Anda di halaman 1dari 8

ROLE PLAY SISTEM ASUHAN KEPERAWATAN

METODE FUNGSIONAL

PEMERAN:
Kepala Ruangan : Widya A
Perawat 1 : Sumardi
Perawat 2 : Yulius
Pasien 1 : Rini H
Pasien 2 : Panthom
Keluarga Pasien : Ronny
Narator : Bantuan
Pada suatu hari diruang melati RSUD Dr. Saiful anwar malang terdapat 10
pasien. Ada pasien yang bernama Nn. Rini berumur 15 tahun dengan
diagnosa penyakit DHF yang baru datang tadi malam dari IRD dengan
kesadaran Compos mentis dan GCS 456, dengan suhu 39˚C dengan keluhan
penyerta mual dan muntah-muntah, dan pasien Ny. Najwa yang sudah
dirawat selama sehari dengan diagnosa stroke, kesadaran somnolen, GCS
233 dengan hemiplegia ekstremitas kanan. Setelah perawat berkeliling ke
ruangan pasien dilakukan briefing di ruang perawat.
Kepala Ruangan : Assalamualaikum wr, wb ... selamat pagi rekan-rekan
semua
Semua perawat : Wa’alaikum salam... selamat pagi bu
Kepala ruangan : Baik saya akan membuka briefing kita pagi hari ini. Hari
ini kita mempunyai 10 pasien, dikamar no. 2 ada pasien Ny.
Najwa dengan diagnosa medis stroke, kesadaran somnolen
GCS 233 dengan hemiplegia ekstremitas kanan, dan
dikamar no. 3 ada pasien Nn. Rini yang baru datang
kemarin sore melalui IRD dengan diagnosa medis DHF
datang dengan suhu 39˚C dengan kesadaran compos mentis
GCS 456. Ini ada rencana yang sudah saya perbarui, dan
saya telah menyusun beberapa rencana penugasan untuk
hari ini yang akan berlaku sampai 3 bulan kedepan. Dalam
membuat rencana ini saya telah memikirkan dan
mempertimbangkan dari kemampuan bapak/ibu sekalian.
Jadi insyaallah bapak/ibu sekalian dapat menjalankan tugas
ini nanti dengan baik. Baiklah saya akan membacakan
rencana kegiatan kita pada pagi hari ini. Hari ini kita akan
melaksanakan tindakan pemasangan NGT kembali kepada
Ny. Najwa karena NGT yang sudah terpasang sebelumnya
terlepas saat Ny. Najwa gelisah. Tugas memasang NGT
sekaligus memberikan makanan ini saya percayakan kepada
Ns. Sumardi. Sedangkan kepada Nn. Rini oleh karena kadar
Trombositnya rendah dan ada instruksi dari dokter untuk
dilakukan pemberian transfusi TC 4 labu, tugas ini saya
percayakan kepada Ns. Yulius. Bagaimana apa sudah siap?
Perawat 1 & 2 : InsyaAllah siap bu
Kepala ruangan : Syukur alhamdulillah, ya baik kalo begitu. Dan nanti saya
akan menghubungi petugas dari Lab. agar datang untuk
mengambil sampel darah dari Nn. Rini. Bagaimana dengan
tugas yang saya berikan apakah ada yang ingin ditanyakan?
Perawat 1 & 2 : Tidak bu
Kepala ruangan : Baiklah apabila tidak ada yang ingin ditanyakan, marilah
kita tutup briefing ini dengan berdoa agar apa yang kita
lakukan hari ini dapat berjalan sesuai dengan rencana...
Berdo’a mulai.
Semua : Berdo’a
Kepala ruangan : Berdo’a selesai
Setelah briefing selesai masing-masing perawat melaksanakan tugas yang
telah direncanakan,.... Perawat 1 yang diperankan oleh Bapak Sumardi
menuju ke ruangan pasien Ny. Najwa
Ns. Sumardi : Selamat pagi Bapak.
Ronny : Iya selamat pagi pak.
Ns. Sumardi : saya Ns. Sumardi perawat yang akan merawat Ibu Najwa
pada pagi hari ini, seperti yang bapak sudah ketahui NGT
yang telah dipasangkan tadi malam terlepas, sedangkan Ibu
Najwa kesulitan menelan dan keadaanya hanya tidur saja,
sehingga untuk membantu memenuhi kebutuhan makan dan
minum Ibu Najwa, hari ini saya akan memasang NGT
kembali, bagaimana Pak Ronny apakah Bapak setuju?
Ronny : iya baiklah, secepatnya saja pak.
