Anda di halaman 1dari 7

KELELAHAN OTOT

I. PENDAHULUAN

Kelelahan otot dapat timbul bila kerja otot yang dilakukan melebihi kerja otot
steady state. Untuk bekerja diperlukan tenaga. Tenaga diambil dari hasil
metabolisme otot, baik metabolisme aerobik maupun anaerobik. Metabolisme
aerobik membutuhkan O2 yang harus disediakan / dikirim oleh darah. Metabolisme
anaerob menghasilkan sisa-sisa asam (antara lain asam laktat) yang bila terkumpul
akan menyebabkan kelelahan. Bila terjadi gangguan sirkulasi metabolisme otot akan
terganggu sehingga kekuatan kontraksinya berkurang. Pemijatan (massage) pada otot
yang lelah memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan dari kelelahan
berjalan lebih cepat.
Dalam percobaan ini akan dipelajari:
I. Pemulihan sempurna dari kelelahan otot setelah melakukan kerja dengan
rendah.
II. Pengaruh perubahan peredaran daran terhadap kelelahan.
III. Pengaruh istirahat dan pemijatan (massage) terhadap kelelahan.
IV. Timbulnya rasa sakit karena kekurangan darah (ischaemia).

II. PERSIAPAN ALAT-ALAT


- Ergograf
- Manset sphygmomanometer
- Metronom

III. PERCOBAAN

1
PERCOBAAN I
PEMULIHAN SEMPURNA DARI KELELAHAN OTOT SETELAH
MELAKUKAN KERJA DENGAN FREKUENSI RENDAH
MAHASISWA COBA : YOHANIS (28 THN)
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan ergograf ( perhatikan kertas, penulis, panjang tali dsb ).
2. Orang percobaan meletakkan lengan bawah kanannya di atas meja, kemudian
memegang pegangan ergograf, sedangkan jari telunjuknya diletakkan /
dimasukkan pada penarik.
3. Pasanglah beban 1/3 dari beban maksimal yang dapat ditarik.
4. Lakukan tarikan setiap 4 detik mengikuti irama metronom sampai melampaui
½ panjang kertas pencatat.
5. Orang percobaan hendaknya memusatkan perhatian pada tugas ini tanpa
melihat hasilnya pada kertas pencatat dan melakukan setiap tarikan sekuat-
kuatnya dengan jari telunjuk tanpa mengikutsertakan otot jari lainnya, otot
tangan dan otot lengan.

HASIL PERCOBAAN

PROBLEMA:

2
Apakah terjadi kelelahan pada percobaan ini ?Pada percobaan ini belum terjadi
kelelahan otot.

PERCOBAAN II:
PENGARUH GANGGUAN SIRKULASI DARAH TERHADAP
KELELAHAN
MAHASISWA COBA : YOHANIS (28 THN)
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pakailah kertas ergograf baru.
2. Pasanglah manset sphygmomanometer pada lengan atas kanan orang
percobaan yang sama.
3. Besarnya beban tetap seperti pada percobaan I.
4. Lakukan tarikan setiap 4 detik mengikuti irama metronom sebanyak 12
tarikan.
5. Pada tarikan ke-13 manset mulai dipompa sampai denyut arteria radialis
tidak teraba lagi.
6. Setelah amplitudo tarikan mengecil hingga ¼ amplitudo awal turunkan
tekanan di dalam manset agar peredaran darah pulih kembali. Berilah tanda
pada ergogram pada saat tekanan di dalam manset mulai diturunkan.
7. Tarikan dilakukan terus sehingga amplitudo tarikan kembali seperti pada
awal percobaan.

HASIL PERCOBAAN

3
PROBLEMA:
Terangkan pengaruh perubahan peredaran darah terhadap kelelahan.
Kelelahan disebabkan karena produksi asam laktat. Asam laktat menyebabkan
penurunan pH sehingga fungsi sel tidak dapat berlangsung akibat tidak berfungsinya
enzim-enzim:
1. Menghambat kerja enzim-enzim yang terlibat pada metabolisme aerobik dan
anaerobik.
2. Menghambat enzim yang berperan pada proses aerobik, sehingga
menurunkan kapasitas ketahanan aerobik.
3. Menghambat terbentuknya kreatin fosfat sehingga mengganggu koordinasi
dalam gerakan otot.
4. Menghambat kerja enzim fosfofruktokinase
5. Menyebabkan pelepasan ion Ca pada kontraksi otot rangka
6. Menghambat aktifitas m-ATP ase terutama pada serabut otot cepat, karena
mATPase pada serabut otot cepat peka terhadap kondisi asam.
Untuk memulihkan kelelahan, maka diperlukan sirkulasi darah untuk membawa
asam laktat untuk didaur ulang (di hati) dan dibuang oleh tubuh.

