API Halusinasi Aang
API Halusinasi Aang
35
dapat membuka diri
dengan orang lain
P: P: Perawat mencoba untuk membuka Klien berdiri, kemudian Membuka diri bagi
Perkenalkan nama saya Suara jelas memandang klien diri dan mencoba menggali identitas duduk kembali perawat
Aang dari puskesmas dengan bersahabat, sikap klien memudahkan dan
Sananwetan, masnya terbuka dan tersenyum membina hubungan
namanya siapa dan suka K : saling percaya
dipanggil apa Pandangan ke arah pintu dengan klien
K:
Nama saya K
36
P: P: Perawat menunjukan sikap terbuka Klien berdiri dan duduk Klien sudah mulai
Sekarang coba mas Memandang klien dengan dengan klien lagi membuka diri
ceritakan apa mas sikap bersahabat dengan perawat ini
mengalami sesuatu? merupakan awal
K: K: yang baik untuk
Iya saya mendengar Klien tidak fokus memandang mengetahui lebih
bisikan kadang setiap perawat dalam lagi tetang
saat, tidak menentu masalah yang
dihadapinya
P: P : pertahankan kontak mata Perawat menunjukkan sikap terbuka Klien mendengarkan Tehnik ini akan
Ok saya akan mencoba ,membuka diri berusaha dan mengajarkan cara menghardik penjelasan dari perawat lebih dipercaya
mengajarkan cara menyakinkan klien oleh klien supaya
menghilangkan suara klien bisa membuka
itu, bagaimana mas K K: diri terhadap
mau ? Klien tidak fokus perawat
K:
Iya
P: P: Perawat menunjukkan sikap terbuka Klien tidak fokus Tehnik ini akan
Baik mas begini caranya Mempertahankan kontak mata dan mengajarkan cara menghardik mendengarkan lebih dipercaya
.. sambil memperagakan cara penjelasan dari perawat oleh klien supaya
Jika suara tersebut menghardik klien bisa membuka
datang mas K bisa K: diri terhadap
mengatakan pergi, pergi, Tampak memandang perawat perawat
37
pergi aku tidak mau
mendengarkan kamu
lagi...
Seperti itu ya mas. Mas
K mengerti ?
K:
Iya
38
Kesan Perawat :
Perawat menganalisa bahwa dala pertemuan pertama perawat belum berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini
di tandai dengan klien tiak fokus berceritakan tentang apa yang dirasakannya. Hasil interaksi menunjukkan klien belum mampu
mempraktekkan cara yang diajarka
39