Anda di halaman 1dari 4

Standar

Prosedur
Operasional

Nomor Dokumen : Tanggal :

Revisi ke : 01 Nomor Revisi : Tanggal :

Prosedur : Embolisasi Malformasi Pembuluh Darah Intrakranial Atau Tumor Otak / Medula Spinalis
Kaya Pembuluh Darah (ICD 9 CM : 39.72)

1. Pengertian Suatu prosedur terapi dengan menggunakan perangkat Lem n butyl siano akrilat
(Definisi) ataupun partikel PVA yang bertujuan untuk menutup nidus ataupun fistula.
Bertujuan untuk mencegah terjadinya perdarahan ulang.

2. Indikasi Malformasi pembuluh darah intracranial baik yang terkait dengan Duramater
ataupun tidak.

3. Kontra Indikasi Alergi terhadap kontras.

4. Persiapan 1. Informed Consent tentang tujuan, cara melakukan, resiko cacat, resiko
kematian, harga prosedur dan komplikasi lainnya.
2. IV line lengan kiri dengan larutan NaCl 0,9% 500 cc untuk 24 jam
3. Puasa makan 10 jam sebelum prosedur dimulai
4. Evaluasi obat yang perlu dihentikan atau tidak
5. Konsul anestesi untuk anestesi umum / sedasi
6. Persiapan terkait seperti toleransi prosedur dari Jantung, Paru, Anestesi,
Cek Darah, Ureum/Creatinin, Hemostasis, Rontgen, Foto Thorax dan
Pemeriksaan EKG.

5. Prosedur 1. Pasien yang akan menjalani prosedur ini sudah dilakukan pemeriksaan
Tindakan status umum dan neurologis, darah rutin, EKG, ureum kreatinin, PT/APTT
dan roentgen foto thorax, dan cukup rambut pubis dikedua belah sisi.
2. Pasien dibaringkan diatas meja prosedur, dicek persiapan prosedur yang
telah dilakukan, dilakukan tindakan antiseptic dengan betadine,
dipersiapkan lapangan prosedur.
3. Puncture dilakukan pada A. Femoralis kanan.
4. Dilakukan pemasangan femoral sheath.
5. Setelah femoral sheath terpasang, dilakukan pencitraan dengan mesin
angiografi, apakah kedudukan dan posisi sheath sudah benar dan stabil.
6. Diberikan heparin 5000 iu secara intravena
7. Dengan bantuan guidewire maka dimasukkan catheter menuju pembuluh
darah yang akan diperiksa.
8. Setelah mencapai posisi pembuluh darah yang dituju, maka dilakukan
pemasangan mikrokateter dengan bantuan mikroguidewire.
9. Dilakukan pemberian kontras pada pembuluh darah yang akan dilakukan
pemasangan coil dan pencitraan dengan mesin angiografi. Langkah

1
tersebut dilakukan berulang ulang dengan posisi pencitraan yang berbeda
beda (AP, oblik kanan/kiri, lateral).
10. Dengan posisi mikrokateter masih didalam pembuluh darah, maka
dilakukan pemberian lem NBCA ataupun partikel PVA hingga seluruh nidus
ataupun fistula tertutup secara optimal.
11. Setelah semua tahapan, maka mikro kateter dan kateter pun ditarik
keluar.
12. Femoral sheath jangan dilepas selama 1 jam.
13. Bila setelah 1 jam tidak didapatkan komplikasi ataupun perburukan
neurologist maka femoral sheath pun dilepas.
14. Dilakukan pemeriksaan status neurologi singkat.
15. Dilakukan penekanan pada bekas lapangan prosedur (misalnya A.
Femoralis kanan) secara benar selama 15 – 30 menit untuk mencegah
terjadinya hematoma.
16. Bila setelah dilakukan tes batuk tidak terdapat darah yang keluar, maka
tempat bekas dilakukan prosedur ditutup dengan kassa dan diberi bandage.

6. Pasca Prosedur 1. Pasien diharuskan untuk istirahat total di tempat tidur minimal selama 6
Tindakan jam diruang HCU/Stroke Unit/ICU.
2. Selama istirahat tersebut, tungkai bawah yang ada
bekas lapangan prosedur tidak boleh ditekuk.
3. Diet disesuaikan dengan kondisi penyakit pasien.
4. Minimal setelah 6 jam, dilakukan pemeriksaan bekas
lapangan prosedur.
5. Dilakukan pemeriksaan status umum dan neurology dan
bila tidak ditemukan faktor penyulit, maka pasien diperbolehkan pulang 24
jam kemudian.

7. Tingkat Evidens II B

8. Tingkat
C
Rekomendasi

9. Indikator Dapat dioklusi minimal 90% dari malformasi dengan memperhatikan bahwa :
Prosedur 1. resiko kematian periprosedura; : 0-3%
Tindakan
2. resiko kecacatan periproseduran : 3-5%

10. Penelaah Kritis dr. Gamaliel Wibowo Soetanto Sp.S FINA

11. Kepustakaan 1. Eskey CJ, Meyers PM, Nguyen TN, Ansari SA, Jayaraman M dkk. Indication
for the performance of intracranial endovascular neurointervention. A
scientific statement from the american heart association. Circulation 137;00-
00.2018. Morris P .

2
3
4

Anda mungkin juga menyukai