Abstrak
I. Pendahuluan
Pemanasan global memberikan dampak yang signifikat terhadap kegiatan
manusia maupun lingkungan secara alami. Ancaman utama dari perubahan
iklim ini adalah kenaikan muka air laut (sea level rise) yang bisa
menyebabkan banjir di daerah pesisir. Kecamatan Pesisir Tengah merupakan
daerah yang sangat potensial untuk perkembangan ekonomi, namun sangat
rentan terhadap kenaikan muka air laut. Banyak pariwisata besar yang
didirikan di Kecamatan Pesisir Tengah karena keindahan pantai. Pariwisata-
pariwisata inilah yang kemudian mendorong tumbuhnya perekonomian di
daerah tersebut. Pemukiman Ketika kenaikan muka air laut terjadi, sector
pariwisata ini akan terancam dan akan menimbulkan kerugian ekonomi. Nilai
kerugian ekonomi akan sangat berbeda untuk setiap penggunaan lahan.
Mitigasi bencana yang tepat diperlukan guna mengurangi kerugian.
Global warming menyebabkan kenaikan tinggi muka air laut, baik akibat
ekspansi volume air laut karena naiknya suhu air laut, maupun mencairnya es
glasier dan es di kutub utara dan selatan. Meskipun dampak kenaikan tinggi
muka air laut hanya menjadi wacana di kalangan ilmuwan, tetapi setiap
penduduk terutama yang tinggal di daerah pantai harus tanggap akan risiko
terhadap penurunan kualitas kehidupan di lingkungan pantai akibat naiknya
tinggi muka air laut. Sementara itu, berbagai hasil studi perubahan iklim
menunjukkan bahwa potensi kenaikan tinggi muka air laut akan bervariasi
dari 60cm sampai 100cm, sampai dengan tahun 2100 (BAPPENAS, 2008).
Kenaikan tinggi muka laut (TML) secara gradual akibat pemanasan global
merupakan salah satu aspek yang paling kompleks dari efek pemanasan
global, dengan akselerasi tingkat kenaikannya seiring dengan semakin
intensifnya progres pemanasan global. Kenaikan TML mempertinggi risiko
terjadinya erosi, perubahan garis pantai dan mereduksi daerah wetland di
sepanjang pantai (KLH, 2007).
III. Metodologi
Metode dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif yaitu
menggunakan interpretasi visual citra penginderaan jauh. Citra pengindraan
jauh yang dipakai adalah citra Google 2016 dan data kenaikan mukai air laut
yang diambil dari http://www.aviso.altimetry.fr. Kedua data tersebut dipakai
untuk memetakan daerah yang tergenang air laut menggunakan software
Google Earth Pro. Sehingga dari daerah yang tergenang ini dapat ditentukan
biaya kerugian dan mitigasi yang perlu dilakukan.
IV. Pembahasan
Kenaikan muka air laut di Pesisir Tengah diduga adanya pengaruh dari
perubahan iklim. Berdasarkan hasil analisis dari data
http://www.aviso.altimetry.fr. menunjukan bahwa prediksi kenaikan muka air
laut pada tahun 2016 telah mencapai 5 mm terhitung dari tahun 1993 dengan
rata-rata kenaikan 3,39 mm/tahun. Diperkirakan tahun 2100 dalam
perhitungan constant (tetap) kenaikan muka air laut akan meningkat berkisar
420 mm sepanjang Daerah Pesisir Tengah. Ramalan perubahan muka air laut
pada tahun-tahun kedepannya tentu akan selalu berubah-ubah megingat
dipengaruhi oleh faktor atau fenomena yang juga berubah ubah. Salah satu
faktor yang mengakibatkan perubahan muka air laut adalah kecendrungan
pemanasan global yang disebabkan oleh aktifitas manusia yang cenderung
berubah. Salah satu aktifitas manusia yang memberikan dampak
kecenderungan pemanasan global adalah penggunaan sumberdaya alam dan
industri.
Pesisir
Tengah