Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, menuntut perusahaan untuk
dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas yang tinggi bisa
dicapai bila proses produksi berjalan dengan efektif (melakukan hal yang benar)
dan efisien (melakukan pekerjaan dengan benar).
Cara untuk meningkatkan produktivitas tersebut, salah satunya adalah
dengan menyeimbangkan lintasan kerja yang terdapat pada aliran proses produksi
(Line Balancing). Dengan meningkatkan produktivitas, maka dapat
meminimalkan biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan selama proses
produksi berlangsung. Salah satu tujuan dasar dalam line balancing adalah
mengelompokkan elemen-elemen kerja kedalam stasiun-stasiun kerja sehingga
beban kerja pada setiap stasiun kerja menjadi seimbang. Dengan
mengelompokkan elemen-elemen kerja, kita dapat menentukan jumlah stasiun
kerja yang optimal agar keseimbangan lintasan tercapai.
Dalam melakukan penyeimbangan lintasan kerja terdapat cukup banyak
metode yang dapat digunakan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menyeimbangkan lintasan kerja adalah Metode Moodie Young.
Berkembangnya teknologi komputer, menyebabkan munculnya berbagai
macam program aplikasi. Program-program aplikasi digunakan untuk membantu
permasalahan-permasalahan yang terjadi di berbagai bidang. Mengingat bahwa
permasalahan-permasalahan yang terjadi cukup kompleks, maka sangatlah
bermanfaat program-program aplikasi yang muncul. Program aplikasi yang baik
adalah program aplikasi yang dapat membantu user dalam mengatasi
permasalahannya dan cara pengoperasiannya yang mudah (user friendly). Oleh
karena itu, dengan memanfaatkan teknologi komputer yang ada, akan dibuat
sebuah program aplikasi penyeimbangan lintasan kerja menggunakan metode

1
Moodie Young yang user friendly sehingga dapat membantu permasalahan yang
terjadi dalam dunia industri.

1.2. Perumusan Masalah


1. Apakah Metode Moodie Young dapat diterapkan dalam pembuatan
program penyeimbangan lintasan kerja?
2. Apakah program yang dibuat mampu memvisualisasikan permasalahan
yang ada dalam bentuk preseden diagram?
3. Apakah program yang dibuat mampu menentukan semua kemungkinan
waktu siklus dari suatu permasalahan?
4. Apakah hasil keseimbangan lintasan yang diperoleh sudah optimal?

1.3. Batasan Masalah


Batasan masalah awal yang diambil dalam pembuatan program ini adalah
sebagai berikut :
y Program menerapkan metode Moodie Young dalam menyeimbangkan
lintasan kerja yang ada dalam suatu proses produksi.
y Permasalahan dalam program ini hanya satu jenis saja (hanya
menghasilkan satu jenis produk).
y Maksimal terdapat 50 elemen kerja.
y Program dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan
menggunakan database Microsoft Access.

1.4. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan Tugas Akhir yang diharapkan adalah :
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan program studi pada Jurusan Teknik
Informatika Strata 1 (S1).
2. Memahami dan mengimplementasikan metode Moodie Young dalam
penyeimbangan lintasan kerja ke dalam bentuk program aplikasi.

2
1.5. Metodologi Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, menggunakan metodologi penulisan
sebagai berikut :
1. Penerapan teori penyeimbangan lintasan kerja menggunakan metode
Moodie Young ke dalam software yang berhubungan dengan pembuatan
tugas akhir.
2. Mencari buku referensi yang berhubungan dengan penyeimbangan
lintasan kerja.
3. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing berhubungan dengan
perancangan dan pelaporan tugas akhir.

1.6. Format Laporan


Agar memudahkan dalam memahami laporan ini, penulis membagi
pembahasan ke dalam lima bab. Pada bab satu, merupakan bab pendahuluan yang
berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, spesifikasi
sistem, serta format penulisan laporan. Teori-teori pendukung mengenai
penyeimbangan lintasan kerja, Metode Moodie Young, serta Microsoft Visual
Basic 6, dimasukkan pada bab dua, yang merupakan bab landasan teori.
Pada bab tiga, yaitu bab analisa dan perancangan sistem berisi mengenai
analisis kebutuhan program, meliputi kebutuhan perangkat keras maupun
perangkat lunak dan tahap-tahap perancangan sistem, yang meliputi perancangan
program secara rinci. Sedangkan untuk bab empat, yang merupakan bab
implementasi sistem dan analisis, berisi implementasi dan analisis dari
penyeimbangan lintasan kerja dengan menggunakan Metode Moodie Young. Dan
yang terkahir, bab lima, yaitu bab penutup, berisi keseluruhan kesimpulan dari
bab-bab sebelumnya beserta saran-saran untuk pengembangan sistem.

Anda mungkin juga menyukai