Ns. Sumardi : baiklah kalau begitu, saya siapkan alatnya dulu ya pak,
permisi
Ronny : iya, terima kasih pak
Kemudian Ns. Sumardi kembali ke ruangan perawatan untuk
mempersiapkan peralatan pemasangan NGT........Beberapa saat kemudian
Ns. Sumardi datang membawa peralatan untuk memasang NGT pada Ibu
Najwa
Ns. Sumardi : permisi pak
Ronny : iya silahkan pak
Ns. Sumardi : selamat pagi Ibu Najwa, saya Ns. Sumardi, saya akan
memasang NGT kepada Ibu, gunanya selang NGT ini
untuk memudahkan Ibu menerima makanan dan minuman.
Jika tidak segera dipasang, nanti Ibu kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan makan dan cairan, baiklah Ibu
sekarang saya akan pasang NGT nya ya..
Setelah selesai melakukan pemasangan NGT Ns. Sumardi merapikan alat-
alat dan pasien.
Ns. Sumardi : NGT sudah saya pasang ya Pak ... mohon diawasi jangan
sampai terlepas lagi kalau ada apa-apa, Bapak bisa
memanggil saya... dan saya sekarang akan ke pasien yang
lain.
Ronny : iya pak... terima kasih ya.
Ns. Sumardi : iya pak.
Disaat yang bersamaan Ns. Yulius sedang melakukan tindakan untuk
memberikan transfusi darah kepada Nn. Rini
Ns. Yulius : permisi mbak
Rini : iya silahkan masuk mas
Ns. Yulius : selamat pagi mbak
Rini : selamat pagi mas
Ns. Yulius : bagaimana kabarnya hari ini
Rini : udah agak redaan panasnya mas
Ns. Yulius : sukur kalau begitu... perkenalkan mbak nama saya Yulius,
saya perawat yang bertugas pagi ini untuk memberikan
transfusi darah kepada mbak Rini. Berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium yang sudah dilakukan kepada
mbak Rini, didapatkan trombositnya menurun. Dan untuk
memenuhi kekurangan tersebut mbak Rini perlu untuk
diberikan tambahan darah jenis trombosit melalui transfusi.
Bagaimana mbak, apa mbak Rini setuju untuk dilakukan
tindakan transfusi darah kepada mbak.
Rini : iya mas silahkan saja, yang penting saya cepat sembuh
Ns. Yulius : iya mbak kami akan selalu usahakan melakukan yang
terbaik. Ini ada form persetujuan yang harus anda
tandatangani
Rini : iya mas.. ini sudah saya tandatangani.
Ns. Yulius : terima kasih mbak. Bagaimana mbak? Apa sudah siap
diberikan transfusi darah?
Rini : bagaimana memangnya nanti mas, tidak sakit kan?
Ns. Yulius : nanti saya akan memberikan transfusi darahnya lewat
infus yang sudah terpasang ditangan mbak Rini, jadi tidak
sakit, karena tidak ditusuk dengan jarum lagi. Bagaimana?
Rini : iya mas saya tidak takut kok
Ns. Yulius : baiklah mbak Rini sekarang saya akan persiapkan alatnya
dulu ya mbak, permisi.
Kemudian Ns. Yulius kembali ke tempat ruang perawatan untuk
mempersiapkan alat- alat yang dipergunakan dalam memberikan transfusi
darah...... Beberapa saat kemudian, Ns Yulius datang kembali dengan
membawa peralatan untuk memberikan transfusi darah kepada Nn. Rini
Ns. Yulius : permisi mbak
Rini : iya silahkan masuk mas
Ns. Yulius : terimakasih mbak. Baiklah mbak Rini seperti yang
sebelumnya saya jelaskan tadi, sekarang saya akan
mengganti selangnya dengan yang ini dan saya akan
memasukkan darahnya lewat selang ini.
Rini : iya mas
Ns. Yulius : (mengganti selang transfusi darah dan memberikan
transfusi darah) baiklah mbak Rini sekarang transfusi
darahnya sedang menetes.
Rini : terimakasih mas
Ns. Yulius : iya sama-sama mbak Rini, nanti jika terjadi hal-hal seperti
demam, gatal-gatal saat saya sudah keluar dari ruangan ini.
Mbak bisa langsung melaporkannya kepada saya diruangan
dengan menekan bel ini. Namun nanti saya akan sering
memeriksa keadaan mbak Rini kok. Dan saat ini jika
transfusi darahnya sudah habis, akan diganti dengan cairan
NaCL lagi. Setelah itu nanti akan dilakukan pengambilan
darah pada mbak Rini oleh petugas laboratorium. Supaya
kita tahu bagaimana perkembangan mbak Rini setelah
pemberian transfusi darah. Ada yang mungkin ingin
ditanyakan?
Rini : tidak ada mas, terima kasih
Ns. Yulius : iya sama-sama mbak, baiklah saya permisi dulu ya mbak
Rini : iya mas
Pada saat keluar dari kamar Nn. Rini, Ns. Yulius bertemu dengan Bapak
Ronny... yang ingin meminta bantuan kepada perawat karena selang NGT
Ny. Najwa sedikit tercabut.