PERCOBAAN III:
PENGARUH ISTIRAHAT DAN PEMIJATAN (MASSAGE) TERHADAP
KELELAHAN
MAHASISWA COBA : INDRA
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pasanglah beban sebesar 1/3 dari beban maksimal yang dapat ditarik.

4
2. Lakukan tarikan setiap 1 detik mengikuti irama metronom hingga amplitudo
tarikan mengecil hingga ¼ amplitudo awal.
3. Beri istirahat selama 3 menit (selama istirahat lengan tetap di tempat semula),
sambil lengan dipijat (massage) ke arah proksimal oleh temannya.
4. Lakukan tarikan lagi seperti ad.2
5. Berilah istirahat lagi selama 3 menit, lengan tetap di tempat semula tetapi
tanpa dipijat (massage).
6. Lakukan tarikan lagi seperti ad.2.

HASIL PERCOBAAN

Jenis Percobaan Jumlah Amplitudo Keterangan


Kontrol 31 ¼ tarikan semula
Istirahat dengan 20 ¼ tarikan semula
massage
Istirahat tanpa 40 ¼ tarikan semula (menggunakan jari lain)
massage

PROBLEMA:
Berilah kesimpulan percobaan ini (data-data dinyatakan dalam jumlah dan
amplitudo tarikan yang dicapai).
Jumlah tarikan awal lebih banyak dibandingkan dengan istirahat dengan
massage setelah aktifitas, namun hal ini lebih kecil dibandingkan dengan
istirahat tanpa massage. Hal ini disebabkan pada percobaan ke tiga, mahasiswa
mengganti jari tangannya (lecet).
Pengaruh istirahat dengan massage kearah proksimal terhadap pemulihan
kelelahan otot adalah sebagai berikut :
1. Relaksasi otot skelet
2. Meningkatkan sirkulasi darah dan limpa (Zetlin, Diane,2000)
5
Pada kelelahan terjadi penimbunan asam laktat. Massage dapat meningkatkan
sirkulasi darah, sehingga meningkatkan turn over dari asam laktat dan
mempercepat pemulihan kelelahan otot.(Fox, 1993)

PERCOBAAN IV
TIMBULNYA RASA NYERI KARENA KEKURANGAN ALIRAN DARAH
(ISCHEMIA)
MAHASISWA COBA : MULYONO
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan ini dilakukan oleh orang coba yang lain dan dilakukan tanpa
menggunakan kertas pencatat.
2. Berilah pembebanan sedemikian rupa sehingga penarikan hanya akan
memberikan amplitudo tarikan yang kecil saja.
3. Pasanglah manset pada lengan atas kanan orang coba dan pompalah manset
sehingga denyut arteria radialis tidak teraba lagi.
4. Lakukan tarikan setiap 1 detik mengikuti irama metronom sampai terjadi
kelelahan sempurna atau sampai terjadi rasa nyeri yang tidak tertahankan.
5. Turunkanlah tekanan di dalam manset pada saat rasa nyeri pada saat terjadi
rasa nyeri yang tidak tertahankan tersebut.
6. Perhatikan suhu dan warna lengan bawah selama percobaan di atas. Suhu
ditentukan dengan meraba dan membandingkannya dengan lengan kiri.

HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM KELELAHAN OTOT

Gejala
Obyektif
Subyektif yang dirasakan
Detik ke:
Warna Suhu Keringat oleh orang coba

3 Kemerahan Hangat (+) Sangat nyeri

6
PROBLEMA:
Apa kesimpulan percobaan ini ?
Pemasangan manset menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah ke otot. Beban
maksimal dan tarikan yang cepat serta gangguan sirkulasi darah menyebabkan
terbentuknya asam laktat dengan cepat iskemia sedangkan ‘turn over’ asam laktat
terganggu sehingga menimbulkan kelelahan sempurna dan rasa nyeri.

Mengetahui,

(…………………………….)

Anda mungkin juga menyukai