Anda di halaman 1dari 27

BUKU

PEDOMAN

PERMAINAN BERBASIS
OUTBOND DALAM KARAKTER
KERJASAMA
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas


rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan buku pedoman yang berjudul "Pedoman
Permainan Berbasis Outbound dalam Karakter Mandiri".
Adapun tujuan buku pedoman adalah membantu
para guru dan siswa dalam melakukan permainan
berbasis outbound dalam karakter peduli lingkungan.
Saya sadar bahwa buku panduan yang penulis buat
jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis menerima
kritik dan saran dari para pembaca agar penulis dapat
lebih baik dalam penulisan buku yang akan datang
subjudul.

Penulis

Kelompok 03

ii
iii
DAFTAR ISI
Cover ........................................................…………….........…................. i
Kata Pengantar .............................................…………….........…............ ii
Daftar Isi .........................................................…………….…................. iii
Permainan
1. pengertian Permainan ....................................................................... 1
2. Tujuan Permainan ..............................................……….…….......... 2
3. Manfaat Permainan .............................................….……....…........ 3
Outbond
1. Pengertian Outbond ...................................................………...…….. 4
2. Tujuan Outbond ................................................…...…….……......... 5
3. Manfaat Outbond ..........................................………...……….......... 6
Karakter Kerjasama
1. Pengertian karakter kerjasama ........................……….……............. 7
2. Ciri - ciri karakter kerjasama .........................…………………….... 8
3. Faktor yang mempengaruhi karakter kerjasama……………...…..... 9
Contoh Permainan Berbasis Outbond dalam Karakter Kerjasama
1. Ice breaking permainan hand’s down ........……………..………...... 10
2. Transfer bola ke atas ...................................………..,,,,,.....…......... 12
3. Estafet bola menggunakan sendok ................…………….……....... 14
4. Tebak gaya ...................................................……………................ 16
5. Snake game dengan mengurutkan angka .....……………...……...... 18
Penutup ......................................................……………........…............. 20
Daftar Pustaka ……………………………………………………............ 21
Biografi Penulis……………………………………………………............ 22
Biografi Penulis……………………………………………………............ 23
Dokumentasi Penulis……………………………….………………........... 24
1 PENGERTIAN PERMAINAN
Istilah permainan berasal dari kata dasar “main yang
mendapat imbuhan “peran”. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, “main” adalah berbuat sesuatu yang dipergunakan
untuk bermain, barang atau sesuatu yang dipermainkan,
perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh,
biasa saja.
Sedangkan menurut Mulawan, permainan adalah situasi
atau konsidi tertentu pada saat seseorang mencari kesenangan
atau kepuasan melalui suatu aktivitas yang disebut “main”
wujudnya dapat berbentuk benda konkret dan benda abstrak.
Menurut Halimah Leli, bermain merupakan aktifitas yang
dilakukana nak bereksplori mengenal berbagai hal yang ada
disekitarnya.bermain merupakan kegiatan yang dapat membuat
anak mengaktualisasikan diri. Jika anka-anak mendapat
kesempatan untuk bermain atas kemauannya sendiri dan
menjadi minatnya dnegan berbagai hal yang ada diskeitarnya
(aktivitas yang tidak membayakakan)maka katifitas bermain
dapat melejitkan potensinya.
TUJUAN PERMAINAN
Menurut Freeman dan Munandar
mendefinisikan permainan sebagai suatu
aktivitas yang membantu anak mencapai
perkembangan yang utuh, baik secara
fisik, intelektual, sosial, moral dan
emosional anak.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan
bahwa tujuan permainan yaitu :
1. Mengembangkan kemampuan gerak/
motorik siswa
2. Mengembangkan kemampuan daya
pikir/ kognitif siswa
3. Mengembangkan kemampuan sosial

2
MANFAAT PERMAINAN

Berikut ini manfaat sebuah permainan yaitu:

1. Mengembangkan aspek kognitif


2. Mengembangkan aspek motorik kasar
3. Meningkatkan aspek motorik halus
4. Mengembangkan aspek sosial emosional
5. Mengembangkan aspek seni
6. Melatih kerjasama tim

