Anda di halaman 1dari 48

TRANSFORMASI LAYANAN

RUJUKAN
KEGIATAN PENGAMPUAN

Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan

16 September 2022
Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas

Target Capaian

Impact/Outcome Outcome (IKP) 2022 2023 2024 PJ


(SS & ISS) Output (IKK)
Es 2
Juni Des Juni Des Juni Des
(B06) (B12) (B06) (B12) (B06) (B12)
6. Menguatnya 1) Persentase a) Presentase rumah sakit kelas B di 20 40 60 80 100 100 Dit. Yankes Rujukan
dan fasyankes provinsi yang memenuhi standar (kum) (kum) (kum) (kum) (kum)
terdistribusinya rujukan di kompetensi strata 3 (Utama) (438 RS)
mutu RS, seluruh provinsi
layanan yg mempunyai
unggulan, dan pelayanan strata
pengembangan 3
layanan lain
a. Peningkatan
kualitas 3) Jumlah rumah sakit a) Jumlah RS dengan kompetensi strata 4 9 10 25 40 60 60 Dit. Yankes Rujukan
layanan RS penyelenggara (Paripurna) pada 9 penyakit prioritas (kum) (kum) (kum) (kum)
pendidikan yang
mempunyai
kompetensi rujukan
9 layanan prioritas

c) Jumlah provinsi yang memiliki RS yang diampu 10 15 20 25 30 34 Dit. Yankes Rujukan


dalam penyelenggaraan pelayanan 9 penyakit (kum) (kum) (kum) (kum) (kum)
prioritas nasional (Jantung, Kanker, DM-ginjal-
hati, Stroke/Otak, KIA, TB, Penyakit Infeksi)
Pemerataan layanan rujukan melalui optimalisasi jejaring RS untuk 4 penyakit (jantung, kanker, stroke
dan uro-nefro) ditargetkan mencapai 100% kab/kota di 2027

ILUSTRA
TIF

Percepatan peningkatan cakupan


pelayanan RS rujukan untuk 4 penyakit
katastropik utama, dengan visi:
• 34 provinsi memiliki minimal 1 RS
tingkat Paripurna / Utama
• 507 kab/kota memiliki minimal 1 RS
tingkat Madya*

Target
50% kabupaten/kota sebelum 2025 dan
50 100%
100% sebelum 2028 2022 2024 2027
%
*507 Kab/kota yang sudah memiliki RSUD
3
PELAYANAN KJSU
Seluruh Indonesia harus memiliki pelayanan yang memadai untuk ke 4 penyakit tersebut sesuai tingkatan dan
dilakukan secara bertahap karena pelayanan harus segera (Jantung dan Stroke) dan bolak balik (Kanker dan Ginjal)

Tahap 1 (2022 – 2024) ​Tahap 2 : (2025 – 2027)


RS Utama di seluruh provinsi + RS Madya di 50% kabupaten dengan RS Madya di 50% kabupaten dengan populasi
populasi terbanyak terendah
• 1 provinsi memiliki 1 RS Utama, di luar RS Vertikal • Diharapkan RS Utama sudah selesai pada tahap 1
RS Utama • RS Utama diprioritaskan milik Provinsi dipenuhi tahap 1 th 2022
(anggaran PEN)
• Jika ada 2 RS milik Provinsi, maka dipersilahkan Provinsi memilih
hanya 1

• Dibangun di 50% kab/kota dengan populasi terbanyak di tiap provinsi • Dibangun di 50% kab/kota di luar tahap 1

RS Madya • Prioritas dipenuhi di tahap 1 bila memenuhi kriteria:


‒ Kelas RS tertinggi di Kab/kota (RS non khusus) • Dipenuhi di tahap 2 dengan kriteria:
‒ Ketersediaan SDM spesialis terlengkap di Kab/kota ‒ RS di Kab/kota sisanya (kelas lebih rendah (C, D
‒ Aksesibilitas RS (koreksi analisis geospatial dan kepulauan) atau D Pratama)
‒ Masukan Dinas Kesehatan (RS rujukan, kepemilikan provinsi, ‒ Ketersediaan SDM spesialis minimal
cakupan area layanan dsb)

4
PEDOMAN PENGAMPUAN NASIONAL

Identifikasi Pengembangan Kegiatan Pembinaan


Kebutuhan dan Penyusunan Rencana Pengampuan 9
Pedoman / Juknis Berkelanjutan/
Pengembangan bentuk pengampuan layanan prioritas +
Pelaksanaan 9 layanan prioritas + Pendampingan
Konsep strategi Pengampuan kesehatan jiwa
Pengampuan kesehatan jiwa Pelayanan, Tindakan
Nasional (Daring/Luring)

Pemerataan Kompetensi Penanganan 9 Penyakit Prioritas + kesehatan jiwa


dan Akses Pelayanan Kesehatan

Pemerataan Kompetensi RS Rujukan di 34 Provinsi


& Tahap 1 267 Kab/Kota
KEGIATAN PENGAMPUAN

Pra visitasi
(DARING/ Penyusunan
LURING) Visitasi & Pelaksanaan Monitoring &
program
Kemenkes + RS MoU/PKS pengampuan Evaluasi
pengampuan
Pengampu
Utama

6
KALENDER KEGIATAN PENGAMPUAN (SEPTEMBER-DESEMBER)
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG
I II III IV I II III IV I II III IV
Finalisasi juknis pengampuan v
Finalisasi regionalisasi pengampuan v
Pembuatan surat rekomendasi DAK v v
Penyusunan rencana visitasi per regional v v
Penyusunan modul pelatihan v v
Penyusunan registri stroke v v
Penyusunan matriks monitoring & evaluasi v v

