RUJUKAN
KEGIATAN PENGAMPUAN
16 September 2022
Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
Target Capaian
ILUSTRA
TIF
Target
50% kabupaten/kota sebelum 2025 dan
50 100%
100% sebelum 2028 2022 2024 2027
%
*507 Kab/kota yang sudah memiliki RSUD
3
PELAYANAN KJSU
Seluruh Indonesia harus memiliki pelayanan yang memadai untuk ke 4 penyakit tersebut sesuai tingkatan dan
dilakukan secara bertahap karena pelayanan harus segera (Jantung dan Stroke) dan bolak balik (Kanker dan Ginjal)
• Dibangun di 50% kab/kota dengan populasi terbanyak di tiap provinsi • Dibangun di 50% kab/kota di luar tahap 1
4
PEDOMAN PENGAMPUAN NASIONAL
Pra visitasi
(DARING/ Penyusunan
LURING) Visitasi & Pelaksanaan Monitoring &
program
Kemenkes + RS MoU/PKS pengampuan Evaluasi
pengampuan
Pengampu
Utama
6
KALENDER KEGIATAN PENGAMPUAN (SEPTEMBER-DESEMBER)
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG MGG
I II III IV I II III IV I II III IV
Finalisasi juknis pengampuan v
Finalisasi regionalisasi pengampuan v
Pembuatan surat rekomendasi DAK v v
Penyusunan rencana visitasi per regional v v
Penyusunan modul pelatihan v v
Penyusunan registri stroke v v
Penyusunan matriks monitoring & evaluasi v v
Contoh : Stroke
7
REGISTRI 9 LAYANAN PRIORITAS
• Tujuan:
• Mengidentifikasi prevalensi 9 layanan prioritas
• Mendeskripsikan masalah secara detail (faktor resiko, penyebab)
• Mengevaluasi dan menilai manajemen kasus
• Membantu meningkatkan kualitas perawatan klinis
• Setiap RS sebaiknya memiliki unit registry khusus
• Terdapat sumber daya untuk pengisian secara berkala
• Evaluasi dan monitoring ke Kemenkes secara berkala setiap 3 bulan
• Berkoordinasi dengan DTO agar terintegrasi dengan ASIK atau PeduliLindungi
MONITORING & EVALUASI
Sarana Indikator
SDM Prasarana Dokumentasi Prosedur Pelayanan
9
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN STROKE
SDM
Prosedur
Indikator
Pelayanan
10
MONITORING & EVALUASI
INDIKATOR PELAYANAN STROKE
SDM
No Indikator Pencapaian
Sarana
Prasarana 1 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to needle time ≤60 menit 50%
2 Pasien stroke iskemik yang dirawat dengan door to groin time ≤120 menit 50%
3 Tingkat rekanalisasi dari total kejadian stroke iskemik 5%
4 Pasien suspek stroke menjalani CT scan 80%
9 Pasien stroke yang dirawat menjalani assesmen oleh tim rehabilitasi medis dalam 1x24 80%
Prosedur
jam
10 Pasien stroke yang dirawat mendapatkan edukasi tentang stroke 80%
Indikator
Pelayanan
11
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
STRATIFIKASI PENGAMPUAN
1) Target stratifikasi RS :
1) 34 provinsi memiliki minimal 1 RS tingkat Paripurna / Utama,
2) 507 kab/kota memiliki minimal 1 RS tingkat Madya
(Tahap 1=267 Lokus, Tahap 2=240 Lokus)
CAPAIAN TERHADAP 2) Pemetaan Lokus RS Diampu