3
PENGERTIAN OUTBOND

Outbond adalah suatu program pembelajaran di


alam terbuka yanng berdasar pada prinsip experiental
learning (belajar melalui pengalaman langsung) yang
disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi
dan petualangan sebagai media penyampaian materi
Astuti (2009:12). Outbond dalam pengertian lainnya
adalah sebuah cara untuk menggali dan
mengembangkan potensi anak dalam suasana yang
menyenangkan.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa


kegiatan outbond adalah kegiatan yang disusun
terencana untuk mencapai tujuan pengembangan
potensi anak dan menantang untuk dilakukan.
Outbond dilakukan dengan suasana menyenangkan
di alam terbuka sehingga anak lebih mudah menjalani
kegiatan ini.

z
TUJUAN OUTBOND
Secara umum, outbond bertujuan untuk
mengembangkan berbagai komponen perilaku
siswa untuk menunjang pelaksanaan tugasnya
sebagai siswa dalam kehidupan sehari-hari
(Gaia, 2008 : 2).
Pada kegiatan outbond, anak dituntut
untuk belajar mandiri dalam arti luas mulai dari
menguasai rasa takut, ketergantungan pada
orang lain, belajar memimpin, mau
mendengarkan orang lain, mau dipimpin dan
belajar percaya diri.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa outbond bertujuan untuk
mengembangkan berbagai perilaku dalam
kehidupan sehari-hari dalam bersosialisasi
dengan masyarakat.

5
MANFAAT OUTBOND

Manfaat outbond adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan kemampuan mengenal diri dan orang
lain
2. Melatih ketahanan mental dan pengendalian diri
3. Menumbuhkan empati
4. Melahirkan semangat kompetisi yang sehat
5. Meningkatkan jiwa kepemimpinan
6. Melihat kelemahan orang lain bukan sebagai
kendala
7. Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
dalam situasi sulit secara cepat dan akurat
8. Meningkatkan rasa percaya diri
9. Meningkatkan rasa kebutuhan akan pentingnya
kerja tim untuk mencapai sasaran secara optimal
10. Investasi jangka panjang.

6
PENGERTIAN
KARAKTER KERJASAMA

Kegiatan kerja sama dalam pembelajaran merupakan


bagian dari pelaksanaan pendidikan karakter yang
dilakukan untuk mencapai salah satu tugas
perkembangan sosial siswa Sekolah Dasar.
Karakter kerja sama dapat meningkatkan
kemampuan berinteraksi, meningkatkan rasa percaya
diri, dan siswa akan lebih mudah melakukan adaptasi
pada lingkungan yang baru. Selain itu kemampuan kerja
samaakan menghasilkan pemuda penerus bangsa yang
unggul, bukan hanya memiliki pengetahuan yang luas,
namun juga kompetensi sikap kerja sama guna
mewujudkan keberhasilan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa karakter kerjasama
merupakan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki
anak untuk melakukan segala sesuatu dengan
berkelompok dan saling berbagi informasi satu sama lain
, supaya lebih mudah untuk dijalankan.

7
CIRI-CIRI KARAKTER
KERJASAMA

Adapun ciri-ciri karakter kerjasama yang


efektif sebagai berikut :
1. Sasaran yang jelas
2. Ketrampilan relevan
3. Saling percaya
4. Komitmen bersama
5. Komunikasi
6. Ketrampilan negosiasi
7. Kepemimpinan
8. Dukungan internal dan eksternal

8
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KARAKTER KERJASAMA

Saputra dan Rudyanto (2005: 41) menerangkan


bahwa pencapaian kerjasama menurut persyaratan
tertentu yang dipenuhi oleh anggota yang terlibat,
syarat-syarat tersebut adalah :
1. Kepentingan yang sama
2. Keadilan
3. Saling pengertian
4. Tujuan yang sama
5. Saling membantu
6. Saling melayani
7. Tanggung jawab
8. Penghargaan
9. Toleransi

9
ICE BREAKING
PERMAINAN HAND’S UP DOWN

Penjelasan Permainan :
Hand’s Up Down adalah salah satu permainan sederhana
yang dapat menumbuhkan karakter kerjasama karena
permainan ini dilakukan secara berkelompok dan
membutuhkan kecepatan, setiap kelompok membentuk
likaran. Selanjutnya siswa mendengarkan dan meniru aba-aba
yang diucapkan guru dengan kompak. Pemenang dalam game
ini ialah kelompok yang kompak dan cepat meniru aba-aba
dari guru.