Contoh : Stroke

7
REGISTRI 9 LAYANAN PRIORITAS
• Tujuan:
• Mengidentifikasi prevalensi 9 layanan prioritas
• Mendeskripsikan masalah secara detail (faktor resiko, penyebab)
• Mengevaluasi dan menilai manajemen kasus
• Membantu meningkatkan kualitas perawatan klinis
• Setiap RS sebaiknya memiliki unit registry khusus
• Terdapat sumber daya untuk pengisian secara berkala
• Evaluasi dan monitoring ke Kemenkes secara berkala setiap 3 bulan
• Berkoordinasi dengan DTO agar terintegrasi dengan ASIK atau PeduliLindungi
MONITORING & EVALUASI

Sarana Indikator
SDM Prasarana Dokumentasi Prosedur Pelayanan

Penguatan Kapasitas & FGD (Daring & Luring)


+ Asesmen (Pra & Post kegiatan pengampuan)

9
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN STROKE
SDM

Kriteria monev yang ditetapkan Kemenkes untuk stroke iskemik


Sarana
Prasarana 1. Diagnostik
a. Dilakukan pemeriksaan CT scan 30 menit sejak masuk RS
b. Dilakukan pemeriksaan GDS saat masuk
2. Tatalaksana
a. Diberikan trombolisis dengan rTPA
Dokumentasi b. Diberikan antiplatelet dan/atau antikoagulan
3. Output Klinis
a. Pasien pulang dalam kondisi hidup
b. LOS <7 hari (kecuali ada komplikasi, LOS <8,5 hari)

Prosedur

Indikator
Pelayanan
10
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN STROKE
SDM

Kriteria monev tim pengampuan stroke

No Indikator Pencapaian
Sarana
Prasarana 1 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to needle time ≤60 menit 50%
2 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to groin time ≤120 menit 50%
3 Tingkat rekanalisasi dari total kejadian stroke iskemik 5%
4 Pasien suspek stroke menjalani CT scan 80%

Dokumentasi 5 Pasien stroke menjalani skrining disfagia 80%


6 Pasien stroke iskemik yang dipulangkan dengan antiplatelet 80%
7 Pasien stroke iskemik dengan atrial fibrilasi yang dipulangkan dengan antikoagulan 80%
8 Pasien stroke yang dirawat dengan door to stroke ward ≤3 jam 50%

9 Pasien stroke yang dirawat menjalani assesmen oleh tim rehabilitasi medis dalam 1x24 80%
Prosedur
jam
10 Pasien stroke yang dirawat mendapatkan edukasi tentang stroke 80%

Indikator
Pelayanan
11
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
STRATIFIKASI PENGAMPUAN

1) Target stratifikasi RS :
1) 34 provinsi memiliki minimal 1 RS tingkat Paripurna / Utama,
2) 507 kab/kota memiliki minimal 1 RS tingkat Madya
(Tahap 1=267 Lokus, Tahap 2=240 Lokus)
CAPAIAN TERHADAP 2) Pemetaan Lokus RS Diampu
INDIKATOR KINERJA a) Pemetaan Ketersediaan sarpras • Penentuan stratifikasi melalui isian
RENSTRA bit.ly
b) Pemetaan Ketersediaan SDM
KEMENKES TAHUN • Pertemuan Daring untuk penjelasan
2022-2024 c) Aksesibilitas isian bit.ly stratifikasi
d) Populasi • Analisis Stratifikasi Lokus RS
Pengampu Bersama dan RS
e) Geografis Diampu untuk wilayah
f) Kedekatan historis Regionalisasi Pengampuan
3) Perencanaan Penganggaran Sarpras, Alkes dan SDM dalam DAK dan
PEN Sesditjen Yankes, Ditjen Nakes dan Roren
STRATIFIKASI RS LAYANAN STROKE

Intervensi Vaskular non Intervensi Vaskular


Penanganan Komprehensif
Trombolisis Bedah Bedah

Paripurna

Utama

Madya

Dasar
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan
Stroke https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM D M U P Alkes D M U P

Sp. S 1 1 3 4 Fisioterapis 1 1 1 1 MRI 1,5 tesla 0 0 1 1

Ahli Neurointervensi : 0 1 1 2 Dietician 1 1 1 1 Cathlab 0 1 1 1


● Sp. S Fellow Neurointervensi/
SDM Optional CT Scan 64 slice 1 0 0 0
● Sp. BS Fellow Neurovaskular/
Sp. BS 0 1 0 0 CT Scan 128 slice 0 1 1 1
● Sp. BS (K) Neurovaskular/
● Sp. Rad Fellow Intervensi/ Sp. An (K) - Neuroanestesi 0 0 1 1 Microscope neurosurgery 0 0 1 1

● Sp. Rad (K) Neurointervensi Terapis Wicara 1 1 1 1 Transcranial Doppler 0 0 1 1


Ahli Bedah Saraf Terbuka : 0 0 1 1 Terapis Okupasi 1 1 1 1 Carotid Doppler 0 0 1 1
● Sp. BS Fellow Neurovaskular/
Filter ICG pada mikroskop neurosurgery 0 0 1 1
● Sp. BS (K) Neurovaskular Ahli Neurointervensi tambahan* 0 0 1 1

Dokter Umum Terlatih Penanganan 2 2 2 2 *Sp.S Neurointervensi/ Sp. Rad Intervensi (Konsultan/fellow)
Stroke Trombolisis
Perawat Neurosains tersertifikasi Askep
5 5 5 5
Stroke
Perawat Neurosains tersertifikasi Cath 0 4 4 4
Lab
Perawat neurosains tersertifikasi
0 0 2 4
intraoperatif bedah saraf
Perawat neurosains tersertifikasi
0 0 5 5
neurocritical care
Perawat neurosains tersertifikasi TOT 0 0 0 2
keperawatan neurosains

