Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lidia Nia Kurniawan

NIM : 0611181722007

TUAS, BIDANG MIRING, DAN KATROL

(PESAWAT SEDERHANA)

A. Tuas/Pengungkit

Pengungkit adalah alat untuk mengangkat atau mengungkit benda. Pengungkit bisa
berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya
yang diberikan pengungkit disebut kuasa. Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit,
mencabut atau mengangkat benda yang berat. Perhatikan gambar berikut!

Pada pengungkit terdapat bagian-bagian yang diuraikan sebagai berikut.


1) Titik kuasa yaitu daerah atau tempat kita memberikan gaya.
2) Titik tumpu yaitu tempat alat bertumpu.
3) Titik beban, yaitu titik tempat dimana beban berada.
4) Gaya kuasa yaitu gaya yang diberikan ketika mengangkat benda.
5) Gaya beban yaitu beban yang akan diangkat. Satuannya Newton.
6) Lengan kuasa yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa.
7) Lengan beban yaitu jarak titik tumpu dengan beban.

Prinsip kerja tuas yaitu memperbesar gaya, artinya dengan gaya yang kecil dapat
mengangkat atau memindahkan beban yang berat atau memindahkan benda lebih jauh.

Pada tuas berlaku prinsip momen gaya (momen gaya akan dipelajari lebih detail pada
bab dinamika rotasi) sebagai berikut.

Perbandingan antara berat beban dengan gaya kuasa disebut dengan keuntungan
mekanik (KM).
Berdasarkan letak titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3 jenis
yaitu:

a) Tuas Jenis pertama

Yaitu tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik kuasa.
Peralatan yang termasuk tuas jenis pertama adalah pemotong kuku, tang, gunting,
linggis, dan jungkat-jungkit.

b) Tuas Jenis kedua


Yaitu tuas yang kedudukan titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Peralatan yang termasuk tuas jenis kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu,
alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol.

c) Tuas Jenis ketiga

Yaitu tuas yang kedudukan titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik tumpu.

Peralatan yang termasuk tuas jenis ketiga yaitu sekop, penjepit roti, stappler, dan
pinset

B. Bidang Miring
Benda yang berat akan lebih mudah dinaikkan jika menggunakan bidang miring
begitulah contoh bidang miring dalam aktivitas sehari-hari. Gaya yang dibutuhkan akan
lebih kecil jika benda didorong di bidang miring, daripada mengangkatnya secara
langsung. Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus kita keluarkan.
Hal ini berarti bahwa bidang miring juga memiliki keuntungan mekanik.

Prinsip kerja bidang miring yaitu mengangsur kerja sehingga gaya yang dibutuhkan lebih
kecil, tetapi tidak mengurangi besar usaha yang dilakukan.

Keuntungan mekanik untuk bidang miring adalah perbandingan antara panjang bidang
miring dengan tinggi bidang miring. Secara matematis rumus bidang miring dituliskan
sebagai berikut.

dengan s = panjang bidang miring dan h = ketinggian bidang miring.

C. Katrol

Katrol adalah roda yang memiliki alur melingkar sehingga tali atau rantai dapat
bergerak di dalamnya. Katrol biasa digunakan untuk menimba air di sumur, lift, ujung
tiang bendera dan lain-lain.

Prinsip kerja katrol yaitu mengubah gaya angkat ke atas pada benda menjadi gaya tarik
ke bawah.

a) Katrol Tunggal Tetap

Katrol ini terikat tetap pada langit-langit atau dinding. Contoh soal katrol banyak
digunakan untuk membantu menaikkan beban yang ringan misalkan air dari dalam
sumur, material bangunan pada pekerjaan konstruksi dan lain-lain.
Perhatikan gambar di atas.
Sebuah beban seberat w diangkat dengan memberikan gaya tarikan F pada ujung tali
yang lain. Gaya F mengakibatkan beban bergerak ke atas. Jika gaya F yang diberikan
cukup untuk mengakibatkan beban bergerak dengan kecepatan konstan maka berlaku
hukum 1 Newton.

Sehingga keuntungan mekanik untuk katrol tunggal tetap adalah

b) Katrol Tunggal Bergerak

Katrol ini dapat bergerak bebas bersama-sama dengan beban yang diangkat.

Jika gaya F yang diberikan cukup untuk mengakibatkan beban bergerak dengan
kecepatan konstan maka berlaku hukum 1 Newton.
Sehingga keuntungan mekanik untuk katrol tunggal bergerak adalah

c) Sistem Katrol

Sistem katrol terdiri dari beberapa katrol yang dirangkai untuk dapat mempermudah
proses mengangkat beban. Berikut contoh sistem katrol yang terdiri dari tiga katrol.

Jika gaya F yang diberikan cukup untuk mengakibatkan beban bergerak dengan
kecepatan konstan maka berlaku hukum 1 Newton.

Sehingga keuntungan mekanik untuk sistem tiga katrol adalah

Anda mungkin juga menyukai