Berbagai penelitian ilmiah mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat
yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian di
luar negeri. Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan efek farmakologi tanaman ini
yang bersifat antikejang, anticemas, analgesik, dan sedatif. Dan semua efek positif yang terjadi
dalam sistem saraf pusat ini, terutama dicapai berkat mekanisme Pegagan dalam
meningkatkan gamma aminobutiyric acid (GABA), neurotransmitter yang bertugas mengatur sel
saraf dan mencegah terjadinya kejang, salah satu gejala khas epilepsy (Amalia, 2009).
DAPUS
Amalia, R., 2009, Pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap efek sedasi
pada mencit balb/c, Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas diponegoro, Semarang.
Winarto, W.R. dan M. Surbakti. 2003. Khasiat dan Manfaat Pegagan. Agromedia Pustaka,
Jakarta.
Rusmiati. 2007. Pengaruh ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap viabilitas
spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.). J. Biosci. 4(2): 3438.
LIPI. 2016. Tanaman Obat Indonesia: Pegagan. LIPI, Jakarta. http:/ /www.iptek.net.id, [30
Oktober 2019].
Biodata anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Falah Dinar Al Hamra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 1813010016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 29 Desember 2000
6 Alamat Email diinarfalah@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081339675973
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM – Penelitian.
Anggota Tim,