Radiografer terlatih cathlab 0 2 2 2

Radiografer terampil CTA dan CTP 0 1 2 2


STRATIFIKASI RS LAYANAN URONEFROLOGI

CAPD, ESWL, Skrining Transplantasi


Hemodialisis & ginjal, Tatalaksana
Diagnosis CAKUT,
Skrining CAKUT diagnosis keganasan operatif CAKUT, terapi Transplantasi Ginjal
keganasan

Paripurna √ √ √ √
Utama √ √ √ X
Madya √ √ X X

Dasar √ X X X
Standar Kriteria SDM Update Standar Stratifikasi per Layanan
Uro-nefro https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM D M U P

Dokter Umum 1 1 4 5 Sp. B 1 0 0 0

Sp. PD 1 1 1 0 Sp. U 0 1 2 3

Sp. PD mahir Dialisis 1 1 0 0 Sp. U Fellow Transplantasi 0 0 0 1

Sp. PD KEMD 0 0 1 1 Sp. U Fellow atau (K) Onkologi 0 0 1 1

Sp. PD KGEH 0 0 1 1 Sp. U Fellow atau (K) Pediatrik 0 0 1 1

Sp. PD KAI 0 0 1 1 Sp. An 0 0 1 1

Sp. PD KR 0 0 1 1 Sp. OG 1 1 0 0

Sp. PD KGH 0 0 1 2 Sp. OG (K) - Fetomaternal 0 0 1 1

Sp. PD KKV 0 0 0 1 Sp. Rad 0 1 1 1

Sp. PD KKV fellow Intervensi 0 0 0 1 Sp. Onk Rad 0 0 1 1

Sp. PD KHOM 0 0 1 1 Sp. GK 0 0 1 1

Sp. A 1 1 0 0 Sp. KJ 0 0 0 1

Sp. A (K) Nefrologi 0 0 1 2 Scientist mikroskop elektron 0 0 0 1

Sp. A Fellow Dialisis 0 0 1 0 Sp. F 0 0 0 1

Sp. A (K) ERIA 0 0 0 1 Transplant coordinator 0 0 0 1

Sp. A (K) Kardiologi 0 0 0 1 ATLM 0 1 1 1

Sp. A (K) Infeksi 0 0 0 1 Nurse Spesialis Medikal Bedah 0 0 1 1

Sp. A (K) Nutrisi 0 0 0 1 Nurse D3 Sertifikasi Dialisis 2 1 4 4

Sp. A (K) Perinatologi 0 0 0 1 Nurse S1 Sertifikasi Dialisis 0 0 1 1


Standar Kriteria Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan
Uro-nefro https://bit.ly/StandarStratifikasi
Alkes D M U P

Laser Holmium 0 0 1 1 Unit HDF 0 0 1 2

Set Mini-PCNL 0 0 1 1 Unit Urodinamik 0 0 1 1

Unit Laparoskopi 0 0 1 1 Lower urinary tract endoscpy system -


0 0 1 1
pediatrik
Set operasi transplantasi 0 0 0 1 Set operasi terbuka keganasan urologi
0 0 1 1
Surgical microscope 0 0 0 1
BIA (Bio Impedance Analysis) 0 1 1 1
Dissecting microscope 0 0 0 1
ABPM 0 2 2 2
Organ storage and transport system 0 0 0 1
Unit Hemodialisis 1 1 1 1
Unit Renal Scintigraphy 0 0 0 1
C-arm (fluoroskopi) 0 1 1 1
Unit videourodynamic chair / table 0 0 0 1
Unit ESWL 0 1 1 1
Pelvic floor rehabilitation system 0 0 0 1
Anesthetic monitoring system for pediatric Lower urinary tract endoscopy system
0 0 1 1 0 1 1 1

Upper urinary tract endoscopy system


Autometic Peritoneal Dialisis 0 0 5 10 0 1 1 1

Unit laparoskopi robotic (4 arm) 0 0 0 1 Unit USG *** 0 1 1 1

Mikroskop Elektron 0 0 0 1 X-ray 1 1 1 1


Unit pemeriksaan imunologi transplan** 0 0
0 1
Unit uroflowmetri 0 1 1 1
Alat pemeriksaan genetika 0 0 0 1
Unit flexible ureterorenoscope 0 0 1 1
PET Scan 0 0 0 1
Set PCNL 0 1 1 1
Unit Radioterapi 0 0 1 1
CT-scan dengan rekonstruksi urogenital
0 1 1 1
Lithotriptor 0 1 1 1

** (Cross match, flowcytometry, CDC cross match, HLA typing, Donor Specific Antibodi)
*** dengan probe transabdominal dan superficial serta doppler
STRATIFIKASI RS LAYANAN
KARDIOVASKULAR

Pelayanan Kateterisasi Bedah Jantung Penanganan Terpadu dan


Sp. JP Jantung Terbuka Mutahir

Paripurna √ √ √ √

Utama √ √ √ X

Madya √ √ X X

Dasar √ X X X
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan 1
Rasio Cathlab : Perawat = 1:3
Jantung https://bit.ly/StandarStratifikasi
2
Rasio TT : perawat per shift = 1:1
3
Rasio Cathlab : Radiografer = 1:1
SDM D M U P

Sp. JP/ Sp.PD KKV 1 1 3 8 Perawat Anestesi Jantung 0 0 2 17 HFO oscillatory ventilation 0 0 0 2