10
Cara bermain:
1. Langkah awal siswa di bagi menjadi 5 kelompok,
setiap kelompok berisi 4-5 siswa
2. Membentuk lingkaran dan saling bergandengan
tangan
3. Guru memberikan 4 aba-aba yaitu ATAS,
BAWAH, KANAN DAN KIRI.
4. Secara berkelompok dan kerjasama, siswa
menggerakkan tangan mereka sesuai aba-aba.

Barcode Video Contoh Cara Bermain:

11
TRANSFER BOLA KE ATAS

Penjelasan Permainan :
Transfer bola merupakan salah satu permainan
sederhana yang dapat menumbuhkan karakter kerjasama
karena permainan ini dilakukan secara berkelompok dan
membutuhkan kekompakan, kehati-hatian, ketelitian,
serta kejujuran dalam kelompok.

12
Alat dan Bahan :

Bola

Cara bermain :
1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri 4-5 siswa.
2. Guru menyiapkan media yang akan di gunakan berupa bola.
3. Guru meletakkan bola disetiap kelompok barisan paling depan.
4. Siswa yang mendapatkan barisan paling depan mengambil bola yang
sudah disediakan, kemudian memberikan bola dengan tangan di atas
ke teman belakang secara berurutan sampai dengan siswa barisan
paling belakang.
5. Siswa barisan paling belakang menggelindingkan bola ke depan.
6. Bagi kelompok yang mendapatkan bola terbanyak dan tercepat itulah
pemenangnya.

Barcode Video Contoh Cara Bermain :

13
ESTAFET BOLA MENGGUNAKAN
SENDOK

Penjelasan Permainan :
Estafet bola adalah suatu permainan sederhana yang dapat
menumbuhkan karakter kerjasama karena dilakukan secara
berkelompok dengan mengirim bola kepada rekannya sampai
masuk ke dalam keranjang. Permainan ini bermanfaat untuk
anak anak usia dini dalam mengembangkan pola pikir simbolik
yakni pada saat menghitung jumlah bendayang berhasil
dipindahkan saat bermain. Selain itu, mengenal kerja sama dan
sikap kooperatif pada anak.

14
Alat dan Bahan :

Bola Sendok plastik

Cara bermain :
1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
2. Guru mrnyiapkan media yang akan di gunakan berupa 5 bola dan
sendok.
3. Siswa yang mendapatkan barisan paling depan mengambil bola
yang disediakan didepan.
4. Kemudian, estafetkan bola ke teman belakang dengan
menggunakan sendok ke arah kiri secara berurutan sampai dengan
siswa barisan paling belakang.
5. Siswa paling belakang menaruh bola di belakang, dengan waktu 3
menit harus terkumpul 5 bola.
6. Bagi kelompok yang mendapatkan bola dengan jumlah pas yaitu5
bola, itulah pemenangnya.

Barcode Video Contoh Cara Bermain :

15
TEBAK GAYA

Penjelasan Permainan :

Tebak Gaya adalah permainan sederhana yang


menumbuhkan karakter kerjasama karena didalam permainan
ini siswa dibagi secara berkelompok untuk menebak gerak
tubuh, isyarat, atau mimik wajah. Meskipun permainan ini
berkelompok akan tetapi setiap siswa bertanggung jawab
untuk memperagakan gaya yang dijelaskan dengan benar.
Permainan tebak gaya akan melatih siswa berpikir secara
kreatif dalam memaksimalkan panca indera

16
Alat dan bahan :
Tanpa menggunakan alat dan bahan.

Cara bermain :
1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
2. Siswa barisan paling depan memikirkan terlebih dahulu gaya
apa yang akan di peragakan, lalu gerakan tubuh seperti gaya
yang telah di fikirkan.
3. Teman yang dibelakang menirukan gerakan yang di
peragakan, terus lakukan itu secara berurutan.
4. ·Setelah selesai, siswa paling belakang maju ke depan dan
menirukangaya apa yang tadi diperagakan.
5. Bila tidak bisa menjawabmaka teman yang barisan paling
depan tadi memberitahu gaya yang di peragakan olehnya.

