Anda di halaman 1dari 8

PENETAPAN KADAR ASAM PADA AIR SUSU SAPI SEGAR

SECARA ALKALIMETRI
THE LEVEL OF ACID CONTENTS IN FRESH MILK FROM SQUEEZING A COW BY
ALKALIMETRIC METHOD

Nur Hidayatia*, Daryatib, Mardiyonoc


a,b
Fakultas Biologi ,cFakultas Farmasi, Universitas Setia Budi
Jl. Let. Jend. Sutoyo, Mojosongo, Surakarta

ABSTRAK

Susu segar adalah suatu hasil pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya, yang dapat diminum
atau yang dapat digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta tidak dikurangi
komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan lain dan bukan kolostrum. Susu segar adalah
bahan makanan yang tidak tahan lama dan mudah rusak oleh mikrobia yang dapat menimbulkan
keasaman dalam kadar tertentu. Oleh karena itu, kadar asam pada susu sapi segar perlu ditentukan
untuk mengetahui kualitas susu yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan diadakannya
percobaan ini adalah untuk mengetahui besarnya kadar asam yang terdapat dalam air susu sapi
segar yang berasal dari pemerahan sapi di daerah Boyolali. Percobaan ini dilakukan dengan analisis
kuantitatif dengan menggunakan metode Alkalimetri, di mana prinsip dari Alkalimetri adalah reaksi
penetralan asam basa. Kadar asam sampel susu sapi segar dari hasil penetapan adalah 0,16% dan
0,17%. Jika dibandingkan dengan Qualitry Control For The Food Industry 1973, maka sampel air
susu sapi segar yang berasal dari daerah Boyolali tersebut memenuhi syarat kualitas susu sapi segar
yang normal.

Kata kunci: kadar asam, susu sapi segar, alkalimetri

ABSTRACT

Fresh milk is a product of squeezing a cow or mammals, which can be drinked or used as safety and
healthy food and also not lessened by its components or added other materials and non kolostrum.
Fresh milk is a food-stuff which is not durable and easy to destroy by microbe which can generate
acidity in certain rate. Therefore, the acid contents on fresh milk of cow need to be determined to
know the milk quality to be consumed by society. The aim of this experiment is to know the level of
acid contents in fresh milk from squeezing a cow in Boyolali. This experiment use the quantitative
analysis by using the Alkalimetric method, where the principal of Alkalimetric is the reaction of sour
neutralizing of alkali. The acid contents of fresh milk from result is 0,16% and 0,17%. In comparison
with Qualitry Control For The Food Industry 1973, hence the fresh milk sample which come from
Boyolali up to standard quality of the normal fresh milk.