Sp. JP (K) Intervensi / Sp.PD KKV 0 1 3 6 Perawat Intensif paska bedah2 0 0 5 135 Impela 0 0 0 1
Intervensi
Sp. JP (K) ICU-KIC 0 0 3 6 Perawat Bedah Jantung 0 0 4 14 LVAD 0 0 0 1

Sp. JP (K) Aritmia 0 0 0 3 Perfusionist 0 0 2 14 Ventilator invasif 0 1 1 1

Sp. JP (K) Pediatrik 0 0 0 3 Radiografer3 0 2 4 14 Heart lung machine 0 0 1 4

Sp. JP (K) Vaskular 0 0 0 3 Mesin anastesi 0 0 1 6

Alkes D M U P IABP 0 1 1 8
Sp. JP (K) Ekokardiografi 0 0 0 3
IVUS 0 0 1 2
Sp. JP (K) Pencitraan Kardiovaskular 0 0 0 2 Echocardiograph 1 1 1 4
OCT 0 0 1 2
Sp. JP (K) Prevensi & Rehab. KV ECG
0 0 0 2 1 1 1 2
IFR 0 1 1 2
Sp. BTKV 0 0 2 4 Cathlab coronary 0 1 1 4
FFR 0 1 1 2
Sp. BTKV (K) 0 0 0 6 Cathlab pediatric 0 0 0 2
Blood flow meter 0 0 1 3
Sp. BTKV (K) Pediatric 0 0 0 4 Cathlab hybrid 0 0 0 1
Delivery NO 0 0 1 2

Sp. An KIC 0 0 2 6 Cathlab aritmia 0 0 0 2 Electrosurgery unit 0 0 1 7

Sp. An KAKV 0 0 1 6 Cathlab vaskular 0 0 0 1 Cell saver 0 0 1 3

Fisikawan medis 0 1 1 3 EP study system 0 0 0 2 NIRS 0 0 1 7

Teknisi Kardiovaskuler 0 0 0 10 3D contact mapping ablation 0 0 0 2 Instrumen bedah jantung 0 0 1 7

Perawat Cathlab1 0 2 6 30 ECMO 0 0 1 4 Generator TPM 0 1 2 16

Perawat ICVCU2 0 1 12 60 Plasma pheresis/ exchange 0 0 1 2 X-ray 0 1 1 2


STRATIFIKASI RS LAYANAN KANKER

Penanganan
Komprehensif dan
Bedah Kemoterapi Radioterapi mutakhir

Paripurna

Utama

Madya

Dasar
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan
Kanker https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM Alkes D M U P
D M U p

Sp. B (K) - Onkologi 0 0 1 1 Sp. PA 0 1 1 3 PET CT-Scan 0 0 0 1

Sp. B tersertifikasi payudara 0 1 0 0 0 0 1 1 Unit MRI 0 0 1 1


Sp. PK (K) Onkologi

Sp. B 1 0 0 0 MSCT scan 64 slice / 128 slice 0 0 1 1


Sp. PK 1 1 0 0

Sp. OG (K) - Onkologi Microscope microsurgery 0 0 0 1


0 0 1 1 Sp. KN 0 0 1 1

Sp. OG tersertifikasi onkologi 0 1 0 0 LINAC 0 0 1 1


Sp. An KAKV 0 0 1 6

Sp. OG 1 0 0 0 Fisikawan medis 0 1 1 3 Dosimetri 0 0 1 1

Sp. P (K) Onkologi 0 0 1 1 Teknisi Kardiovaskuler 0 0 0 1 SPECT CT scan (Bone Scan) (Hot Lab 0 0 1 1
level 2)
Sp. P 1 1 0 1 Perawat Spesialis Onkologi 0 0 1 1 Brakhiterapi (Cobalt 60) 0 0 1 1

Sp. PD KHOM 0 0 1 1 Perawat Tersertifikasi Keperawatan 0 1 1 1 Flowcytometer 0 0 1 1


Kemoterapi
Sp. PD fellowship onkologi (IFO) 0 1 0 0 IHK Set
Perawat Tersertifikasi Keperawatan 1 1 1 0 1 1 1
1
Sp. PD 1 0 0 0 Dasar Kanker
Mammografi 0 1 1 1
Perawat Tersertifikasi Keperawatan Luka 0 1 1 1
Sp. A KHOM 0 0 1 1 Kanker
CT Simulator/ Simulator 0 0 1 1
Sp. Onk Rad (K) 0 0 2 6 Fisikawan Medis Radiologi 0 1 1 1
CUSA 0 0 0 1
Sp. Onk Rad 0 0 1 0
Fisikawan Medis Radioterapi 0 0 1 1
Laboratorium molekuler 0 0 0 1
Sp. Rad (K) 0 0 1 1
Fisikawan Medis Kedokteran Nuklir 0 0 0 1
Sp. Rad 1 1 0 0 Cyclotron (Bunker + Hot Lab level 1) 0 0 0 1

Sp. PA (K) 0 0 0 1 Apoteker tersertifikasi Handling 0 1 1 1 Mikroskop PA 0 1 1 1


Cytotoxic
Sp. PA terlatih onkologi 0 0 1 0
STRATIFIKASI RS LAYANAN KESEHATAN IBU & ANAK
RS RS RS
Dasar Pratama Madya Utama Paripurna
Puskesmas
Puskesmas PONED RS Kab/Kot RS Provinsi RS Vertikal
non-PONED

