Anda di halaman 1dari 30

TERMODINAMIKA dan KINETIKA PROSES

Proses Industri Kimia

Pertemuan 2
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Termodinamika Kimia
Kemungkinan reaksi dan konversi
01 reaksi dapat terjadi

Pengaruh suhu dan tekanan terhadap


02 kelangsungan dan perilaku reaksi

Komposisi produk apabila reaksi


03 mencapai kesetimbangan

Driving force dari masing-masing


04 reaksi

Jumlah panas yang dihasilkan dalam


05 suatu reaksi
Hukum-Hukum yang Perlu Dipahami

Hukum kekekalan massa (Lavoisier, 1743-1794, Perancis)


Dalam suatu sistem tertutup, massa bahan dalam sistem selalu tetap,
meskipun berubah wujud, fasa atau jenisnya.

Hukum kekekalan energi (Joule, 1818-1889, Inggris)


Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat
berubah bentuk menjadi energi lain.

Hukum kesetimbangan kimia


Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil perkalian
konsentrasi hasil reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi yang
masing-masing dipangkatkan koefisiennya mempunyai nilai konstan.

Hukum gas ideal


PV=nRT
Istilah-Istilah Yang Perlu Dipahami

 Reaksi eksotermis
 Reaksi endotermis
 Reaksi isotermal/non isotermal
 Reaksi adiabatis/non adiabatis
 Reaksi katalitik/non katalitik
 Reaksi keseimbangan
(reversibel), persamaan reaksi
keseimbangan dan tetapan
keseimbangan
Hukum Keseimbangan Kimia
Konsep
Keseimbangan
• Keseimbangan adalah suatu kondisi dimana
tidak ada perubahan teramati sepanjang waktu.

• Sebagian besar reaksi kimia  reversible


(bolak-balik)

• Keseimbangan Kimia dicapai apabila


kecepatan reaksi ke kanan dan ke kiri sama.

• Keseimbangan Fisika  keseimbangan antara


dua fase dari senyawa yang sama.
t=0 2NO2 N2O4
mula-mula
Efek Temperatur pada Konstanta Keseimbangan

T = 563°C
K298?
K563?
K > 1: REAKSI BERJALAN KE KANAN
K < 1: REAKSI BERJALAN KE KIRI
K > 10
Jika ΔH° : positif (reaksi endotermis)
T meningkat → K meningkat → reaksi ke kanan → ε meningkat
Jika ΔH° : negative (reaksi eksotermis)
T meningkat → K menurun → reaksi ke kiri → ε menurun
Akan dipelajari lebih detail di
Termodinamika TK II
Jika jumlah stoikiometri : negatif
P meningkat → reaksi ke kanan → ε meningkat
Jika jumlah stoikiometri : positif
P meningkat → reaksi ke kiri → ε menurun
Konsep Keseimbangan

REAKSI BERJALAN KE KANAN, JIKA:

K > 10
Konsep Keseimbangan

REAKSI BERJALAN KE KIRI, JIKA:

K < 0,1
Keseimbangan
• Keseimbangan homogen digunakan untuk menyatakan kondisi
keseimbangan untuk reaksi dalam satu fasa (reaktan dan produk
dalam satu fasa yang sama).

• Contoh:

Kc  konstanta keseimbangan dinyatakan dalam molaritas (mol/L)

Kp  konstanta keseimbangan dinyatakan dalam tekanan


Keseimbangan
Hubungan antara Kc dengan Kp

14
Pada ruangan 20 liter terdapat keseimbangan:
CO2 + H2 <=> CO + H2O
Pada suhu T (°C) terdapat dalam keseimbangan gas CO2 dan gas H2
masing-masing 2 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol.
Pada suhu tetap ditambahkan 4 mol gas CO2 dan 4 mol gas H2.
Bagaimana komposisi setelah tercapai keseimbangan yang baru.
Pada sistem keseimbangan:
A <=> 2 B
Diperoleh data eksperimen konsentrasi A dan B pada saat setimbang di
berbagai suhu sebagai berikut:
Suhu (°C) Konsentrasi A (mol/L) Konsentrasi B (mol/L)
200 0,01 0,80
300 0,10 0,70
400 0,20 0,60

Dari data tersebut hitunglah nilai Kp untuk setiap suhu, kemudain


jelaskan apakah reaksinya eksoterm atau endoterm.
Hubungan konstanta kinetika Kimia (k) dengan konstanta
keseimbangan Kimia (K)
Ditinjau persamaan reaksi berikut (reaksi elementer tunggal):

forward reverse
Pada saat kesetimbangan:
Hubungan k dengan K:
Kegunaan Konstanta Keseimbangan
1. Memprediksikan arah reaksi
Contoh:

Reaction quotient (Qc) =

Subscript 0  konsentrasi saat awal reaksi

Qc > Kc  mol produk semula > mol reaktan semula


 produk harus berkurang untuk mencapai keseimbangan  reaksi ke kiri
Qc < Kc  mol produk semula < mol reaktan semula
 reaktan harus berkurang untuk mencapai keseimbangan  reaksi ke kanan
Qc = Kc  mol produk semula = mol reaktan semula
 sistem dalam keseimbangan
Latihan
Kegunaan Konstanta Keseimbangan
1. Menghitung Konversi atau konsentrasi keseimbangan
Contoh:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keseimbangan Kimia

Prinsip Le Chatelier

“Jika gangguan luar dikenakan kepada sistem yang seimbang, maka keseimbangan sistem
tersebut akan terganggu sampai suatu saat diperoleh keadaan keseimbangan yang baru”

Gangguan  perubahan konsentrasi, tekanan, volum, temperatur


1. Efek Perubahan Konsentrasi
Jawab:
a) Reaksi bergeser dari kanan ke kiri

b)

Qc > Kc , shg reaksi bergesar dari kanan ke kiri sampai dicapai Qc = Kc


2. Efek Perubahan Volume dan Tekanan

 Perubahan tekanan tidak berpengaruh pada konsentrasi cairan dan


padatan, namun sangat berpengaruh pada gas:

Apa yang terjadi ketika tekanan gas dinaikkan pada suhu konstan??  V
akan turun  konsentrasi (n/V) akan naik.

Numerator Keseimbangan
akan naik terganggu, reaksi
signifikan bergeser ke kiri
3. Efek Perubahan Temperatur
 dapat mempengaruhi nilai konstanta kesetimbangan
Contoh:
3. Efek Perubahan Temperatur
• Kenaikan T (+ heat):
 mendorong reaksi endotermik bergeser dari kiri ke kanan
 meningkatkan [NO2] dan menurunkan [N2O4]

• Penurunan T (- heat):
mendorong reaksi eksotermik bergeser dari kanan ke kiri
menurunkan [NO2] dan meningkatkan [N2O4]

Nilai K dipengaruhi T:
Kc naik  sistem dipanasi (absorb heat)
Kc turun  sistem didinginkan (release heat)
4. Efek Penambahan Katalis

Katalis membantu mempercepat tercapainya keseimbangan.

Penambahan katalis tidak berpengaruh pada arah reaksi dan nilai konstanta
keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai