi
kapitalisme merupakan ideologi yang dikuasai oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal
melalui persaingan bebas tanpa campur tangan dari negara
Contoh : AS

2. Sosialisme
Adalah paham politik yang mengupayakan harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara
Contoh : Uni Soviet

3. Komunisme :-atheis (tak akui Tuhan)


o Ajaran Karl Mark dan Friederich Engels
o Menghapus hak milik perorangan menjadi hak milik bersama
o Sama dengan ideologi sosialisme namun lebih ekstrim
Contoh : Cina, Korea Utara

4. Fasisme :
o Ideologi ekstrim yang hendak mewujudkan orang seragam, semodel, sama dan disiplin seperti militer
o Menentang kebebasan berpendapat dan berkumpul
Contoh : Nazi (Hitler – Jerman)
17. Perbedaan ideologi Pancasila, liberalisme dan komunisme

18. Kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia

a. Dasar negara artinya semua aturan dan tatanan hukum di Indonesia harus bersumber padad Pancasila
b. Kepribadian bangsa – artinya semua tingkah laku warga negara, penyelenggara negara dalam kehidupan
sehari-hari harus bersumber pada Pancasila

19. Pancasila sebagai ideologi nasional mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. sebagai dasar negara


b. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
c. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan banga Indonesia
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur
e. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

20. Beberapa usaha mengganti pancasila dengan ideologi lain


a. Tahun 1948 PKI di Madiun : Ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis, di bawah pimpinan
Muso – gagal
b. Tahun 1955 DI/TII di Jawa Barat : Islam Ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi Islam, di bawah
pimpinan Karto Suwiryo – gagal
c. Tahun 1965 G30S/PKI di Jakarta : Komunis – gagal, tetapi gugur 7 pahlawan revolusi di Lubang Buaya yaitu

Di Yogyakarta gugur 2 pahlawan revolusi yaitu Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

21. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sesuai dengan dimensi pengembangan/fleksibilitas , maka Pancasila sebagai ideologi nasional bersifat
terbuka. Artinya terbuka terhadap pemikiran dan pandangan-pandangan baru selaras dengan
perkembangan jaman tanpa menghilangkan jati diri sebagai bangsa yang bersasaran Pancasila
Karena kemajuan ipetek, bangsa Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dan dapat sejajar dengan
banfgsa lain, namun tetap memiliki identitas sebagai bangsa INDONESIA YANG BERIDEOLOGI Pancasila atau
bangsa yang Pancasilais

22. Alasan Bangsa Indonesia Mempertahankan ideologi Pancasila

a. Historis
Secara historis, nilai-nilai Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum adanya proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia wajib menghayati dan
mempertahankan nilai-nilai Pancasila itu dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan berenegara

b. Sosiologis
Melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi Pancasila dapat mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang sudah lama dibina, dipelihara dan dijaga. Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia
wajib mengembangkan dan mengkaji nilai-nilai Pancasila sebagai hasil karya besar dari bangsa sendiri

c. Ancaman ideologi lain


Dalam rangka memperetahankan ideologi Pancasila, kita sadar akan keberadaan ideologi lain yang
membahayakan kelangsungan hidup Pancaila, misalnya
- paham komunisme
- paham liberalisme
- paham yang menyalahgunakan agama

23. Upaya mempertahankan Pancasila antara lain :

Mempertahankan berarti mengusahakan agar sila- sila dalam Pancasila


dilaksanakan dengan baik dalam ke- hidupan bermasyarakat maupun bernegara. Dengan
kata lain, mempertahankan Pancasila berarti mengusahakan agar dasar negara Republik
Indonesia tidak diganti dengan dasar negara lain. Antara lain dengan :
n
b. Mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa sendiri seperti keimanan, kekeluargaan, kesederhanaan,
kesopanan, kerahamah toleransi

- Egoisme : paham yang mementingkan diri sendiri


- Hedonisme : paham yang ingin hidup bersenang-senang-dugem
- Liberalisme : paham yang inginkan kebebasan individu seluas-luasnya

24. Sikap Positif terhadap Pancasila

casila dalam kehidupan Politik


- mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab
- menyelenggarakan pemilu dengan baik dan tanggung jawab
- menyelenggarakan pemerintahan dengan jujur dan konsekwen

Anda mungkin juga menyukai