Pertemuan 2
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Termodinamika Kimia
Kemungkinan reaksi dan konversi
01 reaksi dapat terjadi
Reaksi eksotermis
Reaksi endotermis
Reaksi isotermal/non isotermal
Reaksi adiabatis/non adiabatis
Reaksi katalitik/non katalitik
Reaksi keseimbangan
(reversibel), persamaan reaksi
keseimbangan dan tetapan
keseimbangan
Hukum Keseimbangan Kimia
Konsep
Keseimbangan
• Keseimbangan adalah suatu kondisi dimana
tidak ada perubahan teramati sepanjang waktu.
T = 563°C
K298?
K563?
K > 1: REAKSI BERJALAN KE KANAN
K < 1: REAKSI BERJALAN KE KIRI
K > 10
Jika ΔH° : positif (reaksi endotermis)
T meningkat → K meningkat → reaksi ke kanan → ε meningkat
Jika ΔH° : negative (reaksi eksotermis)
T meningkat → K menurun → reaksi ke kiri → ε menurun
Akan dipelajari lebih detail di
Termodinamika TK II
Jika jumlah stoikiometri : negatif
P meningkat → reaksi ke kanan → ε meningkat
Jika jumlah stoikiometri : positif
P meningkat → reaksi ke kiri → ε menurun
Konsep Keseimbangan
K > 10
Konsep Keseimbangan
K < 0,1
Keseimbangan
• Keseimbangan homogen digunakan untuk menyatakan kondisi
keseimbangan untuk reaksi dalam satu fasa (reaktan dan produk
dalam satu fasa yang sama).
• Contoh:
14
Pada ruangan 20 liter terdapat keseimbangan:
CO2 + H2 <=> CO + H2O
Pada suhu T (°C) terdapat dalam keseimbangan gas CO2 dan gas H2
masing-masing 2 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol.
Pada suhu tetap ditambahkan 4 mol gas CO2 dan 4 mol gas H2.
Bagaimana komposisi setelah tercapai keseimbangan yang baru.
Pada sistem keseimbangan:
A <=> 2 B
Diperoleh data eksperimen konsentrasi A dan B pada saat setimbang di
berbagai suhu sebagai berikut:
Suhu (°C) Konsentrasi A (mol/L) Konsentrasi B (mol/L)
200 0,01 0,80
300 0,10 0,70
400 0,20 0,60
forward reverse
Pada saat kesetimbangan:
Hubungan k dengan K:
Kegunaan Konstanta Keseimbangan
1. Memprediksikan arah reaksi
Contoh:
Prinsip Le Chatelier
“Jika gangguan luar dikenakan kepada sistem yang seimbang, maka keseimbangan sistem
tersebut akan terganggu sampai suatu saat diperoleh keadaan keseimbangan yang baru”
b)
Apa yang terjadi ketika tekanan gas dinaikkan pada suhu konstan?? V
akan turun konsentrasi (n/V) akan naik.
Numerator Keseimbangan
akan naik terganggu, reaksi
signifikan bergeser ke kiri
3. Efek Perubahan Temperatur
dapat mempengaruhi nilai konstanta kesetimbangan
Contoh:
3. Efek Perubahan Temperatur
• Kenaikan T (+ heat):
mendorong reaksi endotermik bergeser dari kiri ke kanan
meningkatkan [NO2] dan menurunkan [N2O4]
• Penurunan T (- heat):
mendorong reaksi eksotermik bergeser dari kanan ke kiri
menurunkan [NO2] dan meningkatkan [N2O4]
Nilai K dipengaruhi T:
Kc naik sistem dipanasi (absorb heat)
Kc turun sistem didinginkan (release heat)
4. Efek Penambahan Katalis
Penambahan katalis tidak berpengaruh pada arah reaksi dan nilai konstanta
keseimbangan.