Oleh :
Mike Ardila
Pembimbing I :
Herminawaty A
Email : Herminawaty_abubakar@yahoo.com
Pembimbing II :
Rafiuddin
Email : Rafiuddin45@yahoo.com
ABSTRACT
The high level of poverty in North Buton shows the process of economic development
have not been able to improve the welfare of society equally. This study aims to analyze
how and how much influence the HDI and the pace of GDP growth in the level of poverty
North Buton Year 2008-2014. The method used is the method of ordinary least squares
(OLS), which uses multiple linear regression method to manage this data using SSPS.
16.0.
The results of this study indicate that the coefficient of determination (R²) of 0.784, which
means 78.4% of the poverty level variables can be explained by the HDI and GDP
growth rate. While the remaining 21.6 percent is explained by other factors outside the
model.
The results showed that the HDI a significant negative effect on poverty levels, the rate of
GDP growth, but not a significant negative effect on poverty levels in North Buton.
-----------------------
Keywords: Human Development Index (HDI), the GDP and the level of poverty
TINJAUAN PUSTAKA
Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh
Rumah Tangga Keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor
produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) pendapatan nasional (National Income) merupakan salah satu
indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu Negara dalam suatu
periode tertentu.
Biasanya pendapatan nasional tersebut di ukur dengan nilai produksi
Produk Domestik Bruto (PDB). Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas
wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga
hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang
beroperasi diwilayah yang bersangkutan. Sedangkan untuk mengetahui gambaran
tingkat kesejahteraan suatu masyarakat atau Negara didasarkan pada Produk
Nasional Bruto (PNB). Produk domestik bruto (PDB) yang dihitung pada areal
tertentu seperti provinsi disebut PDRB.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan metode
Ordinary Least Square (OLS) yang menggunakan data time series di Kabupaten
Buton Utara. Analisis regresi adalah studi ketergantungan dari variabel dependen
pada satu atau lebih variabel independen (Gujarati 1999). Model analisis yang
digunakan dimulai dengan pembentukan model matematis, yaitu suatu pernyataan
hubungan yang berlaku di antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat kemiskinan di
Kabupaten Buton Utara.
Adapun persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = β₀ + β₁X₁ + β₂X₂ + e
Keterangan:
Y = Tingkat Kemiskinan (%) di Kabupaten Buton Utara
Β₀ = Konstanta
X₁ = Variabel IPM (%)
X₂ = Variabel Laju Pertumbuhan PDRB (%)
β₁, β₂, = Koefisien Regresi
e = Error Term