Pelayanan dasar & tanpa


penyulit
Pelayanan Gadar Matneo
24/7 & penyulit ringan

Pelayanan spesialistik

Pelayanan Subspesialistik

Pelayanan Kasus
Kompleksitas Tinggi
Standar Kriteria SDM RS Jejaring KIA
SDM M U P M U P

Sp. Anak 2 4 11 Sp. M mampu laser ROP 0 0 1


Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak) 0 2 4 Sp. Mikrobiologi Klinik 0 0 2
Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak-
1 Sp. An (KIC-Cardiovasculer) 0 1 1
Cardiovasculer) 0 0
Sp.PD-KKV dengan Kompetensi
Update Standar Stratifikasi per
Sp. Obstetri Ginekologi 2 4 6 1
tambahan rawat intensif
0 0
Layanan
Sp. Anestesi 1 2 6 Sp. Radiologi (K) Intervensi 0 0 2
https://bit.ly/StandarStratifikasi
Sp. Bedah 1 1 6 Perawat High Care/SCN* 1:3
0 1:3 1:3

Sp. Penyakit Dalam 1 12 6 Perawat ICU* 1:2


0 2:3 3:4

Sp. M mampu skrining ROP 1 1 2 Perawat NICU* 1:2 2:3 3:4

Sp. Anak (K) Kardiologi 0 1 2 Perawat CICU 0 2:3 3:4

Sp. Jantung dan Pembuluh 0 1 2 Perawat OK bedah anak 0 4 8

Sp. Anak Fellow Neonatologi 0 1 0 Tim Perawat Bedah Jantung 0 4 8

Elektromedik 2 3 4
Sp. OG (K) Fetomaternal 0 2 4
Farmasi klinis (termasuk 1 Apoteker) 0 6 6
Sp. OG (K) Obsginsos 0 1 2
Sp. Bedah Anak 0 2 2 Bidan 14 18 25
Keterangan:
Sp. BTKV 0 1 2 Dokter Umum terlatih Poned 2 4 6
M : Madya
Sp. Anak (K) Neonatologi 0 2 4 Penata Anastesi 4 4 4 U : Utama
Perfusionis 4 P : Paripurna
SP. BTKV Anak 0 0
0 1 2 * : Rasio Kebutuhan SDM banding bed

Sp. Anestesi (K) Intensive Care 0 1 2

Sp. Anestesi (K) Anak 0 1 2


Update Standar Stratifikasi per
Standar Kriteria SDM & Alkes RS PONEK Layanan
https://bit.ly/StandarStratifikasi
Alkes M U P M U P M U P

Standar RS Analisis gas darah bedside 1 1 1 ICU Dewasa


Ventilator transport (ibu) 1 2 2
Analisis gas darah biasa (KSO) 0
1 1 1 Ventilator konvensional* 1:1 1:1 1:1
Alat kultur dan identifikasi kuman (MALDI-tofs)
0 0 1
QIAstat Oftalmoskop indirek 0 1 1 Monitor kardiorespirasi* 1:1 0 0

Unit transfusi darah Retina camera 0 0 1 Monitor TD invasive dewasa* 0 1:1 1:1
1 1 1
Ambulans (Konsep ICU berjalan) 0 1 2 Analisis gas darah biasa 0 1 1
Laser ROP 0 1** 1
CRRT (neonates) 0 0 1 Voluseon E10 (High End) 0 0 1
USG Neonatus (high end) 0 0 1
Volusen E8 women’s health ultrasound 1 1 0
CRRT (Ibu) 0 0 1
aEEG 0 0 1
MRI 3 Tesla (Ibu) 0 0 1 Gas NO* bagi ibu 0 0 1
Inkubator transpiort dengan Stratcher 0 1 2
ECMO (neonates & mom) Fetal Therapy & Surgery set 0 0 1
0 0 2
NIRS 0 0 3 Dornier Laser for Ablation
Bronkoskopi mobile 0 0 1 0 0 1
NICU Blanketroll 0 2 2
Ventilator konvensional* 2 0 0 Gas NO* 0 X-Ray Mobile Digital
0 1:10 0 1 1
Ventilator + HFO hybrid* 0 1:1 1:1 Monitor kardiorespirasi* 1:1 0 0
Keterangan
Ventilator HFO bayi* (sensor medic) 0 0 1:3 Monitor TD invasive bayi & anak* 0 1:1 1:1
* : Rasio Kebutuhan SDM banding bed
Pulse Oxymeter (Massimo) 1 1:2 1:1 ** 1 untuk Kalimantan Selatan, Maluku (RS Leimena),
Ventilator non-invasive (bubble CPAP, NTT (RS Johanes), Papua (RS Dok II)
1:1 1:3 1:2 Pulse Oxymeter Biasa
optiflow)* 1:1 0 0 M : Madya
Ventilator tansport dan incubator 0 2 2 X-Ray Mobile Digital 0 1 U : Utama
1
transport P : Paripurna
Vapotherm transfer unit* 0 0 1 Malditoff: untuk RS Vertikal A min. 1
CPAP transport mixsafe 1 1 1
High Care/ SCN UTD untuk regional
Incubator sekaligus infant warmer* 0 0 5:1 BDRS setiap Rumah Sakit
Ventilator non-invasive (bubble CPAP, 1:1 1:1 1:1 ECMO dan CRRT diberikan pada 16 RS Paripurna
Incubator (double wall) 0 1:2 1:1 optiflow)* jejaring KIA dan 6 RS penerima ISDB KIA
Incubator biasa 1:1 1:5 1:5
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
Draft PETA REGIONALISASI REPLIKASI PENGAMPUAN
INTERVENSI NON BEDAH (INB)
JEJARING KARDIOVASKULAR NASIONAL TAHUN 2022
RSUD Zainoel
Abidin ​RS Pengampu Nasional &
Pengampu Bedah Jantung
RSUD dr. Sudarso,
RSUP H. Adam RSUP Prof. RD Kandou ​RSJPD Harapan Kita
Pontianak
Malik, Medan Kota Manado
RSUD Abdoel Wahab
Sjahrani, Samarinda
RSUD Arifin
Achmad, Pekanbaru
RSUD Raden RSUD Doris Sylvanus,
RSUP dr. M. Djamil, Mattaher Jambi Palangkaraya
Padang
RSUD Dr. (HC) Ir.
Soekarno RSUD Ulin,
RSUD M. Yunus, Banjarmasin
RSUP dr. M. Hoesin
Bengkulu Palembang