Keywords:, acid contents, fresh milk, alkalimetri


PENDAHULUAN yang mempunyai kemampuan untuk
membentuk asam laktat dari metabolisme
Salah satu program pembangunan
karbohidrat dan tumbuh pada pH lingkungan
nasional yang dilakukan pemerintah adalah
yang rendah. Bakteri asam laktat
upaya peningkatan kualitas sumber daya
memegang peranan penting pada proses
manusia, di mana dalam upaya tersebut
kerusakan atau fermentasi berbagai bahan
perlu adanya dukungan. Salah satu faktor
pangan dan minuman menjadi asam.
yang mendukung adalah peningkatan gizi
Sehingga perlu diperiksa besarnya kadar
masyarakat. Gizi dapat diperoleh dari
asam untuk mengetahui standar mutu yang
berbagai macam sumber makanan. Salah
baik dari air susu sapi segar. Kadar asam
satu sumber gizi adalah susu. Susu
pada susu segar dapat ditetapkan dengan
mengandung lemak susu, protein susu,
analisis kuantitatif menggunakan metode
laktosa, dan mineral.
alkalimetri.
Dengan melihat nilai gizi susu dalam
Berdasarkan latar belakang masalah
upaya peningkatan sumber daya manusia,
dapat dirumuskan sebagai berikut :
maka perlu adanya penggalakan kepada
1. Berapa besar keasaman air susu
masyarakat, terutama anak-anak untuk
sapi segar yang berasal dari
mengkonsumsi susu dalam upaya
pemerahan sapi di Boyolali pada
pencapaian yang optimal. Upaya tersebut
pemerahan pagi hari jika ditetapkan
seperti program „empat sehat 5 sempurna‟
secara alkalimetri ?
yang dilengkapi dengan susu.
2. Apakah hasil penetapan keasaman
Dalam rangka memenuhi kebutuhan
pada air susu sapi segar pemerahan
masyarakat tersebut, pemerintah
pagi hari tersebut sesuai dengan
mengusahakan untuk menyediakan susu
standar Quality Control For The Food
dalam jumlah cukup, baik dalam bentuk
Industry 1973 sebesar 0,14% -
susu segar maupun susu olahan yang
0,18% ?
diproduksi oleh industri pengolahan susu
Penelitian ini bertujuan untuk
dalam bentuk-bentuk yang lebih awet.
mengetahui sesuai atau tidaknya kadar
Minuman susu cair yang banyak
asam dari air susu segar yang berasal dari
dikenal di pasaran salah satunya berasal
pemerahan sapi di Boyolali pada pemerahan
dari pemerahan sapi di daerah Boyolali yaitu
pagi hari dengan standar Quality Control For
susu sapi segar. Susu sapi segar banyak
The Food Industry 1973 sebesar 0,14% -
dikonsumsi oleh masyarakat umum sebagai
0,18% jika ditetapkan dengan metode
minuman ringan. Hal ini disebabkan
alkalimetri.
harganya yang relatif murah, praktis, mudah
Manfaat dari penelitian ini adalah
didapat, dan segar. Salah satu parameter
memberikan informasi bagi pembaca bahwa
untuk mengetahui mutu susu segar adalah
besarnya keasaman yang terdapat dalam air
dengan menganalisis kadar asamnya untuk
susu sapi segar yang berasal dari tempat
mengetahui sejauh mana kerusakan susu
pemerahan sapi di Boyolali pada pemerahan
tersebut oleh bakteri pembentuk asam. Susu
pagi hari tersebut memenuhi syarat standar
sapi diperah pada pagi dan sore hari.
Quality Control For The Food Industry 1973.
Biasanya susu segar yang digunakan untuk
analisis adalah susu segar pada pagi hari, Pengertian Susu Sapi Segar
karena kandungan bahan-bahannya seperti
Pengertian “susu segar” adalah
