Petualang
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pendidikan Olahraga Rekreasi SD
Dosen Pengampu : Drs. Adi Putra, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Fajar Yoga Pratama 1107617184
Shenny Nur Khaerunnisa 1107617186
Suci Sepdiana 1107617197
Intan Wibianto Putri 1107617203
Dinda Ajeng Ayu Lestari 1107617204
Anisah 1107617246
Kelas F 2017
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan
rahmatnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Olahraga Rekreasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun
dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun sehingga mendorong kami untuk bisa
memperbaikinya.
Kelompok 6
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Outbound adalah suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang
disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk
permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan
mental. Tujuan utama Outbound itu sendiri adalah melatih peserta untuk
mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan
membentuk sikap profesionalisme yang didasarkan pada perubahan dan
perkembangan sifat mendasar (traits) dari individu yang meliputi aspek trust,
believe, dan komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik.
Lebih jauh, dengan Outbound peserta diharapkan dapat menyadari bahwa apa
yang dilakukan itu merupakan bagian tidak terpisahkan dalam kebersamaan
dengan rekan-rekannya dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja
organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi. Sebaliknya,
kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu atau suatu unit organisasi
akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan secara keseluruhan.
1
yang memacu jantung atau andrenalin seperti arum jeram, art rope dan lain
lain.
Lalu yang kedua adalah berdasarkan jenis game outbound. (1) Outbound
Soft Skill. Outbound soft skill adalah kegiatan outbound yang dilakukan untuk
pengembangan personal dan interpersonal, biasanya berupa kemampuan
(bakat) atau keterampilan. Permainan outbound soft skill ini dirancang
sedimikian rupa sehingga tidak perlukan fisik yang berlebih untuk
melakukanya. (2) Outbound Hard Skill. Outbound hard skill adalah kegiatan
outbound yang dilakukan untuk ketrampilan teknis atau penguasaan bidang
sesorang sehingga mudah dilakukan dan diterapkan. Biasanya outbound di
fokuskan untuk ketrampilan seseorng sehingga diperlukan kecepatan dan
ketepatan. Makalah ini berisi tentang Outbound Kids soft skill dan hard skill
yang mengandung unsur petualang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja permainan Outbound Kids soft skill tanpa alat yang mengandung
unsur petualang?
2. Apa saja permainan Outbound Kids soft skill menggunakan alat yang
mengandung unsur petualang?
3. Apa saja permainan Outbound Kids hard skill tanpa alat yang mengandung
unsur petualang?
4. Apa saja permainan Outbound Kids hard skill menggunakan alat yang
mengandung unsur petualang?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui permainan Outbound Kids soft skill tanpa alat yang
mengandung unsur petualang?
2. Untuk mengetahui permainan Outbound Kids soft skill menggunakan alat
yang mengandung unsur petualang?
3. Untuk mengetahui permainan Outbound Kids hard skill tanpa alat yang
mengandung unsur petualang?
4. Untuk mengetahui permainan Outbound Kids hard skill menggunakan alat
yang mengandung unsur petualang?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Permainan outbound soft skills tanpa alat
1) Nama permainan: Perburuan Benda
2) Tujuan permainan: Tujuan dari permainan ini adalah untuk melatih daya
ingat dan kecakapan anak dalam berbicara dengan orang lain.
3) Tempat: Tempat outdoor yang mana kita telah bekerja sama dengan
warga sekitar (3-5 warga)
4) Langkah:
Siswa dikelompokkan menjadi 4 orang per kelompok.
Guru memberi daftar benda yang harus dicari di rumah warga sekitar,
disini siswa menghafal barang apa saja yang dicari.
Siswa mulai mencari benda yang sesuai daftar tersebut (misalnya
pulpen merah di rumah B, pensil kuning di rumah C, hal ini dilakukan
untuk melatih daya ingat siswa agar tidak tertukar antar warna dan
rumah yang dituju.
Kelompok yang selesai terlebih dahulu adalah yang menang.
5) Penilaian: Kelompok yang berhasil menemukan benda yang sesuai
dengan daftarmya dan lebih cepat mengumpulkan, maka ialah
pemenangnya.
4
C. Permainan Outbound Hard skills Dengan Alat
1) Nama permainan : Petualangan Balap Karung
Game ini merupakan game outbound yang seru dan cocok untuk dijadikan
game outbound kelompok.
2) Tujuan Permainan : Untuk meningkatkan kerjasama dan kemampuan
berpikir dan kepercayaan dengan pemimpin dalam tim. Selain itu game ini
juga sangat membantu dalam menciptakan suatu ikatan apabila tim
tersebut masih baru terbentuk atau berasal dari kelompok kelas lain.
3) Bentuk Lapangan permainan : Dilakukan di lapangan atau ruangan yang
cukup luas.
4) Cara Bermain:
a. Pertama kalian harus membentuk kelompok sejumlah 3-4 orang dalam
kelompok.
b. Lalu kalian memilih siapa yang dipercayai untuk menjadi pemimpin
kalian yang mengarahi pada saat kalian memulai game.
c. Kalian mengambil karung dan penutup mata saat wasit sudah di
hitungan ke 3.
d. Kalian harus mengenal suara pemimpin kalian dan menurutin arah
yang diberikan kepada pemimpin kalian.
e. Pemimpin harus mengarahkan dengan benar hingga anggora pertama
sampai di garis finish
f. Jika anggora pertama sudah sampai di garis finish maka dilanjutkan
dengan anggota ke 2 dan ke 3 untuk melanjutkan petualang balap
karung.
5) Cara penilaian :
Kelompok yang paling cepat seluruh anggotanya sampai di garis finis,
itulah pemenangnya.
5
D. Permainan Outbound Hard Skills Tanpa Alat
1) Nama permainan : Petak Umpet
Game ini merupakan game outbound yang seru dan cocok untuk dijadikan
game outbound kelompok.
2) Tujuan Permainan : Permainan Petak Umpet secara fisik akan menjadikan
anak lebih kuat dan tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan
sosialnya yang akan berkembang dalam diri anak tersebut.
3) Bentuk Lapangan permainan : Dilakukan di lapangan atau ruangan yang
cukup luas.
4) Cara Bermain:
a) Cara bermainnya dilakukan secara berkelompok. Jika bermain secara
berkelompok biasanya melibatkan minimal 3 anak. Diawali dengan
gambreng atau hompipah untuk menentukan satu anak yang kalah
sebagai harus menutup mata dan yang lainnya bersembunyi.
b) Satu orang pemain yang kalah akan menutup matanya pada salah satu
tempat yang dianggap sebagai benteng, sementara yang lain mencari
tempat untuk bersembunyi. Setelah menghitung sampai jumlah tertentu,
maka mulailah pemain yang menutup mata tersebut mencari tiap orang
yang bersembunyi.
c) Dalam permainan petak umpet, pemain yang sudah ditemukan akan
diseru, “Hong!”(sambil disebut namanya), maka ia harus keluar dan
tidak boleh ke mana-mana. Ia harus berdiri di dekat orang yang
menemukannya untuk melihat permainan berlangsung sampai semua
pemain yang sembunyi ditemukan.
d) Bila telah menemukan orang yang bersembunyi, pencari ini harus cepat-
cepat berlari ke benteng sambil menyebut nama orang yang ketahuan
persembunyiannya. Begitu juga dengan anak yang ketahuan, karena
bila berhasil lebih dulu menyentuh benteng, maka pada tahap
selanjutnya dia tidak akan jaga. Anak lain yang bersembunyi dapat pula
menyentuh benteng agar tidak jaga pada tahap selanjutnya, asalkan
tidak ketahuan dengan pencari.
e) Setelah semua telah ketahuan persembunyiannya, maka pencari akan
menutup matanya kembali pada benteng dan anak-anak lain
membentuk barisan di belakangnya. Pencari akan menyebut salah satu
6
nomor. Anak yang ada di urutan nomor yang disebut akan menjadi pihak
yang kalah bila tadi dia tidak berhasil lebih dulu mencapai benteng.
Sedangkan bila anak pada urutan yang disebut ternyata adalah anak
yang berhasil mencapai benteng lebih dulu pada saat ketahuan tempat
persembunyiannya, maka si pencari tetap dalam posisi kalah dan
permainan dilanjutkan
5) Cara penilaian :
Anak yang berhasil menyentuh benteng tanpa ketahuan penjaga itulah
pemenangnya
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan outbond dengan unsur petualang memiliki tujuan untuk
melatih keberanian, sikap peduli, dan kerja sama siswa. Permainan outbond
dengan unsur petualang dibagi menjadi dua jenis, yaitu permainan outbond
hardskill dan softskill. Permainan outbond soft skill adalah kegiatan outbound
yang dilakukan untuk pengembangan personal dan interpersonal, biasanya
berupa kemampuan (bakat) atau keterampilan. Permainan outbound soft skill
ini dirancang sedimikian rupa sehingga tidak memerlukan kekuatan fisik yang
berlebih untuk melakukanya. Permainan outbond hardskill dan softskill dengan
unsur petualang masing-masing dibagi menjadi dua, yaitu dengan
menggunakan alat dan tanpa alat.
B. Saran
Guru sebaiknya harus pandai dalam memilih permainan yang sesuai
dengan tingkat kelas agar pembelajaran dalam olahraga rekreasi dapat
tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Guru juga
harus kreatif dalam mengkreasikan permainan outbond soft skill dan hardskill
ini agar anak dapat lebih tertarik dan termotivasi.
8
DAFTAR PUSTAKA