INDIKATOR KINERJA a) Pemetaan Ketersediaan sarpras • Penentuan stratifikasi melalui isian
RENSTRA bit.ly
b) Pemetaan Ketersediaan SDM
KEMENKES TAHUN • Pertemuan Daring untuk penjelasan
2022-2024 c) Aksesibilitas isian bit.ly stratifikasi
d) Populasi • Analisis Stratifikasi Lokus RS
Pengampu Bersama dan RS
e) Geografis Diampu untuk wilayah
f) Kedekatan historis Regionalisasi Pengampuan
3) Perencanaan Penganggaran Sarpras, Alkes dan SDM dalam DAK dan
PEN Sesditjen Yankes, Ditjen Nakes dan Roren
STRATIFIKASI RS LAYANAN STROKE
Paripurna
Utama
Madya
Dasar
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan
Stroke https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM D M U P Alkes D M U P
Dokter Umum Terlatih Penanganan 2 2 2 2 *Sp.S Neurointervensi/ Sp. Rad Intervensi (Konsultan/fellow)
Stroke Trombolisis
Perawat Neurosains tersertifikasi Askep
5 5 5 5
Stroke
Perawat Neurosains tersertifikasi Cath 0 4 4 4
Lab
Perawat neurosains tersertifikasi
0 0 2 4
intraoperatif bedah saraf
Perawat neurosains tersertifikasi
0 0 5 5
neurocritical care
Perawat neurosains tersertifikasi TOT 0 0 0 2
keperawatan neurosains
Paripurna √ √ √ √
Utama √ √ √ X
Madya √ √ X X
Dasar √ X X X
Standar Kriteria SDM Update Standar Stratifikasi per Layanan
Uro-nefro https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM D M U P
Sp. PD 1 1 1 0 Sp. U 0 1 2 3
Sp. PD KR 0 0 1 1 Sp. OG 1 1 0 0
Sp. A 1 1 0 0 Sp. KJ 0 0 0 1
** (Cross match, flowcytometry, CDC cross match, HLA typing, Donor Specific Antibodi)
*** dengan probe transabdominal dan superficial serta doppler
STRATIFIKASI RS LAYANAN
KARDIOVASKULAR
Paripurna √ √ √ √
Utama √ √ √ X
Madya √ √ X X
Dasar √ X X X
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan 1
Rasio Cathlab : Perawat = 1:3
Jantung https://bit.ly/StandarStratifikasi
2
Rasio TT : perawat per shift = 1:1
3
Rasio Cathlab : Radiografer = 1:1
SDM D M U P
Sp. JP/ Sp.PD KKV 1 1 3 8 Perawat Anestesi Jantung 0 0 2 17 HFO oscillatory ventilation 0 0 0 2
Sp. JP (K) Intervensi / Sp.PD KKV 0 1 3 6 Perawat Intensif paska bedah2 0 0 5 135 Impela 0 0 0 1
Intervensi
Sp. JP (K) ICU-KIC 0 0 3 6 Perawat Bedah Jantung 0 0 4 14 LVAD 0 0 0 1
Alkes D M U P IABP 0 1 1 8
Sp. JP (K) Ekokardiografi 0 0 0 3
IVUS 0 0 1 2
Sp. JP (K) Pencitraan Kardiovaskular 0 0 0 2 Echocardiograph 1 1 1 4
OCT 0 0 1 2
Sp. JP (K) Prevensi & Rehab. KV ECG
0 0 0 2 1 1 1 2
IFR 0 1 1 2
Sp. BTKV 0 0 2 4 Cathlab coronary 0 1 1 4
FFR 0 1 1 2
Sp. BTKV (K) 0 0 0 6 Cathlab pediatric 0 0 0 2
Blood flow meter 0 0 1 3
Sp. BTKV (K) Pediatric 0 0 0 4 Cathlab hybrid 0 0 0 1
Delivery NO 0 0 1 2
Penanganan
Komprehensif dan
Bedah Kemoterapi Radioterapi mutakhir
Paripurna
Utama
Madya
Dasar
Standar Kriteria SDM & Alkes Update Standar Stratifikasi per Layanan
Kanker https://bit.ly/StandarStratifikasi
SDM Alkes D M U P
D M U p
