BK Keluarga Kel 144
BK Keluarga Kel 144
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 14
Sonia (1705095049)
Misna (1705095053)
M. Imron Caesar (1705095063)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Rury Muslifar, S. Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah
Bimbingan dan Konseling Keluarga yang telah memberikan kami kesempatan
untuk menyelesaikan tugas ini sehingga kami mendapatkan pengetahuan yang
lebih mengenai Bimbingan dan Konseling keluarga khususnya tentang “Extended
Family” (Keluarga Besar).Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terimakasih dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Kelompok 14
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan
sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan setiap
anggota keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga
memerlukan organisasi tersendiri dan perluu kepala rumah tangga sebagai
tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup kelaurga disamping
beberapa anggota keluuarga lainnya.
Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak merupakan suatu
kesatuan yang kuat apabila terdapat hubungan baik antara ayah-ibu, ayah-
anak, dan ibu-anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian
dalam hubungan timbal balik antar semua pribadi dalam keluarga.
Interaksi antar pribadi yang terjadi dalam kelurga ini ternyata dapat
berpengaruh terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak bahagia
(disharmonis) pada salah seorang atau beberapa anggota keluarga.
Terlepas dari keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan anak, terkadang
didalam satu keluarga terdapat juga kakek, nenek , paman, dan bibi yang
hidp bersama didalam satu rumah. Hal ini pun disebabkan oleh beberapa
faktor pendukung.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan keluarga besar ?
2. Apa saja tipe – tipe keluarga besar ?
3. Bagaimana peran keluarga besar itu sendiri ?
C. TUJUAN
1. Mampu mengetahui pengertian keluarga besar
2. Mampu memahami tipe – tipe keluarga besar
3. Mampu mengetahui peran keluarga besar
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
mengurus mereka.Banyak kakek dan nenek mengambil tanggung jawab
utama untuk merawat anak, terutama ketika kedua orang tua bekerja.
6
Adapun peranan keluarga menurut Stephen R. Covey (1989) terbagi
dalam empat hal penting yaitu:
7
kebutuhan keluarga. Peran organizing disini ialah untuk
meluruskan struktur dan sistem keluarga dalam rangka
membantu menyelesaikan hal-hal yang penting.
4. Teaching, yaitu orangtua sebagai pengajar di lingkungan
keluarga. Orangtua mengajarkan anak-anaknya tentang
hukum-hukum atau prinsip dasar kehidupan. Peran orangtua
sebagai pengajar ialah menciptakan “concious competence”
pada diri anak dimana seorang anak menyadari apa yang
dikerjakannya dan memahami alasan mengapa ia mengerjakan
hal tersebut.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan
sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan setiap
anggota keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga
memerlukan organisasi tersendiri dan perlu kepala rumah tangga
sebagai tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup kelaurga
disamping beberapa anggota keluarga lainnya.
Keluarga besar (Inggris: Extended family) adalah satuan sosial yang
terdiri dari keluarga inti dan saudara sedarah, seringkali mencakup
tiga generasi atau lebih.Kerabat jauh juga bisa dimasukkan dalam
anggota keluarga besar.Sistem keluarga besar sering namun tidak
secara khusus terjadi di daerah yang kondisi ekonominya membuat
sulit bagi keluarga inti untuk mencapai swasembada. Keluarga besar
(extended family) Adalah keluarga inti ditambah sanak saudara,
misalnya kakek, nenek, keponakan, saudara, sepupu, paman, bibi, dan
sebagainya.
B. SARAN
Untuk dapat mencapai suatu tujuan yang sama, yaitu mencapai
kehidupan masyarakat yang harmonis dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara dengan baik. Kepada setiap pembaca
yang merupakan sebuah keluarga maupun individu-individu yang akan
memiliki keluarga yang merupakan kelompok terkecil dalama
masyarakat agar menerapkan perilaku yang baik dalam setiap fungsi
yang harus diterapkan dalam masyarakat.
9
DAFTAR PUSTAKA
Awla, Sahriyatul. 2018. Peran Keluarga (Nuclear Family dan Extended Family)
10
11