Anda di halaman 1dari 3

Pegagan (Centella asiatica (L.

) Urban) merupakan tanaman liar yang mempunyai prospek


cukup baik sebagai tanaman obat. Pegagan telah ditetapkan sebagai tanaman obat tradisional
sejak tahun 1884 (Winarto dan Surbakti, 2003). Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah
secara tradisional, turuntemurun, berdasarkan resep nenek-moyang, adat-istiadat, kepercayaan,
atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional (LIPI 2016).
Pegagan tidak terlalu menyebabkan efek samping karena dapat dicerna oleh tubuh dan
toksisitasnya rendah (Rusmiati 2007).

Pegagan mengandung berbagai bahan aktif, yaitu: 1) triterpenoidsaponin, 2) triterpenoid


genin, 3) minyak atsiri, 4) flavonoid, 5) fitosterol, dan bahan aktif lainnya. Kandungan bahan
aktif yang terpenting adalah triterpenoid dan saponin, yang meliputi: 1) asiatikosida, 2)
sentelosida, 3) madekosida, dan 4) asam asiatik serta komponen lain seperti minyak volatil,
flavonoid, tanin, fitosterol, asam amino, dan karbohidrat (Winarto dan Surbakti,2003).

Semua kandungan bioaktif tanaman pegagan merupakan antioksidan yang bermanfaat


bagi tubuh manusia dalam meningkatkan sistem imun. Triterpenoid merupakan senyawa paling
penting dalam tanaman pegagan. Triterpenoid berfungsi meningkatkan fungsi mental dan
memberi efek menenangkan. Dalam sistem pengobatan ayurvedic di India, pegagan dikenal
sebagai herba untuk awet muda dan juga tanaman ini dibuat dalam bentuk sirup tanpa alkohol
untuk pengobatan epilepsi.

Berbagai penelitian ilmiah mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat
yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian di
luar negeri. Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan efek farmakologi tanaman ini
yang bersifat antikejang, anticemas, analgesik, dan sedatif. Dan semua efek positif yang terjadi
dalam sistem saraf pusat ini, terutama dicapai berkat mekanisme Pegagan dalam
meningkatkan gamma aminobutiyric acid (GABA), neurotransmitter yang bertugas mengatur sel
saraf dan mencegah terjadinya kejang, salah satu gejala khas epilepsy (Amalia, 2009).

DAPUS

Amalia, R., 2009, Pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap efek sedasi
pada mencit balb/c, Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas diponegoro, Semarang.
Winarto, W.R. dan M. Surbakti. 2003. Khasiat dan Manfaat Pegagan. Agromedia Pustaka,
Jakarta.

Rusmiati. 2007. Pengaruh ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap viabilitas
spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.). J. Biosci. 4(2): 3438.

LIPI. 2016. Tanaman Obat Indonesia: Pegagan. LIPI, Jakarta. http:/ /www.iptek.net.id, [30
Oktober 2019].

Biodata anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Falah Dinar Al Hamra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 1813010016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 29 Desember 2000
6 Alamat Email diinarfalah@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081339675973

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat Commented [A1]: Tulis semua kegiatan yang ada sertifikatnya
maupun yang tidak ada SELAMA KULIAH.
1 Training BEST Peserta 6-7 Agustus 2018
AK. Anshori Commented [A2]: Misal: pembicara, moderator, peserta,
trainer, dll
2 Training SMART - -
3 Program Pengenalan Peserta 30-31 Agustus
Kampus tingkat 2018
Universitas Auditorium
Ukhuwah Islamiah
4 Program Pengenalan Peserta 3-6 September
Kampus tingkat Fakultas 2018
Fakultas
Kedokteran UMP
5 Masa Ta’aruf Mahasiswa Peserta 25 Agustus 2018
(Masta IMM) Auditorium
Ukhuwah Islamiah

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun
1 Best Member CIMSA Nasional 2019
SCORA
2 Best PETRA SCORA CIMSA Nasional 2019
SCORA
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM – Penelitian.

Purwokerto, 29 Oktober 2019

Anggota Tim,

Falah Dinar Al Hamra


NIM: 1813010016

Anda mungkin juga menyukai