Sp. P (K) Onkologi 0 0 1 1 Teknisi Kardiovaskuler 0 0 0 1 SPECT CT scan (Bone Scan) (Hot Lab 0 0 1 1
level 2)
Sp. P 1 1 0 1 Perawat Spesialis Onkologi 0 0 1 1 Brakhiterapi (Cobalt 60) 0 0 1 1
Pelayanan spesialistik
Pelayanan Subspesialistik
Pelayanan Kasus
Kompleksitas Tinggi
Standar Kriteria SDM RS Jejaring KIA
SDM M U P M U P
Elektromedik 2 3 4
Sp. OG (K) Fetomaternal 0 2 4
Farmasi klinis (termasuk 1 Apoteker) 0 6 6
Sp. OG (K) Obsginsos 0 1 2
Sp. Bedah Anak 0 2 2 Bidan 14 18 25
Keterangan:
Sp. BTKV 0 1 2 Dokter Umum terlatih Poned 2 4 6
M : Madya
Sp. Anak (K) Neonatologi 0 2 4 Penata Anastesi 4 4 4 U : Utama
Perfusionis 4 P : Paripurna
SP. BTKV Anak 0 0
0 1 2 * : Rasio Kebutuhan SDM banding bed
Unit transfusi darah Retina camera 0 0 1 Monitor TD invasive dewasa* 0 1:1 1:1
1 1 1
Ambulans (Konsep ICU berjalan) 0 1 2 Analisis gas darah biasa 0 1 1
Laser ROP 0 1** 1
CRRT (neonates) 0 0 1 Voluseon E10 (High End) 0 0 1
USG Neonatus (high end) 0 0 1
Volusen E8 women’s health ultrasound 1 1 0
CRRT (Ibu) 0 0 1
aEEG 0 0 1
MRI 3 Tesla (Ibu) 0 0 1 Gas NO* bagi ibu 0 0 1
Inkubator transpiort dengan Stratcher 0 1 2
ECMO (neonates & mom) Fetal Therapy & Surgery set 0 0 1
0 0 2
NIRS 0 0 3 Dornier Laser for Ablation
Bronkoskopi mobile 0 0 1 0 0 1
NICU Blanketroll 0 2 2
Ventilator konvensional* 2 0 0 Gas NO* 0 X-Ray Mobile Digital
0 1:10 0 1 1
Ventilator + HFO hybrid* 0 1:1 1:1 Monitor kardiorespirasi* 1:1 0 0
Keterangan
Ventilator HFO bayi* (sensor medic) 0 0 1:3 Monitor TD invasive bayi & anak* 0 1:1 1:1
* : Rasio Kebutuhan SDM banding bed
Pulse Oxymeter (Massimo) 1 1:2 1:1 ** 1 untuk Kalimantan Selatan, Maluku (RS Leimena),
Ventilator non-invasive (bubble CPAP, NTT (RS Johanes), Papua (RS Dok II)
1:1 1:3 1:2 Pulse Oxymeter Biasa
optiflow)* 1:1 0 0 M : Madya
Ventilator tansport dan incubator 0 2 2 X-Ray Mobile Digital 0 1 U : Utama
1
transport P : Paripurna
Vapotherm transfer unit* 0 0 1 Malditoff: untuk RS Vertikal A min. 1
CPAP transport mixsafe 1 1 1
High Care/ SCN UTD untuk regional
Incubator sekaligus infant warmer* 0 0 5:1 BDRS setiap Rumah Sakit
Ventilator non-invasive (bubble CPAP, 1:1 1:1 1:1 ECMO dan CRRT diberikan pada 16 RS Paripurna
Incubator (double wall) 0 1:2 1:1 optiflow)* jejaring KIA dan 6 RS penerima ISDB KIA
Incubator biasa 1:1 1:5 1:5
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
Draft PETA REGIONALISASI REPLIKASI PENGAMPUAN
INTERVENSI NON BEDAH (INB)
JEJARING KARDIOVASKULAR NASIONAL TAHUN 2022
RSUD Zainoel
Abidin RS Pengampu Nasional &
Pengampu Bedah Jantung
RSUD dr. Sudarso,
RSUP H. Adam RSUP Prof. RD Kandou RSJPD Harapan Kita
Pontianak
Malik, Medan Kota Manado
RSUD Abdoel Wahab
Sjahrani, Samarinda
RSUD Arifin
Achmad, Pekanbaru
RSUD Raden RSUD Doris Sylvanus,
RSUP dr. M. Djamil, Mattaher Jambi Palangkaraya
Padang
RSUD Dr. (HC) Ir.