RSJPDHK RSUP dr. Kariadi


Semarang RSUP dr. Wahidin
Sudirohusodo, Makassar

RSUD dr. Soetomo, Surabaya


RSUD dr. Saiful Anwar, Malang
RSUP dr. Hasan
Sadikin Bandung
RSUD NTB
RSUP dr. Sardjito
Yogyakarta
RSUP Sanglah,
Denpasar
Optimalisasi program melalui skema pembagian wilayah pengampuan
​Regionalisasi pengampuan untuk penyakit kanker

​RS Pengampu Nasional:


​RS Kanker Dharmais

RSUP H. Adam Malik RSCM

RSUP Dr. Wahidin RSUP Prof.


11 Sudirohusodo Dr. R. D. Kandou
RSUP Dr. Sardjito
4
18
RSUP Fatmawati
7 4 9 5
5 6
8
11
8 8 8
7
6 4
12 8 14 7
RSUP Dr. M. Djamil 6 11
15
9
4
RSUP Dr. M. Hoesin 6
16
22
4 20 6 7

13
RSUP Dr. Hasan Sadikin

RSUP Sanglah
RSUP Dr. Kariadi RSUD Dr. Soetomo

28
Optimalisasi program melalui skema pembagian wilayah pengampuan
​Regionalisasi pengampuan untuk penyakit stroke

​RS Pengampu Nasional:


​RSK Pusat Otak Nasional

RSUP H. Adam Malik


RSCM

11 RSK Pusat Otak Nasional

4
18
RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo
7 5 3 10 5
5
8
12
8 8 8
7
6 4
13 8 13 7
6
11 16
8
RSUP Dr. M. Hoesin 4
6 16
23
20 7 7
5
14
RSUP RSUD Dr.
RSUP Hasan Sadikin RSUP Sanglah
Kariadi Soetomo

29
Optimalisasi program melalui skema pembagian wilayah pengampuan
​Regionalisasi pengampuan untuk penyakit uronefrologi

​RS Pengampu Nasional:


​RS Cipto Mangunkusumo

RSUD Zainoel Abidin

RSUP Dr. RSUD Abdul Wahab


11
M. Djamil Sjahranie RSUP Dr.
4 Sardjito
18
RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo
RSUP H. Adam Malik 7 3 10 5
5 5
8
12
8 8 8
7
RSUP Fatmawati 6 4
13 8 13 7
6
11 16
8
RSUP Dr. M. Hoesin RSUD Ulin
4
6 16 RSUP dr.
RSUPN Dr. Cipto 23 20 Wahidin
7 7
Mangunkusumo 5
RSUP 14
Moewardi RSUD Dr.
RSUP Hasan Sadikin RSUD Syaiful
RSUP Sanglah Soetomo
Anwar

30
Regionalisasi Pengampuan (Rumah Sakit Pengampu dan Diampu)
RS Pengampu Nasional:
RSAB Harapan Kita
RSUP H. Adam Malik Jumlah RS Pengampu : 16 RS
RSUP dr. Sardjito

12

5
9 RSUP Dr. Karyadi

RSUP Dr. Wahidin


6 6 4 Sudirohusodo
8
8 10 7
10 5
4 13
RSUP M. Djamil 5
5 4
11
5 5 11
RSUP 9 8
Persahabatan 9
RSUP Dr. M. Hoesin
5 RSUP dr Hasan Sadikin
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
RSAB Harapan Kita RS dr. Syaiful Anwar
8
27
RSUP Cipto Mangunkusumo 33 32 8
4
8
RSUP Fatmawati

RS Moewardi Solo 13

RS dr. Soetomo
RSUP Sanglah

*) Angka di dlm peta menunjukkan jumlah RS 31


1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
KALENDER VISITASI NASIONAL

Oktober November Desember


No Nama RS Pengampu Nama RS Nama RS Nama RS
Propinsi Propinsi Propinsi
Diampu Diampu Diampu
1 RS Umum Daerah Dr. Soetomo
2 RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin
3 RS Umum Pusat Dr. Kariadi
RS Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin
4
Palembang
5 RSK Pusat Otak Nasional
6 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
7 RSUP H. Adam Malik
8 RSUP Sanglah
9 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
10 ………………………….
11 ………………………….
12 ………………………….
13 ………………………….dst

