Nama : I Made Yoga Raditya Mataram

NIM : 1705541066
Kelas : B

1. APA ITU POWER QUALITY

2. HAL-HAL YANG MERUGIKAN POWER QUALITY
3. BAGAIMAN CARA MENJAGA AGAR POWER QUALITY TETAP
BAGUS

Jawab :
1. Kualitas daya listrik, atau hanya kualitas daya, melibatkan tegangan,
frekuensi, dan bentuk gelombang. Kualitas daya yang baik dapat
didefinisikan sebagai tegangan pasokan tetap yang tetap dalam kisaran yang
ditentukan, stabil. frekuensi dekat dengan nilai pengenal, dan bentuk
gelombang kurva tegangan halus (menyerupai gelombang sinus).
Secara umum, penting untuk mempertimbangkan kualitas daya
sebagai kompatibilitas antara apa yang keluar dari outlet listrik dan beban
yang terhubung ke dalamnya. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan
daya listrik yang menggerakkan beban listrik dan kemampuan beban untuk
berfungsi dengan baik. Tanpa daya yang tepat, perangkat listrik (atau beban)
dapat mengalami kegagalan fungsi, gagal sebelum waktunya atau tidak
beroperasi sama sekali.

2. Ada banyak cara di mana daya listrik dapat berkualitas buruk dan banyak
lagi penyebab daya berkualitas buruk. Kualitas daya listrik dapat
digambarkan sebagai seperangkat nilai parameter, seperti:
 Kesinambungan layanan (Apakah daya listrik lemah pada
penurunan tegangan atau kelebihan listrik di bawah atau di atas
tingkat ambang batas sehingga menyebabkan pemadaman listrik
atau pemadaman)
 Variasi dalam besarnya tegangan (Gambar 1.1)
  Tegangan dan arus transien
 Daya harmonisa dalam bentuk gelombang untuk daya AC

Gambar 1.1 Characterized by the CBEMA curve

3. Ada banyak solusi mengatasi kualitas daya agar tetap baik, seperti halnya :
a. Faktor daya dapat ditingkatkan dan mengurangi distorsi harmonisa
melalui penggunaan perangkat pasif atau aktif.
b. Transien tegangan dapat diatasi dengan perbedaan berbagai macam
TVSS (Transient Voltage Surge Suppressor) perangkat yang
tersedia di pasar saat ini dan melalui penambahan filter yang
dirancang untuk spesifikasi aplikasi.
c. Masalah kebisingan dapat dihindari dengan mengamati praktek
kabel yang sesuai, dan menggunakan jenis kabel yang cocok seperti
yang seperti yang direkomdasikan oleh gerakan pemasok listrik.
d. Voltage Regulator, pengatur tegangan ini beroprasi jika tegangan
pasokan naik ataupun turun. Dengan alat ini di harapakan tegangan
 yang dilihat beban menjadi stabil walaupun tegangan pasokan naik
turun.
e. Surge suppressor, Pada dasarnya alat ini memotong tegangan
surjayang masuk ke peralatan agar sesuai dengan kemampuan
peralatan.
f. Uninterruptible Power Supply (UPS), Alat ini dirancang untuk
memberikan catu daya pada peralatan dengan kualitas yang sesuai
dengan kebutuhan peralatan, walaupun terjadi penyimpanan di sisi
pemasok.

===============Terimakasih==============