Ronny : mas, mas, saya minta tolong sebentar, itu selang NGT Ibu
Najwa agak sedikit tercabut.
Ns. Yulius : oh iya pak, mohon maaf .... Bapak bisa mencari Ns.
Sumardi karena kami memiliki tugas yang berbeda....
mohon maaf ya pak.
Bapak ronny kemudian keruang perawat dan memanggil Ns. Sumardi yang
kemudian keluar menemuinya.
Ronny : permisi mas
Ns. Sumardi : iya pak, ada yang bisa saya bantu?
Ronny : mas... saya minta tolong sebentar, itu selang NGT ibu
Najwa agak sedikit tercabut
Ns. Sumardi : oo. Iya pak, mari kita lihat
Ns. Sumardi dan Tn. Ronny kemudian keruangan Ibu Najwa dan
memperbaiki selang NGT nya. Setelah semua rencana dilaksanakan , semua
perawat melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada kepala ruangan.
Yang dilakukan di ruang perawatan.
Kepala ruangan : selamat siang semua
Semua perawat : selamat siang
Kepala ruangan : baik, langsung saja. Tadi menurut hasil pemantauan saya,
semua berjalan dengan baik ya rekan-rekan sekalian,
sekarang langsung saja ya. Bagaimana dengan keadaan
pasien pasien. Silahkan untuk Ns. Sumardi yang ingin
pertama melaporkan?
Ns. Sumardi : iya terima kasih bu, sesuai dengan rencana... saya tadi
sudah memasangkan selang NGT kepada Ibu Najwa
sekaligus memberikan makanan berupa susu soya kepada
Ibu Najwa... oh ya tadi juga sempat selang NGT agak
sedikit tercabut, namun sudah saya perbaiki.
Kepala ruangan : terima kasih Ns. Sumardi, sepertinya semuanya berjalan
dengan lancar, mungkin ada yang ingin menambahkan?
Ns. Yulius : saya bu
Kepala ruangan : iya silahkan
Ns. Yulius : begini bu tadi salah satu keluarga Ibu Najwa sempat panic
karena selang NGT Ibu Najwa agak sedikit tercabut dan dia
meminta bantuan kepada saya dan saya merasa bersalah
karena tidak bisa langsung membantu dan memintanya
untuk menemui Ns. Sumardi karena saya sedang menuju
kekamar pasien lain yang sedang membutuhkan bantuan
Kepala ruangan : iya kejadian seperti itu memang sangat sering terjadi, dan
itulah konsekuensinya. Namun tindakan Ns. Yulius sudah
tepat. Karena kita disini memiliki tanggung jawab yang
berbeda-beda, memang tidak ada salahnya Ns. Yulius
membantu namun harus diketahui Ns. Sumardi oleh karena
nantinya Ns. Sumardi yang akan
mempertanggungjawabkannya kepada saya jika terjadi apa-
apa. Jadi mungkin saya ingin memberikan saran saja untuk
rekan-rekan sekalian lebih sering lagi memantau pasien.
Semua perawat : iya bu terima kasih sarannya
Kepala ruangan : Selanjutnya silahkan Ns. Yulius menyampaikan
laporannya ?
Ns. Yulius : iya terima kasih bu, sesuai dengan rencana.. saya sudah
memberikan transfusi darah sebanyak 4 labu kepada Nn.
Rini serta sudah dlilakukan pengambilan sampel darah dari
petugas laboratorium. Pasien tidak ada keluhan namun hasil
pemeriksaan lab terakhir menunjukkan trombosit masih
rendah, dan membutuhkan transfusi lagi. Mungkin itu saja
yang bisa saya sampaikan
Kepala ruangan : baiklah terima kasih Ns. Yulius, dan terima kasih juga
untuk semua rekan-rekan atas kerjasamanya dan
Alhamdulillah rencana kita berjalan dengan sangat lancar
dan tanpa hambatan, namun mungkin saya hanya ingin
sedikit mengingatkan kembali untuk para rekan-rekan
semua agar lebih memperhatikan pasien. Hanya itu saja.
Ada lagi yang ingin disampaikan?
Semua perawat : tidak bu
Kepala ruangan : baiklah kalau begitu. Kegiatan timbang terima pada siang
hari ini saya tutup. Selamat bekerja kepada rekan-rekan
yang piket siang. Marilah kita tutup kegiatan ini dengan
sama-sama berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.... berdo’a mulai
Semua : berdoa
Kepala ruangan : berdo’a selesai, selamat siang
Semua : selamat siang
Itulah role play metode fungsional yang dilakukan oleh kelompok 2, semoga
bermanfaat.... Assalamualaikum Wr.... Wb..

Anda mungkin juga menyukai