33
CONTOH : Rencana Jadwal Visitasi
Rencana Jadwal Visitasi Layanan Uronefro
Nasional Uronefrologi
TIM Visitasi TIM Visitasi
No Nama Rumah Sakit Provinsi Strata Tanggal langsung Online
1 RSUD H. Abdul Moeloek Lampung Utama 1-2 September 2022 Kemenkes, RSCM
2 RSUD Soedarso Kalbar Utama 7-8 September 2022 Kemenkes, RSCM
3 RSUP Fatmawati Jakarta Utama 14-Sep-22 Kemenkes, RSCM
4 RSUP Zainoel Abidin NAD Paripurna 21-22 September 2022 Kemenkes, RSCM
5 RSUP H. Adam Malik - RSU Haji Medan Sumatra Utara Paripurna 28-29 September 2022 Kemenkes, RSCM
6 RSUP M. Djamil - RSUD Achmad Mochtar Sumatra Barat Paripurna 5-7 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
7 RSUP Mohammad Hoesin - RSUD Siti Fatimah Sumatra Selatan Paripurna 12-13 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
8 RSUP Hasan Sadikin Jawa Barat Paripurna 19-20 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
9 RSUD Kariadi - RSUD Moewardi Jawa Tengah Paripurna 26-27 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
10 RSUD Sardjito - RSUD Kota Yogyakarta DIY Paripurna 2-3 November 2022 Kemenkes, RSCM
11 RSUD Soetomo - RSUD Syaiful Anwar Jawa Timur Paripurna 9-10 November 2022 Kemenkes, RSCM
12 RSUP Sanglah - RSUD Bali Mandara Bali Paripurna 16-17 November 2022 Kemenkes, RSCM
13 RSUD Ulin Kalsel Paripurna 23-24 November 2022 Kemenkes, RSCM
14 RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kaltim Paripurna 1-2 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
RSUP Wahidin Sudirohusodo - RSUD Labuang
15 Baji Sulsel Paripurna 7-8 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
16 RSUP Kandou - RSUD Sulawesi Utara Sulut Paripurna 14-15 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
Kemenkes, RSUP
17 RSUD Raden Mattaher Jambi Utama 21-22 Desember 2022 Fatmawati RSCM
Kemenkes, RSUP M.
18 RSUD Arifin Achmad Riau Utama 28-29 Desember 2022 Djamil RSCM

RS PENGAMPU MENETAPKAN LOKUS KEGIATAN SIKLUS ANGGARAN DIT PKR TUP


PENGAMPUAN (TIDAK BOLEH BERUBAH) 1 BULAN KEGIATAN
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
II. Pengelolaan Pengampuan RS Jejaring Layanan XXX
1. Perencanaan:

Outline
• Identifikasi kebutuhan
• Pembuatan design kegiatan
• Perencanaan target kinerja
• Baseline data

Juknis • Pembuatan konsep administrasi pembiayaan


• Perencanaan RS Pengampu dan RS Diampu
• Pembuatan PKS

Pengampuan 2. Pelaksanaan:
• Metode pengampuan:
a. Daring
b. Luring
​ I. Pendahuluan c. Pelatihan
• Materi pengampuan:
 Latar belakang a. Pengampuan bidang klinis/pelayanan, (misal utk stroke)
 Tujuan o Trombolisis
o Intervensi vaskular non bedah : ….
 Ruang Lingkup o Intervensi vaskular bedah : ….
 Sasaran b. Pengampuan bidang manajemen:
• Ketenagaan
 Istilah dan Definisi (Stratifikasi) 3. RS Pengampu:
Dokter, perawat, …
4. RS diampu:
Dokter, perawat, sdm lain
Kebutuhan lain (mis: bmhp, alkes dan sarana penunjang)

III. Pelaporan, pemantauan dan evaluasi


36
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
Materi/ Modul Pengampuan
a. Pengampuan bidang klinis/pelayanan, (misal utk stroke dan jantung)
o Trombolisis (stroke)
o Intervensi vaskular non bedah (jantung dan stroke)
o Intervensi vaskular bedah (jantung dan stroke)
b. Pengampuan bidang manajemen : untuk jantung Rencana Masterplan ruang pelayanan sesuai
standar, Kanker masterplan bunker dll
No Jenis Pelatihan Nama Pelatihan yang Nama Pelatihan yang belum Nama Pelatihan untuk Judul Modul Judul Kurikukulum Sertifikasi atau Nama Institusi
(Kanker/Jantung/Stroke/U sudah masuk SIAKPEL masuk SIAKPEL Fellowship (Hospital tidak Pendidikan
ro-Nefro) Base/Kolegium Base)
ket: hospital / kolegium
1 Stroke Pelatihan Asuhan Fellowship Bedah Saraf Asuhan Keperawatan Pelatihan Asuhan Kemenkes, PPNI,
Keperawatan Stroke Stroke Komprehensif Bagi Keperawatan Stroke Hipeni
Komprehensif Bagi Perawat Perawat di Rumah Sakit Komprehensif Bagi
di Rumah Sakit Perawat di Rumah
Sakit
Pelatihan Intraoperatif Bedah Pelatihan
Saraf Keperawatan
Intraoperatif Bedah
Saraf Bagi Perawat
di Rumah Sakit
Pelatihan Perawat
Neurointervensi di Ruang
Cathlab
Pelatihan Penanganan Stroke
Komprehensif
Fellowship Bedah Saraf
Pelatihan Asuhan Gizi Pada Modul Pelatihan Asuhan Pelatihan Asuhan Kemenkes, Persagi
Pasien Stroke Bagi GIZI Stroke RSPON Gizi Pada Pasien
Dietisien/ Nutrisionist di Stroke Bagi Dietisien/
Rumah Sakit Nutrisionist di Rumah
Sakit
Pelatihan Penanganan Stroke
Terintegrasi
2 Uronefro (Nefrologi) Pelatihan Dialisis bagi dokter Pelatihan Transplantasi GInjal Fellowship Dialisis Dasar
umum untuk Perawat
Pelatihan Dialisis bagi Pelatihan Endourologi untuk Fellowship Urologi
perawat Spesialis Urologi Transplantasi
Pelatihan Continous Pelatihan Laparoskopi Urologi Fellowship Urologi Onkologi
Ambulatory Peritoneal
Dialysis (CAPD) bagi Dokter
Pelatihan Continous Pelatihan Urologi Dasar untuk Fellowship Urologi Pediatrik
Link: http://bit.ly/DaftarPelatihanPendidikan
Ambulatory Peritoneal Perawat
Dialysis (CAPD) bagi
Perawat
Pelatihan ESWL untuk Perawat Fellowship dialisis anak

