Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PUSKESMAS SIKUMANA

Rivent O. B. A. Nababan, S. Ked

1408010056

KEPANITERAAN KLINIK STASE IKM-IKKOM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PUSKESMAS SIKUMANA

KUPANG

2018

1
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


Oleh:

Rivent O. B. A. Nababan, S. Ked

1408010056

1. JUDUL PENYULUHAN
“Pentingnya Pemberian Asi Eksklusif di Ibu-ibu Posyandu Kamboja VA Kelurahan
Sikumana”

2. LATAR BELAKANG
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI
eksklusif ini. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). ASI
dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam organik
yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Pada
awal bulan, bayi yang paling berisiko terhadap berbagai penyakit, Air Susu Ibu (ASI) ekslusif
membantu melindungi terhadap diare dan infeksi umum lainnya. ASI akan melindungi bayi
terhadap infeksi dan juga merangsang pertumbuhan bayi normal. Antibodi yang terkandung
dalam air susu adalah immunoglobulin A (IgA), bersama dengan berbagai sistem komplemen
yang terdiri dari makrofag, limfosit, laktoferin, laktoperisidase, lisozim, laktoglobulin,
interleukin sitokin dan sebagainya.
Manfaat ASI Manfaat ASI secara garis besar tidak hanya dapat dirasakan oleh bayi tapi
juga bagi ibu. Manfaat Bagi Bayi antara lain :
1. Dapat Membantu Memulai Kehidupannya dengan Baik.
2. Baik bagi Pertumbuhan Emas Otak Bayi
3. ASI Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
4. ASI Menghindarkan Bayi dari Alergi
5. Mengurangi Kejadian Karies Dentis
6. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar
7. Mudah dicerna.

2
Manfaat Bagi Ibu yaitu :
1. Aspek Kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada puting susu merangsang ujung syaraf sensorik sehingga post
anterior hipofise mengeluarkan prolaktin. Prolaktin masuk ke indung telur, menekan produksi
estrogen akibatnya tidak ada ovulasi.
2. Aspek Kesehatan Ibu
Hisapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar
hipofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan mencegah terjadinya perdarahan pasca
persalinan. Mencegah kanker hanya dapat diperoleh ibu yang menyusui anaknya secara
eksklusif.
3. Aspek Penurunan Berat Badan
Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat kembali keberat badan
semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada janin,
juga karena penimbunan lemak pada tubuh. Dengan menyusui tubuh akan menghasilkan ASI
lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi sebagai cadangan tenaga akan
terpakai.

4. Aspek Psikologis
Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga untuk ibu. Ibu
akan merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia. Ibu menjadi
perempuan yang lengkap karena dapat menyusui serta memberikan kesenangan dan kepuasan
bagi ibu.
Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu yang pertama kolostrum yaitu ASI
yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir, yang kedua ASI masa
transisi yaitu ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh, dan yang ketiga
ASI mature yaitu ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya.
Salah satu elemen penting dari ASI yaitu kolostrum. Kolostrum merupakan cairan susu
kental berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding dengan ASI mature, bentuknya
agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel. Kolostrum mensuplai berbagai
faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan
kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup,
pertumbuhan dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami
dalam kolostrum. Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan

3
faktor pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam
amino yang seimbang.

Tabel 1. Komposisi Kolostrum dan ASI


(Setiap 100 ml) Zat-zat Gizi Satuan Kolostrum ASI
3.
No.

1. Energi Kkal 58.0 70

2. Protein G 2.3 0.9

3. Kasein Mg 140.0 187.0

4. Laktosa G 5.3 7.3

5. Lemak G 2.9 4.2

6. Vitamin A Ug 151.0 75.0

7. Vitamin B1 Ug 1.9 14.0

8. Vitamin B2 Ug 30.0 40.0

9. Vitamin B12 Mg 0.05 0.1

10. Kalsium Mg 39.0 35.0

11. Zat Besi (Fe) Mg 70.0 100.0

12. Fosfor Mg 14.0 15.0

TUJUAN
a. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
b. Menjelaskan Manfaat ASI Eksklusif
c. Menjelaskan dampak bagi bayi jika tidak mendapat ASI Eksklusif
d. Menjelaskan cara dan langkah-langkah menyusui bayi yang benar

4. MANFAAT
 Bagi ibu dan bayi : diharapkan agar ibu mengetahui pentingnya pemberian ASI
secara eksklusif, manfaat ASI bagi bayi maupun bagi ibu, dan dampak apabila
bayi tidak diberi ASI yang benar dan cukup.
 Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat lebih mengedukasi melalui
penyuluhan, misalnya di posyandu dan memantau lagi tentang pemberian ASI
eksklusif.

4
5. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Pembicara : Rivent O. B. A. Nababan, S.Ked
 Narasumber : Rivent O. B. A. Nababan, S.Ked
 Waktu : Kamis, 2 Agustus 2018
 Tempat : Posyandu Kamboja VA Kelurahan Sikumana
 Peserta : Ibu-ibu
 Isi materi : Terlampir
 Jumlah : -
 Media : Leaflet (20 eksemplar)

6. PERTANYAAN
 Bagaimana menangani bayi yang tidak mau menyusu?
 Bagaimana apabila air susu tidak bisa keluar ?
 Bagaimana cara penyimpanan ASI yang benar?

7. KESIMPULAN
Telah dilaporkan kasus promosi kesehatan dengan topik Pentingnya Pemberian ASI
Eksklusif pada ibu-ibu Posyandu Balita Melati 2 Kelurahan Fontein. Mereka telah mendapat
pengetahuan mengenai pengertian ASI ekslusif, manfaat, dan dampak apabila bayi tidak
diberikan.

5
DOKUMENTASI

Gambar 1. Pembagian Leaflet

Gambar 2. Penyuluhan ASI Eksklusif di Posyandu Kamboja VA Kelurahan Sikumana

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI, Pusat Data dan Informasi ASI Ekslusif, 2004. (cited : 28
Juli 2016) . available from :
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

2. Kristiyanasari W. ASI, MENYUSUI dan SADARI. 1st ed. sujiantini, editor.


Yogyakarta: Nuha Medika; 2009.

3. Proverawati A, Rahmawati E. Kapita Selekta ASI & Menyusui. Nuha Medika; 2010.

4. Khasanah N. ASI Atau Susu Formula. I. Sawitri N, editor. Yogyakarta: FlashBooks; 2011.

Anda mungkin juga menyukai