Soekarno RSUD Ulin,
RSUD M. Yunus, Banjarmasin
RSUP dr. M. Hoesin
Bengkulu Palembang
13
RSUP Dr. Hasan Sadikin
RSUP Sanglah
RSUP Dr. Kariadi RSUD Dr. Soetomo
28
Optimalisasi program melalui skema pembagian wilayah pengampuan
Regionalisasi pengampuan untuk penyakit stroke
4
18
RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo
7 5 3 10 5
5
8
12
8 8 8
7
6 4
13 8 13 7
6
11 16
8
RSUP Dr. M. Hoesin 4
6 16
23
20 7 7
5
14
RSUP RSUD Dr.
RSUP Hasan Sadikin RSUP Sanglah
Kariadi Soetomo
29
Optimalisasi program melalui skema pembagian wilayah pengampuan
Regionalisasi pengampuan untuk penyakit uronefrologi
30
Regionalisasi Pengampuan (Rumah Sakit Pengampu dan Diampu)
RS Pengampu Nasional:
RSAB Harapan Kita
RSUP H. Adam Malik Jumlah RS Pengampu : 16 RS
RSUP dr. Sardjito
12
5
9 RSUP Dr. Karyadi
RS Moewardi Solo 13
RS dr. Soetomo
RSUP Sanglah
33
CONTOH : Rencana Jadwal Visitasi
Rencana Jadwal Visitasi Layanan Uronefro
Nasional Uronefrologi
TIM Visitasi TIM Visitasi
No Nama Rumah Sakit Provinsi Strata Tanggal langsung Online
1 RSUD H. Abdul Moeloek Lampung Utama 1-2 September 2022 Kemenkes, RSCM
2 RSUD Soedarso Kalbar Utama 7-8 September 2022 Kemenkes, RSCM
3 RSUP Fatmawati Jakarta Utama 14-Sep-22 Kemenkes, RSCM
4 RSUP Zainoel Abidin NAD Paripurna 21-22 September 2022 Kemenkes, RSCM
5 RSUP H. Adam Malik - RSU Haji Medan Sumatra Utara Paripurna 28-29 September 2022 Kemenkes, RSCM
6 RSUP M. Djamil - RSUD Achmad Mochtar Sumatra Barat Paripurna 5-7 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
7 RSUP Mohammad Hoesin - RSUD Siti Fatimah Sumatra Selatan Paripurna 12-13 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
8 RSUP Hasan Sadikin Jawa Barat Paripurna 19-20 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
9 RSUD Kariadi - RSUD Moewardi Jawa Tengah Paripurna 26-27 Oktober 2022 Kemenkes, RSCM
10 RSUD Sardjito - RSUD Kota Yogyakarta DIY Paripurna 2-3 November 2022 Kemenkes, RSCM
11 RSUD Soetomo - RSUD Syaiful Anwar Jawa Timur Paripurna 9-10 November 2022 Kemenkes, RSCM
12 RSUP Sanglah - RSUD Bali Mandara Bali Paripurna 16-17 November 2022 Kemenkes, RSCM
13 RSUD Ulin Kalsel Paripurna 23-24 November 2022 Kemenkes, RSCM
14 RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kaltim Paripurna 1-2 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
RSUP Wahidin Sudirohusodo - RSUD Labuang
15 Baji Sulsel Paripurna 7-8 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
16 RSUP Kandou - RSUD Sulawesi Utara Sulut Paripurna 14-15 Desember 2022 Kemenkes, RSCM
Kemenkes, RSUP
17 RSUD Raden Mattaher Jambi Utama 21-22 Desember 2022 Fatmawati RSCM
Kemenkes, RSUP M.