Barcode Video Contoh Cara Bermain :

17
SNAKE GAME DENGAN
MENGURUTKAN ANGKA

Penjelasan Permainan :
Permainan snake game ini masuk ke dalam
permainan sederhana yang dapat menumbuhkan karakter
kerjasama, permainan ini masuk kedalam kategori
problem solving game. Didalam permainan ini siswa
secara individu memecahkan sebuah permasalahan ,
dimana dalam permainan snake game ini siswa disuruh
mencari teman dengan mengurutkan angka dari yang
terkecil hingga terbesar sampai terbentuk suatu
kelompok.

18
Alat dan bahan :
Tanpa menggunakan alat dan bahan

Cara bermain :
1. Siswa berbaris dengan rapih
2. Guru menempelkan kertas yang berisi angka ke
punggung setiap siswa.
3. Siswa yang mendapatkan angka terkecil mencari
urutan angka sampai yang terbesar sambil berjalan
dengan tangan di pundak.
4. Bila angka dari yang tekecil hingga terbesar telah di
temukan maka permainan pun selesai.

Barcode Video Contoh Cara Bermain:

19
PENUTUP
Permainan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh anak untuk memperoleh kesenengan, tanpa
mempertimbangkan hasil akhir dari permainan tersebut.
Permainan merupakan hal penting bagi seorang anak,
Karena dapat melatih ketrampilannya secara berulang-
ulang dan dapat mengembangkan ide-ide sesuai dengan
cara kemampuannya sendiri.
Kegiatan outbond adalah salah satu metode
pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan
alam yang sudah dikemas dengan tujuan tertentu,
outbound dilaksanakan di alam bebas dengan waktu
tertentu.
Karakter kerjasama dapat ditanamkan, dilatih,
dan dikembangkan melalui berbagai cara, salah satu
bentuknya melalui kegiatan pembelajaran. Kerja sama
dalam pembelajaran dapat dilakukan oleh dua siswa atau
lebih yang saling berinteraksi, menggabungkan tenaga, ide
atau pendapat dalam waktu tertentu dalam mencapai
tujuan pembelajaran sebagai kepentingan bersama.

20
DAFTAR PUSTAKA

21
BIOGRAFI PENULIS

Siti Nurul Ambiyah


Lahir di Brebes, 03 April 2004
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri Ciseureuh 02
Mts Negeri 4 Jombang
SMA Negeri 01 Ketanggungan

Saat ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Fakultas


Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.

Wulan Augustiana
Lahir di Pati, 28 Agustus 2002
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri Tambakromo 03
Smp N 1 Tambakromo
SMA PGRI 1 Pati

Saat ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Fakultas


Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.

Dana Amelia
Lahir di Rembang, 19 Juli 2003
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 1 Sendangagung
Mts Mua'alimin Mu'alimat Rembang
MA Mua'alimin Mu'alimat Rembang

Saat ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang.

22
BIOGRAFI PENULIS

Frida Nur Asyifa


Lahir di Semarang, 15 Agustus 2003
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri Tlogmulyo
SMP Negeri 34 Semarang
SMA Negeri 10 Semarang

Saat ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar ,


Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.

Kuncoro Bayu Utomo


Lahir di Demak, 01 Juni 2003
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri Bunderan
SMP Negeri 02 Demak
SMA Negeri 01 Demak

Saat ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar ,


Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.

23
DOKUMENTASI PENULIS

24

Anda mungkin juga menyukai