Mind Maping Sumardi

B. ETIOLOGI
1714314201047
Herpes zoster terjadi
cara karena:reaktivasi
pencegahan
dari virus varicella (cacar air). Definisi Cara penularan :
Frekuensi meningkat pada pasien
-pakai pakaianbersih Herpes zoster
Kontak langsung dengan lesi aktif
dengan imunitas yang lemah dan adalah
Sekresi pernafasan.
menderita malignitas;seperti
-jaga kebersihan leukemia peradangan
Umur:
dan limfoma. akut pada kulit Dewasa lebih sering dibanding anak-
dan mukosa anak.
yang Jenis kelamin : pria = wanita
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG disebabkan Musim/iklim : tidak tergantung
Tzanck’s smear dan punch biopsy: adanya oleh virus musim.
sel raksasa berinti banyak dan sel epitel varicella zoster.
mangandung badan inklusi eosinofilik, yang
tidak terdapat pada lesi yang lain, kecuali
virus herpes simpleks. C. PATOFISIOLOGI
Isolasi virus: cairan vesikel, darah, cairan Gejala prodromal (80%) : nyeri, demam.
serebrospinalis, jaringan terinfeksi, antigen
VVZ.
Herpes Kelainan kulit:
Lesi : Eritema papula dan vesikula bula.
zoster Isi lesi : jernih keruh dapat bercampur
darah.
Lokasi : bisa di semua tempat, paling
PENATALAKSANAAN MEDIK:
sering unilateral pada servikal IV dan
- Istirahat
lumbal II.
- Analgetik
- Asiklovir, famsiklovir, valasiklovir:
5 x 800 mg/hari selama 7 hari, paling
MANIFESTASI KLINIK
lambat 72 jam setelah lesi muncul.
Bila menyerang wajah, yang
Kriteria:
dipersarafi N.V disebut herpes
- umur > 60 thn. zoster frontalis.
- umur < 60 thn, lesi luas dan akut. Bila menyerang cabang
- segala umur, lesi oftalmikus. optalmikus disebut herpes zoster
- aktif menyerang leher, alat gerak oftalmik.
dan perineum (lumbal-sakral). Bila menyerang saraf interkostal
disebut herpes zoster torakalis.
Bila menyerang daerah lumbal
disebut herpes zoster lumbalis.
KOMPLIKASI :
Sikatriks
Neuralgia
pascaherpetik Cara penularan :

Kontak langsung dengan lesi aktif

Diagnosa keperawatan Sekresi pernafasan.

Umur:
1. Kerusakan integritas kulit b/d lesi dan respon peradangan
2. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan infeksi virus Dewasa lebih sering dibanding anak-
3. Gangguan rasa nyaman (pruritus) yang berhubungan dengan erupsi
anak.
dermal
4. Gangguan integritas kulit yang berhubungan vesikel yang mudah Jenis kelamin : pria = wanita
pecah Musim/iklim : tidak tergantung
5. Resiko terjadi gangguan konsep diri, yang berhubungan dengan
penampilan dan respon orang lain musim.