18 RSUD Arifin Achmad Riau Utama 28-29 Desember 2022 Djamil RSCM
Outline
• Identifikasi kebutuhan
• Pembuatan design kegiatan
• Perencanaan target kinerja
• Baseline data
Pengampuan 2. Pelaksanaan:
• Metode pengampuan:
a. Daring
b. Luring
I. Pendahuluan c. Pelatihan
• Materi pengampuan:
Latar belakang a. Pengampuan bidang klinis/pelayanan, (misal utk stroke)
Tujuan o Trombolisis
o Intervensi vaskular non bedah : ….
Ruang Lingkup o Intervensi vaskular bedah : ….
Sasaran b. Pengampuan bidang manajemen:
• Ketenagaan
Istilah dan Definisi (Stratifikasi) 3. RS Pengampu:
Dokter, perawat, …
4. RS diampu:
Dokter, perawat, sdm lain
Kebutuhan lain (mis: bmhp, alkes dan sarana penunjang)
41
CONTOH : PKS Layanan
Kardiovaskular
42
CONTOH : PKS Layanan
Kardiovaskular
43
Perjanjian Kerja Sama / TRIPARTIT
1. Rumah Sakit Pengampu Utama dengan Pemerintah/pemilik Rumah Sakit.
2. Rumah Sakit Pengampu dengan Rumah Sakit Diampu.
Poin
1. Dasar Hukum
2. Manfaat dan Tujuan Bagian hukum RS Pengampu,
koordinasi dengan Dit PKR dan
3. Objek dan Ruang Lingkup Hukormas Ditjen Yankes
4. Pelaksanaan
5. Jangka Waktu
6. Sumber Biaya
7. Korespondensi
8. Ketentuan Lain
44
1. Stratifikasi Pengampuan
2. Regionalisasi Wilayah Pengampuan
3. Kalender/ Jadwal Pengampuan
4. Juknis Pengampuan
Syarat Pengampuan 5. Materi Pengampuan
6. Draft MoU/PKS RS Pengampu dan RS Diampu
7. Kegiatan Pengampu
a. Visitasi RS dan MoU
b. Proctorship
RS Pengampu melakukan pengampuan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
dengan metode: daring, luring, dan kombinasi
Metode Jenis Kegiatan Deskripsi
Daring Sosialisasi • Pemaparan penelitian/ registry layanan/ perkembangan guideline/ jurnal/ materi lain yang
menunjang dalam pelayanan prioritas
• Setidaknya 1 kali sebulan di W2
Pendampingan pelaksanaan tindakan • Proctorship secara bertahap hingga mencapai target kompetensi yang diampu
Kombinasi Workshop, pelatihan, fellowship • Untuk Nakes dalam pelayanan (dokter, perawat, Nakes lain)
• Dilakukan oleh RS Pengampu Utama atau RS Pengampu dengan berkoordinasi
• Menggunakan modul yang ditetapkan oleh RS Pengampu Utama
46
SIMULASI KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PENGAMPUAN
47
TINDAK LANJUT
1. Sudah terdapat 4 Juknis Pengampuan (Uronefro, Stroke, Kanker, Kardiovaskuler), Untuk 5 Layanan Prioritas
lainnya segera untuk penyelesaiannya.
2. Perlu Finalisasi Regionalisasi Wilayah Pengampuan : Kardiovaskuler
3. Perlu Finalisasi Juknis Pengampuan Kanker dan Kardiovaskuler
4. Untuk Stroke : kegiatan yang memerlukan BMHP proses telaah
5. Pengiriman kegiatan dan kalender pengampuan maksimal 5 September 2022
6. Workshop Penguatan Kapasitas SDM memerlukan Jadwal dan rundown kegiatan
7. Surat pengusulan kegiatan pengampuan ditujukan ke Dirjen Yankes (Contoh Surat bisa di minta ke PIC Layanan
Prioritas di Timkerja Transformasi Layanan Rujukan), untuk dibuat Surtug
8. Kegiatan sudah dapat dimulai tanggal 1 September 2022
9. Komunikasi Kegiatan Pengampuan 9 Layanan Prioritas Bersama Kemenkes pada WAG Pengampuan 9 Layanan
prioritas.
48