laktosa, protein, lemak tinggi dibanding pada
suatu hasil perahan sapi atau hewan
waktu sore hari.
menyusui lainnya, yang dapat dimakan atau
Kadar asam pada susu merupakan
dapat digunakan sebagai bahan makanan
hasil hidrolisis laktosa menjadi asam laktat.
yang aman dan sehat serta tidak dikurangi
Laktosa dapat dihidrolisis oleh enzim -D- komponen-komponennya atau ditambah
galaktosidase menjadi glukosa dan bahan-bahan lain dan bukan kolostrum.
galaktosa oleh bakteri asam laktat. Glukosa Kolostrum adalah susu hasil pemerahan
disintesis menjadi asam laktat. Bakteri asam pada hari-hari pertama sampai hari ketiga
laktat merupakan kelompok spesies bakteria
atau sampai hari kedua belas setelah hewan dihilangkan dengan penguapan dan sisa
melahirkan anaknya. yang kering dibakar pada panas rendah
Susu merupakan bahan makanan akan diperoleh sisa abu putih yang berisi
yang baik karena susu sangat mudah bahan-bahan mineral. Unsur-unsur mineral
dicerna, hampir tidak ada bahan sisa yang yang utama pada susu dapat dilihat pada
tertinggal pada pencernaan. Kandungan tabel 2.
susu yang terpenting adalah protein, lemak,
Mutu Susu sebagai Bahan Makanan
laktosa, mineral, vitamin-vitamin, dan air
dalam susu yang dibutuhkan tubuh (Adnan, Pemeriksaan atau pengujian mutu
1984). susu sangat penting untuk dikerjakan.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan
Macam-macam Susu Sapi
fisis, kimiawi, dan pengujian mikrobiologis.
Susu sapi dapat diolah menjadi Yang terpenting adalah pemeriksaan berat
berbagai macam produk, antara lain : jenis susu, pemeriksaan pemalsuan susu,
1. Susu sapi segar adalah hasil pemerahan pengujian terhadap kotoran-kotoran yang
sapi secara langsung, tanpa terdapat dalam susu, pemeriksaan kadar
penambahan zat-zat lain ataupun lemak susu, pemeriksaan kadar bahan
mengalami pengolahan. kering bukan lemak (bahan padat bukan
2. Susu asam: susu segar yang diolah lemak), pemeriksaan keasaman susu,
dengan diasamkan menggunakan bakteri pengujian dengan alkohol, pengujian jumlah
Lactobacillus bulgaricus. Untuk orang bakteri dalam susu.
dewasa biasanya terdapat dalam bentuk
Kerusakan Air Susu oleh Mikroba
yoghurt.
3. Susu skim: susu ini sebenarnya adalah Tumbuhnya mikroorganisme dalam
mentega, setelah lemak dalam susu susu dapat menimbulkan suatu kerugian
tersebut diambil untuk dijadikan mentega. dalam mutu susu. Beberapa kerusakan
4. Susu bubuk: susu ini dibuat dengan cara pada susu yang disebabkan karena
mengeringkan susu cair sehingga tersisa tumbuhnya mikroorganisme, ditandai oleh
komponen padat dari susu tersebut. beberapa cacat sebagai berikut :
5. Susu kental manis: susu ini dihasilkan a. Pembusukan asam laktat,
dengan menguapkan sebagian air dari menyebabkan rasa asam pada air
susu segar. susu
6. Susu kaleng tanpa b. Produksi gas
perubahan/penambahan zat lain c. Pembentukan tekstur yang pekat dan
Komposisinya praktis sama dengan lekat
susu segar, hanya mengalami pasteurisasi d. Koagulasi protein air susu
sebelum dikalengkan untuk memperpanjang e. Lipolisa, lemak air susu dan
daya tahan dengan menghindarkan dari terbentuknya bau tengik (ransidity)
pertumbuhan bakteri pembusuk. f. Terbentuknya cita rasa tidak enak

