Anda di halaman 1dari 12

Bagian I

Pendahuluan

Permainan tebak gaya adalah teknik pembelajaran berupa


kegiatan permainan menebak gerak tubuh, isyarat atau
mimik wajah seseorang atau sekelompok orang. Teknik
permainan tebak gaya sangat baik untuk melatih
keterampilan berbicara siswa, penguasaan kaidah
kebahasaan, dan meningkatkan motivasi siswa.
Bagian II

Tebak Gaya

A. Permainan Tebak Gaya

Permainan ini dapat diterapkan dalam muatan

pembelajaran IPS yang bertujuan untuk mempelajari

materi Jenis Pekerjaan, permainan ini dapat menumbuhkan

sportivitas dan kreativitas dalam bermain permainan ini.

Permainan ini dapat diterapkan pada kegiatan

pembelajaran khususnya dalam tahap eksplorasi, setelah

siswa memainkan permainan ini dapat memahami jenis

jenis pekerjaan sebagai pengetahuan kehidupan sehari hari

untuk dirinya sendiri.


B. Unsur Permainan Tebak Gaya

Pemain

(Orang yang akan bermain permainan Tebak Gaya)

dalam hal ini siswa sebagai pemain yang akan memainkan permainan)

Pengawas

(Bertugas untuk memberikan kertas kepada pemain tersebut, dalam

permainan ini guru yang akan berperan menjadi pengawas)

Kertas Gambar

(Kertas gambar ini dijadikan sebagai acuan untuk memberi clue

kepada pemain seregunya)

Ruang Kelas

(Merupakan arena yang menjadi tempat bermain tebak gaya)


C. Aturan Permainan Tebak Gaya

Permainan tebak gaya memiliki sejumlah aturan yang dapat di

ikuti yang terdiri dari :

1. Permainan ini dimainkan secara kelompok

2. Jumlah kelompok ada 4, 1 kelompok berisi 6 siswa

3. Pada setiap kelompok akan diberikan 1 kertas kartu

gambar sebagai target untuk di peragakan

4. Masing masing kelompok akan mengikuti clue

yang diberikan oleh pengawas


D. Tahapan Dan Cara Bermain Permainan Tebak
Gaya

Berikut ini tahapan permainan tebak gaya yang dapat diterapkan

untuk memahami jenis jenis pekerjaan dalam muatan

pembelajaran IPS :

1. Tahap pembagian kelompok bermain

Siswa dibagi kelompok kecil agar memungkinkan seluruh

siswa bermain dalam waktu yang bersamaan jumalah

kelompok harus sama rata.

Contoh : Siswa 24 orang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu

1 kelompok berisi 6 siswa.

2. Tahap pembagian kertas gambar

Setiap kelompok pemain diberikan 2 kertas gambar

sebagai clue untuk memberi gaya atau gerak sebagai target

sebagai permainan
3. Tahap membuat arena bermain

Pengawas akan menyediakan kelas sebagai arena bermain.

Garis batas antara pemain 1 dan lainnya untuk bermain

permainan ini adalah 2 ubin agar mereka bisa

mempraktikan gaya atau gerak secara bebas.

4. Tahap menentukan urutan pemain

1 kelompok membuat 1 barisan dengan berjarak masing

masing 2 ubin setiap pemain, urutan siswa yang pertama

yaitu sebagai penjawab dan urutan siswa terakhir sebagai

penentu gaya atau gerak dalam kertas gambar

5. Tahap pelaksanaan bermain

 Pengawas memberikan waktu kepada pemain sebanyak 10

menit untuk memperagakan gaya dan menjawabnya.

 Pengawas langsung memberikan gambar clue kepada

siswa terakhir dan siswa terakhir langsung mempraktikan

keteman depannya dengan gerakan yang dipilih.


6. Tahapan penentuan pemenang

Kelmopok yang mendapatkan poin lebih banyak dan

menjawab lebih cepat sesuai waktu maka dinyatakan

sebagai pemenang.
Bagian III

A Kompetesi yang dicapai

Kompetensi Inti

1. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, disekolah dan

tempat bermain.

Kompetensi Dasar

2.1 Mengenal jenis jenis pekerjaan

. Materi pokok : Jenis jenis pekerjaan


Indikator :

- Kognitif :

•Mengidentifikasi jenis jenis pekerjaan yang ada disekitar

kita

•Menyebutkan jenis jenis pekerjaan yang menghasilkan

barang dan jasa

- Afektif

•Mematuhi aturan permainan tebak gaya dalam

pembelajaran IPS

•Ikut serta aktif dalam bermain secara kelomopok dalam

permainan tebak gaya


B. Tebak Gaya Dalam Mencapai Indikator Pembelajaran

Permainan tebak gaya ini dikembangkan untuk dapat diterapkan

dalam muatan pembelajaran IPS pada jenjang sekolah dasar.

Proses dan hasil akhir permainan dirancang agar siswa dapat

memahami kompetensi dan indikator pembelajaran dikelas 2.

Adapun indikator dari 2 aspek yang dapat dipelajari siswa yaitu :

1. Aspek kognitif : terdapat 2 indikator yang ditetapkan untuk

dapat dicapai dalam aspek kognitif setelah bermain

permainan tebak gaya yaitu :

 Mengidentifikasi jenis jenis pekerjaan yang ada disekitar

kita

 Menyebutkan jenis jenis pekerjaan yang menghasilkan

barang dan jasa

2. Aspek afektif : pada aspek afektif, adapaun yang dapat

dicapai siswa setelah bermain permainan tebak gaya yaitu :

 Mematuhi aturan permainan tebak gaya dalam

pembelajaran IPS

 Ikut serta aktif dalam bermain secara kelompok dalam

permainan tebak gaya


Melalui tahapan bermain dan hasil akhir permainan siswa dapat

diharapkan dapat mencapai indikator tersebut :

1. Pencapaian aspek kognitif pada proses tahapan permainan

siswa akan mengetahui jenis jenis pekerjaan yang ada di

indonesia.

2. Pencapaian aspek afektif sepanjang kegiatan bermain

mulai dari awal hingga akhir pemain wajib mengikuti

aturan permainan tebak gaya yang berlaku, dan aktif ikut

bermain berasama siswa lainnya.

Hal ini akan membentuk siswa disiplin, taat aturan dan siap

bermain dengan siswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai