SKENARIO SIMULASI PERMAINAN PETAK BERGILIR

(PRAKTIKUM BIMBINGAN KELOMPOK)

Dosen Pengampu :
Masnurrima Heriansyah, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Sonia 1705095049
BK – B 2017

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
Topik : Kerja sama
Tujuan Umum : Peserta didik memiliki jiwa bekerja sama
Tujuan Khusus
1. Peserta didik mampu menjelaskan apa kerja sama
2. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan jiwa bekerja sama di
dalam dirinya

Jenis Permainan : Hayuu meluncur

Judul : Meningkatkan kerja sama
Garis Besar Permainan :
Konselor atau guru BK menjadi seseorang yang memfasilitasi untuk menunjang
berlangsungnya bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Pada saat akan dimulainya
bimbingan kelompok guru BK memberitahukan kepada anggota kelompok mengenai peran
dan tugasnya pada saat bimbingan kelompok berlangsung. Bimbingan ini akan membahas
mengenai kerja sama didalam sebuah tim yang dapat membangun perasaan saling percya satu
sama lain. Di dalam teknik simulasi permainan nantinya menggunakan jenis permainan
Hayuu meluncur.
Cara bermain dalam Hayuu meluncur ini yaitu sebelum memulai, guru BK
mempersiapkan 6 orang pemain. Dalam permainan ini akan dibagi menjadi dua kelompok
yang didalamnya terdiri dari masing-masing 3 orang. Setiap individu bergantian meniup bola
yang sudah ada hingga berhasil masuk kedalam gelas secara bergantian setiap anggotanya.
Kelompok yang paling banyak memasukkan bola kedalam gelas akan dinyatakan sebagai
pemenang. Tujuan dari guru bk sendiri membagi menjadi dua kelompok yaitu agar setiap
individu dapat bekerja sama satu sama lain serta menumbuhkan rasa percaya kepada teman
satu timnya itu sendiri.
Apabila simulasi permainan telah selesai, guru bimbingan dan konseling memberikan
kesempatan kepada pengamat atau observer untuk memberikan pendapat mereka yang telah
mereka pelajari dan dapatkan dari simulasi permainan tadi. Selain itu guru BK memberikan
kesempatan kepada notulen untuk memaparkan hal-hal yang telah notulen catat pada saat
proses simulasi permainan. Setelah itu, guru BK melakukan refleksi melalui anggota
kelompok yang berperan di dalam bimbingan kelompok tadi serta memberikan penguatan
kepada seluruh anggota yang terdapat di dalam bimbingan kelompok tersebut.
 Rambu-Rambu Permainan
NO Peran Tugas
1 Fasilitator Memfasilitasi hal-hal yang diperlukan dalam
melaksanakan bimbingan kelompok dalam hal
ini adalah konselor atau guru BK
2 Pemegang Peran Menjadi tokoh penting di dalam pelaksanaan
simulasi permainan
3 Pemain Melakukan simulasi permainan di dalam
bimbingan kelompok
4 Notulen Mencatat segala hal yang terjadi pada saat
berlangsungnya simulasi permainan
5 Pengamat (Observer) Mengamati jalannya diskusi kelompok

Refleksi
A. Refleksi Pemain
1. Bagaimana perasaan anda sewaktu melakukan simulasi permainan tadi?
2. Pengalaman apa saja yang anda rasakan setelah melakukan simulasi permainan tadi?
3. Apa yang dapat anda pelajari dari simulasi permainan yang sudah anda lakukan tadi?
4. Menurut anda apa saja dampak yang akan kita alami jika tidak memiliki jiwa bekerja
sama?
5. Menurut Anda pentingkah bagi kita menanamkan kepercayaan diri untuk mencapai
tujuan yang ingin kita capai ?

B. Refleksi Notulen
1. Bagaimana perasaan anda pada saat menyatat hal-hal yang terjadi dari simulasi
permainan tadi?
2. Pengalaman apa saja yang anda dapatkan setelah menjadi notulen di dalam simulasi
permainan?
3. Apa yang dapat anda pelajari dari jalannya simulasi permainan tadi?
4. Menurut Anda apa saja dampak yang akan kita alami jika tidak memiliki jiwa bekerja
sama ?
 5. Menurut anda apa penting untuk menanamkan jiwa bekerja sama?

C. Refleksi Penonton (Observer)

1. Apakah yang didapatkan dari hasil pengamatan terhadap pelaksanaaan simulasi
permainan tadi?
2. Apa saja yang dapat Anda pelajari dari topik yang telah dibahas oleh pemain dalam
simulasi permainan tadi?
3. Menurut Anda apa saja dampak bagi kita jika tidak memiliki jiwa bekerja sama ?
4. Menurut anda apa penting untuk menanamkan jiwa bekerja sama ?