Anda di halaman 1dari 8

SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

Kelas : XII / Fase F


(Bimbingan Kelompok)
Semester : 1 (Satu)

A. Identitas
1. Satuan Layanan : Bimbingan Kelompok
2. Tahun Ajaran : 2021/2022
3. Sasaran layanan : Beberapa Siswa Kelas XII TKRO A
B. Waktu dan Tempat Bimbingan
1. Alokasi Waktu : 2x30 Menit
2. Tempat : Ruang 26
C. Materi Layanan

1. Judul Materi : Motivasi Siswa untuk melanjutkan studi lebih


lanjut (PTN)
2. Bidang Bimbingan : Penempatan & Penyaluran Individu
D. Tujuan Layanan
1. Tujuan Umum : Memberikan informasi yang dapat memotivasi kepada siswa
agar dapat melanjutkan studi lebih lanjut (PTN).
2. Tujuan Khusus : Mengarahkan siswa agar dapat mengetahui beberapa
keuntungan jika dapat melanjutkan ke PTN.
E. Media : PPT & Video motivasi di youtube (https://www.youtube.com/watch?
v=MFIkF7l1iBE&t=7s)
F. Deskripsi Proses :
Tahap Kegiatan Estimasi waktu
Pendahuluan 1. Pimpinan Kelompok pada menyapa 10 menit
Anggota Kelompok dengan kalimat
yang membangkitkan semangat
2. Pimpinan kelompok /Anggota
kelompok Memimpin Doa sebelum
memulai kegiatan
3. Pimpinan kalompok menjelaskan tema
yang akan di bahas pada pertemuan ini
yakni topik bebas atau topik tugas.
4. Pimpinan kelompok menjelaskan
tujuan bimbingan kelompok agar
Anggota kelompok dapat termotivasi
untuk melanjutkan studi lebih
lanjut (PTN)
5. Pemimpin kelompok menjelaskan
proses pelaksanaan Bimbingan
Kelompok
6. Pemimpin kelompok menjelaskan
asas-asas dalam Bimbingan
Kelompok, tugas dan tanggung jawab
anggota kelompok.
7. Pimpinan kelompok menjelaskan
untuk saling mengungkapkan diri
secara terbuka
8. Memotivasi anggota untuk
mengungkapkan harapannya dan
membantu merumuskan tujuan
bersama
9. Anggota kelompok mempekenalkan
diri dengan permainan
Tahap peralihan 1. Melakukan kegiatan selingan berupa 10 menit
(transisi) permainan
2. Pimpinan kelompok mereview tujuan
dan kesepakatan bersama
3. Menjelaskan aturan kelompok dan
mendorong anggota untuk berperan
penuh dalam kegiatan kelompok
4. Tanya jawab tentang kesiapan anggota
untuk kegiatan selanjutnya
5. Mengenali suasana apabila anggota
secara keseluruhan
6. Sebagian belum siap untuk memasuki
tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebut
7. Kontrak layanan (kesepakatan
layanan), hari ini kita akan melakukan
kegiatan selama 45 menit, semoga
waktu tersebut dapat berjalan
maksimal
8. Guru BK memberikan game sebelum
kegiatan dimulai
Tahap inti 1. Pimpinan Kelompok Mengungkapkan 30 menit
topik yang akan di bahas yakni
keuntungan masuk PTN
2. Memperlihatkan tayangan video
3. Menganalisis dan merefleksi video
yang ditayangkan
4. Diskusi dengan anggota kelompok
membahas topik yang telah ditetapkan
5. Guru BK memberikan pertanyaan
awal a. Pernahkan kalian memiliki niat
untuk masuk PTN? Ceritakan secara
singkat. b. apa yang kalian ketahui
mengenai PTN ?. c. Keuntungan apa
saja yang didapat saat masuk PTN
6. Mendorong tiap anggota untuk terlibat
aktif saling mengemukakan pendapat
dan saling menanggapi
7. Guru memberikan kebebasan pada
kelompok agar menentukan kapan,
dimana akan melakukan kkegiatan
bimbingan kelompok
8. Pemimpin kelompok
menayangkan slide PPT dan
Video dan
9. Pemimpin kelompok menjelaskan
pentingnya topik tersebut dibahas
dalam kelompok
10. Kegiatan selingan yang bersifat
menyenangkan
11. Pimpinan kelompok mereview
kembali hasil yang telah dicapai
dalam bimbingan kelompok dan
merencanakan apa yang akan
dilakukan setelag mengikuti
bimbingan kelompok
Tahap Pengakhiran 1. Pemimpin Kelompok dan anggota 10 menit
(Terminasi) Kelompok menyimpulkan hasil
Bimbingan Kelompok
2. Pemimpin kelompok memberikan
penguatan aspek-aspek yang
ditemukan oleh anggota
kelompok dalam proses diskusi
3. Pemimpin kelompok meminta
setiap anggota untuk
menyampaikan pesan dan kesan
selama mengikuti kegiatan
4. Pemimpin kelompok meminta
anggota kelompok merencanakan
kegiatan tindak lanjut, dengan
mengevaluasi hasil pemahaman
anggota tentang Perilaku Bullying
5. Pemimpin kelompok
mengucapkan terima kasih atas
partisipasi anggota kelompok
6. Pemimpin kelompok mengakhiri
dengan do’a dan ditutup dengan
salam