Komposisi Utama Susu Sapi Segar Syarat Susu sebagai Bahan Makanan

Tabel 1. Komposisi Utama Susu Karena susu merupakan bahan


Komposisi Kadar (%) makanan yang mudah rusak, maka perlu
Air 87.0 adanya daya upaya untuk mendapatkan
Lemak 3.9 susu segar dengan mutu yang baik. Susu
yang baik adalah apabila memenuhi
Laktosa 4.9
persyaratan sebagai berikut :
Protein 3.5
Abu 0.7 a. Kandungan jumlah bakteri yang
cukup rendah
b. Bebas dari spora-spora dan
Selain komponen utama tersebut,
mikroorganisme penyebab penyakit
juga ada komponen-komponen lain dalam
c. Mempunyai flavor yang baik
jumlah yang sedikit. Bila air pada susu
d. Bersih, bebas dari debu atau pertumbuhan bakteri asam laktat. Koliform
kotoran-kotoran yang lain akan memproduksi asam laktat dan
e. Tidak dipalsukan dengan sejumlah komponen volatil seperti hidrogen,
penambahan air atau dengan cara karbon dioksida, asam asetat, asam formiat,
pemalsuan yang lain alkohol, dan sebagainya. Clostridium dapat
melakukan fermentasi butirat, memproduksi
Proses Pembentukan Asam Laktat
asam butirat, gas hidrogen, dan karbon
Karena laktosa tersedia dalam dioksida.
jumlah cukup di dalam susu dan mudah
Bakteri Pembentuk Asam Laktat
difermentasi, maka perubahan yang terjadi
pada susu terutama adalah fermentasi asam Mikrobia yang paling banyak
oleh bakteri, kecuali jika kondisi tidak digunakan dalam fermentasi susu adalah
memungkinkan untuk pertumbuhan bakteri bakteri asam laktat. Bakteri ini banyak
pembentuk asam tersebut, atau bakteri digunakan dalam produksi berbagai keju,
pembentuk asam tidak terdapat dalam susu, “cultured buttermilk”, susu asam, yoghurt,
misalnya telah mati karena proses susu acidophilus, dan produk fermentasi
pemanasan. Pembentukan asam akan susu lainnya.
menyebabkan terjadinya koagulasi protein Bakteri asam laktat dapat dibedakan atas
sehingga protein akan terpisah dari whey- dua kelompok, yaitu:
nya.
a. Bakteri Asam Laktat yang Bersifat
Bakteri yang berperan dalam
Homofermentatif. Bakteri yang tergolong
pembentukan asam pada susu terutama
heterofermentatif misalnya Streptococcus
adalah bakteri asam laktat. Susu mentah
sp., Pediacoccus sp., dan beberapa spesies
yang didiamkan pada suhu 10–37oC,
Lactobacillus sp. Pada bakteri ini,
terutama akan ditumbuhi oleh Streptococcus
pemecahan glukosa menjadi asam piruvat
lactis yang membentuk asam, di samping itu
terjadi melalui glikolisis (jalur Emden–
mungkin tumbuh pula bakteri-bakteri lainnya
Meyerhoff – Parnas).
seperti koliform, enterokoki, laktobasili, dan
mikrokoki. Pada suhu yang lebih tinggi b. Bakteri Asam Laktat yang Bersifat
misalnya 37-50oC, S. thermophilus dan S. Heterofermentatif. Bakteri asam laktat yang
faecalis dapat tumbuh dan memproduksi tergolong heterofermentatif, misalnya
asam sampai 1%, diikuti oleh laktobasili Leoconostoc dan beberapa spesies
seperti Lactobacillus bulgaricus yang Lactobacillus. Pada Leoconostoc sp.
memproduksi asam lebih banyak lagi. pemecahan glukosa menjadi asam piruvat,
Beberapa bakteri lactobasili juga bersifat asam asetat/etanol dan CO2 terjadi melalui
termofilik dan dapt tumbuh pada suhu di jalur heksosa monofosfat, sedangkan pada
atas 50oC, misalnya L. thermophilus. laktobasili heterofermentatif terjadi melalui
Produksi asam akan berkurang pada suhu jalur fosfoketolase.
yang terlalu tinggi atau terlalu rendah Keasaman Susu
(mendekati suhu pembekuan), tetapi pada
suhu yang terlalu rendah sering terjadi Pengujian keasaman susu erat
proteolisis. hubungannya dengan kerusakan susu.
Pasteurisasi susu dapat membunuh Kerusakan susu yang disebabkan oleh
bakteri yang aktif memproduksi asam, tetapi aktivitas bakteri pada umumnya selalu
bakteri yang tahan panas seperti enterokoki, menyebabkan terjadinya susu yang asam.
S. thermophillus dan S. lactobasili masih Hal ini disebabkan karena terjadinya
dapat tumbuh dan menyebabkan fermentasi fermentasi asam laktat.
asam laktat. Bakteri pembentuk asam Untuk menentukan keasaman susu
lainnya yang sering tumbuh pada susu digunakan cara titrasi. Angka asam
adalah coliform, Micrococcus, dinyatakan sebagai jumlah asam laktat
Microbacterium, Bacillus, dan Clostridium. dalam susu. Titrasi dikerjakan dengan
Bakteri-bakteri ini tumbuh pada susu jika menggunakan natrium hidroksida atau
kondisi tidak memungkinkan untuk
kalium hidroksida dengan indikator Kemudian masing-masing botol diambil + 20
phenolptalein. ml untuk dilakukan analisis dengan
pengulangan masing-masing botol 3 kali.
Pengertian alkalimetri
Sebelum dilakukan analisis kualitatif, maka
Alkalimetri adalah titrasi suatu asam sampel dihomogenkan terlebih dahulu.
dengan suatu basa dengan kadar yang telah
Alat dan Bahan
diketahui. Menurut teori asam asam
Bronsted-Lowry, yang berlaku baik dalam Alat yang digunakan dalam
larutan air atau bukan air yaitu asam adalah penelitian ini adalah : timbangan analitik,
senyawa yang dapat memberikan proton. biuret, beaker glass 50 ml; 100 ml, gelas
Setelah memberikan asam akan menjadi ukur 10 ml; 50 ml, erlenmeyer 100 ml; 250
basa bersesuaian yang disebut proteolisis. ml, corong, pipet volume 10 ml, pipet tetes,
Basa yang bersesuaian dengan asam kuat pH stick.
merupakan basa lemah, sedangkan asam Bahan yang digunakan dalam
yang bersesuaian dengan basa kuat adalah analisis kadar asam secara alkalimetri
asam lemah. adalah air susu sapi segar pada pagi hari
dengan dua kali pengambilan yaitu:
Penentuan Keasaman
a. Sampel 1 : Pengambilan pertama
Ukuran keasaman atau asiditas b. Sampel 2 : Pengambilan kedua
suatu larutan diturunkan dari konsentrasi ion
Larutan Pereaksi. Larutan pereaksi yang
hydrogen. Perubahan pH larutan sangat
digunakan yaitu :
penting dan dapat memberi pengaruh yang
a. Larutan standart sekunder NaOH 0,01 N
besar. Pertumbuhan mikroorganisme dapat
b. Larutan standart primer asam oxalat
dikontrol dengan jalan menurunkan pH.
0,01N
Asam adalah bahan yang larut dalam air
c. Indikator pp 1%
dan menghasilkan ion hidrogen. Asam
klorida adalah asam kuat, sebab mengalami
Prosedur Analisis
ionisasi sempurna. Asam lemah adalah
asam yang dalam larutan encer hanya Uji Keasaman Susu Sapi Segar dengan
mengalami ionisasi sebagian. Asam pH Stick
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : Masukkan 30 ml susu sapi segar
a. pH asam terentang antara 0 sampai yang telah dihomogenkan ke dalam beaker
7, mengubah kertas lakmus merah glass 50 ml. Kemudian celupkan pH stick ke
menjadi biru dalam susu, tunggu 1 menit baca berapa
b. asam mempunyai rasa masam besarnya pH susu sapi segar tersebut
c. larutan pekat dari asam kuat bersifat dengan menyamakan warna yang terjadi
korosif, mampu merusakkan pakaian dengan standard warna pH stick.
dan kulit
Penetapan Kadar Asam Susu Sapi Segar
d. asam bereaksi dengan karbonat atau
secara Alkalimetri
bikarbonat menghasilkan karbon
dioksida (Gaman & Sherrington, 1. Pembakuan larutan NaOH + 0,01 N
1994). dengan larutan H2C2O4 0,01 N
Memipet 10 ml larutan standard asam
METODE PENELITIAN oksalat 0,01 N dengan pipet volume
kemudian memasukkan ke dalam
Cara Pengambilan Sampel
Erlenmeyer 100 ml. Menambahkan 2-3
Sampel diambil dari salah satu tetes indikator pp 1%. Menitrasi dengan
tempat pemerahan sapi di daerah Boyolali, larutan standard NaOH + 0,01 N sampai
dilakukan dengan menggunakan teknik terjadi perubahan warna dari tidak
pengambilan secara acak (random berwarna menjadi merah muda
sampling). Susu sapi segar pemerahan pagi (Sudarmadji, 1997)
hari diambil dua botol 500 ml dari tempat
pemerahan sapi di daerah Boyolali.
2. Penentuan Kadar Asam pada Susu Control For The Food tahun 1973 tentang
Sapi Segar secara Alkalimetri kadar asam susu sapi segar tersebut
