SOAL
1. Apakah akuntansi harus menghitung dan menyediakan laba ekonomik
Karena reliabilitas menjadi sasaran akuntansi, akuntansi tidak harus menentukan laba
ekonomik yang subyektif. Akan tetapi akuntansi harus berusaha menyajikan
memformulasi laba akuntansi yang dapat membantu investor dalam menentukan laba
ekonomik sesuai dengan persepsi para investor.
2. Sebutkan dan jelaskan pendekatan penilaian kapital untuk menentukan laba suatu periode
Pendekatan penilaian kapital untuk menentukan laba suatu periode adalah laba tambahan
kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenikan capital dalam suatu periode yang
berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh
entitas penguasa/pemilik capital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik capital mula-
mula ( awal periode). Definisi diata bersifat umum karena tidak membatasi entitas pada
pemegang saham saja tetapi entitas dapat berupa kreditor, badan usaha, individual, atau
kesatuan usaha, juga menuntut pengukuran atau penilaian capital pada dua titik waktu (
awal dan akhir periode ) tetapi tidak membatasi bagaimana capital dinilai. Ini berarti
pemaknaan laba berbeda dan terpisah dengan pengukuran laba.
3. Uraikan dan jelaskan beberapa kelemahan penilaian kapital atas dasar nilai kapitalism
aliran kas masa datang
Tariff kapitalisasi yang digunakan relatif subjekttif, tidak mencerminkan tarif menurut
investor.Terlalu berorientasi pada nilai waktu uang (time value of money) Informasi laba
yang dihasilkan dianggap kurang dapat diandalkan, karena prediksi aliran kas yang
digunakan dalam penghitungan laba tersebut adalah taksiran belaka yang mungkin tidak
akan sama dari waktu ke waktu.
4. Bagaiman angka laba dapat menjadi prediktor aliran kas ke investor
Sebagai pengukur kinerja, laba dapat diinterpretasi sebagai sebagai pengukur keefisienan
(efisiensi) bila dihubungkan dengan tingkat investasi karena efesiensi secara konseptual
merupakan suatu hubungan atau indeks. Oleh investor, laba sebagai pengukur efisiensi
digunakan dalam bentuk kembalian atas investasi. Laba dapat merepresentasi kinerja
efisiensi karena laba menentukan ROI, ROA dan ROL sebagai pengukur efisiensi.
Sebagai konfirmasi harapan investor. Perekayasa pelaporan juga berusaha menyediakan
informasi untuk meyakinkan bahwa harapan-harapan investor atau pemakai lainnya di
masa lalu tentang kinerja perusahaan memang terrealisasi, sehingga laba dapat
diinterpretasi sebagai sarana untuk mengkonfirmasi harapan-harapan tersebut. Laba
ekonomik adalah laba dari kacamata investor karena keperluan untuk menilai investasi
dalam saham yang dalam banyak hal bersifat subjektif. Dalam beberapa hal, laba
akuntansi berbeda dengan laba ekonomik. Jika laba akuntansi bebas dari gangguan dan
mendekati laba ekonomik, maka laba akuntansi akan menjadi prediktor yang andal.
5. Apa yang dimaksud kualitas laba dan bagaimana teknik untuk menentukan tingkat
kualitas laba
Kualitas laba merupakan suatu ukuran untuk mencocokkan apakah sama laba yang
dihasilkan dengan apa yang sudah direncanakana sebelumnya. Kualitas laba semakin
tinggi kalau mendekatin perencaan awal atau melebihi target dari rencana awal. KONSEP
LABA KONVENSIONAL Berdasarkan konsep ini, laba didefinisi sebagai selisih
pendapatan dan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima
umum (PABU). Laba akuntansi menurut konsep konvensional memiliki beberapa
kelemahan, yaitu: tidak bermakna semantik, berfokus pemegang saham.
6. Apakah yang dimaksut dengan modal yuridis dan modal setoran ? Berikan contohnya
7. Sebutkan beberapa hal terkait transaksi khusus yang menyebabkan laba ditahan berubah ?
10. Jelaskan tentang digram masalah teorities selisih : satu transaksi dibawah ini ?