G. Rencana Evaluasi :
1. Evaluasi proses : Mengamati antuasiasme siswa terhadap materi dan
membangun dinamika kelompok
2. Evaluasi Hasil : siswa dapat menyimpulkan hasil materi yang telah
disampaikan
H. Rencana Tindak Lanjut :
Bimbingan Kelompok dan konseling individual lanjutan jika diperlukan

Ajibarang, 19 Maret 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Bk,

(Zaenudin, ) (Riki Bastian, S.Pd)


Materi layanan : Keuntungan Masuk PTN

1. Merubah Hidup
Pendidikan dianggap sebagai aset untuk masa yang akan datang. Berbagai cara yang
dilakukan untuk mencapai pendidikan tinggi tersebut, dilihat di kalangan menengah ke bawah
berbagai cara yang dilakukan untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Motivasi
slalu berkaitan dengan soal kebutuhan. Ada beberapa kebutuhan misalnya kebutuhan untuk
menyenangkan orang lain, kebutuhan untuk mencapai hasil dan kebutuhan untuk mengatasi
kesulitan. Maksud merubah nasib disini yaitu dimana orang tua berkeinginan untuk merubah
nasibnya dengan melalui pendidikan yang tinggi terhadap anakanya. Berdasarkan dari
pengamatan atau observasi yang penelii lakukan di kanagarian Talu, kec. Tamalau kab,
Pasaman Barat. Suatu kesulitan atau hambatan mungkin menimbulkan rasa rendah diri, tapi hal
ini menjadi dorongan untuk mencari kompensasi dengan usaha yang tekun dan luar biasa,
sehingga tercapai kelebuhan atau keunggulan dalam bidang tertentu Dengan menyekolahkan
anaknya ke perguruan tinggi, orang tua berharap nasib anaknya menjadi lebih baik. Meskipun
biiayanya mahal, akan tetapi motivasi orang tuanya tinggi. Orang tua tidak menginginkan
anaknya bernasib sama dengannya. Oleh sebab itu orang tua ingin melanjutkan pendidikan
ankanya ke perguruan tinngi meskipun dengan susah payah.

2. Membentuk karakter dan mengembangkan diri


Salah satu karakter yang terbentuk selama menjalani kuliah adalah kemandirian.
Seseorang yang sedang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sudah harus
melatih kepribadian menjadi mandiri dan dewasa. Tidak seperti murid sekolah yang
diajarkan oleh guru secara mendetail, mahasiswa biasanya harus mendalami materi
kuliah sendiri. Selain itu, sebagian mahasiswa harus tinggal jauh dari rumah karena
lokasi kampus yang berada di luar daerah. Tentunya ini akan membuat Anda merasa
rindu dengan keluarga. Namun, tinggal jauh dari orang tua bukanlah hal yang buruk
untuk dilakukan. Anda bisa lebih mandiri dengan tinggal sendiri, mengatur keuangan
secara cermat, dan membeli kebutuhan pokok tanpa bantuan orang lain. Bagi yang tidak
ingin membebani orang tua pun harus mencari penghasilan selama kuliah. Berikutnya,
kuliah menjadikan mahasiswa berpikir jauh lebih kritis dan teliti dibandingkan
sebelumnya. Pada masa SMS, murid akan cenderung bergantung pada guru yang
mengajar di kelas. Sementara kuliah mendorong Anda untuk belajar dengan metode
andragogi atau cara belajar orang dewasa. Mahasiswa juga dituntut aktif dalam
mengembangkan ilmu serta berpikir logis.
3. Membuka wawasan dan memperluas pengetahuan
Manfaat dan tujuan kuliahselanjutnya adalah memperluas pengetahuan dan
membuka wawasan. Kemampuan intelektual akan diasah selama mahasiswa menjalani
masa perkuliahan. Ada bermacam-macam materi kuliah yang dapat menambah ilmu
Anda. Terlebih, semua itu tidak diperoleh hanya di dalam kelas, tetapi juga kegiatan di
luar jam kuliah. Jika Anda berkuliah di kota-kota besar yang memiliki kampus-kampus
unggulan, kesempatan melebarkan wawasan akan semakin meningkat. Hal ini karena
perguruan tinggi favorit sering kali memiliki mahasiswa asing atau luar daerah.
Semakin banyak berinteraksi dengan orang-orang berbeda maka pengetahuan akan
berkembang. Anda akan menyadari bahwa dunia ini sangatlah luas dan masih banyak
yang belum diketahui

4. Mendapatkan peluang kerja yang lebih tinggi


Zaman dahulu sudah berubah dan sangat berbeda dengan zaman sekarang. Gelar
sarjana awalnya sangat mewah dalam pandangan masyarakat. Jumlah lulusan bergelar
sarjana saat ini sudah meningkat pesat. Hal ini membuat banyak perusahaan yang
mensyaratkan ijazah pendidikan perguruan tinggi kepada pelamar kerja. Bagi yang
ingin meneruskan karier di bidang akademis, kuliah setinggi-tingginya juga
memberikan peluang masa depan yang cerah. Tak hanya itu, profesi-profesi keren sudah
siap menanti Anda. Mulai dari dosen, insinyur, dokter, ahli hukum, konsultan, hingga
arsitek. Berbeda dengan lulusan SMA dan sederajat yang memiliki peluang kerja
terbatas. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua lulusan perguruan tinggi mudah
mendapatkan pekerjaan. Banyak faktor yang bisa membuat seseorang ditolak
perusahaan, misalnya kurangnya pengalaman magang atau perilaku yang negatif. Maka
dari itu, membangun pribadi menjadi lebih positif seperti yang dijelaskan pada poin
pertama adalah tujuan yang perlu dicapai.

5. Memperoleh kesempatan untuk menghasilkan pendapatan lebih besar


Sesuai dengan poin ketiga, prospek karier bagi lulusan perguruan tinggi memang
sangat luas. Hal ini memengaruhi penghasilan yang akan didapatkan. Ilmu akademik
maupun keahlian merupakan sesuatu yang tidak mudah diperoleh begitu saja.
Pendidikan bertahun-tahun di perguruan tinggi mengasah kemampuan Anda dalam
menjalani pekerjaan. Profesi bergengsi biasanya memberikan pendapatan yang sangat
besar. Anda dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup atau menabung
untuk memperoleh barang-barang berharga tertentu. Selain itu, penghasilan pun bisa
dipakai sebagai modal untuk memulai bisnis sendiri.

6. Meningkatkan keterampilan yang bermanfaat


Tidak hanya bertujuan untuk memperluas ilmu pengetahuan, kuliah juga bisa
meningkatkan keterampilan. Misalnya, kemampuan berbicara di depan publik,
bernegosiasi, berdebat sehat, manajemen, menyelesaikan masalah, dan interpersonal.
Keterampilan yang diasah bermanfaat untuk meningkatkan daya saing, memperluas
kesempatan kerja, dan membuat Anda lebih percaya diri.

7. Memperoleh relasi sebanyak-banyaknya


Kuliah di mana pun akan membuat Anda menjalin hubungan dengan lebih banyak
orang. Mahasiswa juga akan dipertemukan dengan teman-teman yang berasal dari
beragam ras, suku, budaya, bahasa, dan agama. Kampus menjadi tempat yang sangat
strategis untuk mengenal satu sama lain dan membangun relasi. Ada berbagai cara yang
bisa dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Misalnya, mengikuti kegiatan atau organisasi
kampus, menjaga etika, serta bersikap ramah.

8. Memberikan manfaat pada anak-anak maupun keluarga


Tujuan kuliah tentu saja bukan berfokus kepada diri sendiri saja, tetapi juga
kepada orang lain. Belum lagi, berbagi ilmu yang positif sangatlah bermanfaat dan
membuat kehidupan jadi lebih baik. Ini berlaku juga bagi Anda yang membangun
rumah tangga dan memiliki anak. Anak-anak harus sudah dididik dan dibimbing sejak
kecil agar menjadi sumber daya manusia yang unggul. Jika tidak memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas, pastinya akan sulit membina anak-anak. Sebaliknya, ilmu dari
pendidikan kuliah yang telah dijalani akan memberikan inspirasi bagi keluarga Anda.

9. Meningkatkan status sosial


Tujuan yang terakhir tak boleh sampai ketinggalan. Status sosial seseorang akan naik
secara otomatis hanya dengan menyebutkan gelar pendidikan. Bagi kebanyakan orang,
gelar sarjana, magister, ataupun doktor adalah sebuah kebanggan tersendiri. Walaupun
demikian, tetaplah bersikap rendah hati.

Anda mungkin juga menyukai