Anda di halaman 1dari 1

MIND MAPING

YULIUS PANCA SEPUTRA


NIM 1714314201049

PENGERTIAN : Herpes zoster adalah radang


kulit akut yang bersifat khas seperti
Patofisiologi:
gerombolan vesikel unilateral, sesuai dengan 1. Infeksi primer dari VVZ ini pertama kali
dermatomanya (persyarafannya). Dan dialami terjadi di daerah nasofaring.
seseorang yg tidak kebal terhadap varicella. 2. replikasi dan dilepas ke darah sehingga
terjadi viremia permulaan yang sifatnya
terbatas dan asimptomatik.
Etiologi: Herpes zoster 3. diikuti masuknya virus ke dalam
Reticulo Endothelial System (RES) yang
disebabkan oleh infeksi virus
kemudian mengadakan replikasi kedua
varisela zoster (VVZ) dan
yang sifat viremia nya lebih luas dan
tergolong virus berinti DNA simptomatik dengan penyebaran virus
ke kulit dan mukosa.
4. Sebagian virus juga menjalar melalui
serat-serat sensoris ke satu atau lebih
EPIDEMOLOGI: Herpes zoster dapat muncul
ganglion sensoris dan berdiam diri atau
disepanjang tahun karena tidak dipengaruhi
laten didalam neuron.
oleh musim dan tersebar merata di seluruh
dunia, tidak ada perbedaan angka kesakitan
antara laki-laki dan perempuan, angka
kesakitan meningkat dengan peningkatan usia
Pemeriksaan penunjang:
1. Pada pemeriksaan percobaan Tzanck
TANDA DAN GEJALA: dapat ditemukan sel datia berinti banyak
2. Kultur dari cairan vesikel dan tes
1. Demam, sakit kepala, fatige,
antibody: digunakan untuk membedakan
malaise, nusea, rash, HERPES diagnostic herpes virus.
kemerahan, sensitive, sore skin
3. Immunoflourorescent: mengidentifikasi
(rasa terbakar atau tertusuk), ZOSTER varicella di sel kulit.
gatal dan kesemutan.
4. Pemeriksaan histopatologik
2. NYERI
5. Pemeriksaan mikroskop electron
3. Mata sensitive thd sinar
6. Kultur virus
4. Erupsi kulit

Komplikasi :
PENCEGAHAN ( Vaksinasi ):
1. Neuralgia emberian vaksinasi. Vaksin berfungsi untuk
2. Ganggren superficialis meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik
3. Keratitis, glukoma sekunder, paresis oto gerak mata terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia
4. HZ genetalia lanjut. Vaksin herpes zoster dapat berupa virus
5. Sistemik –endokarditis, meningitis dll herpes zoster yang telah dilemahkan atau komponen
selular virus tersebut yang berperan sebagai antigen

DIAGNOSA
PENATALAKSANAAN / PENGOBATAN:
1. Gangguan rasa nyaman nyeri s.d infeksi virus
2. Gangguan integritas kulit s.d vesikel yang mudah 1. Pengobatan topical, dg salycil
pecah 2. Pengobatan sistemik –antiviral,
3. Cemas s.d adanya lesi pada wajah analgesic non
4. Potensial terjadi penyebaran penyakit s.d infeksi narkotik,kortikosteroid
virus

Anda mungkin juga menyukai