Pelatihan Endourologi untuk


Perawat
Pelatihan Urodinamik untuk
Spesialis Urologi
Pelatihan Urodinamik untuk
Perawat
Pelatihan perawat dialisis anak
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
CONTOH : PKS Layanan
Kardiovaskular

41
CONTOH : PKS Layanan
Kardiovaskular

42
CONTOH : PKS Layanan
Kardiovaskular

43
Perjanjian Kerja Sama / TRIPARTIT
1. Rumah Sakit Pengampu Utama dengan Pemerintah/pemilik Rumah Sakit.
2. Rumah Sakit Pengampu dengan Rumah Sakit Diampu.

Poin
1. Dasar Hukum
2. Manfaat dan Tujuan Bagian hukum RS Pengampu,
koordinasi dengan Dit PKR dan
3. Objek dan Ruang Lingkup Hukormas Ditjen Yankes
4. Pelaksanaan
5. Jangka Waktu
6. Sumber Biaya
7. Korespondensi
8. Ketentuan Lain

44
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
RS Pengampu melakukan pengampuan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
dengan metode: daring, luring, dan kombinasi
Metode Jenis Kegiatan Deskripsi
Daring Sosialisasi • Pemaparan penelitian/ registry layanan/ perkembangan guideline/ jurnal/ materi lain yang
menunjang dalam pelayanan prioritas
• Setidaknya 1 kali sebulan di W2

Pelatihan/ peningkatan kompetensi • Kegiatan webinar/ guest lecture

Diskusi kasus • Pembahasan kasus dengan narasumber yang kompeten


‒ Kriteria kasus yang didiskusikan terdapat di juknis
‒ Diskusi kasus kecil: dipimpin oleh Rumah Sakit Pengampu; setidaknya 1 kali sebulan W3
‒ Diskusi kasus besar: dipimpin oleh Koordinator Rumah Sakit Pengampu; setidaknya 1 kali
sebulan W4

Sistem rujukan terintegrasi • Menggunakan Sisrute

Konsultasi kasus • Melalui telemedicine

Lurin Pendampingan pelayanan • Supervisi dan konsultasi langsung


g • Bisa dilakukan pelayanan rawat jalan, rawat inap maupun unit gawat darurat

Pendampingan pelaksanaan tindakan • Proctorship secara bertahap hingga mencapai target kompetensi yang diampu

Kombinasi Workshop, pelatihan, fellowship • Untuk Nakes dalam pelayanan (dokter, perawat, Nakes lain)
• Dilakukan oleh RS Pengampu Utama atau RS Pengampu dengan berkoordinasi
• Menggunakan modul yang ditetapkan oleh RS Pengampu Utama

46
SIMULASI KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PENGAMPUAN

1. Kegiatan visitasi : identifikasi persiapan rumah sakit dan atau penandatanganan


Memorarium Of Understanding bersama pemerintah daerah dapat direncanakan
sebelumnya melalui daring maupun luring
2. Kegiatan Proctorship : Tim pengampuan akan melakukan pendampingan pelayanan • TENTUKAN TIM
dan Tindakan, kegiatan dalam bentuk Workshop
PENGAMPUAN
3. Tim Visitasi MoU yang akan turun terdiri:
YANG AKAN
a) Direksi/ Manajemen 1 orang
TURUN
b) Tim Pengampu
• MATERI KEGIATAN
4. Tim Pengampuan Proctorship :
a) Tindakan : 5 Orang
PENGAMPUAN
b) Non Tindakan : 3-4 orang
• TARGET YANG
5. Lama Kegiatan rata-rata 3 hari : hari ke 1 keberangkatan, hari ke 2 kegiatan AKAN DICAPAI
(pendampingan pelayanan/ proctorship/ Daring online workshop), hari ke 3
kepulangan
6. Pembiayaan kegiatan dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan : akomodasi,
transportasi dan jasa medis/ narasumber

47
TINDAK LANJUT
1. Sudah terdapat 4 Juknis Pengampuan (Uronefro, Stroke, Kanker, Kardiovaskuler), Untuk 5 Layanan Prioritas
lainnya segera untuk penyelesaiannya.
2. Perlu Finalisasi Regionalisasi Wilayah Pengampuan : Kardiovaskuler
3. Perlu Finalisasi Juknis Pengampuan Kanker dan Kardiovaskuler
4. Untuk Stroke : kegiatan yang memerlukan BMHP proses telaah
5. Pengiriman kegiatan dan kalender pengampuan maksimal 5 September 2022
6. Workshop Penguatan Kapasitas SDM memerlukan Jadwal dan rundown kegiatan
7. Surat pengusulan kegiatan pengampuan ditujukan ke Dirjen Yankes (Contoh Surat bisa di minta ke PIC Layanan
Prioritas di Timkerja Transformasi Layanan Rujukan), untuk dibuat Surtug
8. Kegiatan sudah dapat dimulai tanggal 1 September 2022
9. Komunikasi Kegiatan Pengampuan 9 Layanan Prioritas Bersama Kemenkes pada WAG Pengampuan 9 Layanan
prioritas.
48

Anda mungkin juga menyukai