Menimbang dengan seksama + 18 gram memenuhi syarat susu segar yang baik yaitu
susu segar (+ 17,5 ml) dalam beaker 0,14% - 0,18% pada pH 6,5 – 6,7. Hal
glass 50 ml lalu timbang dengan tersebut di atas kemungkinan disebabkan
timbangan analitis. Menambahkan 2-3 dari:
tetes indikator pp 1% kemudian menitrasi 1. Adanya penentuan Titik Akhir Titrasi
dengan larutan standard NaOH + 0,01 N (TAT) yang kurang tepat
sampai terjadi perubahan warna dari tidak 2. Produk susu sapi segar itu sendiri
berwarna dari tidak berwarnamenjadi memberikan keasaman yang kecil
berwarna merah muda yang konstan
Sedang keasaman yang kecil dari air
(Sudarmadji, 1997)
susu sapi segar dari pemerahan sapi di
Keasaman Susu Sapi Segar dapat daerah Boyolali kemungkinan disebabkan
dihitung dengan Rumus : karena :
a. Bakteri yang terdapat dalam susu
Keasaman susu sapi segar dinyatakan yang memproduksi asam laktat
dalam % bahan. Rumus perhitungannya sedikit
sebagai berikut : b. Pada susu tersebut mempunyai pH 7
mungkin disebabkan karena
(V x N) NaOH x BM asam laktat
Kadar Asam (%) = x pencampuran air oleh produsen
100% sehingga mempunyai pH yang netral
Berat bahan (g) x 1000 sedangkan pH seharusnya dalam
kadar asam normal antara 0,14% -
Dengan BM asam laktat = 90, maka : 0,18% mempunyai pH 6,5 – 6,7
(Tabel 2).
(V x N) NaOH x 0,09
Kadar asam (%) = x 100% Dengan memperhatikan hal tersebut
Berat bahan (g) di atas kemungkinan keasaman yang kecil
dapat diperbaiki.
Penentuan Keasaman Air Susu Sapi
Segar KESIMPULAN
Pada penentuan keasaman sampel Dari hasil percobaan di Laboratorium
air susu sapi segar diperoleh kadar asam Analisis Makanan dan Minuman Universitas
sebesar 0,16% dan 0,17%. Hasil Setia Budi Surakarta yang dianalisis secara
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3. Alkalimetri dapat disimpulkan bahwa air
susu sapi segar yang berasal dari
HASIL DAN PEMBAHASAN pemerahan sapi di daerah Boyolali
Pada penentuan keasaman air susu mempunyai kadar asam sebesar 0,16% dan
sapi segar yang berasal dari pemerahan 0,17%. Jika dibandingkan dengan Standar
sapi di daerah Boyolali pada pemerahan Quality Control For The Food Industry tahun
pagi hari dengan pengambilan sampel dua 1973 menyatakan bahwa kadar asam air
kali pada pemerahan yang berbeda, susu sapi segar yang normal adalah 0,14%-
dilakukan dengan menggunakan metode 0,18%. Maka sampel susu segar tersebut
Alkalimetri. Prinsip dari penggunaan metode memenuhi syarat kadar asam air susu sapi
ini adalah menetralkan asam dari susu sapi segar yang telah ditetapkan.
segar dengan larutan alkali. Cara ini
dilakukan karena asam yang ditentukan DAFTAR PUSTAKA
mudah larut dalam air dan kecepatan reaksi Adnan M. 1984. Kimia dan Teknologi
dengan basa relatif cepat. Pengolahan Air Susu. Yogyakarta: Andi
Setelah dilakukan percobaan hasil Offset.
yang didapatkan hasil yang didapatkan Gaman P. M. & K.B. Sherington.
sebesar 0,16% dan 0,17% dengan pH 7. 1994. Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan
Jika dibanding dengan Standar Quality
Mikrobiologi, Edisi II. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.

Sudarmadji, S. 1997. Prosedur


Analisis untuk Bahan Makanan dan
Pertanian. Yogyakarta: Liberty
Tabel 2. Kadar Asam sebagai Asam Laktat
Derajat asam pH Sifat fisik air susu
0,14% - 0,18% 6,5 – 6,7 Susu segar normal
0,16% - 0,18% 6,4 – 6,5 Batas penerimaan air susu segar
0,25% - 0,27% 6,0 – 6,2 Susu mempunyai rasa asam
0,26% - 0,30% 5,6 – 6,0 Bau asam telah nampak jelas
0,50% - 0,60% 4,4 – 4,8 Terjadi penggumpalan casein

Tabel 3. Data Penentuan Kadar Asam Susu Sapi Segar


No Bahan Berat bahan (g) Volume NaOH (ml) Kadar Asam
(%)
1. Susu segar 13.6367 23.50 0.16
Susu segar 13.9679 24.60 0.16
Susu segar 13.3123 23.70 0.16
2. Susu segar 12.2128 23.40 0.17
Susu segar 12.4362 23.10 0.17
Susu segar 11.7250 21.90 0.17

Anda mungkin juga menyukai